• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.7 Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).

Komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara.Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm.Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara.Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser.Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative.

Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V. Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang mengalir ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut.Piezo buzzer dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekwensi di kisaran 1 - 6 kHz hingga 100 kHz.Buzzer ini bisa kita coba tanpa menggunakan board arduino yang diprogram.Jadi kita hanya beri inputan tegangan 3 - 12 V (Tegangan Kerja Buzzer).

Buzzer mempunyai nilai impedansi sama seperi speaker.Buzzer merupakan sebuah alat/device yang dapat meghasilkan bunyi.Terdapat berbagai jenis dan bentuk buzzer yang ada dipasaran saat ini. Kali ini saya akan menjelaskan perbedaan mendasar dari jenis buzzer aktif dan buzzer pasif. Perbedaanya antar kedua komponen tersebut yaitu Pada dasarnya buzzer aktif akan langsung berbunyi ketika diberikan tegangan. Sebaliknya, buzzer pasif memerlukan sinyal oscillator untuk membunyikannya.

Gambar 2.7 Rangkaian Buzzer 2.8 Power Supply

Power supply adalah suatu perangkat keras pada komputer yang bertugas mengalirkan arus listrik untuk komponen atau hardware pada komputer dengan arus DC ( arus searah ), power supply berbentuk kotak dengan kabel-kabel yang menjulur keluar dengan diujung kabelnya terdapat konektor dan biasanya terletak pada

listrik untuk komponen atau hardware pada komputer dengan arus DC (arus searah), arus listrik yang masuk kedalam power supply berupa arus AC (arus bolak-balik) kemudian dikonverter (dirubah) menjadi arus DC (arus searah) baru kemudian disupply kedalam komponen-komponen elektronika yang ada dalam casing komputer seperti motherboard, kipas/ fan, cd room, harddisk. Pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC.Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, fan, motherboard dan lain-lain.Power supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer.Rangkaian Stabilizer adalah suatu rangkaian yang berfungsi untuk menyetabilkan arus sehingga arus yang mengalir benar-benar rata layaknya baterai.Berbeda dengan adaptor biasa karna pada adaptor masih terdapat tegangan denyut walaupun dalam skala kecil.Rangkaian stabilizer sederhana bawah ini menggunakan komponen utama ic 7812 yang sering digunakan pada stabilizer, Ic 7812 merupakan sebuah stabilizer yang sudah terintegrasi sehingga pemasangannya sangatlah mudah serta tanpa melakukan pengaturan tambahan. Jika ingin menggunakan tegangan lain bisa menggunakan ic 7809 untuk 9V, ic 7812 untuk 12V, ic 7815 untuk 15V sesusai dengan kebutuhan suplainya.Pencatu daya tak distabilkan merupakan jenis pencatu daya yang paling sederhana.Pada pencatu daya jenis ini, tegangan maaupun arus keluaran dari pencatu daya tidak distabilkan, sehingga berubah-ubah sesuai keadaan tegangan masukan dan beban pada keluaran.

Pencatu daya jenis ini biasanya digunakan pada peranti elektronika sederhana yang tidak sensitif akan perubahan tegangan. Pencatu jenis ini juga banyak digunakan pada penguat daya tinggi untuk mengkompensasi lonjakan tegangan keluaran pada penguat. Pencatu daya distabilkan pencatu jenis ini menggunakan suatu mekanisme loloh balik untuk menstabilkan tegangan keluarannya, bebas dari variasi

tegangan masukan, beban keluaran, maupun dengung. Ada dua jenis kalang yang digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran, antara lain:

a. Pencatu daya linier, merupakan jenis pencatu daya yang umum digunakan.

Cara kerja dari pencatu daya ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan bantuan transformator.

Ditambahkan kondensator sebagai penghalus tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh pencatu daya jenis ini tidak terlalu bergelombang. Selain menggunakan diode sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini dapat menggunakan regulator tegangan linier sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang menggunakan diode. Pencatu daya jenis ini biasanya dapat menghasilkan tegangan DC yang bervariasi antara 0 -60 Volt dengan arus antara 0 - 10 Ampere.

b. Pencatu daya Sakelar, pencatu daya jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan pencatu daya linier. Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformer. Cara menyearahkan tegangan tersebut adalah dengan menggunakan frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1 MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC yang sekitar 50 Hz.

