• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA

B. Capaian Kinerja

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 29

BAB 3

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGELOLAAN KINERJA INSPEKTORAT JENDERAL

Pengelolaan kinerja merupakan sebuah sistem manajemen yang perlu dilakukan organisasi didalam mencapai sasaran kinerja yang diharapkan. Dalam hal ini, Itjen KKP membentuk tim pengelola kinerja dari perwakilan masing-masing unit kerja lingkup Itjen untuk melaksanakan pengumpulan data kinerja, kemudian mengukur, dan mengevaluasi perkembangan capaian kinerja secara berkala setiap 3 bulan. Hasil pengukuran tersebut akan memberikan gambaran tingkat keberhasilan dan hambatan dalam pencapaian seluruh sasaran kinerja yang telah diperjanjikan. Data capaian kinerja diolah dan

disajikan dalam aplikasi manajemen kinerja berbasis website di

kinerjaku.kkp.go.id dengan kategorisasi (penentuan posisi) tingkat capaian kinerja berdasarkan warna Hijau/Baik (>100%), Kuning/kurang (80%<X<100%) dan Merah/Buruk (<80%), sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4. Rentang Penilaian Capaian Kinerja

No Kode Warna Rentang Nilai Arti

1. Hijau > 100% Baik

2. Kuning 80% < x < 100% Kurang

3. Merah <80% Buruk

Sesuai dengan pendekatan BSC, Sasaran Kinerja Itjen KKP tahun 2019 terdiri dari 9 (sembilan) SS yang terbagi dalam 3 (tiga) perspektif yaitu Customer, Internal Process, dan Learning and Growth, yang diukur keberhasilannya melalui capaian 28 IKU dengan target tertentu.

B. CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja Triwulan II Tahun 2019 merupakan hasil dari pelaksanaan program/kegiatan Itjen dari Januari sampai dengan Juni 2019. Capaian kinerja yang diukur pada Triwulan II Tahun 2019 untuk Level 1 (Inspektorat Jenderal KKP) terdiri dari capaian kinerja pada 8 (delapan) dari 9 Sasaran Strategis (SS) dengan 15 (lima belas) dari 28 IKU. Target SS dan IKU Itjen KKP yang diukur sampai dengan Triwulan II Tahun 2019 menggambarkan target yang harus dicapai kinerjanya dalam periode s.d. tiga bulan kedua di tahun 2019. Target SS dan IKU Itjen KKP s.d. Triwulan II Tahun 2019 tersaji pada tabel berikut.

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 30 Tabel 5.

Sasaran Strategis dan IKU Itjen KKP yang Diukur Pada Triwulan II Tahun 2019

NO SASARAN STRATEGIS NO

IKU INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET TAHUNAN TARGET TRIWULAN II 2019 CUSTOMER PERSPECTIVE SS 1 Terkelolanya Anggaran Pembangunan secara Efisien dan Akuntabel

1 Batas toleransi materialitas temuan Pengawas Eksternal dan internal dari

total anggaran KKP ≤ 1 % ≤ 1 % SS 2 Terwujudnya Birokrasi KKP

yang Efektif, Efisien, dan berorientasi pada Layanan Prima

3 Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja KKP A (81) A (81) 4 Nilai Evaluasi atas Implementasi

Reformasi Birokrasi KKP A (81) A (81)

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

SS 4 Terselenggaranya

Pengawasan Internal KKP yang Efektif dan Efisien

11 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup KKP

80% 30% 12 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil

Pengawasan RB (Manajerial) untuk Perbaikan Kinerja KKP

80% 30% 13 Jumlah Rekomendasi Perbaikan

Kebijakan lingkup KKP (per tahun)

