Program ini dilaksanakan dengan kegiatan revitalisasi pendataan KUMKM, sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman Koperasi, Pelayanan Perijinan akta pendirian, perubahan AD dan pembubaran Koperasi, penilaian kesehatan KSP/USP dan Diklat organisasi, Manajemen Usaha dan Keuangan Koperasi. Melalui program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat bagi masyarakat untuk meningkatkan dan mengembangkan Koperasi secara modern serta kuat secara kelembagaan. Selain itu dengan program ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat luas terhadap Koperasi secara utuh sehingga dapat membuka wacana yang positif terhadap Koperasi khususnya bagi generasi muda.
Kegiatan Revitalisasi/pendataan dilaksanakan dengan sasaran 75 Koperasi dengan tujuan untuk mendapatkan data yang up to date sehingga dapat memberikan informasi yang akurat bagi pengambil keputusan, masyarakat luas atau pihak yang
Laporan Tahunan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014
30
berkepentingan terhadap data koperasi di kabupaten Kulonprogo. Selain itu dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan anggota koperasi dan masyarakat terhadap koperasi yang ada di wilayah Kabupaten Kulon Progo sehingga Koperasi dapat berkembang dengan lebih maju dan berkualitas.
Kegiatan Sosialisasi prinsip-prinsip Perkoperasian dimulai dengan kegiatan-kegiatan menyambut Hari Koperasi ke 67 tahun 2014. Beberapa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan yaitu Tangkas Terampil Perkoperasian, diikuti oleh siswa dari 27 SMP dan 15 SMA/SMK se-Kulon Progo dengan hasil kejuaraan sebagai berikut : Untuk Tingkat SMP dengan hasil sebagai berikut : Juara 1 SMP N 2 Sentolo, Juara 2 SMP N 1 Nanggulan, Juara 3 SMP N 1 Panjatan. Untuk Tingkat SMA/SMK dengan hasil sebagai berikut : peringkat pertama SMK Maarif I Temon, peringkat kedua SMA N I Lendah dan peringkat ketiga SMK N I Girimulyo. Dari hasil kejuaraan tingkat Kabupaten ini para juara 1 akan diajukan ke tingkat DIY.
Kemudian dilaksanakan kegiatan Sarasehan dalam rangka memperingati hari Koperasi tingkat kabupaten Kulon Progo yang terpusat di KSU PRI Pepadang Kalibawang dengan peserta kurang lebih 110 orang pengurus Koperasi di wilayah Kulon Progo. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama kemitraan antara Gerakan Koperasi dengan Alfamart serta kemitraan KUMKM dengan PT SGM Yogyakarta.
Selain Rangkaian kegiatan ini, bertepatan dengan Hari Koperasi setiap Tahun disampaikan penghargaan tingkat Nasional kepada Koperasi dan Tokoh Koperasi yang berprestasi oleh Presiden RI dan Menteri Koperasi dan UKM RI. Untuk tahun 2014 Bapak Bupati Kulon Progo dr. H. Hasto Wardoyo Sp. OG (K) dan Ketua Puskopsyah Kabupaten Kulon Progo Bapak Haniffudin masing-masing mendapatkan Penghargaan Satya Lancana Pembangunan bidang Koperasi dari Presiden RI dan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM RI sebagai wujud kepeduliannya terhadap pemberdayan dan pembinaan koperasi dan UMKM di Kabupaten Kulon Progo.Koperasi Primkop Kartika B.09 Pengasih juga mendapatkan penghargaan Koperasi Berprestasi tingkat nasional untuk kategori Koperasi konsumen. Semua Penghargaan ini diserahkan pada Puncak acara Hari Koperasi tingkat Nasional pada di Medan Sumatra Utara.
