• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Topik : Penggunaan teknik cognitive restruckturing dalam konseling kelompok

2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Belajar

3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar menyelesaikan masalah dalam kelompok

4. Jenis Layanan : Konseling Kelompok

5. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengentasan

6. Tujuan Layanan : Membantu siswa mengusahakan perilaku yang dikehendaki diluar situasi konseling dan memelihara perilaku yang dikehendaki sesudah berakhirnya konseling kelompok.

7. Sasaran Layanan : V1-V8 ( 8 siswa ) 8. Uraian Kegiatan :

a. Tahap Pembentukan 1. Salam

2. Menerima secara terbuka dan mengungkapkan terimakasih 3. Berdoa

4. Menjelaskan pengertian dan tujuan konseling kelompok 5. Menjelaskan asas-asas konseling kelompok

6. Perkenalan dilanjutkan dengan permainan b. Tahap Peralihan

1. Menjelaskan kembali kegiatan konsehng kelompok

3. Mengenali kesiapan suasana anggota secara keseluruhan untuk memasuki tahap berikutnya

4. Memberi contoh masalah pribadi yang dapat dikemukakan dan dibahas dalam konseling kelompok

c. Tahap kegiatan

1. Menjelaskan masalah pribadi yrng hendak dikemukakan oleh anggota kelompok

2. Memberikan kesempatan anggota untuk mengemukakan masalah pribadi masing-masing secara bergantian

3. Memilih atau menetapkan masalah yang akan dibahas 4. Membahas masalah terpilih secara sistematis dan tuntas

Memberikan teknik cognitife restructuring - Siswa diajak mengenal permasalahannya - Siswa diajak untuk permasalahannya

- Siswa diajak untuk memonitor gagasan masalahnya 1. Kesimpulan

2. Penilaian(laiseg) secara lisan 3. Selingan (fleksibel)

d. Tahap Pengakhiran

1. Menjelaskan bahwa konseling kelompok akan diakhiri 2. Kesan-kesan anggota kelompok

3. Pembahasan kegiatan lanjutan 4. Berdoa

9. Tempat : Ruang Konseling 10. Waktu/tanggal : Senin, 26 Mei 2014

11. Media : Alat tulis

12. Metode : Tanya jawab, Sharing 13. Pihak yang ilnrt disertakan :Guru BK

14. Evaluasi dan tindak lanjut layanan

Evaluasi : Konseling dikatakan berhasil apabila konseling kelompok ini dapat meningkatkan motivasi belajar

Tindak lanjut : Apabila siswa tersebut belum bisa meningkatkan motivasi belajar akan dilanjutkan konseling kelompok sesi berikutnya.

15. Penyelenggara : Novita Nurhayati

Salatiga, 25 Mei 2014 Penulis

VERBATIM SESI 2

Konselor/Pemimpin Kelompok : Novita Nurhayati

Konseli : V2

Ko : Selamat siang adek-adek, gimana kabar kalian hari ini ? (berjabat tangan) V1-V8 : Siang kak, baik.

Ko : Baiklah, ayo duduk. Cari posisi duduk yang paling nyaman.

Hari ini kita akan melakukan kegiatan konseling kelompok. Sudah ada yang pernah mengikuti kegiatan seperti ini sebelumnya?

V1-V8 : belum kak ( serempak )

Ko : pada pertemuan sebelumnya sudah saya berikan gambaran tentang kegiatan konseling kelompok bukan? Baik, saya akan sedikit mengulang kembali yang saya jelaskan kemarin. Jadi konseling kelompok adalah proses bantuan yang diberikan kepada konseli atau siswa yang mempunyai masalah dan dapat menyelesaikan masalah dalam kelompok dan tentunya dengan bantuan konselor atau pemimpin kelompok. Nah, dalam proses konseling ini nanti kalian tidak perlu takut atau malu-malu dalam menceritakan permasalahan yang sedang kalian alami. Karena terdapat beberapa asas dalam proses konseling, diantaranya yaitu asas kerahasiaan, keterbukaan,dan kesukarelaan. Jadi, kalian tidak perlu ragu untuk bercerita masalah pribadi kalian secara terbuka karena dijamin dalam kelompok ini harus bisa menjaga rahasia satu dengan yang lain, juga dalam mengikuti kegiatan ini tidak ada yang namanya paksaan. Samapi sini ada yang mau ditanyakan ?