Gambar 2.8 Rangkain Power Supply

2.9 SIM 800L

Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen.

Pemanfaatan informasi dalam bentuk elektronik saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern masyarakat. Hal ini harus dilakukan untuk memenuhi tuntutan terhadap mutu layanan Fasilkom, resource sharing, mengefektifkan SDM, efisiensi waktu dan keragaman informasi yang dikelola. Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital, dalam suatu komputer server yang bisa di tempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah melalui jaringan. Short Message Service (SMS) adalah kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada ponsel.

Teks tersebut bisa terdiri dari huruf, angka atau kombinasi alphanumeric. SMS Gateway adalah komunikasi menggunakan SMS yang mengandung informasi berupa nomor telepon seluler pengirim, penerima, waktu dan pesan. Informasi tersebut dapat diolah dan bisa melakukan aktivasi transaksi tergantung kode-kode yang sudah disepakati. Untuk dapat mengelola semua transaksi yang masuk dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menerima kode SMS dengan jumlah tertentu, mengolah informasi yang terkandung dalam pesan SMS dan melakukan transaksi yang dibutuhkan. Aplikasi SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang dipadukan lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler. SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture message, logo operator dan lain-lain). Modul GSM SIM800 adalah perangkat yang bisa digunakan untuk menggantikan fungsi handphone. Untuk komunikasi data antara sistem jaringan seluler, maka digunakan Modul GSM SIM800 yang digunakan sebagai media panggilan telephone celluler.

Protokol komunikasi yang digunakan adalah komunikasi standart modem yaitu AT Command. Adapun beberapa fitur Modul GSM SIM800 antara lain:

a. Antarmuka: UART - Support AT command b. Suara : Tricodec, AMR, Hand - free operation

c. SMS: SMS Broadcast, mode teks dan mode Protocol Data Unit (PDU) d. Catu Daya: 3.2~4.8 V

e. Fitur tambahan: Analog Audio, Antena pad.

f. Konsumsi daya: 1.0 mA (pada sleep mode)

SIM800L adalah modul SIM yang digunakan pada penelitian ini. Modul SIM800L GSM/GPRS adalah bagian yang berfungsi untuk berkomunikasi antara pemantau utama dengan Handphone. ATCommand adalah perintah yang dapat diberikan modem GSM/CDMA seperti untuk mengirim dan menerima data berbasis GSM/GPRS, atau mengirim dan menerima SMS. SIM800L GSM/GPRS dikendalikan melalui perintah AT. AT+Command adalah sebuah kumpulan perintah yang digabungkan dengan karakter lain setelah karakter „AT‟ yang biasanya digunakan pada komunikasi serial. Dalam penelitian ini ATcommand digunakan untuk mengatur atau memberi perintah modul GSM/CDMA. Perintah ATCommand dimulai dengan karakter “AT” atau “at” dan diakhiri dengan kode (0x0d). Berikut ini spesifikasi dari Modem ini: Fitur:

1. Quad-band 850/900/1800/1900MHz

2. Terhubung dengan jaringan GSM global menggunakan 2G SIM 3. Voice call dengan external 8 speaker dan electret microphone.

4. Kirim dan terima SMS.

5. Kirim dan terima GPRS data (TCP/IP, HTTP, etc.)

6. GPIO ports, misalnya untuk buzzer dan vibrational motor.

7. AT command interface dengan deteksi "auto baud".

Modem GSM adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai alat pengirim dan penerima pesan SMS. Tergantung dari tipenya, tapi umumnya alat ini berukuran cukup kecil, ukuran sama dengan pesawat telepon seluler GSM. Sebuah modem GSM terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah lampu indikator, terminal daya, terminal kabel ke komputer, antena dan untuk meletakkan kartu SIM.Mengirim SMS Menggunakan Mikrokontroler Untuk setiap pengiriman SMS, diperlukan data baku sesuai penetapan dokumen spesifikasi dari organisasi ETSI (European Telecommunication Standards Institute) pada dokumen spesifikasi GSM 03.04 dan GSM 03.38. Format SMS dibagi menjadi beberapa segmen data di mana setiap segmen memiliki maksud dan spesifikasi. Segmen tersebut adalah nomor SMS

center, nomor telepon tujuan, byte untuk keperluan setting sms, dan yang terpenting adalah isi pesan SMS yang telah diubah dalam bentuk PDU. Untuk dapat mengirimkan atau upload data SMS ke ponsel dan memerintahkan ponsel untuk mengirimkan data SMS, diperlukan instruksi AT. “AT+CMGS. Mikroprosesor merupakan suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.

