• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II.LANDASAN TEORI

2. Buku Metode Pembelajaran Membaca Al Qur’an

Dalam proses pembelajaran, metode mempunyai peranan sangat

penting dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran. Berbagai metode

pembelajaran membaca Al Qur’an dikembangkan guna memudahkan setiap umat Islam dalam belajar membaca Al Qur’an. Diantara metode-metode pembelajaran membaca Al Qur’an tersebut adalah metode-metode tsaqifa, metode qiroati, metode Rubai’at, metode Ummi, metode Barqi. Dari beberapa metode yang berkembang di Indonesia peneliti hanya meneliti

dua metode yang didalamnya terdapat materi-materi pembelajaran. Materi-materi tersebut dikemas di dalam buku diantaranya sebagai berikut a. Buku Iqra’

Buku Iqra’ yang dikenal dengan nama buku Iqra’ cara cepat belajar membaca Al Qur’an merupakan buku yang terdiri dari enam (6) jilid, disusun secara praktis dan sistematis, sehingga memudahkan bagi setiap orang yang belajar dan mengajarkan membaca Al Qur’an dalam waktu yang relatif singkat. (Humam, 2000:2)

Humam (2000) dalam kata pengantar buku Iqra’, secara eksplisit tidak dikatakan bahwa buku Iqra’ dimaksud adalah sebuah metode, namun secara implisit penyusun mengatakan bahwa buku Iqra’ adalah metode pembelajaran membaca Al Qur’an. Penyusun berusaha mencari metode yang ideal dalam membaca Al Qur’an dan buku Iqra’ merupakan sebuah metode membaca Al Qur’an.

Dalam cover belakang buku Iqra’ ada 10 macam sifat-sifat buku

Iqra’ yaitu :

1) Bacaan langsung.

2) CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) 3) Privat 4) Modul 5) Asistensi 6) Praktis 7) Sistematis 8) Variatif

9) Komunikatif 10) Fleksibel b. Buku Yanbu’a

Buku Yanbu’a merupakan sebuah buku yang berarti sumber, yang diambil dari kata Yanbu’ul Qur’an yang berarti sumber Al Qur’an, nama yang sangat digemari dan disenangi oleh seorang guru besar Al Qur’an Al Muqri’ simbah KH.M Arwani Amin, yang silsilah keturunannya sampai pada Pangeran Diponegoro. (Ulin Nuha, 2004: iii)

Buku ini dikeluarkan atas dorongan dari masyarakat khususnya dari warga robithotul huffadh lima’ha yanbu’ul qur’an ”majlis nuzulis

sakinah” (Mutakhorijin Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus)

agar menerbitkan buku tentang cara membaca, menulis dan menghafal Al Qur’an yang diharapkan dapa dimanfaatkan oleh umat sehingga bisa terlatih kefasihannya mulai usia anak-anak. (Ulin Nuha, 2004:ii)

Yanbu’a berkembang pada tahun 2004 dan disusun berdasarkan

tingkatan pembelajaran Al Qur’an dari mengetahui huruf hijaiyah, kemudian memahami kaidah atau hukum-hukum membaca Al Qur’an.

Yanbu’a disusun per jilid dimulai jilid 1 sampai jilid 7.

Bacaan Al Qur’an dalam metode Yanbu’a mengikuti riwayat salah satu Imam yaitu Imam Hafs. Beliau adalah ulama ahli qiraat Al Qur’an dari kota kuffah yang merupakan perawi dari Imam ’Asim. Riwayat Imam Hafs dari Imam ’Asim dari Abdullah as-Salam dari sahabat Usman bin Affan dari Rasulullah (Fitri Rahmawati, 2009:13).

c. Buku Tsaqifa

Tsaqifa adalah metode sekaligus buku alternatif pembelajaran baca

tulis Al-Quran yang sedang berkembang di Indonesia, sebagai salah satu alternatif metode untuk mengatasi buta huruf Al-Quran di kalangan muslimin. Metode ini dirancang khusus untuk orang dewasa yang belum mampu membaca Al-Quran atau untuk yang pernah belajar dan masih terbatah-batah membacanya. Buku metode ini bukan untuk anak TK atau TPA, karena untuk anak-anak sudah ada metode khusus untuk mereka

Metodologi pembelajaran yang digunakan di buku ini adalah metodologi pembelajaran orang dewasa, simpel, praktis dan cepat. Maka Tsaqifa tepat bila diajarkan kepada yang mempunyai kesibukan tinggi dan tidak mempunyai banyak waktu, ini sangat tepat karena untuk bisa membaca Al-Quran hanya perlu waktu 5 x pertemuan saja dan setiap pertemuan dengan durasi waktu 1 stengah jam Insya Allah sudah cukup. (Umar Taqwim, 2014:7). Metode ini mempunyai karakteristik unik dibanding metode lain yaitu sistematis pola

pembelajarannya, fleksibel sistem pengajarannya, variatif

pembahasannya, praktis dan CBSA (cara belajar siswa aktif). d. Buku Metode Al-Barqy

Metode Al-Barqy disusun oleh KH. Muhadjir Sulthon sekitar pada

tahun 1965, sedikit banyak metodik, lalu berfikir untuk

menghilangkan keluhan-keluhan tersebut dan mencoba metode ini. Maka tersusunlah buku metode yang diberi nama Al-Barqy (secepat

kilat), dengan harapan agar para santri yang belajar dengan buku ini dapat membaca Al-Quran dalam waktu yang sangat singkat. (Muhadjir Sulthon, 2013:1).

Di dalam buku metode ini memiliki ciri sebagai berikut yaitu:

tidak perlu berjilid-jilid karena akan memperlama dalam

pembelajaran, praktis untuk segala umur baik anak-anak, remaja dan orang dewasa, cepat dapat membaca huruf bersambung, tidak membosankan karena menggunakan teknik-teknik yang akurat dan menarik dengan disertai lagu-lagu, dilengkapi dengan buku latihan menulis Al-Barqy (lembar kerja LKS), dan yang terakhir sangat tepat bila dipakai klasikal bahkan masal.

Menurut pengalaman penyusun dan guru-guru yang pernah mempraktikkan buku ini, bahwa metode ini mempunyai kelebihan sistem 8 jam. Dalam mengajar anak setingkat SD kelas IV keatas hanya memerlukan waktu 1 x 8 jam, dan bagi mahasiswa dan anak SLTA, baik juga orang dewasa cukup memerlukan 1 x 6 jam. Inilah keistimewaan metode Al-Barqy (metode secepat kilat).

e. Buku Metode Baghdady

Metode ini disebut juga dengan metode “ Eja “, berasal dari Baghdad masa pemerintahan khalifah Bani Abbasiyah. Tidak tahu dengan pasti siapa penyusunnya. Dan telah seabad lebih berkembang secara merata di tanah air. Secara dikdatik, materi-materinya diurutkan dari yang kongkrit ke abstrak, dari yang mudah ke yang

sukar, dan dari yang umum sifatnya kepada materi yang terinci (khusus ).

Secara garis besar, Qoidah Baghdadiyah memerlukan 17 langkah. 30 huruf hijaiyyah selalu ditampilkansecara utuh dalam tiap langkah. Seolah-olah sejumlah tersebut menjadi tema central dengan berbagai variasi. Variasi dari tiap langkah menimbulkan rasa estetika bagi siswa (enak didengar ) karena bunyinya bersajak berirama. Indah dilihat karena penulisan huruf yang sama. Metode inidiajarkan secara klasikal maupun privat.

Dokumen terkait