V1-V8 : tidak kak,

Ko : sudah siap untuk lanjut ketahap beriktunya ? V3 : lama ndak ini kak ?

Ko : oh iya, kita punya kontrak waktu yaitu 1 kali pertemuan 45 menit, jadi nanti akan ada beberapa sesi kedepan. Baik ada lagi yang mau ditanyakan?

V4,V5 : tidak kak

Ko : kalau begitu bisa dimulai ya, silahkan ada yang mau mengawali untuk mengungkapkan masalah pribadinya? V6 mau mengawali nya ?

( karena para anggota kelompok masih malu-malu, pemimpin kelompok memberikan tugas dengan tujuan agar para anggota kelompok mudah mengungkapkan masalah yang dialami. Pemimpin kelompok meminta agar para anggota membuat pohon keluarga dan kemudian menceritakannya di depan anggota kelompok yang lain ). Sudah selesai? Silahkan V1 berdiri dan ceritakan apa yang kamu buat.

V1 : ( V1 menceritakan gambar yang dibuatnya )

Ko : lalu apa yang membuat kamu tidak mau belajar ? kamu punya ayah ibu dan saudara yang baik,

V1 : hehehe, banyak bermain kak. Lebih suka main sama V4 dan V5. Kalau ada apa-apa disekolah kan saya bisa minta bantuan mereka.

V5 : kamu aja yang suka nyonto pekerjaan rumahku.

V1 : siapa suruh jadi orang pinter? V4 juga suka nyonto kamu, kok Cuma aku aja yang disalahin.

Ko : sudah-sudah, jadi kalian ini teman satu geng. Kalau begitu kalian bertiga berdiri dan ceritakan apa yang menjadi masalah kalian.

V4 : V1 itu hlo yang suka ngajakin jelek-jelek, masak jam pelajaran malah ngajakin keluar kelas. Bosen katanya

V1 : hih PD, gitu ya kamu mau kok. Seneng bolos ya gak pa-pa yang penting tugas sama PR kan diekrjain.

V4 : halahh, nyontek V5 kok V1 : biarain, kamu juga kok

V4 : hla tapi kan aku tanya dulu, belajar dulu. Kalau kamu kan endak.

V5 : ah aku jadi males. Kalian enak tinggal nyonto. Aku yang belajar. Makanya kalau pelajaran jangan suka ngajakin ngobrol. Kalau nilai ku jelek, nilai kalian juga jelek kan. Syukurin !

Ko : baiklah, dari yang kalian bicarakan saya dapat menarik kesimpulan bahwa kalian ini sebenarnya saling bergantung dengan teman kalian. Begitu ?

V1 : ya gimana ya kak ya, ya saling membantulah, hehehehe

Ko : ya itu bahasa kalian saling membantu. Tapi kenapa hanya salah seorang yang diandalkan. Oke, nanti kita bhasa. Yang lain silahkan !

V2 kamu mau menceritakan isi gambarmu? V2 : ( V2 menceritakan gambar yang dibuatnya )

V2 suka trek-trekan balapan liar setelah pulang sekolah bersama dengan teman-temannya dari sekolah lain.

Ko : jadi kamu ini suka dengan balapan ya, bisa diceritakan lebih banyak lagi mengenai hobi kamu itu, sepertinya menarik.

V2 : ya saya suka saja dengan balapan, lebih menarikdan menantang. Saya ini kan laki-laki, keren kalau saya ikut balapan biar kaya valentino rossi, hehehe

Ko : oh ya, terus ayo lanjutkan lagi V2 : apa ya,

Ko : biasanya dengan siapa saja kamu balapan? Dengan teman-teman sekolahmu?