Jaringan GSM Jaringan GSM terdiri dari beberapa subsystem yang memiliki fungsi dan interface-nya masing-masing. Jaringan GSM dibagi menjadi tiga bagian besar subsystem, yaitu:

1. Mobile Station Subsystem (MSS) Mobile station (MS) terdiri dari mobile equipment (telepon seluler) dan kartu pintar yang disebut subcriber identity module card (SIM). Mobile equipment secara unik diidentifikasikan oleh international mobile equipment identity (IMEI).

2. Base Station Subsystem (BSS) Base station terdiri atas 2 bagian yaitu base transceiver station (BTS) dan base station controller (BSC). BTS memiliki transceiver radio yang mendefinisikan sel dan menangani protokol hubungan radio dengan MS. MSS dan BSS berkomunikasi melalui interface udara atau hubungan radio. BSC mengatur radio resources untuk satu atau lebih BTS dan menangani setup saluran radio, frequency hope dan proses handover.

3. Network Switching Subsystem (NSS) Komponen utama dari network switchinf subsystem (NSS) adalah mobile switching center (MSC). MSC melakukan switching hubungan antar sesama pemakai telepon seluler, dan antara pemakai telepon seluler dengan pemakain telepon tetap (PSTN atau ISDN).

Layanan SMS Pada Sistem GSM SMS dikembangkan terutama sebagai alat pengirim informasi data konfigurasi dari handset GSM sebagai bagian dari protokol jaringan dan tidak lebih dari sekedar layanan tambahan daripada layanan utama sistem GSM yaitu layanan voice dan switched data. Namun pada akhirnya SMS menjadi sukses sebagai layanan messaging paling populer di dunia. Namun pada akhirnya SMS menjadi sukses sebagai layanan messaging paling populer di dunia.

Berdasarkan mekanisme distribusi pesan SMS oleh aplikasi SMS, terdapat empat macam mekanisme pengiriman pesan, yaitu:

a. Pull, yaitu pesan yang dikirimkan ke pengguna berdasarkan permintaan pengguna.

b. Push – event based, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan kejadian yang berlangsung.

c. Push – scheduled, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan waktu yang telah terjadwal.

d. Push – personal profile, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan profil dan preferensi dari pengguna.

SMS adalah data tipe asynchronous message yang pengiriman datanya dilakukan dengan mekanisme protocol store and forward. Hal ini berarti bahwa pengirim dan penerima SMS tidak perlu berada dalam status berhubungan (connected/online) satu sama lain ketika akan saling bertukar pesan SMS.

Pengiriman pesan SMS secara store and forward berarti pengiriman pesan SMS menuliskan pesan dan nomor telepon tujuan dan kemudian mengirimkannya (store) ke server SMS (SMS-Center) yang kemudian bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan tersebut (forward) ke nomor tujuan. Keuntungan dari mekanisme store and forward pada SMS adalah, penerima tidak perlu dalam status online ketika ada pengirim yang bermaksud mengirimkan pesan kepadanya. Kini SMS tidak terbatas untuk komunikasi antar manusia pengguna saja, namun juga bisa dibuat otomatis dikirim/diterima oleh peralatan (komputer, mikrokontroler, dsb) untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Namun untuk melakukannya, kita harus memahami dulu cara kerja SMS itu sendiri. Ketika pengguna mengirim SMS, maka pesan dikirim ke MSC melalui jaringan seluler yang tersedia yang meliputi tower BTS yang sedang meng-handle komunikasi pengguna, lalu ke BSC, kemudian sampai ke MSC. MSC kemudian mem-forward lagi SMS ke SMSC untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek (lewat HLR - Home Location Register) untuk mengetahui apakah handphone tujuan sedang aktif dan dimanakah handphone tujuan tersebut. Jika handphone sedang tidak aktif maka pesan tetap disimpan di SMSC itu sendiri, menunggu MSC memberitahukan bahwa handphone sudah aktif kembali untuk kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity period

dari pesan SMS itu sendiri. Jika handphone tujuan aktif maka pesan disampaikan MSC lewat jaringan yang sedang meng-handle penerima (BSC dan BTS).

