• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIoDATA PENulIS

Dalam dokumen CITRA AlAM DAlAM KARYA SASTRA JAwA REFlE (Halaman 79-81)

SUMINTARSIH, memperoleh gelar Sarjana Antropologi, dari UGM tahun 1983, dan Magister Humaniora Antropologi UGM pada tahun 1998. Pernah bekerja sebagai peneliti di Pusat Penelitian Kependudukan (PPK) UGM pada tahun 1974 – 1982. Sejak tahun 1983 menjadi PNS di Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, hingga sekarang. Hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan oleh Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional antara lain: Strategi Adaptasi Penduduk Rawapening; Perajin Batik Wukirsari, Imogiri; Wanita Perajin Tenun Gedog, Tuban; Eksistensi Perajin Tenun Kulon Progo; Sumbang Menyumbang di Lingkungan Masyarakat Perajin Akik Pacitan; Sistem Pengetahuan Aktifitas Nelayan Bonang; Strategi Adaptasi Masyarakat di Daerah Rawan Penggenangan di Daerah Demak; Aspirasi di Lingkungan Generasi Muda Pedesaan. Selain itu beberapa hasil penelitian yang telah diterbitkan oleh penerbit profesional antara lain: Khasanah Budaya Lokal (Adicita, 2000) dan Ekonomi Moral, Rasional dan Politik Dalam Industri Kecil di Jawa: Esai-Esai Antropologi Ekonomi (Keppel Press, 2003). SUKARI, lahir pada tanggal 5 Juli 1960 di Pati, Jawa Tengah. Sarjana Geografi UGM, Jurusan Geografi Manusia, lulus tahun 1986. Sejak Tahun 1988 mengabdi sebagai PNS di Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta dan saat ini menjabat sebagai Peneliti Madya. Tahun 1986 menjadi Asisten peneliti di Litbang UMY, dan pada tahun yang sama sebagai Tenaga Ahli Demografi untuk Perencanaan Kota di PT. Mirash Konsultan. Pada tahun 1991 pernah mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian yang diselenggarakan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) bekerjasama dengan LPIST (Lembaga Pengembangan Ilmu Sosial Transformatif). Aktif mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar dan diskusi yang berhubungan dengan kesejarahan dan kebudayaan. Hasil karya yang telah dipublikasikan antara lain: Kehidupan Sosial Ekonomi Budaya Pengodol Kapuk di Desa Karaban, Gabus, Pati Jawa Tengah; Peranan Wanita Dalam Rumah Tangga Nelayan di Desa Bendar, Juwana, Pati, Jawa Tengah; Kearifan Lokal di Lingkungan Masyarakat Tengger, Pasuruan, Jawa Timur; Interaksi Sosial Budaya Antara Sukubangsa Bugis, Makasar dengan Sukubangsa Jawa di Desa Kemujan Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah; Peninggalan Sejarah Purbakala Kabupaten Kudus Jawa Tengah; Kearifan Lokal di Lingkungan Masyarakat Nelayan Madura, Jawa Timur; Makam Sunan Muria: Pengaruhnya Terhadap Pariwisata dan Masyarakat Sekitarnya, di Kudus, Jawa Tengah. ERNAWATI PURWANINGSIH, lahir di Yogyakarta 21 Agustus 1971. Memperoleh gelar S.Si Jurusan Geografi Manusia, Fakultas Geografi, UGM (1996). Sejak tahun 1997 sebagai peneliti di Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, sebagai Asisten Peneliti Madya, bidang Sejarah dan Nilai Tradisional. Seringkali mengikuti kegiatan seminar, penelitian, diskusi. Hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan antara lain: Strategi Adaptasi Petani di Kulon Progo (2004); Aktivitas Penambangan Breksi Batu Apung di Desa Sambirejo, Prambanan (2005); Aktivitas Budidaya Udang di Tambak: Sebagai Alternatif Bagi Petani Desa Karanganyar (2005); Budaya Spiritual Petilasan Parangkusuma dan Sekitarnya (2003), dan sebagainya.

TARYATI, lahir di Kebumen 31 Agustus 1950, Sarjana Geografi IKIP tahun 1978. Sejak tahun 1979 mengabdikan diri sebagai PNS, staf peneliti di Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Jakarta. Tahun 1980 pindah ke Yogyakarta menjadi staf Peneliti di Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta. Aktif dalam berbagai kegiatan ilimiah seperti penelitian, diskusi, maupun seminar kesejarahan dan kebudayaan. Tahun 1987 menjabat sebagai Kasi Dokumentasi dan Perpustakaan, tahun 2000 – 2006 menjabat Kepala Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional. Tahun 2006 hingga saat ini menjadi peneliti madya. Hasil karya yang telah dipublikasikan antara lain: Budaya Masyarakat di Lingkungan Kawasan Industri (Kasus: Desa Donoharjo Ngaglik Sleman); Keberadaan Paguyuban dan Etnis di Daerah Perantauan Dalam Menyongsong Persatuan dan Kesatuan (Kasus Paguyuban Keluarga Putra Bali) di Yogyakarta; Persepsi Masyarakat Terhadap Program Transmigrasi (Studi Kasus RW 04 Dusun Sidomulya, Bener, Tegalreja, Kodya Yogyakarta); Implikasi TKW Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Budaya Rumah Tangga di Kecamatan Dolopo Madiun Jatim; Kabupaten Semarang Dalam Perjalanan Sejarah; Penggalian dan Kajian Cerita Rakyat di Kabupaten Blora; Sejarah dan Budaya Dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Blora; Pandangan Masyarakat Terhadap Upacara Perlon Unggahan di Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas; Sistem Pengetahuan Masyarakat Pulau Bawean Terhadap Hutan Bakau.