Selanjutnya dilaksanakan kegiatan pelayanan perizinan Akta Pendirian, Perubahan AD dan pembubaran Koperasi. Dengan dilaksanakannya Pelayanan perijinan akta pendirian, perubahan AD dan pembubaran koperasi maka akan terwujud kepastian hukum bagi koperasi dalam menjalankan usahanya. Dalam
Laporan Tahunan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014
31
memperoleh Badan Hukum ada beberapa proses yang harus dilalui berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yaitu : sebelum mendirikan koperasi, didahului dengan penyuluhan tentang perkoperasian kemudian dimulai dengan pelaksanaan rapat pembentukan Koperasi yang membahas mengenai AD/ART Koperasi, setelah itu dilakukan pembuatan dan penyusunan akta pendirian Koperasi oleh Notaris pembuat Akta Koperasi. Selanjutnya Notaris atau kuasa pendiri mengajukan permohonan pengesahan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang yang akan ditindak lanjuti dengan penelitian dan pengecekan terhadap keberadaan Koperasi, dan terakhir apabila permohonan diterima maka pengesahan selambat lambatnya 3 (tiga) bulan sejak berkas diterima lengkap, jika permohonan ditolak maka keputusan penolakan dan alasannya disampaikan kembali kepada kuasa pendiri paling lama 3 (tiga) bulan sejak permohonan diajukan. Hasil dari pelaksanaan program ini adalah :
a. Penyuluhan dilakukan pada kelompok :
1. Paguyuban Pedagang Pasar Sentolo, Komplek Pasar Sentolo
2. Paguyuban Lestari Budaya Jawa “Perbowo”, Gunung gempal Rt25/11 Giripeni, Wates
3. Pra Koperasi Mekar, Jogahan, Temon Wetan, Temon 4. Paguyuban Pengusaha Kecil, Karangsari, Pengasih
5. Kelompok Tani Melon “Karya Tani” (Legowo), Pedukuhan X, Patuk, Tirtorahayu, Galur
6. Kelompok Usaha Mandiri Rejo Lestari, Mendiro, Gulurejo, Lendah 7. Pra Koperasi Mitra Usaha Sejahtera, Karang, Jatisarono, Nanggulan 8. LKM Kube Sejahtera 16, Giripurwo, Girimulyo
9. Koppaneka, Jl. Khudori, Wates
10. Masjid Muhammad Wonobroto, Tuksono, Sentolo
11. Pra Koperasi “Agung Mandiri Podomoro”, Dumpoh, Kebonrejo, Temon 12. KAKB (Kelompok Asuh Keluarga Binangun), Wates
13. Forum Rembug Warga Transparansi, Glagah, Temon 14. Pra Koperasi Gilang, Gemilang, Wates
15. LKM Agribisnis Rojokoyo Sembodo, Wates 16. KAKB “ Ngudi Raharjo”, Wates
17. LKM Kube Sejahtera 21, Mendiro, Gulurejo, Lendah 18. LKM “Rojokoyo Sembodo”, Toyan , Triharjo, Wates 19. Subur Manunggal, Tanjungharjo, Nanggulan
Laporan Tahunan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014
32
20. Pra Koperasi Aneka Usaha, Bendungan, Wates
21. Kelompok Tani “Manunggal Karyo”, Banjaran, Giripurwo, Girimulyo 22. Kelompok Tani Prasojo II, Ngentakrejo, Lendah
23. Pra Koperasi Wijaya, Jatingarang Kidul, Nanggulan
24. Paguyuban Air Minnum Masyarakat Yogyakarta (Pam Maskarta), Kaligintung, Temon
25. KSU MPM, JL. Raya Wates Purworejo Km 12 Temon
26. Pim Ranting Muhammadiyah Kokap, Tlogolelo, Hargomulyo, Kokap
b. Koperasi yang berbadan hukum :
1. KSP “Legowo” No BH: 82/BH/XV.3/IV/2014 tanggal 7 April 2014, beralamat di Pedukuhan X, Patuk, Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo
2. Koperasi “Perbowo” No BH: 83/BH/XV.3/V/2014 tanggal 5 Mei 2014 beralamat di Jl. Sutijab (Driyan), Wates, Kulon Progo
3. KSP “ Mitra Usaha Sejahtera” No BH: 84/BH/XV.3/V/2014 tanggal 26 Mei 2014 beralamat di Karang, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo
4. KSP “Kube Sejahtera 16” Girimulyo No BH: 85/BH/XV.3/VII/2014 tanggal 18 Agustus 2014 beralamat di Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo.
5. KSU “Agung Makmur Podomoro”, No BH: 86/BH/XV.3/VIII/2014 tanggal 18 Agustus 2014 beralamat di Dumpoh, Kebonrejo, Temon, Kulon Progo.
6. KJKS “Kube Sejahtera 21”, No BH: 87/BH/XV.3/X/2014 tanggal 1 Oktober 2014 beralamat di Mendiro, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo.
7. KOPPANEKA, No. BH: 88/BH/XV.3/X/2014 tanggal 8 Oktober 2014 beralamat di Jl. Khudori No.51 Wates , Kulon Progo.
8. Koperasi “Binangun Sejati”, No BH: 89/BH/XV.3/X/2014 tanggal 8 Oktober 2014 beralamat di Jl. Jogja-Wates Km. 2 Durungan, Wates, Kulon Progo. 9. KSP “Mekar Indah”, No BH : 90/BH/XV.3/X/2014 tanggal 22 Oktober 2014,
beralamat di Temon Wetan, Temon, Kulon Progo.
10. KSU “Mitra Prima Daya”, No BH : 91/BH/XV.3/XI/2014 tanggal 20 November 2014, beralamat di Driyan, Wates, Kulon Progo.
