• Tidak ada hasil yang ditemukan

Departemen Agama Republik Indonesia, A1-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Depag RI, 1989.

Tafsir

Abi Hasan Ali bin Muhammad Habib Mawardi Bashari, Tafsir Al-Māwardi, Beirut: Dār Ilniyah, t.t.

Wahbah Zuhaili, At-Tafsir Al-Munir fi Al-Aqidah wa Asy-Syari’ah wa Al-Minhaj, Beirut: Dar Al-Fikr, 1991, Cet. L., II

Hadis

Al-Bukhairi, Sahih al-Bukhairi, Bairut: Darul Fikri, 1414 H /1994 M. Imam Muslim, Sahih al-Muslim, Dar Ajza'i al-Kutub al-Ilmiyah, t.t.

Ahmad bin Ali bin Harj al-Asqolani, Fathu al-Barr Syarhu Sahih al-Bukhori, Bairut: Dar al-Kutub at-Ilmiyah, t.t.

Kelompok Fiqih

Ghazali, Syukri, Pedoman Zakat 9 Seri, Jakarta: Proyek Peningkatan Sarana Keagamaan Islam, Zakat dan Wakaf, 1996-1997.

Hafidhudin, Didin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.

Harun Salman, dkk. (pen.), Hukum Zakat, Jakarta: Lentera Antar Nusa, 2001. Hasil Pertemuan Nasional BAZIS I se-Indonesia, Pedoman Pembinaan BAZIS,

Jakarta: Departemen Agama RI, 1992.

Jaziri, Abdurrahman bin Muhamad 'Awad, Al-Fiqh Alā al-Mazahib at-Arba’ah, Kairo: Muassisah al-Mukhtar: 2001.

Malibary, Zainuddin bin Abdul Aziz al-, Fath al-Mu’in, alih bahasa H. Aliy As'ad, Kudus: tnp. t.t.

81

Muhammad, Sahri, Pengembangan Zakat dan Infaq Dalam Usaha Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Surabaya: Yayasan Pusat Studi Avicenna, 1982.

Mursyid, MSI, Mekanisme Pengumpulan Zakat, Infaq Dan Shadaqah Menurut Hukum Syara' dan Undang-undang, Yogyakarta, Magistra Insania Press, 2006.

Rauf, A dan A. S. Rasid, Zakat, Jakarta: Grafika Tama Jaya, 1992.

Qardhawi, Yusuf al-, Norma dan Etika Ekonomi Islam, alih bahasa Zainal Arifin dan Dahlia Husin, Jakarta: Gema Insani Press, 1997.

Sabiq, as-Sayid, Fiqh al-Sunnah, Madinah: Syirkah ad-Daulah, 2004. San'ani, Ismail al-Kahlani as-, Subul as-Salam, Dahlan Bandung, t.t. Shiddieqy, T. M. Hasbi as-, Pedoman Zakat, Jakarta: Bulan Bintang, 1953. _____, Beberapa Permasalahan Zakat, Jakarta: Tinta Mas, 1976.

Sjechul Hadi Permono, Pendayagunaan Zakat dalam Rangka pembangunan Nasional, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995.

Syafl'i, Imam, Ringkasan Kitab al-Umm, penedemah M. Yasir Abd. Muthalib, Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.

Suharto, Ugi, Keuangan Publik Islam: Reinterpretasi Zakat dan Pajak, Yogyakarta: Pusat Studi Zakat, 2004.

Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqiyah, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung, 1997. Baku lain-lain

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka. Cipta, 2002.

Eftendi, Bachtiar, Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktek di Indonesia, alih bahasa. Ihsan al-Farisi, Jakarta: Paramadina, 1998.

Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ikhtiar baru Fan Hoeve, 1997.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Reaserch, Yogyakarta: Andi offset, 2000.

Rahajo, Dawam, Tantangan Indonesia Sebagai Bangsa, Yogyakarta: UII Press, 1999.

TERJEMAHAN No Hlm F. N. Terjernah I 2 3 4 5 6 11 11 38 39 48 49 14 15 12 14 27 29 BAB I

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu karnu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang-orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalwn pedalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

BAB IH

Dan sesuatu riba (twnbahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menwnbah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang-orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat para rnuallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam pedalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.

Jika karnu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan

7 8 9 10 11 65 62 63 66 67 5 6 8 14 15

kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

BAB IV

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah. untuk orang-orang fakir, orang-orang-orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Beritahukanlah kepada mereka, bahwa Allah swt. Telah mewajibkan dari sebagian harta-harta mereka untuk disedekahkan. Diambil dari orang kaya untuk diberikan kepada mereka yang faqir. Apabila mereka mentaatinu dalam hal ini maka peliharalah akan kedermawanan harta mereka, dan takutlah akan doa orang yang teraniaya. Sungguh tidak ada penghalang antara doa mereka itu dengan Allah swt.

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang-orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat para tnuallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk merelca yang sedang dalam pedalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Dokumen terkait