Sebenarnya, di dalam kebanyakan handphone dan GSM/CDMA modem terdapat suatu komponen wireless modem/engine yang dapat diperintah antara lain untuk mengirim suatu pesan SMS dengan protokol tertentu. Standar perintah tersebut dikenal sebagai AT-Command, sedangkan protokolnya disebut sebagai PDU (Protokol Data Unit). Melalui AT-Command dan PDU inilah kita dapat membuat komputer/mikrokontroler mengirim/menerima SMS secara otomatis berdasarkan program yang kita buat. AT-Command AT-Command merupakan perintah standar yang dapat diterima oleh modem. Perintah AT (Hayes AT-Command) digunakan untuk berkomunikasi dengan terminal (modem) melalui gerbang serial pada computer. AT-Command ini dipakai untuk memerintahkan telephon selular mengirim dan menerima pesan sms. Selain itu, AT-Command juga dapat dipakai untuk mengetahui atau membaca kondisi dari terminal seperti mengetahui kondisi sinyal, kondisi baterai, nama operator, lokasi, menambah item pada daftar telephone, mengetahui model telephone selular yang dipakai, nomor IMEI (Internasional Mobile Statition Equiqment Identity) dan informasi – informasi lainnya yang berhubungan dengan telephone selular tersebut. Perintah – perintah AT-Command dikirimkan ke telephone selular dalam bentuk string (teks). Komunikasi data antara telephone selular dengan peripheral lainnya seperti mikrokontroler dilakukan secara serial menggunakan perintah – perintah AT (Hayes AT Command) melalui komunikasi serial RS.

Gambar 2.9 Skematik SIM 800L

BAB III

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 3.1 Diagram Blok

Untuk mempermudah perancangan sistem diperlukan sebuah diagram blok sistem yang mana tiap blok mempunyai fungsi dan cara kerja tertentu. Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang adalah sebagai berikut :

5V

4.2 V

Gambar 3.1 Blok Diagram

LDR menerima cahaya dari laser dengan bantuan reflector agar. Sensor LDR berfungsi untuk mendeteksi ada atau tidak adanya cahaya yang ditembakan dari laser, kemudian inputan dari sensor akan diproses oleh arduino sebagai mirokontroler dalam sistem tersebut. Jika cahaya laser tidak terdeteksi oleh sensor LDR, maka ada seseorang ataupun benda yang melintasi ruangan tersebut sehingga cahaya laser terputus, alarm akan berbunyi sebagai pertanda bahwa ada orang yang masuk ruangan. Keypad digunakan sebagai sistem keamanan menggunakan sandi, jika sandi yang di input benar maka pintu akan terbuka dengan actuator servo kemudian indikatornya akan ditampilkan di LCD. SIM 800L berfungsi untuk mengirimkan informasi berupa notifikasi ke ponsel sebagai pemantauan jarak jauh. Power Supply adalah sumber tegangan yang akan mensupply proses kinerja dari sistem.

Mikrokontroler Arduino Uno Laser

Reflektor

LDR

Motor Servo Keypad

LCD

Alarm Power Supply

12 V

SIM 800L Ponsel

3.2 Gambar Rangkaian 3.2.1 Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program, dan terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. pada rangkaian Sistem minimum terdapat osilator yang menggunakan Crystal berguna sebagai frekuensi saat mikrokontroller memproses suatu data, apabila kita tidak menggunakan osilator tersebut maka Ic tersebut hanya menggunakan frekuensi clock internal sekitar 4Mhz jika menggunakan frekuensi internal maka mikrokontroller kita tidak akan bekerja dengan maksimal terlebih lagi dalam program pewaktuan.

Gambar 3.2.1 Mikrokontroler

3.2.2 Gambar Sensor LDR

Sensor cahaya yang digunakan pada alat sistem keamanan ini adalah sensor LDR ( Light Dependent Resistor ) yang berfungsi untuk mendeteksi ada atau tidak adanya cahaya laser yang ditembakan ke arah sensor tersebut. Prinsip kerja sensor LDR bergantung pada intensitas cahaya cahaya yang diterimanya, jika sensor terkena cahaya banyak maka resistansi yang dihasilkan akan menurun, dan sebaliknya jika cahaya sedikit yang mengenai LDR maka nilai resistansinya akan semakin besar.