V2 : iya, ya ada temen dari sekolah lain.tapi kebanyakan dari mereka anak-anak yang putus sekolah juga banyak.orang itu apa namanya, kita motornya modifikasi sendiri. Motor-motor tua dikasih knalpot yang bising itu.

Ko : oh begitu, kapan biasanya balapan?

V2 : biasanya setiap hari jumat sore atau malam. Tapi sering juga saya bolos sekolah gara-gara di ajakin teman ikut balapan. Ada yang nantang.

Ko : oh jadi karena itu kamu jadi sering absen dan nilai kamu juga jelek.

V2 : hehehe,, di sekolah juga teman-temannya itu-itu saja, pelajaran juga membosankan. Mau masuk sekolah jadi malas-malasan gak semangat, ndak termotivasi.

Ko : begitu ya, jadi disini motivasi belajar kamu kurang karena teman-teman dan pelajaran di sekolah membosankan. Selain itu juga karena kamu lebih tertarik dengan balapan liar bersama dengan teman-teman mu di luar sekolah, benar begitu?

V2 : sepertinya iya begitu mbak.

Ko : oke. Jadi silahkan teman-teman anggota kelompok yang lain kalau ingin menanggapi V4 : baru tau aku, pendiem ternyata pembalap. Hehehe

V6 : cita-cita jadi pembalap, tapi gak punya modal ya

V1 : masih mending dia punya cita-cita, la kamu Cuma makan tidur aja. Tapi ya jangan keseringan bolos to, sebentar lagi kan kita tes kenaikan kelas,gak pernah belajar kalau gak naik kelas syukurin.

Ko : ada lagi tanggapan atau masukan yang lain?

V3 : kalau menurut saya ya kamu itu tetep harus belajar, emang orang tuamu gak tau kalau kamu suka bolos sekolah. Besok kalau ambil rapot kan kasihan, udah disekolahin kok nilainya jelek-jelek.

Ko : nah, sudah dengar saran dari teman-temanmu? Sudah paham maksut mereka? Dan apakah sudah tahu apa yang harus kamu lakukan?

V2 : ya gimana ya mbak, masak saya harus berhenti balapan? Orangtua memang tidak tahu.

Ko : bukan berhenti balapan, begini saya akan jelaskan maksut dari teman-temanmu. Kalau kamu berfikir bahwa belajar membosankan itu tidak benar. Belajar yang bagaimana dulu, belajar akan menjadi hal yang menyenangkan apabila kita menikmatinya, apalagi jika banyak hal yang memotivasi kamu untuk belajar. Bisa dari teman-teman sekelasmu, orang tua,guru dsb. Kalau belajar di kasih hadiah mau gak?seneng gak?

V2 : ya mau lah mbak

Ko : itu juga termasuk motivasi. Temen-teman sekelas kan juga bisa memberi motivasi, belajar bersama, kalau gak tau atau ada pelajaran yang gak mudeng tanya sama teman. Apa yang dikatakan temanmu gak salah, kamu memang harus lebih rajin belajar karena sebentar lagi tes akhir kenaikan kelas, cobalah untuk merubah belajar kamu disekolah. Misal mulai dari tempat duduk, kalau tidak suka duduk di depan paling tidak pilih bangku ditengah-tengah. Bagaimana?

V2 : iya mbak.

Ko : sedikit-sedikit mengulang dan membaca pelajaran yang diberikan guru. V2 : ah,matematika itu mbak saya paling males.

Ko : kalau kamu semakin gak mau tahu, malah semakin terasa sulit. Kalau tidak tau atau tidak mudeng tanyakan pada teman yang bisa, atau tanyakan langsung pada guru. Tidak akan dimarahi, perhatikan penjelsannya. Bertanya berulang-ulang tidak apa-apa daripada tidak tahu sama sekalii.

