• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOGRAFI PENULIS

Dr. Darwin, M.Sc lahir di Karang Baru pada 10 Februari 1983. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjananya di Jurusan Teknik Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Kemudian, beliau melanjutkan studi Master di Biological and Agricultural Engineering, North Carolina State University, USA. Pada jenjang PhD, beliau mengambil jurusan Enviromental Engineering, School of Engineering and IT Murdoch University, Perth, Australia.

129

Bioenergi dan BioFuel, Teori dan Terapan

Absorpsi : Proses penyerapan suatu zat ke dalam suatu

permukaan sel, jaringan atau membran melalui proses difusi atau osmosis.

Adsorpsi : Proses penyerapan fluida cair atau gas yang

melekat dan terikat pada permukaan suatu padatan atau partikel padat (seperti adsorben) atau cairan zat penyerap.

Aerob : Kondisi lingkungan dengan terdapat adanya

udara atau oksigen.

Anaerob : Kondisi lingkungan tanpa adanya udara

atauoksigen.

Anhydrous etanol : Etanol murni tanpa kandungan air.

Autoclave : Alat atau mesin yang digunakan untuk proses sterilisasi dengan menggunakan uap panas bertekanan untuk membunuh bakteri, virus, jamur, spora dan/atau pathogen lainnya.

Bioenergi : Energi terbarukan yang diperoleh dari

sumber-sumber biologi terutama biomassa yang dihasilkan dari proses biologi dan biokimia.

Biofuel : Bahan bakar yang dihasilkan dari materi hidup

serta diproduksi dan/atau dihasilkan dari proses-proses biologi, kimia dan biokimia.

Biofilter : Materi atau teknik penyaringan yang

menggunakan mikroorganisme dalam proses penyaringan, pembersihan dan pengurangan poluta

Biomassa : Bahan organik yang berasal dari hewan dan

tumbuh-tumbuhan yang merupakan sumber bahan baku energi terbarukan.

130 Bioenergi dan BioFuel, Teori dan Terapan

Climate change : Perubahan iklim yang terjadi secara regional maupun global yang dihubungkan dengan adanya peningkatan karbon dioksida di atmosfir yang disebabkan dari meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil

Cryogenic : Metode proses yang dilakukan pada suhu yang (<-50oC).

Culture : Cairan fermentasi yang terdiri dari medium, substrat dan mikroorganisme.

Desulfurification : Proses pemisahan, pengurangan dan

menghilangkan kandungan sulfur dari suatu bahan seperti menghilangkan kandungan sulfur yang terdapat pada biogas.

Difusi : Proses perpindahan zat dalam pelarut (solvent)

dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

Effluent : Bahan yang dikeluarkan dari reaktor setelah melewati proses pengolahan.

E n v i r o n m e n t a l protection

: Aktivitas dan/atau tindakan yang mengarah pada usaha mempertahankan dan memperbaiki kualitas lingkungan melalui pencegahan polusi serta mengurangi polutan-polutan yang terdapat pada media lingkungan baik tanah, air dan udara.

F a c u l t a t i v e anaerobe

: Jenis mikroorganisme yang dapat tumbuh dan berkembang pada kondisi terdapat adanya oksigen atau tanpa adanya oksigen.

Feedstock : Bahan baku yang digunakan untuk produksi bioenergi dan biofuel.

Fermenter : Wadah anaerobik untuk proses fermentasi.

Global warming : Pemanasan global sebagai akibat dari peningkatan suhu rata-rata atmosfir, permukaan bumi dan laut.

Greenhouse gases : Gas-gas yang dapat menyebabkan pemanasan

global seperti gas metana, karbon dioksida, ozon dan nitrous oxide.

131

Bioenergi dan BioFuel, Teori dan Terapan

Hydraulic retention time

: Suatu ukuran rata-rata lamanya waktu bahan cairan fermentasi atau bahan olahan berada di dalam reaktor.

Hydrogen partial pressure

: Kontriusi tekanan yang diberikan oleh gas hidrogen terhadap total tekanan yang berasal dari campuran-campuran gas yang ada.

Impregnasi : Proses penjenuhan bahan, seperti kayu dengan

gas atau cairan kimia yang bertujuan untuk mengisi dinding sel kayu dengan zat kimia, sehingga membentuk bahan yang terdeposit dan berikatan pada dinding selnya. Bahan yang terimpregnasi akan memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda dengan bahan aslinya.

Impuritas : Material atau komponen ikutan yang

bercampur pada bahan atau produk utama yang diinginkan.

Influent : Bahan dan medium yang dimasukkan ke dalam reaktor proses untuk pengolahan.

In-situ : Metode kerja atau eksperimen yang langsung dilakukan pada tempat objek yang akan diteliti.

I n t e r s p e c i e s hydrogen transfer

: Suatu bentuk transfer elektron, dan dapat berupa transfer hidrogen dari satu mikroorganisme kepada mikroorganisme lainnya yang sering terjadi pada kondisi lingkungan anaerobik.