23 9 14 Persentase Cakupan Lokasi

Pengawasan Pelaksanaan Program Prioritas KKP

65% 30% SS 5 Terselenggaranya

Pengendalian Pelaksanaan Pengawasan Internal yang Efektif

15 Persentase Pelaksanaan Penugasan dan Pelaporan Pengawasan yang Memenuhi Standar Mutu Pengawasan lingkup KKP

85% 85% 16 Persentase Tingkat Kepatuhan terhadap

Pelaksanaan PKPT

85% 85%

LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE

SS 6 Terwujudnya ASN Itjen KKP yang Kompeten,

Profesional, dan berintegritas

18 Persentase Pegawai yang Memenuhi Standar Diklat

63% 20% SS 7 Tersedianya Manajemen

Pengetahuan yang Handal dan Mudah diakses lingkup Itjen

19 Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandard lingkup Itjen KKP

80% 60% SS 8 Terwujudnya Birokrasi Itjen

yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

23 Nilai Penerapan RB Itjen A (82) A (82) 26 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil

Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup Itjen KKP

80% 30% SS 9 Terkelolanya Anggaran

Pembangunan lingkup Itjen secara Efisien dan Akuntabel

27 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran 87 86 28 Batas Tertinggi Persentase Nilai

Temuan LHP BPK RI atas LK Itjen dibandingkan Realisasi Anggaran Itjen 2018

1% 1%

Delapan Sasaran Strategis (SS) dan 15 (lima belas) IKU yang diukur pada Triwulan II Tahun 2019 diatas, telah dilakukan pengukurannya baik secara

manual maupun menggunakan aplikasi pengelolaan kinerja

(www.kinerjaku.kkp.go.id). Pengukuran tersebut berdasarkan hasil pencapaian kinerja dari mulai level 4 hingga level 2 yang akan menjadi hasil untuk level 1 Itjen KKP. Sedangkan sebanyak 13 IKU sisanya akan dilakukan pengukuran pada Triwulan berikutnya sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan,

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 31

namun proses pencapaiannya tetap dipantau agar berada dalam koridor target yang telah ditetapkan. Dari hasil pengukuran kinerja melalui aplikasi pengelolaan kinerja, dapat disampaikan kondisi capaian kinerja Sasaran Strategis (SS) Itjen KKP s.d. Triwulan II Tahun 2019 sebagaimana Gambar 4 berikut.

Gambar 4.

Peta Strategis dan Nilai Capaian Sasaran Strategis Inspektorat Jenderal KKP s.d. Triwulan II Tahun 2019

Pada gambar 4 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah Sasaran Strategis (SS) Itjen KKP berjumlah 9 SS dimana 1 (satu) SS telah diukur pada Triwulan I dan 8 (delapan) SS telah diukur pada Triwulan II Tahun 2019 sehingga sampai dengan Triwulan II Tahun 2019 seluruh (sembilan) SS telah dilakukan pengukuran. Capaian 8 (delapan) SS tersebut tersaji dengan warna hijau (nilai >100%) dan 1 (satu) SS berwarna kuning (nilai <100%). Namun demikian nilai secara keseluruhan menjadi berwarna hijau yang berarti bahwa capaian kinerja Itjen KKP selama Triwulan II Tahun 2019 adalah baik (NPSS ≥ 100%). Secara keseluruhan, capaian nilai tiap Sasaran Strategis untuk tiap Perspektif (NPSS) pada Triwulan II Tahun 2019 sebesar 111,19% atau tercapainya target pada 8 (delapan) SS dengan rincian nilai per perspektif yaitu Nilai Customer (109,46%), Nilai Internal Process (107,64%), dan Nilai Learning and Growth (116,48%).

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 32 Gambar 5. Capaian NPSS Itjen Triwulan II Tahun 2019

Nilai pada masing-masing perspektif tersebut kemudian dilakukan pembobotan untuk mengukur capaian kinerja tiap perspektif (NKP), dengan rincian capaian Customer Perspective sebesar 36,49%, Internal Process Perspective sebesar 35,88% dan Learning And Growth Perspective dengan nilai 38,83%. Secara lebih rinci capaian kinerja perspektif tersebut dihasilkan dari kinerja SS pada masing-masing perpektif pada periode Triwulan II Tahun 2019 dapat dilihat pada gambar 5 di atas.

