• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUDAYA PERUSAHAAN P enerapan budaya perusahaan diawali dengan

Dalam dokumen aa6032ebe0d31e23a6d38b11f288b167 (Halaman 69-72)

mengevaluasi visi dan misi perusahaan serta menggali nilai-nilai yang menjadi keunggulan kompetitif perusahaan selama perjalanan Tempo. Nilai-nilai perseroan tersebut adalah: tepercaya, merdeka, dan profesional.

Tepercaya: Menjunjung tinggi integritas dalam se-tiap ucapan dan tindakan

Merdeka: Bebas mengekspresikan diri dengan menghargai keberagaman

Profesional: Selalu bekerja dengan standar kompetensi tertinggi

Setelah Tim Budaya membuat cetak biru budaya perusahaan di 2012, pada 2014, program budaya perusahaan memasuki tahap sosialisasi. Hal ini dilakukan agar karyawan lebih cepat memahami perubahan. Konsep budaya perusahaan tersebut dimasukkan ke perumusan ulang kompetensi karyawan.

Pada 2013, kompetensi inti bisa dirumuskan berdasarkan tata nilai organisasi yang sudah ditetapkan. Kompetensi inti akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan sosialisasi perilaku organisasi. Pedoman perilaku organisasi adalah acuan semua karyawan dalam berpikir, bertindak dan bertutur kata. Konsistensi disertai komitmen tinggi dalam penerapan perilaku organisasi akan menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.

Adapun kompetensi inti Tempo yang ditetapkan adalah inovasi, integritas, kerja sama, orientasi pencapaian dan fokus pada pemangku kepentingan. Kamus kompetensi inti telah disusun guna

memberikan definisi, level kompetensi, dan tuntutan perilaku secara jelas.

No Prinsip dan Rekomendasi

Penerapan

Penuh Sebagian Belum

1

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Prosedur Teknis pengumpulann suara v    

Kehadiran Direksi dan Dewan Komisaris v    

Risalah RUPS di Web v    

2

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor Kebijakan Komunikasi dengan Investor dan Pemegang

Saham   v   

Mengungkapkan kebijakan Komunikasi kepada Investor

dan Pemegang saham dalam web   v   

3

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris

mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka v     Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris

memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

v    

4

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Kebijakan Dewan Komisaris untuk menilai sendiri

kinerja anggota Dewan Komisaris     v  Kebijakan Dewan Komisaris untuk menilai sendiri

kinerja anggota Dewan Komisaris melalui Laporan

tahunan  

v  

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait dengan

pengunduran diri anggotanya v     Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan

remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses

nominasi anggota direksi.  

 

5

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi

Penentuan jumlah anggota direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

v    

Anggota Direksi, yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan, memiliki keahlian dan/atau

pengetahuan di bidang akuntansi.

No Prinsip dan Rekomendasi

Penerapan

Penuh Sebagian Belum

6

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self

assessment) untuk menilai kinerja direksi. v      Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk

menilai kinerja direksi diungkapkan melalui laporan tahunan

v    

Direksi mempunyai kebijakan terkait dengan

pengunduran diri anggota direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

v    

7

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan

Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk

mencegah terjadinya insider trading. v Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi

dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. v     Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang

pemenuhan hak-hak kreditur. v     Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem

whistleblowing.   v    Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian

insentif jangka panjang kepada direksi dan karyawan. v    

8

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web

sebagai media keterbukaan informasi.

v    

Laporan tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham

Perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen)    

K

esehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kantor Palmerah merupakan hal yang menjadi perhatian Tempo Media Grup sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Salah satu aktivitas CSR yang terus dikembangkan dalam bidang kesehatan ialah memberikan bantuan rutin untuk posyandu, meliputi penimbangan, pemberian makanan sehat, serta senam lansia bagi warga.

Di bidang lingkungan, perusahaan memberi pelatihan pengomposan dan penghijauan mulai anak-anak sekolah dasar hingga ibu-ibu PKK, agar mereka menjaga lingkungannya. Korporat juga terus memantau aktivitas tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang sudah dibangun sejak 2014. Dari TPST ini, warga bisa mendapat tambahan penghasilan dengan menjual kompos.

Dukungan lain perusahaan ialah membuat bazaar minyak goreng murah untuk warga, bekerja sama dengan Sinar Mas. Di samping itu, aktivitas lain, seperti pemberian hewan kurban dan bingkisan lebaran, merupakan upaya

perusahaan memberikan perhatian nyata kepada lingkungan sekitar. Adanya gedung baru membuat Tempo Media Grup makin meneguhkan diri menjaga keasrian lingkungan di sekitar kantor. Sebagai perusahaan percetakan dan penerbitan,

sejak berdiri, korporat sudah melengkapi diri dengan alat pengolah limbah. Setiap bulan, sampel limbah dikontrol dengan mengirim ke Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Hasilnya, limbah cair percetakan memenuhi syarat baku mutu lingkungan.

Komitmen korporat merawat lingkungan juga ditunjukkan dengan dibangunnya sewage treatment plant di gedung baru. Dengan sistem ini, air limbah rumah tangga akan didaur ulang. Air hasil pengolahannya dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan membersihkan saluran di kamar mandi. Selain bisa mengatasi persoalan limbah cair, sistem ini menghemat air. Penghematan juga terjadi dengan dipilihnya bentuk kantor yang memiliki langit-langit tinggi dan banyak kaca, sehingga pemakaian lampu dan alat pendingin bisa diminimalkan.

Perusahaan juga merangkul

masyarakat sekitar untuk mendapat manfaat dari keberadaan korporat. Sebagian besar tenaga lepas di percetakan adalah penduduk yang berdomisili di sekitar kantor. Selain itu, 8 persen karyawan tinggal di seputaran Palmerah.

Agar para karyawan bisa bekerja dengan nyaman, perusahaan menjamin biaya kesehatannya. Di samping BPJS, Tempo Media Group juga memberi asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan 24 jam kepada semua karyawan.

Dengan sistem meritokrasi, perusahaan tidak pernah membedakan jenis kelamin dalam pengangkatan dan promosi karyawan. Laki-laki dan perempuan bisa menempati jabatan yang dibutuhkan sepanjang punya kualifikasi yang memadai. Saat ini komposisi karyawan perempuan 27 persen. Sedangkan tingkat perpindahan (turnover karyawan) pada 2015 mencapai 10 persen.

Dalam dokumen aa6032ebe0d31e23a6d38b11f288b167 (Halaman 69-72)

Dokumen terkait