Delphi merupakan salah satu piranti pengembangan aplikasi bebasis windows yang dikeluarkan oleh Borland International. Bahasa Pemrograman Delphi awalnya dari bahasa pemrograman Pascal setingkat Visual C, Visual Basic dan
sejenisnya. Delphi dikemas sedemikian sehingga pemberian perintah untuk membuat obyek dapat dilakukan secara visual. Pemrogram tinggal memilih obyek apa yang ingin dimasukkan ke dalam form, lalu tingkah laku obyek tersebut saat menerima event/aksi tringgal dibuat programnya (Zakaria, 2003).
Delphi merupakan versi visual dari Pascal. Berbagai kemudahan ditawarkan oleh Delphi, mulai dari perancangan aplikasi berbasis form, kemudahan pemberian komponen visual, manipulasi property dan event yang terintegrasi melalui object inspector.
a. Menjalankan Delphi
Menjalankan Delphi dapat dilakukan dengan prosedur antara lain : a. Start , Program , Borland Delphi 7, Delphi 7.
b. Menggunakan icon Delphi 7 pada desktop.
b. Mengenal IDE Delphi
Program Delphi dikenal dengan nama IDE (Integrated development Environment), yaitu lingkungan pengembangan aplikasi yang terpadu. Melalui
IDE ini dibangun aplikasi-aplikasi dari merancang tampilan untuk pemakai (antarmuka pemakai), menuliskan kode sampai mencari penyebab kesalahan (debugging).
Sebagai aplikasi pengembagan visual, Delphi memakai notasi sintaksis sekunder berupa Object Pascal, dimana object pascal ini merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman Pascal yang merupakan bahasa pemrograman yang bersifat prosedural. Dengan penggunaan pascal sebagai programming language atau
notasi sekunder, membuat Borland Delphi lebih mudah dipelajari untuk programmer yang telah terbiasa memakai bahasa pascal atau programmer yang awam sekalipun dengan bantuan dan petunjuk dari fitur help (dokumentasi) nya yang terintegrasi dan mudah di akses. IDE Delphi pun lebih mudah digunakan dan memungkinkan adaptasi yang lebih cepat secara visual karena di lengkapi dengan penggunaan alat bantu visual berupa tombol-tombol dan icon yang mudah di akses dan diingat.
Pada dasarnya IDE Delphi dibagi menjadi tujuh bagian utama, yaitu Menu, Speed Bar, Component Palette, Form Designer, Code Explorer, Object Treeview, dan
Object Inspector(Saiful, 2005).
Tampilan Borland Delphi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Menu
Menu pada Delphi memiliki kegunaan seperti menu pada aplikasi windows lainnya, semua yang ada berhubungan dengan IDE Delphi dapat dilakukan dari menu. Contohnya memanggil atau menyimpan program, menjalankan program, dan sebagainya.
Speed Bar
Speed Bar atau sering juga disebut toolbar berisi kumpulan tombol sebagai pengganti beberapa item menu yang sering digunakan. Dengan kata lain, setiap tombol pada speed bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai contoh, tombol kiri atas adalah pengganti menu File | New, tombol disebelah kanannya adalah pengganti menuFile|Open, dan seterusnya.
Component Palette
Component Palette berisi ikon yang melambangkan komponenkomponen pada VCL (Visual Component Library) atau CLX (Component Library for Cross Platform). VCL merupakan pustaka komponen yang dengannya dapat membangun aplikasi. Pada Component Palette terdapat beberapa tab, yaitu Standard,Additional, DataAccess, dan seterusnya.
Form Designer
Form Designer merupakan tempat untuk merancang jendela aplikasi. Perancangan form dilakukan dengan meletakkan komponen-komponen yang diambil dari component pelette.
Gambar 20. Form Designer
Code Explorer
Code Explorer adalah tempat untuk menuliskan program. Pernyataan pernyataan tersebut ditulis dalam bentuk bahasa object Pascal. Kita tidak perlu menuliskan semua kode sumber karena Delphi telah menuliskan semacam kerangka program.
Object TreeView
Object TreeView berisi daftar komponen yang telah diletakkan pada Form Designer. Sebagai contoh, jika meletakkan 2 komponen, TgroupBox dan TLabel, Object TreeView terlihat seperti gambar 21.