11. KSU “Rojokoyo Sembodo”, No. BH: 92/BH/XV.3/XII/2014 tanggal 3 Desember 2014 beralamat di Sogan, Wates, Kulon Progo.
12. KSU “Tirto Menoreh”, No.BH:93/BH/XV.3/XII/2014 tanggal 10 Desember 2014 beralamat di Siwates,Kaligintung,Temon,Kulon Progo.
13. KSP “Wijaya”, No BH: 94/BH/XV.3/XII/2014 tanggal 11 Desember 2014 beralamat di Jatingarang Kidul, Nanggulan, Kulon Progo.
Laporan Tahunan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014
33
c. Koperasi yang melakukan Perubahan Anggaran Dasar : Nama Koperasi : PRIMKOPTI
Alamat : Jl. Purworejo Km 1 Wates,, Kulon Progo No BH, tanggal : 1257/BH/XI, tanggal 12 Oktober 1982
No PAD : 11/PAD/XV.3/XII//2014 tanggal 11 Desember 2014
d. Koperasi dalam proses pembubaran :
Nama Koperasi : KSU “BMT Dana Mandiri”
Alamat : Jl. Sutijab No.5, Wates, Kulon Progo No BH, tanggal : 518/37/BH/VI/2005, tanggal 7 Juni 2005
No Pembubaran, tgl : 04/Pemb.BH/XV.3/II/2014 tanggal 3 Februari 2014
Realisasi dari Pelayanan pengesahan badan hukum Koperasi tahun 2014 ini adalah berdirinya Koperasi baru sebanyak 13 Koperasi atau meningkat sebesar 3,3 % apabila dibandingkan dengan tahun 2013.
Untuk menilai kinerja Koperasi khususnya KSP/USP maka dilaksanakan penilaian Kesehatan Koperasi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menekan jumlah koperasi tidak sehat yang ada di Kabupaten Kulonprogo. Program ini diselenggarakan dengan beberapa kegiatan antara lain : Pelaksanaan penilaian kesehatan didasarkan pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi, dan berbagai Peraturan Menteri Koperasi dan UKM yang menyertainya.
Penilaian ini bertujuan untuk memacu dan memicu pengelolaan koperasi simpan pinjam baik yang berpola konvensional maupun syariah agar dapat dikelola secara profesional dan sesuai ketentuan yang berlaku yaitu kewajaran aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan serta jatidiri koperasi. Adapun data kesehatan sebagian KSP/USP yang dinilai seperti terlihat dalam tabel berikut
Tabel 2.2
Status Kesehatan KSP/USP Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014
No Tahun Jumla h yang dinilai Predikat Kesehatan
Sehat Cukup Sehat Kurang
sehat Tidak sehat
Laporan Tahunan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014
34
1 2011 273 123 45,05 130 47,61 20 7,32 0 0 2. 2012 275 125 45,45 132 48 18 6,54 0 0 3. 2013 275 136 49,45 127 46,18 12 4,36 0 0 4. 2014 250 133 53,20 107 42,80 10 4,00 0 0Sumber data: Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulonprogo, 2014
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan organisasi Koperasi maka dilaksanakan kegiatan Diklat Organisasi, Manajemen, Usaha dan keuangan Koperasi. Terselenggaranya Diklat sebanyak 2 kali meliputi Diklat Akuntansi Simpan Pinjam untuk Bendahara/Juru Buku/Pengelola KSP/USP sebanyak 2 angkatan dengan peserta 30 orang dan Diklat audit bagi Pengawas Koperasi sebanyak 1 angkatan dengan peserta 30 orang Pengawas. Diharapkan dengan pelaksanaan diklat ini dapat mengatasi beberapa permasalahan yang sering dihadapi Koperasi yaitu terkait administrasi keuangan / pembukuan yang kurang baik dan pengawasan yang kurang akuntabel.
Dampak dari keikutsertaan dalam diklat ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas para pengurus koperasi dalam penyusunan laporan keuangan sehingga tercipta laporan keuangan yang baik dan akhirnya berdampak pada kualitas Koperasi yang terpercaya dan dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Selain itu juga bagi pengawas sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan Koperasi melalui langkah-langkah pemeriksaan yang meliputi: analisis, pengecekan, komparasi, konfirmasi, footing, inspeksi, verifikasi, rekonsiliasi, testing, penelusuran dan vouching (memeriksa dokumen dasar).
Implementasi program diatas dapat mewujudkan beberapa capaian kinerja di RPJMD yaitu: Jumlah Koperasi target 363 unit, realisasi capaian 365 unit, Ini menunjukkan pengembangan dan pembinaan kelembagaan serta organisasi Koperasi tahun 2014 berjalan baik dengan penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan berbagai pihak baik Pemerintah pusat, Perbankan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan usaha Milik Daerah (BUMD), Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda), Himpunan Pengusaha Mikro Kecil Indonesia (Hipmikindo) dan lembaga lainnya. Selain itu Implementasi program peningkatan kelembagaan Koperasi dapat mewujudkan capaian kinerja di RPJMD yaitu ; Koperasi aktif target 92,56% dengan realisasi capaian 93,15% atau 340 Unit.
