untuk mufakat, atau, bila tidak mencapai mufakat, keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari setengah dari jumlah suara sah yang terwakili pada rapat tersebut. Dewan Komisaris juga dapat mengikuti Rapat Pimpinan bersama Direksi Perseroan.
Pada periode pelaporan tahun 2013, Dewan Komisaris mengikuti Rapat Pimpinan bersama Direksi Perseroan sebanyak dua kali, dengan rincian sebagai berikut:
Dewan Komisaris Perseroan memperoleh kompensasi sebesar Rp 4,86 miliar pada tahun 2013. Remunerasi tersebut ditentukan dan ditetapkan di dalam RUPS atas dasar rekomendasi yang disusun oleh Presiden Komisaris Perseroan, sesuai dengan kinerja Perseroan.
Direksi Perseroan merumuskan dan menerapkan kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dengan tugas dan we- wenang yang ditetapkan di dalam RUPS atau Rapat Direksi. Para anggota Direksi diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham, yang dicatat dalam Akta No. 7 tanggal 5 Oktober 2012 yang dibuat di
hadapan Yulia, SH, Notaris di Jakarta
Selatan, untuk masa jabatan lima tahun. agreement, or, when this cannot be
achieved, by voting, with at least one- half of the represented shares voting in favor of the decision of the meeting.
The Board of Commissioners can also hold Meetings of the Leaders of the Company together with the Board of Directors of the Company.
During the reporting period of 2013, the Board of Commissioners held two Meetings of the Leaders of the Company with the Board of Directors, with the following details:
The Board of Commissioners obtained compensations to the extent of IDR 4.86 billion in 2013. The remuneration is deined and determined by the GSM based on the recommendation of the President Commissioner, inline with the Company’s performance.
The Board of Directors of the Company formulate and implement management policy, both concerning the Company and its business, with the duties and authority as determined by a GSM or a BOD meeting. The members of the Directors were appointed in the meeting of the Shareholders that was recorded in the Deed Nr. 7 of 5 October 2012, created in front of Yulia, SH, Notary in South Jakarta, for the period of ive years.
Komisaris Utama
Tanggal Agenda Pembahasan
• Pembahasan kinerja sesuai Laporan Keuangan Semester I tahun 2013
• Usulan penempatan dana cadangan liabilitas imbalan kerja
• Usulan penunjukkan Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwath) sebagai auditor untuk pelaporan tahun 2013
• Pembahasan kinerja sesuai Laporan Keuangan Q3
• Persetujuan perluasan produksi SKT di Kerto- sono dengan sistem sewa dan management fee, sejalan dengan kinerja penjualan SKT yang baik
• Fokus pengembangan pasar SKT dalam rangka meningkatkan pangsa pasar
Komisaris Independen Komisaris 29 Juli 2013
√
√
√
√
√
√
28 Oktober 2013 Repor t to Shar eholder s Compan y Pr ofile Management Discussion & Anal ysis Cor por ate Social Responsibility Consolidated Financial Statement Cor por ate Go v er nance Summar y of T he Y ear in Re vie w , 2013The Board of Directors consists of six members, each with scopes of duties as relected by their titles, namely:
• President Director, Ronald Walla; • Operational Director, Trisnawati
Trisnajuwana;
• Business Development Director, Sugito Winarko;
• Technical Director; Krisna Tanim- hardja;
• Financial Director; Lucas Firman Djajanto; and
• Non-Afiliated Director; Hendrikus Johan S.
The BOD conducts BOD meetings when deemed necessary by one or more members of the BOD, on the base of written request by the BOC.
Decisions of the Board of Directors have to be made by way of general agree- ment, or, when this cannot be achieved, by voting, with at least one-half of the attending Directors voting in favor of the decision of the meeting.
The Board of Directors can also participate in Meetings of the Leaders of the
Company together with the Board of Commissioners of the Company. During the reporting period of 2013, the Board of Directors participated in two Meetings of the Leaders of the Company with the Board of Commissioners, with the following details:
Direksi Perseroan terdiri atas enam anggota, masing-masing dengan ruang lingkup tugas sebagaimana tercermin di dalam nama jabatannya, yaitu:
• Direktur Utama, dijabat oleh Ronald Walla;
• Direktur Operasional, dijabat oleh Trisnawati Trisnajuwana;
• Direktur Pengembangan Usaha,
dijabat oleh Sugito Winarko;
• Direktur Teknik, dijabat oleh Krisna Tanimihardja;
• Direktur Keuangan, dijabat oleh Lucas Firman Djajanto; dan
• Direktur Tidak Terailiasi, dijabat oleh Hendrikus Johan S.
Direksi Perseroan mengadakan Rapat Direksi atas dasar permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi atau permintaan tertulis dari Dewan Komisaris. Keputusan Rapat Direksi harus diam- bil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, atau, bila tidak mencapai mufakat, keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari setengah dari jumlah suara sah yang terwakili pada rapat tersebut. Direksi juga dapat mengikuti Rapat Pimpinan bersama Dewan Komisaris Perseroan.
Pada periode pelaporan tahun 2013, Di- reksi mengikuti Rapat Pimpinan bersama Dewan Komisaris Perseroan sebanyak dua kali, dengan rincian sebagai berikut:
28 Oktober 2013 Direktur
Direktur Utama Direktur Operasional
Direktur Pengembangan Usaha Direktur Teknik
Direktur Keuangan Direktur Tidak Terailiasi
29 Juli 2013
• Pembahasan kinerja sesuai Laporan Keuangan Semester I tahun 2013
• Usulan penempatan dana cadangan liabilitas imbalan kerja
• Usulan penunjukkan Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Crowe Horwath) sebagai auditor untuk pelaporan tahun 2013
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
• Pembahasan kinerja sesuai Laporan Keuangan Q3
• Persetujuan perluasan produksi SKT di Kertosono dengan sistem sewa dan management fee, sejalan dengan kinerja penjualan SKT yang baik
• Fokus pengembangan pasar SKT dalam rangka meningkatkan pangsa pasar
Direksi Perseroan memperoleh kompen- sasi sebesar Rp 7,94 miliar pada tahun 2013. Remunerasi tersebut ditentukan dan ditetapkan di dalam RUPS atas dasar rekomendasi yang disusun oleh Direksi Perseroan, sesuai dengan kinerja Perseroan.
Sesuai Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5 yang tertuang dalam Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-643/BL/2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Dewan Komisaris Perseroan mengangkat ang- gota Komite Audit Perseroan pada tang- gal 15 Mei 2013, untuk masa jabatan 2013-2017, hingga berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris.
Sesuai Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, serta Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5, Dewan Komisaris Perseroan pun telah mengesahkan Piagam Komite Audit Perseroan pada tanggal 1 November 2013. Piagam tersebut mencakup visi dan misi, tujuan pembentukan, struktur dan keanggotaan, masa tugas, tugas dan tanggung jawab, rapat, kode etik, hubungan kerja, serta pelaporan Komite Audit Perseroan.
Pada masa pelaporan tahun 2013,