Object Inspector
Object inspector digunakan untuk mengubah karakteristik komponen. Pada object inspector terdapat 2 tab yaitu Properties dan Event. Tab tersebut dapat diaktifkan salah satu dengan menklik Properties atau Event. Pada tab properties, bisa digunakan untuk mengubah property dari komponen yang telah dibuat. Sedsangkan pada tab event, dapat digunakan untuk menyisipkan kode dalam menengani kejadian tertentu. Kejadian bisa dibangkitkan karena beberapa hal, seperti pengklikan mouse, penekanan tombol keyboard, penutupan jendela, dan sebagainya. Misalnya onClick, yang dibangkitkan bila mengklik form.
c. StrukturFile
Tidak seperti Turbo Pascal, Delphi tidak hanya menyimpan file kode dengan ekstensi.pas, tetapi karena pada Delphi terdapat form beserta parameternya, maka ada beberapa file yang akan disimpan. Untuk memudahkan, program disebut dengan Project. Project tersebut akan berisi form, source code untuk form, dan source codeuntukproject.
Untuk form akan diberi unit, yang akan berisi kode-kode program untuk memanipulasi form tersebut, termasuk untuk event-event yang dimiliki oleh form tersebut.
Beberapa file yang terbentuk ketika program Delphi disimpan dalam hardisk, antara lain (Madcoms, 2003):
1. Project file (*.dpr) adalah file proyek yang dibuat berisi program kecil, berisi program utama dari aplikasi yang telah dibuat untuk:
• Mendefinisikan Unit yang ada dalamfileproyek • Menginisialisasi data
• Membangun form • Menjalankan aplikasi
2. Unit file (*.pas) adalah unit-unit yang nantinya digunakan untuk menangani kejadian pada form, bisa terdiri satu atau banyak file. File ini berisi source codedari obyek-obyek Pascal maupun perintah-perintah yang ingin ditulis. 3. Form file (*.dfm) merupakan file binary yang merepresentasikan gambar dari
form/tampilan yang kita buat. File ini biasanya bergabung dengan file pas. untuk penambahan form baru, akan selalu dibuatfile form/dfmdenganfile pas. 4. Resource file (*.res) adalah file yang berisi resource, biasanya ikon, tertapi
dapat juga kursor, bitmap, dan lain-lain.
5. Option (*.dof) dan konfigurasi (*.cfg) adalah file konfigurasi untuk proyek yang telah dibuat. File ini dapat diubah konfigurasi proyeknya melalui menu Project | Options
d. Code Editor
Tiap form diberikan satu file unit danfile unit itulah yang dipakai untuk menulis kode program yang berhubungan dengan form. Selain itu, setiap kali form baru di desain, maka secara otomatis pada code editor akan tampil baris kode seperti di bawah ini (Saiful, 2005):
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs; type TForm1 = class(TForm) private { Private declarations } public { Public declarations } end; var Form1: TForm1; implementation {$R *.dfm} end. L. Webcam
WebCam adalah kamera video sederhana berukuran relatif kecil. Sering digunakan untuk konferensi video jarak jauh atau sebagai kamera pemantau. Webcampada umumnya tidak membutuhkan kaset atau tempat penyimpanan data, data hasil perekaman yang didapat langsung ditransfer ke komputer.
Gambar 22. Webcam
Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/09/web-cam/.
Defenisi yang lain tentang webcam adalah sebuah periferal berupa kamera sebagai pengambil citra/gambar dan mikropon (optional) sebagai pengambil suara/audio yang dikendalikan oleh sebuah komputer atau oleh jaringan komputer.
Gambar yang diambil oleh webcam ditampilkan ke layar monitor, karena dikendalikan oleh komputer maka ada interface atau port yang digunakan untuk menghubungkan webcam dengan komputer atau jaringan. Ada beberapa orang mengartikan WebCam sebagai Web pages + Cam era, karena dengan menggunakan webcam untuk mengambil gambar video secara aktual bisa langsung diupload bila komputer yang mengendalikan terkoneksi internet (Anonymous, 2009).