Laporan Tahunan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014
35
3. INOVASI
Inovasi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas Koperasi dan UMKM khususnya menghadapi dinamika perekonomian global serta mengoptimalkan produk unggulan Kulon Progo dengan melakukan Take Over Toko Modern Alfamart oleh 3 Koperasi yaitu Koppaneka Wates, Bima Wates dan KSU BMT Giri Makmur Girimulyo.
4. Prestasi Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UMKM
Prestasi untuk tingkat nasional selama tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1). Bapak Bupati dr. H. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) memperoleh Penghargaan Satya Lancana Pembangunan Bidang Koperasi dari Presiden RI
2). Bapak Haniffudin, Ketua Puskopsyah Kabupaten Kulon Progo memperoleh Penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM RI
3). Koperasi Primkopkartika B-09 memperoleh penghargaan Koperasi Berprestasi untuk kategori Koperasi konsumen
5. Permasalahan dan Solusi
a) Permasalahan
Permasalahan Umum yang dihadapi urusan Koperasi dan UMKM saat ini adalah: 1) Pembatalan UU No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian
2) Ada beberapa Koperasi yang belum melaksanakan RAT
3) Adanya keterbatasan SDM, terutama dari segi kualitas berpengaruh besar pada tingkat profesionalisme manajemen Koperasi.
4) Distribusi produk atau komoditi unggulan daerah seperti bidang perkebunan, kehutanan dan pertanian (bidang agribisnis) yang dikelola oleh Koperasi masih sangat terbatas dan belum optimal.
5) Wawasan kewirausahaan yang dimiliki masyarakat khususnya terkait dengan entrepreneur mentality yang masih kurang
6) Beberapa LKM atau Kelompok Pra Koperasi belum mengajukan Badan Hukum
7) Kurangnya kemampuan UMKM untuk meningkatkan akses, pangsa pasar, menjalin kemitraan, mengembangkan jaringan usaha, penguasaan dan pemanfaatan teknologi serta pengembangan manajemen
Laporan Tahunan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014
36
Solusi
1) Pembinaan yang berkesinambungan dan bersinergi telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM dalam rangka mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi, antara lain dengan pelaksanaan program yang terarah dan tepat sasaran dengan implementasi kegiatan–kegiatan yang terfokus. Di bidang organisasi, manajemen, usaha dan keuangan Koperasi, serta pelayanan badan hukum Koperasi.
2) Pengembangan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM dilakukan melalui pengembangan di bidang : produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM, desain dan tehnologi dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM dalam aspek : pendanaan, sarana prasarana, informasi usaha, perijinan usaha, kemitraan, kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.
3) Perlu Diklat Kewirausahaan yang komprehensif berkelanjutan.
4) Sosialisasi dan penyuluhan terhadap LKM maupun Kelompok Pra Koperasi yang belum berbadan hukum untuk segera beralih menjadi Koperasi sesuai dengan dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang LKM dan Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Koperasi dan UKM serta Gubernur Bank Indonesia Nomor: 351.1/KMK.010/2009, Nomor 900-639A tahun 2009, Nomor 01/SKB/M.KUKM/IX/2009 dan Nomor 11/43A/KEP.GB/2009 tentang Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro.
B. Realisasi Pelaksanaan Urusan
Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UKM mendasarkan pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah dengan Peraturan Pemerintah dan Keputusan Menteri Peraturan Menteri yang menyertainya.
1. Capaian sasaran urusan yang ditargetkan Tahun 2014 pada Perubahan
RPJMD Tahun 2011-2016
Laporan Tahunan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014
37
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Daerah
2). Indikator Kinerja SKPD
Tabel 2.4
Indikator Kinerja SKPD
2. Koperasi
Secara umum jumlah perkembangan koperasi di Kabupaten Kulon Progo dari tahun 2013 sampai dengan 2014 mengalami peningkatan sebagai berikut :
Tabel 2.5
Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulonprogo Tahun 2013-2014
No. Uraian Satuan 2013 2014
1 Jumlah koperasi Unit 353 365
No Indikator Sasaran Sa Tuan Tahun 2013 Capaian KInerja 2014 Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi Rp (jt) 476.33 454.16 458.38 Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi % 40 40.65 41.21 No Indikator Program Sa Tuan Capaian KInerja Tahun 2013 2014 Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 Capaian Jumlah Koperasi Aktif % 92,35 92,56 93,15 Capaian Peningkatan Kualitas UMKM % 109,79 93,82 110,67
Laporan Tahunan Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2014