Jadi tidak melarang kamu untuk ikut balapan bersama teman-temanmu,hanya saja untuk saat ini menjelang tes akhir,saya harap kamu agar bisa mengurangi kegiatan diluar sekolah dan lebih memperbanyak belajar. Bisa dimengerti maksut saya?

V2 : iya mbak

Ko : jadi,kamu setuju dengan hal-hal yang saya sebutkan tadi?dengan kamu mau mengganti tempat duduk, sampai pada mengulang pelajaran?

V2 : ya saya coba mbak. Ko : bagus, jadi mulai kapan?

V2 : ya besok ya mbak, saya tuker bangku dengan V6 Ko : gimana, V6 gak pa pa bertukar tempat duduk dulu? V6 : iya mbak, gak apa-apa.

Ko :baiklah. Karena v2 sudah paham dengan masalah dan pemecahannya, karena waktu sudah akan berakhir sebelum saya menghakiri sebaiknya kita membuat kesepakatan

dulu. Untuk pertemuan berikutnya karena tadi V1, V4 dan V5 memiliki permasalahan yang sama, kalian akan membahas permasalhan pada pertemuan berikutnya. Oke begitu sudah jelas? Ada pertanyaan ?

V1-V8 : tidak mbak

Ko ; kalau begitu terima kasih untuk waktunya,selamat siang. Mari berdoa sebelum meninggalkan tempat.

SATUAN I.AYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

6. Topik : Penggunaan teknik cognitive restruckturing dalam konseling kelompok

7. Bidang Bimbingan : Bimbingan Belajar

8. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar menyelesaikan masalah dalam kelompok

9. Jenis Layanan : Konseling Kelompok

10. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengentasan

11. Tujuan Layanan : Membantu siswa mengusahakan perilaku yang dikehendaki diluar situasi konseling dan memelihara perilaku yang dikehendaki sesudah berakhirnya konseling kelompok.

12. Sasaran Layanan : V1,V4,V5

8. Uraian Kegiatan : a. Tahap Pembentukaa

13. Salam

14. Menerima secara terbuka dan mengungkapkan terimakasih 15. Berdoa

16. Menjelaskan pengertian dan tujuan konseling kelompok 17. Menjelaskan asas-asas konseling kelompok

18. Perkenalan dilanjutkan dengan permainan b. Tahap Peralihan

19. Menjelaskan kembali kegiatan konsehng kelompok

20. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk keSralan lebih lanjut

21. Mengenali kesiapan suasana anggota secara keseluruhan untuk memasuki tahap berikutnya

22. Memberi contoh masalah pribadi yang dapat dikemukakan dan dibahas dalam konseling kelompok

c. Tahap kegiatan

23. Menjelaskan masalah pribadi yrng hendak dikemukakan oleh anggota kelompok

24. Memberikan kesempatan anggota untuk mengemukakan masalah pribadi masing-masing secara bergantian

25. Memilih atau menetapkan masalah yang akan dibahas 26. Membahas masalah terpilih secara sistematis dan tuntas 27. Memberikan teknik cognitife restructuring

- Siswa diajak mengenal permasalahannya - Siswa diajak untuk permasalahannya

- Siswa diajak untuk memonitor gagasan masalahnya 28. Kesimpulan

29. Penilaian(laiseg) secara lisan 30. Selingan (fleksibel)

d. Tahap Pengakhiran

31. Menjelaskan bahwa konseling kelompok akan diakhiri 32. Kesan-kesan anggota kelompok

33. Pembahasan kegiatan lanjutan 34. Berdoa

9. Tempat : Ruang Kelas

10. Waktu/tanggal : Selasa, 27 Mei 2014

11. Media : Alat tulis

12. Metode : Tanya jawab, Sharing 13. Pihak yang ilnrt disertakan :Guru BK

14. Evaluasi dan tindak lanjut layanan

Evaluasi : Konseling dikatakan berhasil apabila konseling kelompok ini dapat

meningkatkan motivasi belajar

Tindak lanjut : Apabila siswa tersebut belum bisa meningkatkan motivasi belajar akan dilanjutkan konseling kelompok sesi berikutnya.