Adapun capaian setiap SS yang telah dilakukan pengukuran dapat disampaikan sebagai berikut yaitu dengan capaian SS-1 sebesar 120%, SS-2 sebesar 98,92%, SS-3 sebesar 100%, SS-4 sebesar 120%, SS-5 sebesar 102,90%, SS-6 sebesar 120%, SS-7 sebesar 120%, SS-8 sebesar 119,60%, dan SS-9 sebesar 106,32%. Capaian kinerja 8 (delapan) SS berada pada kategori baik (hijau) dan 1 (satu) SS pada kategori hati-hati (kuning), namun demikian secara keseluruhan capaian kinerja Itjen KKP masuk kategori baik (hijau) dengan capaian kinerja Nilai Perspektif Sasaran Strategis (NPSS) 111,19%.

Hasil dari capaian kinerja Sasaran Strategis tersebut dijabarkan dalam setiap capaian kinerja IKU, dimana secara umum dapat disampaikan bahwa capaian kinerja pada 13 (tiga belas) IKU yang diukur pada Triwulan II Tahun 2019 telah

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 33

memenuhi atau melebihi target yang ditetapkan, sedangkan 2 (dua) IKU lainnya belum dapat mencapai target yang ditetapkan.

Perlu disampaikan juga bahwa capaian kinerja SS dihasilkan dari kinerja masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mendukung dan menjadi ukuran keberhasilan SS tersebut. Capaian kinerja masing-masing Indikator dari masing-masing SS dan IKU dapat disampaikan sebagaimana berikut.

CustomerPerspective adalah apa yang seharusnya dihasilkan untuk pengguna jasa Itjen KKP, dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan serta pimpinan Unit Kerja lingkup KKP merupakan pengguna jasa (customer) langsung dari Itjen KKP. Sasaran Kinerja pada perspektif ini diambil dari SS level 0 yang sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai pengawas internal dan menjadi sasaran kinerja utama Itjen KKP. Perspektif ini terdiri dari 2 (dua) SS dan 8 (delapan) IKU dengan penjelasan capaian SS dan IKU s.d. Triwulan II Tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.

Pencapaian SS-1 digambarkan dengan 2 (dua) buah IKU yaitu IKU 1 “Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Anggaran KKP” dan IKU 2 “Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah”. IKU 1 merupakan dukungan Itjen KKP di dalam mewujudkan Laporan Keuangan KKP yang handal dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

IKU-1: Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total Realisasi Anggaran KKP

Batas toleransi materialitas temuan pengawas eksternal (BPK RI) dari total realisasi anggaran KKP Tahun 2018 adalah jumlah nilai temuan keuangan terbatas pada nilai Tuntutan Ganti Rugi KKP atas hasil pemeriksaan BPK Tahun 2018 dibandingkan dengan realisasi anggaran KKP tahun 2018. Sehubungan dengan realisasi IKU ini menggunakan data hasil pemeriksaan BPK RI, sehingga frekuensi pengukuran IKU ini bersifat tahunan dan diukur dengan menggunakan polarisasi Minimize (semakin kecil lebih baik). Capaian kinerja materialitas temuan berdasarkan Laporan Hasil Pengawasan BPK atas Laporan Keuangan (LK) KKP Tahun 2018 adalah sebesar 0,04% atau lebih kecil dari 1%. Hal ini berarti capaian pada Tahun 2019 ini telah melebihi dari target yang ditetapkan.

Perkembangan capaian nilai temuan materialitas pengawas eksternal pada KKP dari tahun ke tahun disajikan pada tabel berikut.