Webcam adalah sebuah kamera digital yang dihubungkan ke PC melalui port USB yang biasanya digunakan untuk melihat suatu keadaan di tempat lain dengan menggunakan koneksi internet. Tetapi tidak semua webcam harus dihubungkan dengan internet, asalkan pada webcam tersebut telah tersedia software webcam danweb server bulit-in. Sebuahwebcam memiliki bagian-bagian yang terdiri dari lensa standar, dipasang di sebuah papan sirkuit yang berfungsi untuk menangkap sinyal gambar, casing yang berguna untuk melindungi kamera, diantaranya terdapat casing depan dan casing samping yang digunakan untuk melapisi lensa standar agar tidak mudah rusak dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk memasukkan gambar, kabelsupportdari bahan fleksibel, dan memiliki dua ujung yang salah satunya terhubung dengan papan sirkuit dan yg lainnya memiliki connector. Kabel tersebut terbuat dari bahan fleksibel, agar mudah untuk menyesuaikan sudut pandang, ketinggian dan arah dari kamera tersebut (Fadlisyah, 2007).
Jenis sensor yang digunakan untuk webcam juga menentukan kualitas gambar yang akan ditampilkan. Untuk saat ini, kita mengenal dua jenis tipe sensor digital,
yaitu CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor) dan CCD (Charge- Coupled Device). Sensor CCD memerlukan proses pembuatan secara khusus
untuk menciptakan kemampuan memindahkan elektron ke chip tanpa distorsi. Dalam arti kata sensor CCD menjadi lebih baik kualitasnya dalam ketajaman dan sensitivitas cahaya serta lebih banyak pikselnya. Lain halnya, chip CMOS dibuat dengan cara yang lebih tradisional dengan cara yang sama untuk membuat mikroprosesor. Karena proses pembuatannya berbeda, ada beberapa perbedaan mendasar dari sensor CCD dan CMOS. Sensor CCD, seperti yang disebutkan di atas, kualitasnya tinggi, gambarnya low-noise. Sedangkan sensor CMOS lebih besar kemungkinan untuk noise, sensitivitas CMOS lebih rendah karena setiap piksel terdapat beberapa transistor yang saling berdekatan. Banyak foton mengenai transistor dibandingkan dioda foto (Anonymous, 2009).
Berdasarkan perbedaan tersebut, dapat lihat bahwa sensor CCD lebih banyak digunakan di kamera yang fokus pada gambar yang high-quality dengan piksel yang besar dan sensitivitas cahaya yang baik. Sensor CMOS lebih ke kualitas dibawahnya, resolusi dan sensitivitas cahaya yang lebih rendah. Akan tetapi pada saat ini sensor CMOS telah berkembang hampir menyamai kemampuan sensor CCD. Kamera yang menggunakan sensor CMOS biasanya lebih murah dan umur baterenya lebih lama.
1. Capture
Keluaran dari suatu kamera menyesuaikan dengan standar dari beberapa video, secara khusus suatu sinyal video komposit atau RGB, membutuhkan perekayasaan format oleh prangkat a frame grabber yang menginterpretasikan sinyal analog yang termodulasi menjadi bentuk bingkai yang terdiri dari pixel-pixel. Frame grabber hanya berupa suatu chip tunggal sederhana ditambah sejumlah chip memori. Memori yang ada padaframedisebutframe buffer.
Pada penelitian ini data masukan diperoleh dari hasilcapturemelalui kamera jenis webcam menggunakan delphi. Sebelum membuat program penangkapan citra melalui webcam menggunakan Delphi, penulis terlebih dahulu menginstalasi softwarependukung yaitu DSPack.DSPack yang digunakan adalahDSPackversi 2.3.4. DSPack merupakan sekumpulan komponen dan class untuk menuliskan berbagai aplikasi multimedia menggunakan MS Direct Show dan DirectX technologies. DSPack didesain untuk bekerja dengan DirectX 9 pada sistem
operasi Win9X, ME, 2000, danWindowsXP.DSPackdidesain juga untuk bekerja dengan Delphi 5,6,7 dan CPPBuilder6 (Fadlisyah Dkk, 2008).
III. METODE PENELITIAN