15. Penyelenggara : Novita Nurhayati

Salatiga, 26 Mei 2014 Penulis

VERBATIM SESI 3 DAN 4

Konselor/pemimpin kelompok : Novita Nurhayati

Konseli : V1,V4,V5

Ko : hallo selamat siang, gimana kabarnyahari ini? V1-V8 : baik mbak

Ko : gimana, sudah siap untuk melanjutkan kegiatan hari ini? V1-V8 : iya mbak

Ko : oke, sebelum kita mulai saya ingin mengevaluasi kepada V2 terlebih dahulu tentang pertemuan sebelumnya. Bagaimana? Sudahkah kamu melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan seperti yang telah kita sepakati kemarin? V2 :iya belum semuanya lah mbak

Ko : iya saya tahu, kan tidak harus langsung semuanya. Paling tidak sudah sampai mana tahap perubahan perilaku kamu.

V2 : iya mbak, luamyan lah yang biasanya saya malas buka buku, ya walaupun Cuma buka-buka sebantar. Tadi saya malah disuruh duduk depan mbak,

Ko : oh iya ?

V2 : iya, kalau gak percaya tanya sama V5 tu, malah rebutan bangku tadi. Ko ; ya bagus itu. Kamu itu sebenarnya anak yang penurut. Sudah sangat baik

sudah mau menunjukkan perubahan kamu. Lanjutkan lagi, jadikan teman-teman dan orangtua mu sebagai motivasi kamu.

Baiklah, kita lanjutkan kegiatan ini, oh ya sesuai yang sudah kita sepakati kemarin pertemuan kali ini kita akan membahas masalah yang di alami oleh V1, V4 dan V5. Benar ?

V1,V4,V5 : iya mbak

Ko : dari yang saya dengar kemarin dari cerita kalian, kalian ini kan satu grup atau satu geng, begitu kan. Dan saling membantu kalau tidak salah dengar kemarin salah satu dari kalian mengatakan begitu. Bisakah dijelaskan lagi kepada anggota kelompok lain.agar nanti bisa ditemukan pemecahan masalah atas apa yang kalian alami, ayo silahkan

V1 : ya kaya kemarin itu mbak, V4dan V5 kan memang suka mengandalkan saya dalam pelajaran,, hehehe kok jadi sombong sih

V5 : mentang-mentang pinter

V1 : yeee siapa bilang, aku kan Cuma memperhatikan dan menegerjakan tugas yang diberikan guru. Makanya kalau pelajaran jangan ngalamun, smsan terus malah.

V4 : hahahaha sukur. Kaya aku gini lo, sama malesnyaa, hehehe V1 : halah, mereka berdua ini sama saja dink. Sukanya nyonto aku

V5 : masak sama temen mau pelit. La aku kalau soal-soal yang susah gak bisa kok V4 : makanya belajar. Bikin PR aja dikelas huuu

V5 : emang kamu endak,

V4 : mending aku lah, masih mau buat tugas.

V1 : huss huss, sudah kalian berdua itu sama. Sama-sama nyonto aku. Jangan males-males nanti kalau tes akhir gimana? Kalian sendiri yang susah.apa iya meh mengandalkan aku juga.

V5 : ya belajar sih belajar, tapi kadang sering lupanya.

Ko : kenapa jadi diem semua? Bosan ya. Kalau begitu saya beri selingan sebentar. Gimana kalau kita main-main sebentar biar fres lagi.

Selingan : ( konselor memberikan selingan dengan permaian tangkap jari, agar suasana tidak bosan selama kurang lebih 5 menit)

Ko : naah, gimana ? uda semangat lagi? V1-V8 : iya mbak, lumayan haha

Ko ; kalau begitu bisa kita lanjutkan kegiatannya? V1-V8 : bisa mbak,

Ko : oke, dari yang bersangkutan,gimana apakah masih ada yang ingin disampaikan kepada anggota kelompok yang lain?