Pada saat gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram tersebut menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relatif kecil.Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan elektrik.Artinya pada saat cahaya redup LDR menjadi konduktor yang buruk, atau bisa disebut juga LDR memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau cahaya redup.Pada saat cahaya terang, ada lebih banyak elektron yang lepas dari atom bahan semikonduktor tersebut.

Gambar 3.2.2 Sensor LDR

3.2.3 Gambar Servo

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan resistansinya saat motor berputar

Arduino UNO

berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran poros motor servo. 2 motor servo yang dihubungkan guna sebagai actuator penggerak.

Gambar 3.2.3 Motor Servo

3.2.4 Gambar Keypad

Keypad digunakan sebagai sistem keamanan dengan menginput sandi atau kode.

Pintu dalam hal ini motor servo hanya bisa terbuka/bergerak jika inputan sandi atau kode yang dimasukan pada keypad benar. Keypad terdiri dari sejumlah saklar, yang terhubung sebagai baris dan kolom. Agar mikrokontroller dapat melakukan scan keypad, maka port mengeluarkan salah satu bit dari 4 bit yang terhubung pada kolom dengan logika low “0” dan selanjutnya membaca 4 bit pada baris untuk menguji jika ada tombol yang ditekan pada kolom tersebut. Sebagai konsekuensi, selama tidak ada tombol yang ditekan, maka mikrokontroller akan melihat sebagai logika high “1”

pada setiap pin yang terhubung ke baris.

Gambar 3.2.4 Rangkaian Arduino dan Keypa Arduino

UNO

Arduino UNO

3.2.5 Gambar Arduino dan LCD

LCD merupakan jenis penampil yang mepergunakan kristal cair sebagai bahan untuk menampilkan data yang berupa tulisan maupun karakter lainnya, Jenis dari perangkat LCD ini mempunyai spesifikasi 16x2 untuk kolom dan baris, Terdiri dari 16 kolom dan 2 baris, dilengkapi dengan back light, mempunyai 192 karakter.Modul I2C ini berfungsi agar LCD dengan arduino dapat berkomunikasi secara serial, sehingga pemakaian port pada arduino tidak boros, sehingga dapat digunakan untuk keperluan lainya. Pada rangkaian I2C ini akan terdapat MCP2300 sebagai penkonvert data nya dalam jalur SDA dan SCL, yang mana untuk skematik lengkap rangkaian I2C dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.2.5 Rangkaian Arduino dan LCD Arduino

UNO

3.2.6 Rangkaian SIM 800L

Pada mudol SIM 800L dibutuhkan tegangan VCC 4.2 Volt, pada rangkaian modul SIM 800L ini menggunakan IC 2596 yang berfungsi stepdown agar tegangan yang masuk tidak berlebih. koneksi sim800 ke Arduino, pastikan TXD SIM800 - D8 dan RXD - D7 kaki arduino.

Gambar 3.2.6 Rangkaian SIM 800L

3.2.7 Rangkaian Sistem Keseluruhan Alat

Gambar dibawah ini adalah gambar keseluruhan rangkaian dari Sistem Keamanan Ruangan dengan Sensor Cahaya Berbasis Arduino Uno sebagai pengatur setiap komponen yang digunakan.

Gambar 3.2.7 Rangkaian Sistem Keseluruhan Alat Arduino

UNO

3.3 Flowchart Sistem

Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail.

TIDAK

YA Start

Inialisasi Program

Input Sandi pada Keypad

Jika Sandi Benar/Sal

Tampilkan LCD “ Sandi Benar “

Servo ON Buka Pintu

Servo OFF Pintu Tertutup

2

PONSEL

“ Seseorang masuk menggunakan Sandi”

Tampilkan LCD

“ Sandi Salah “

PONSEL

“ Seseorang berusaha masuk menggunakan sandi”

1

TIDAK

YA

Gambar 3.3 Flowchart Sistem Keamanan Ruangan

2

Baca Sensor LDR

Jika Nilai Resista

nsi

Alarm OFF

Selesai Alarm ON

PONSEL

“ Alarm Berbunyi, Seseorang telah masuk Ruagan ”

3.4 Perancangan Printed Circuit Borad

Perancangan PCB (Printed Circuit Board) dilakukan bersama dengan

Perancangan PCB (Printed Circuit Board) dilakukan bersama dengan

Dokumen terkait