SS-1 : Terkelolanya Anggaran Pembangunan secara Efisien dan Akuntabel

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 34 Tabel 6

Perkembangan Temuan Materialitas Pengawas Eksternal (BPK RI) Pada KKP Tahun 2011-2019

Indikator Kinerja

Capaian Kinerja Temuan Materialitas Pengawas Eksternal

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Batas toleransi

materialitas temuan pengawas eksternal dari total realisasi anggaran

0,13% 0,16% 0,063% 0,090% 0,151% 0,441% 3,64% 0,80% 0,04%

Sumber : Hasil Pengolahan atas Hasil Pemeriksaan BPK RI terhadap LK KKP

IKU-2: Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah

Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah merupakan suatu ukuran atas kesesuaian antara rencana (kebutuhan) dan realisasi bantuan pemerintah dari KKP kepada masyarakat/pemda berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. IKU ini merupakan IKU yang mulai ditetapkan pada Tahun 2017. IKU ini diharapkan untuk menjawab pengendalian atas realisasi bantuan pemerintah dari KKP agar sesuai dengan target yang ditetapkan dan bermanfaat. Target IKU ini pada Tahun 2019 adalah sebesar 90% dan diukur tahunan.

Sampai dengan Triwulan II Tahun 2019, IKU ini belum dilakukan pengukuran. Upaya yang telah dilakukan sampai dengan Triwulan II Tahun 2019 adalah proses revisi pedoman pengukuran atas IKU ini dan identifikasi lokasi serta bentuk kegiatan yang telah dituangkan dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Itjen 2019. Pengukuran akan dilaksanakan pada Triwulan III sampai dengan Triwulan IV tahun 2019.

SS ini merupakan adopsi langsung dari SS yang sama pada perspektif Learning and Growth di level 0. SS ke-2 ini terdiri dari 6 (enam) buah IKU pendukung sebagai ukuran keberhasilan, pada Triwulan II Tahun 2019 terdapat 2 (dua) IKU yang diukur yaitu IKU 3 dan IKU 4. Secara lebih rinci capaian SS-2 ini dapat disampaikan sebagai berikut:

IKU 3 : Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja KKP

Nilai evaluasi akuntabilitas kinerja adalah nilai yang mencerminkan implementasi sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan KKP pada periode

SS-2 : Terwujudnya Birokrasi KKP yang Efektif, Efisien, Dan Berorientasi pada Layanan Prima

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 35

evaluasi. Evaluasi dilaksanakan oleh Kementerian PAN dan RB melalui penilaian lima komponen sistem akuntabilitas kinerja, yaitu perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi, dan capaian kinerja. Evaluasi dilaksanakan tahunan, dimana evaluasi dilaksanakan oleh Kementerian PAN dan RB pada Triwulan III atau IV Tahun 2018, sedangkan hasil akan dimasukan dalam hasil pengukuran capaian kinerja pada Triwulan II tahun 2019. Target capaian IKU ini pada tahun 2019 adalah kategori A dengan nilai minimal 81.

Upaya yang dilakukan Itjen untuk mencapai target IKU antara lain, Reviu Laporan Kinerja, Reviu Perencanaan dan Penganggaran, Evaluasi AKIP lingkup KKP. Berdasarkan Surat MENPAN RB Nomor : B/851/M.AA.05/2019 tanggal 31 Desember 2018 tentang Hasil Evaluasi Atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 menyatakan bahwa capaian Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja KKP adalah kategori A dengan nilai 81,64, sehingga IKU ini telah memenuhi target.

IKU 4: Nilai Evaluasi Reformasi Birokrasi KKP

Nilai penerapan Reformasi Birokrasi KKP adalah tingkat proses pelaksanaan reformasi birokrasi lingkup KKP untuk mewujudkan birokrasi yang lebih baik sehingga aparatur KKP mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel di dalam memberikan pelayanan dan melaksanakan program pembangunan bidang KP. Evaluasi RB dilaksanakan tahunan oleh Kementerian PAN dan RB dan biasanya dilaksanakan pada Triwulan III atau IV setiap tahunnya bersamaan dengan evaluasi SAKIP KKP. Capaian IKU ini dilakukan pengukuran pada Triwulan II Tahun 2019 dengan penilaian dari KemenPAN dan RB berdasarkan hasil pengukuran Tahun 2018.