V4 : ya pokoknya begitu, kami saling memnbantu, hehehehe

Ko : baiklah, anggota yang lain silahkan menanggapi, memberikan saran atau masukan kepada teman-teman kalian

V6 : tiga sekawan tak bisa dipisahkan

V7 : lebih baik dipisahkan dulu, keenakan V4 dan V5. Aku juga mau kalau bisa dicontoni tiap hari

V1 : gak enak di akunya

V3 : yang penting kan tetap belajar. Mau siapa yang nyonto siapa kan yang dapat untung ruginya juga sendiri-sendiri

Ko : ada komentaryang lain lagi, silakan

Kalau tidak ada, saya akan coba membantu. V5 : disuruh belajar sendiri-sendiri

Ko : baik, begini. Saya melihat memang kalian ini teman dekat, sudah menjadi hal yang tidak aneh jika saling membantu. Tapi untuk soal belajar alangkah baiknya apabila dijadikan sebagai suatu motivasi kalian. Misal dengan berkompetisi.

V5 : masak kita saingan mbak.

Ko : oh tidak masalah, dalam hal ini bukan bermaksud untuk bersaing yang negatif. Tapi berkompetisi yang positif. Kalian bisa belajar kelompok bersama, satu dengan yang lain berlomba mendapatkan nilai baik, jadikan

teman kalian se3bagai motivasi dan semangat belajar kalian, masak mau kalah sama temannya, kalau V1 bisa mendapat nilai baik, V4 dan V5 pasti juga bisa. Kalau Cuma mengandalkan seorang saja yang rugi kalian sendiri loh, yang bertambah pinter Cuma V1 yang lain seterusnya ya Cuma bergantung. Nanti kalau sudah lulus SMP dan melanjutkan sekolah mau mengandalkan siapa? Teman baru belum tentu senyaman teman kalian disini. Jadi mulai dari sekarang biasakan untuk dapat mandiri dan belajar sendiri.

V4 : kalau tanya-tanya belajarbareng gak apa-apa to mbak? Ko : ya ndak pa-pa

: jadi sudah mengerti, kalian ini sebenarnya bisa hanya saja malas. Paling tidak belajar dan mencoba membuattugas sendiri pasti bisa dan akan terbiasa

dengan soal-soal yang sulit, kalau masih ada kesulitan baru tanyakan kepada teman.

V5 : iya mbak.

Ko : sudah paham maksut saya? V1,V4,V5 : iya mbak

Ko : baik, kalau begitu pada pertemuan hari ini akan saya akhiri. Sebelumnya, saya mau tanya untuk kegiatan berikutnya permasalahan siapa yang akan kita bahas?

V1 : V6 aja mbak

Ko : baik, karena V3,V6,dan V7 memiliki permasalahn yang hampir sama, pertemuan berikutnya kita akan membahasnya. Bagaimana setuju? V3,V6,V7 :iya mbak

SATUAN I.AYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Topik : Penggunaan teknik cognitive restruckturing dalam konseling kelompok

2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Belajar

3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar menyelesaikan masalah dalam kelompok

4. Jenis Layanan : Konseling Kelompok

5. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengentasan

6. Tujuan Layanan : Membantu siswa mengusahakan perilaku yang dikehendaki diluar situasi konseling dan memelihara perilaku yang dikehendaki sesudah berakhirnya konseling kelompok.

7. Sasaran Layanan : V3,V6,V7 8. Uraian Kegiatan :

a. Tahap Pembentukaa 8. Salam

9. Menerima secara terbuka dan mengungkapkan terimakasih 10. Berdoa

11. Menjelaskan pengertian dan tujuan konseling kelompok 12. Menjelaskan asas-asas konseling kelompok

13. Perkenalan dilanjutkan dengan permainan b. Tahap Peralihan

14. Menjelaskan kembali kegiatan konsehng kelompok

15. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk keSralan lebih lanjut

16. Mengenali kesiapan suasana anggota secara keseluruhan untuk memasuki tahap berikutnya

17. Memberi contoh masalah pribadi yang dapat dikemukakan dan dibahas dalam konseling kelompok

c. Tahap kegiatan

18. Menjelaskan masalah pribadi yrng hendak dikemukakan oleh anggota kelompok

19. Memberikan kesempatan anggota untuk mengemukakan masalah pribadi masing-masing secara bergantian

20. Memilih atau menetapkan masalah yang akan dibahas 21. Membahas masalah terpilih secara sistematis dan tuntas 22. Memberikan teknik cognitife restructuring