SITI MUNAWAROH, lahir di Bantul 26 April 1961. Sarjana Geografi Manusia, UGM tahun 1991. Sejak tahun 1992 berstatus sebagai PNS, di Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta. Sebagai peneliti sering melakukan penelitian yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. Aktif mengikuti berbagai seminar kebudayaan. Beberapa hasil penelitian yang telah dipublikasikan antara lain: Kehidupan Sosial Ekonomi Budaya Masyarakat Pembuat Gula Jawa di Desa Karangtengah Imogiri (1993/1004); Pergeseran Tatanan Tradisional Sebagai Akibat Modernisasi di Desa Palbapang Bantul (1994/1995); Pengaruh Program IDT Terhadap Kehidupan Rumah Tangga di Desa Girirejo, Imogiri (1996/1997); Manifestasi Gotongroyong Pada Masyarakat Tengger (2000); Masyarakat Using di Banyuwangi Studi Tentang Kehidupan Sosial Budaya (2001); Masyarakat Cina: Studi Tentang Interaksi Sosial Budaya di Surabaya (2002).

TITI MUMFANGATI, lahir di Kulon Progo, 13 April 1965, Sarjana Sastra Jurusan Sastra Nusantara, UGM, lulus tahun 1990. Bekerja sebagai staf peneliti Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta sejak tahun 1992. Sebagai peneliti aktif melakukan penelitian yang berkaitan dengan kebudayaan. Beberapa hasil penelitian mandiri yang telah diterbitkan dalam Patra-Widya antara lain: Serat Purwakasurti: Kedudukan dan Fungsinya dalam rangka Transformasi Nilai Didaktik di Kalangan Sastra Jawa; Unsur Tapa Dalam Serat Suryaraja: Suatu Kajian Aspek Filsafat Kejawen; Kajian Nilai Budaya Dalam Serat Jayengbaya; Pengaruh Mitos Ki Mentotruno (Mentakuwoso) Bagi Masyarakat Pendukungnya; Kajian Nilai Budaya Tentang Upacara Grebeg Ngenep. Hasil penelitian tim yang sudah diterbitkan antara lain: Refleksi Nilai-Nilai Budaya Jawa dalam Serat Suryaraja (1997); Serat Tajusalatin: Suatu Kajian Filsafat dan Budaya (1997/1998); Tradisi Kehidupan Sastra di Kasultanan Yogyakarta; Geguritan Tradisional Dalam Sastra Jawa (2002); Kearifan Lokal di Lingkungan Masyarakat Samin Kabupaten Blora Jawa Tengah (2004).

ENDAH SUSILANTINI, lahir di Yogyakarta 25 Juni 1953. Sarjana Sastra Nusantara (Jawa) dari Fakultas Sastra – UGM (1984). Sejak tahun 1983 bekerja sebagai peneliti di

Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, terutama menekuni naskah kuna. Sebagai Peneliti Madya, ia aktif di berbagai kegiatan ilmiah seperti penelitian, seminar dan diskusi sastra. Beberapa karya ilmiah yang telah dihasilkan antara lain: Refleksi Nilai-Nilai Budaya Jawa Dalam Serat Suryaraja (1996/1997); Kajian Tasawuf Dalam Serat Jaka Salewah (1998); Wirid Hidayatjati Suatu Kajian Filosofis (2002); Kajian Nilai Budaya Dalam Serat Joharmukin (2003); Kajian Aspek Dikdatis Filosofis Dalam Suluk Sujinah (2004); Serat Kadis Mikraj Kanjeng Nabi Muhammad Kartanneya Dengan Peringatan Isra’Miraj Kraton Kasultanan Yogyakarta (2005); Serat Dzikir Maulud: Kajian Aspek Keagamaan dan Tradisi Masyarakat (2006).

HISBARON MURYANTORO, lahir di Yogyakarta 8 Juni 1954, Sarjana Sejarah pada Fakultas Sastra UGM lulus tahun 1985. Sejak Tahun 1986 sebagai PNS pada Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, jabatan saat ini sebagai Peneliti Madya. Sebagai seorang peneliti aktif mengikuti diskusi maupun seminar kesejarahan serta melakukan penelitian baik melalui instansi maupun secara mandiri. Beberapa hasil penelitian yang diterbitkan antara lain: Peranan Kyai Pada Masa Revolusi 1945 – 1949; Banjarnegara Pada Masa Pendudukan Jepang 1942 – 1945; Klaten Pada Masa Revolusi 1945 – 1949; Pabrik Gula Colomadu; Kerusuhan Sosial di Madura; Kerusuhan Sosial di Pekalongan, dan lain sebagainya.

Dalam dokumen CITRA AlAM DAlAM KARYA SASTRA JAwA REFlE (Halaman 79-81)

Dokumen terkait