Target IKU ini pada Tahun 2019 adalah A (nilai > 81), sedangkan upaya yang dilakukan Itjen KKP s.d. Periode Triwulan II Tahun 2019 untuk mencapai target IKU ini antara lain:

1.

Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Evaluasi PMPRB pada 9 unit Eselon I.

2.

Pelaksanaan Evaluasi PMPRB KKP.

Berdasarkan Surat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/208/M.RB.06/2018 Tanggal 31 Desember 2018 perihal Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2018, diketahui bahwa nilai pelaksanaan Reformasi Birokrasi KKP adalah pada ketegori BB dengan nilai 78,60. Capaian ini belum memenuhi target yaitu kategori A dengan nilai minimal 81 atau dapat dikatakan bahwa capaian IKU ini baru mencapai 97,04%.

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 36

Nilai Evaluasi Pelayanan Publik KKP merupakan ukuran atas kualitas penyelenggaraan dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di lingkungan KKP. IKU ini merupakan IKU yang dicantumkan mulai Tahun 2017 dan ditargetkan nilainya sebesar 80 pada Tahun 2019. Target nilai IKU tersebut merupakan rata–rata nilai standar pelayanan publik KKP yang dikeluarkan oleh Ombudsman RI pada pelayanan publik tingkat KKP, selama Ombudsman RI mengukur pelayanan publik KKP dan jika tidak maka dilakukan penilaian mandiri. Untuk level Eselon I dilakukan penilaian mandiri dengan pedoman yang diadopsi dari pedoman penilaian dari Ombudsman RI tersebut dengan target yang sama yaitu nilai 80.

Sampai dengan Triwulan II Tahun 2019, upaya yang telah dilakukan adalah menyusun pedoman terkait IKU ini yang mencakup mengenai definisi, cara perhitungan, upaya pencapaian target IKU, dan menyusun rencana evaluasi pelaksanaan pelayanan publik lingkup KKP. Terkait hal tersebut, maka untuk Triwulan II Tahun 2019 ini belum dapat dilakukan pengukuran dan direncanakan pada Triwulan IV Tahun 2019.

IKU 6 : Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah sebutan atau predikat yang diberikan oleh Kementerian PAN dan RB kepada suatu unit kerja yang memenuhi syarat indikator hasil WBK dan memperoleh hasil penilaian indikator proses di atas 75 poin. Capaian jumlah satker yang telah memenuhi syarat

tersebut berdasarkan atas PERMEN PAN dan RB Nomor: 52 Tahun 2014

Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah dan/atau berdasarkan Permen KP Nomor : 62/PERMEN-KP/2017 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pengukuran IKU Jumlah Unit Kerja Berpredikat Menuju WBK dilaksanakan pada Triwulan IV. Beberapa upaya yang dilaksanakan pada Triwulan II diantaranya adalah 1). Sosialisasi Kepmen KP tentang Penetapan Unit Kerja

Berpredikat Menuju WBK/WBBM; 2). Penyusunan Pedoman Penilaian WBK; 3).

Evaluasi terhadap Satker yang diusulkan berpredikat WBK/WBBM; dan 4). Asistensi/ Pemantauan Pembangunan ZI (WBK). Berdasarkan hasil pemantauan, nilai sementara yang dicapai oleh unit kerja yang dibangun menuju WBK s.d. Semester II Tahun 2019 berkisar 50-an, sehingga kegiatan asistensi perlu ditingkatkan untuk mendorong inisiatif satker yang dibangun WBK.

Pada Tahun 2018 terdapat 7 (tujuh) penambahan jumlah unit kerja berstatus WBK dilingkup KKP atas penilaian mandiri berdasarkan Peraturan Menteri KP

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 37

Nomor 62/PERMEN-KP/2017 tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan KKP, dengan standar penilailan sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh PERMEN PAN dan RB Nomor 54 Tahun 2014. Penilaian Mandiri pada Tahun 2018 dilakukan karena untuk penilaian dari KemenPAN dan RB terbentur pada salah satu syarat administratif yaitu opini LK yang harus WTP, sedangkan pada tahun itu LK KKP adalah Disclaimer.

