mengevaluasi visi dan misi perusahaan serta menggali nilai-nilai yang menjadi keunggulan kompetitif perusahaan selama perjalanan Tempo. Nilai-nilai perseroan tersebut adalah: tepercaya, merdeka, dan profesional.
Tepercaya: Menjunjung tinggi integritas dalam se-tiap ucapan dan tindakan
Merdeka: Bebas mengekspresikan diri dengan menghargai keberagaman
Profesional: Selalu bekerja dengan standar kompetensi tertinggi
Setelah Tim Budaya membuat cetak biru budaya perusahaan di 2012, pada 2014, program budaya perusahaan memasuki tahap sosialisasi. Hal ini dilakukan agar karyawan lebih cepat memahami perubahan. Konsep budaya perusahaan tersebut dimasukkan ke perumusan ulang kompetensi karyawan.
Pada 2013, kompetensi inti bisa dirumuskan berdasarkan tata nilai organisasi yang sudah ditetapkan. Kompetensi inti akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan sosialisasi perilaku organisasi. Pedoman perilaku organisasi adalah acuan semua karyawan dalam berpikir, bertindak dan bertutur kata. Konsistensi disertai komitmen tinggi dalam penerapan perilaku organisasi akan menghasilkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Adapun kompetensi inti Tempo yang ditetapkan adalah inovasi, integritas, kerja sama, orientasi pencapaian dan fokus pada pemangku kepentingan. Kamus kompetensi inti telah disusun guna
memberikan definisi, level kompetensi, dan tuntutan perilaku secara jelas.
No Prinsip dan Rekomendasi
Penerapan
Penuh Sebagian Belum
1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Prosedur Teknis pengumpulann suara v
Kehadiran Direksi dan Dewan Komisaris v
Risalah RUPS di Web v
2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor Kebijakan Komunikasi dengan Investor dan Pemegang
Saham v
Mengungkapkan kebijakan Komunikasi kepada Investor
dan Pemegang saham dalam web v
3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka v Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
v
4
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Kebijakan Dewan Komisaris untuk menilai sendiri
kinerja anggota Dewan Komisaris v Kebijakan Dewan Komisaris untuk menilai sendiri
kinerja anggota Dewan Komisaris melalui Laporan
tahunan
v
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait dengan
pengunduran diri anggotanya v Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan
remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses
nominasi anggota direksi.
v
5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi
Penentuan jumlah anggota direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.
v
Anggota Direksi, yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan, memiliki keahlian dan/atau
pengetahuan di bidang akuntansi.
No Prinsip dan Rekomendasi
Penerapan
Penuh Sebagian Belum
6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self
assessment) untuk menilai kinerja direksi. v Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk
menilai kinerja direksi diungkapkan melalui laporan tahunan
v
Direksi mempunyai kebijakan terkait dengan
pengunduran diri anggota direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
v
7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan
Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk
mencegah terjadinya insider trading. v Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi
dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. v Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang
pemenuhan hak-hak kreditur. v Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem
whistleblowing. v Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian
insentif jangka panjang kepada direksi dan karyawan. v
8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web
sebagai media keterbukaan informasi.
v
Laporan tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen)
v
K
esehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kantor Palmerah merupakan hal yang menjadi perhatian Tempo Media Grup sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Salah satu aktivitas CSR yang terus dikembangkan dalam bidang kesehatan ialah memberikan bantuan rutin untuk posyandu, meliputi penimbangan, pemberian makanan sehat, serta senam lansia bagi warga.Di bidang lingkungan, perusahaan memberi pelatihan pengomposan dan penghijauan mulai anak-anak sekolah dasar hingga ibu-ibu PKK, agar mereka menjaga lingkungannya. Korporat juga terus memantau aktivitas tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang sudah dibangun sejak 2014. Dari TPST ini, warga bisa mendapat tambahan penghasilan dengan menjual kompos.
Dukungan lain perusahaan ialah membuat bazaar minyak goreng murah untuk warga, bekerja sama dengan Sinar Mas. Di samping itu, aktivitas lain, seperti pemberian hewan kurban dan bingkisan lebaran, merupakan upaya
perusahaan memberikan perhatian nyata kepada lingkungan sekitar. Adanya gedung baru membuat Tempo Media Grup makin meneguhkan diri menjaga keasrian lingkungan di sekitar kantor. Sebagai perusahaan percetakan dan penerbitan,
sejak berdiri, korporat sudah melengkapi diri dengan alat pengolah limbah. Setiap bulan, sampel limbah dikontrol dengan mengirim ke Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Hasilnya, limbah cair percetakan memenuhi syarat baku mutu lingkungan.
Komitmen korporat merawat lingkungan juga ditunjukkan dengan dibangunnya sewage treatment plant di gedung baru. Dengan sistem ini, air limbah rumah tangga akan didaur ulang. Air hasil pengolahannya dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan membersihkan saluran di kamar mandi. Selain bisa mengatasi persoalan limbah cair, sistem ini menghemat air. Penghematan juga terjadi dengan dipilihnya bentuk kantor yang memiliki langit-langit tinggi dan banyak kaca, sehingga pemakaian lampu dan alat pendingin bisa diminimalkan.
Perusahaan juga merangkul
masyarakat sekitar untuk mendapat manfaat dari keberadaan korporat. Sebagian besar tenaga lepas di percetakan adalah penduduk yang berdomisili di sekitar kantor. Selain itu, 8 persen karyawan tinggal di seputaran Palmerah.
Agar para karyawan bisa bekerja dengan nyaman, perusahaan menjamin biaya kesehatannya. Di samping BPJS, Tempo Media Group juga memberi asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan 24 jam kepada semua karyawan.
Dengan sistem meritokrasi, perusahaan tidak pernah membedakan jenis kelamin dalam pengangkatan dan promosi karyawan. Laki-laki dan perempuan bisa menempati jabatan yang dibutuhkan sepanjang punya kualifikasi yang memadai. Saat ini komposisi karyawan perempuan 27 persen. Sedangkan tingkat perpindahan (turnover karyawan) pada 2015 mencapai 10 persen.