Lignin : Polimer organik komplek merupakan zat kayu

yang berperan dalam pembentukan dinding sel, terutama pada kayu dan kulit kayu yang Memberikan sifat kekakuan, kekerasan pada batang tanaman.

Methane yield : Merupakan persentase hasil produksi gas metana dan/atau perbandingan antara total produksi gas metana terhadap massa volatile

solids bahan yang didigesikan, yang dinyatakan

dengan nilai persen (%).

O b l i g a t e anaerobes

: Jenis bakteri yang dapat tumbuh dan berkembang hanya pada kondisi anaerob atau tanpa adanya udara.

132 Bioenergi dan BioFuel, Teori dan Terapan

Off-grid : Sistem jaringan penyuplai energi listrik yang dirancang dan disediakan untuk daerah terisolasi yang tidak terhubung dengan jaringan listrik dari perusahaan listrik seperti PLN.

Oksidasi : Pemberian atau pelepasan elektron dari satu

spesies kimia (seperti, molekul, atom, ion, unsur atau senyawa) ke spesies kimia lainnya.

Organic loading rate

: Laju pengumpanan atau pemasukkan bahan organik ke dalam reaktor.

Pre-treatment : Perlakuan pendahuluan kepada bahan baku sebelum digunakan.

Reduksi : Penerimaan atau penambahan elektron dari

sebuah unsur, senyawa, molekul, atom atau ion.

Rendemen : Merupakan persentase hasil produksi dari suatu

proses dan/atau perbandingan antara jumlah output produksi terhadap input atau bahan baku awal yang dinyatakan dengan nilai persen (%).

Reducing agent : Zat pereduksi yang mengalami proses oksidasi dimana senyawa ataupun unsur kimia yang menjadi zat pereduksi ini mendonorkan elektronnya kepada spesies kimia lainnya.

Reflux : Cairan yang telah dididihkan, diuapkan dan diembunkan, untuk kemudian dikembalikan lagi pada wadah penampung awalnya untuk melewati siklus prosesnya kembali

Sludge : Limbah yang berupa campuran padatan dan cairan yang diperoleh dari proses pengolahan bahan organic dari industri proses.

Substrate : Bahan pakan yang dimasukkan ke dalam digester atau wadah pengolahan produksi bioenergi dan biofuel.

Solvent : Zat yang dapat melarutkan zat terlarut lainnya untuk menghasilkan suatu larutan.

Scrubber : Peralatan dan bahan yang digunakan untuk menghilangkan kontaminan.

133

Bioenergi dan BioFuel, Teori dan Terapan

Stoikiometri : Ukuran hubungan kuantitatif yang digunakan

untuk menentukan jumlah produk dan reaktan yang dihasilkan ataupun yang dibutuhkan dalam suatu reaksi kimia.

Syntrophic : Proses dan/atau aktifitas mikroorganisme yang pertumbuhan dan perkembangannya tergantung dengan proses atau aktifitas dari mikroorganisme lainnya, sebagai contoh suatu mikroorganisme yang memperoleh nutrisi dan substrat tertentu yang dihasilkan dari mikroorganisme lainnya

Toxic : Bahan beracun

Wind turbine : Instalasi kincir angin yang dipasang dan digunakan untuk mengkonversi energi kinetic yang berasal dari angin menjadi tenaga mekanis yang selanjutnya dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik.

Wash-out : Pengurangan dan/atau kehilangan sejumlah mikroorganisme aktif di dalam reaktor fermentasi sistem kontinu yang terjadi disaat proses pengeluaran effluent hasil fermentasi.

134 Bioenergi dan BioFuel, Teori dan Terapan A acetoclastic methanogenesis · 83, 85 acetogenesis · 82 acetogens · 79, 80 acid · 83 acidogenesis · 116 adsorpsi · 73 anaerob · 64 anaerobik · 69, 71, 81, 82 Anaerobik digesi · 64 asam · 71, 77, 80 asam amino · 71 B bacteria · 72, 79 Bacteroides · 72 bakteri · 72 biogas · 65 biologi · 64, 69 C Clostridia · 72 D digester · 81 F facultative · 72

facultative anaerobic bacteria · 72 fatty acids · 71 feedstock · 65 F gula · 71 H hidrolisis · 73 homoacetogens · 79 hydrogen utlitizing methanogens · 83 K karbon · 65, 79, 84 kontaminan · 67 L limbah · 73 M metabolisme · 82 methanogenic microorganisms · 82 methanogens · 83 mikroorganisme · 64 mol · 68, 69, 77, 78, 86 molekul · 86 O Obligate · 72

obligate anaerobic bacteria · 72

oksidasi · 76, 77, 78, 81, 82, 86 organik · 64, 71, 73, 86

135

Bioenergi dan BioFuel, Teori dan Terapan

P

Pascal · 66

penggunaan proses stasioner · 66 pH · 73, 116 produk · 64, 82 proses · 64, 68, 69, 71, 73, 81, 82 protein · 71 R reaksi · 77, 78, 86 S stationary process · 66 streptococci · 72 Syntrophic Acetogens · 79

Dokumen terkait