Pengukuran capaian IKU ini berdasarkan jumlah unit kerja yang memenuhi persyaratan WBK berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah dan/atau berdasarkan Permen KP Nomor : 62/PERMEN-KP/2017 Tentang Pedoman Pembangunan dan Penetapan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Lingkungan KKP serta ditetapkan oleh Menteri KP. Target unit kerja berstatus WBK pada tahun 2019 sebanyak 38 Unit Kerja secara kumulatif sebagaimana tersaji pada tabel berikut.

Tabel 7

Target Jumlah Unit Kerja Berstatus WBK lingkup KKP Tahun 2015-2019

Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

T R T R T R T R T R

Jumlah Unit Kerja Berpredikat

Menuju WBK (kumulatif) 4 3 6 4 7 15 12 22 38

IKU 7: Level Kapabilitas Itjen (IACM)

Level Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) melalui metode Internal Audit Capability Model (IACM) merupakan gambaran kondisi tata kelola

organisasi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh APIP untuk

mengembangkan pengawasan intern yang efektif dan profesional. Level ini diperoleh dari hasil evaluasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Target kapabilitas pengawasan intern (IACM) Itjen KKP pada Tahun 2019 adalah pada level 3, dan direncanakan akan diukur pada Triwulan IV Tahun 2019, sehingga s.d. Triwulan II Tahun 2019 belum dapat diperoleh hasil capaiannya. Sebagai informasi, capaian IKU ini adalah Itjen KKP telah mencapai level 3. Selama menuju evaluasi penilaian oleh BPKP, Inspektorat Jenderal KKP telah berupaya menyiapkan hal tersebut sejak awal Triwulan II 2019 dengan penyusunan SK Tim IACM serta dibahasnya materi terkait hal ini dalam Rapat Kerja Pengawasan Itjen KKP serta melakukan studi banding pada beberapa instansi untuk mendukung pencapaian IKU ini.

IKU 8 : Level Maturitas Implementasi SPI KKP

Level Maturitas Implementasi Sistem Pengendalian Intern (SPI) KKP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 38

intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern di lingkungan KKP. Target Level Maturitas SPIP di Lingkungan KKP pada Tahun 2019 adalah pada level 3 dengan mengadopsi langsung hasil penilaian dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Jika BPKP tidak melakukan evaluasi tingkat maturitas SPIP, maka data capaian dapat diambil dari hasil pengukuran mandiri tim internal KKP (Inspektorat Jenderal KKP) dengan menggunakan pedoman dari BPKP yang diadopsi menjadi pedoman penilaian mandiri oleh Inspektur lingkup Itjen KKP sesuai mitra kerjanya.

Capaian IKU ini akan dilakukan penilaian/pengukuran pada Triwulan IV, sehingga pada Triwulan II belum dapat diukur hasilnya. Upaya yang dilaksanakan Itjen KKP dalam pencapaian IKU ini diantaranya adalah melaksanakan koordinasi dengan BPKP terkait penilaian Q/A oleh BPKP atau melaksanakan penilaian mandiri. Hasil penilaian yang telah dilakukan oleh BPKP terhadap implementasi SPI di lingkungan KKP pada Tahun 2018 menyatakan bahwa Level Maturitas SPIP di lingkungan KKP berada pada Level 3 atau Terdefinisi (lihat Tabel 8).

Tabel 8

Tingkat Maturitas Implementasi SPI dan Karakteristiknya

No Level Tingkat Rentang Nilai Karakteristik SPIP

1 0 Belum Ada 0 < skor <1,0 K/L/Pemda sama sekali belum memiliki kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk

melaksanakan praktek-praktek pengendalian intern

2 1 Rintisan 1,0 ≤ skor < 2,0 Ada praktik pengendalian intern, namun pendekatan risiko dan pengendalian yang diperlukan masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan baik, tanpa komunikasi dan pemantauan sehingga kelemahan tidak

diidentifikasi.