- Siswa diajak mengenal permasalahannya - Siswa diajak untuk permasalahannya

- Siswa diajak untuk memonitor gagasan masalahnya 23. Kesimpulan

24. Penilaian(laiseg) secara lisan 25. Selingan (fleksibel)

d. Tahap Pengakhiran

26. Menjelaskan bahwa konseling kelompok akan diakhiri 27. Kesan-kesan anggota kelompok

28. Pembahasan kegiatan lanjutan 29. Berdoa

9. Tempat : Ruang Kelas 10. Waktu/tanggal : Rabu, 28 Mei 2014

11. Media : Alat tulis

12. Metode : Tanya jawab, Sharing 13. Pihak yang ilnrt disertakan :Guru BK

14. Evaluasi dan tindak lanjut layanan

Evaluasi : Konseling dikatakan berhasil apabila konseling kelompok ini dapat

meningkatkan motivasi belajar

Tindak lanjut : Apabila siswa tersebut belum bisa meningkatkan motivasi belajar akan dilanjutkan konseling kelompok sesi berikutnya.

15. Penyelenggara : Novita Nurhayati

Salatiga, 26 Mei 2014 Penulis

VERBATIM SESI 5

Konselor/pemimpin kelompok : Novita Nurhayati

Konseli : V3,V6,V7

Ko : selamat siang, V1-V8 : siiang

Ko :cerah-cerah sekali wajah-wajah hari ini. Semangat untuk melanjutkan kegiatan? Untuk V1,V4,V5 gimana sudah ada perubahan?

V1 : belum mbk, masih sama

V4 : egak dink, kemarin saya belajar sendiri

Ko : kenapa begitu,harus terus berusaha ya, kalian pasti bisa

V5 : iya mbak

Ko : bagus. Oke kita bisa mulai kegiatannya ya? V3,V6,V7 sudah siap/ V3,V6,V7 : iya mbak

Ko : kalau begitu silahkan menceritakan yang kalian alami masing-masing. V3 silahkan dimulai dari kamu kepada anggota kelompok

V3 : saya malas belajar mbak Ko : bisa dijelaskan lagi

V3 : ya belajar kalau disekolah saja. Dirumah gak pernah disuruh belajar sama orang tua.

Ko : kenapa begitu?

V3 : orang tua saya juga gak pernah nanyain kok mbak. Gak pernah ditanya nilai-nilai saya disekolah. Ya saya sih santai-santai saja. Waktu sekolah ya

berangkat sekolah, kalau dirumah ya maen, nonton tv. Belajar atau egak gak ada yang ngatur, gak ada yang marahin.

V6 : kalau saya malah orang tua lebih perhatian sama adek saya. Apa-apa adek saya yang di duluin, dimanja, diturutin, rewel terus padahal. Saya merasa seperti anak tiri. Minta sekolah yang bagus juga diturutin, la aku? Sebel saya kalau dirumah, suka gak betah. Mending aku main ketemu sama teman-teman diluar.

Ko : sudah kamu tanyakan sama orangtua mu, kenapa kamu diperlakukan berbeda?

V6 : boro-boro tanya mbak, dikit-dikit dimarahin. Ngobrol saja saya malas

Ko : lalu?

V6 : ya saya sih cuek aja,

Ko : bagaimana soal pendidikan kamu?

V6 : pendidikan? sekolah maksutnya? Ya gini, orang sebenere saya mau sekolah disalatiga, gak boleh sama orangtua, adek saya kan baru mau masuk tahun ini,

Dokumen terkait