3 2 Berkembang 2,0 ≤ skor < 3,0 K/L/Pemda telah melaksanakan praktik pengendalian intern, namun tidak

terdokumentasi dengan baik dan pelaksanaannya sangat tergantung pada individu dan belum melibatkan semua unit organisasi. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi sehingga banyak terjadi kelemahan yang belum ditangani secara memadai.

4 3 Terdefinisi 3,0 ≤ skor < 4,0 K/L/Pemda telah melaksanakan praktik

pengendalian intern dan terdokumentasi dengan baik. Namun evaluasi atas pengendalian intern dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai. 5 4 Terkelola dan

Terukur

4,0 ≤ skor < 4,5 K/L/P telah menerapkan pengendalian internal yang efektif, masing-masing personel pelaksana kegiatan yang selalu mengendalikan kegiatan pada pencapaian tujuan kegiatan itu sendiri maupun tujuan K/L/Pemda. Evaluasi formal dan terdokumentasi.

Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2019 Inspektorat Jenderal KKP | 39 6 5 Optimum 4,5 ≤ skor ≤ 5 K/L/Pemda telah menerapkan pengendalian

intern yang berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan yang didukung oleh pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer

Internal Process Perspective adalah suatu proses kunci yang dilaksanakan organisasi untuk memberikan kontribusi kepada pengguna jasa sesuai dengan sasaran kinerja pada Customer Perspective. Perspektif ini terdiri dari 3 (tiga) SS dan didukung oleh 8 (delapan) IKU. Capaian kinerja dari masing-masing SS dan IKU pada perspektif ini disampaikan sebagai berikut:

SS ke-3 “Tersedianya Kebijakan Pengawasan Internal Berbasis Risiko”, merupakan proses yang menjadi fokus Itjen KKP pada tahap perencanaan dalam menjaga kualitas mutu pengawasan. SS-3 ini didukung oleh dua buah IKU yaitu IKU-9 “Indeks Efektivitas Kebijakan Pemerintah” dalam hal ini

kebijakan pengawasan Itjen dan IKU-10 “Persentase Perencanaan

Pengawasan Internal Berbasis Risiko lingkup KKP” sebagai dasar perumusan kebijakan pengawasan tahun 2019. IKU 10 telah selesai diukur pada Triwulan I Tahun 2019. Gambaran dari 2 buah IKU pendukung SS ke-3 ini dapat disampaikan sebagai berikut :

IKU 9 : Indeks Efektivitas Kebijakan Pemerintah

Suatu ukuran untuk menilai sejauh mana efektivitas kebijakan pengawasan Itjen KKP didalam mengawal pelaksanaan program dan kegiatan lingkup KKP. Efektivitas kebijakan pengawasan tersebut diukur melalui survei terhadap mitra kerja Itjen selama tahun 2019.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian IKU tersebut antara lain Sosialisasi Kebijakan Pengawasan Itjen KKP Tahun 2019 kepada seluruh mitra kerja pada acara Rapat Kerja Pengawasan, Penyusunan Program Kerja Pengawasan Tahunan Berbasis Risiko dan Evaluasi Pasca Pengawasan. Pada tahun 2019 Itjen KKP menargetkan nilai Indeks Efektivitas Kebijakan Pemerintah sebesar 7,9. IKU ini belum dapat diukur dikarenakan sampai dengan Triwulan II Tahun 2019 sedang dilaksanakan proses pengambilan data (survey) secara online.

Pelaksanaan survey kebijakan direncanakan akan dilaksanakan pada Triwulan II sampai IV Tahun 2019 dan hasilnya diperkirakan pada Triwulan IV Tahun 2019. Pada tahun 2018, capaian IKU ini adalah 7,99 dari target 7,8 atau

Dokumen terkait