• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2017

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Dalam sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi seseuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

3.1.1 Akuntabilitas

Dalam bagian ini, disajikan pengukuran pencapaian kinerja pada tahun 2017 secara rinci dari 8 sasaran kegiatan sebagai turunan dari sasaran strategis LIPI. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap capaian kinerja tahun 2017 dan beberapa tahun sebelumnya dalam kerangka perencanaan tahun 2015 – 2019.

3.1.1.1 Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap Daya Saing Bangsa berbasis Hasil Penelitian

Sasaran strategis 1 terdiri dari 4 indikator kinerja yaitu jumlah publikasi buku dan jurnal, jumlah penelitian dan HKI yang dimanfaatkan, jumlah STP/TP yang termanfaatkan, serta jumlah pengguna jasa di bidang Geoteknologi. Keempat indikator kinerja ini terbagi lagi menjadi 16 sub indikator. Capaian dari indikator kinerja Sasaran Strategis 1 diperlihatkan pada tabel 3.

14

Tabel 3. Capaian Sasaran Strategis 1

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Proporsi Capaian Terhadap Target 1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian Bidang Kebumian

Jumlah publikasi Jurnal dan buku 30 41 137% 1. Jumlah publikasi terbit di

Jurnal Nasional 15 24 160%

2. Jumlah publikasi terbit di

Jurnal Internasional 12 13 108%

3. Jumlah publikasi terbit di

Prosiding Nasional 10 9 90%

4. Jumlah publikasi terbit di

Prosiding Internasional 20 39 195% 5. Jumlah Publikasi Buku 3 4 133%

Jumlah penelitian dan HKI yang

dimanfaatkan 1 1 100%

1. Jumlah HKI dan non HKI yang

didaftarkan 1 0 0%

2. Jumlah purwarupa 5 6 120%

Jumlah STP/TP yang

termanfaatkan - - 1. Jumlah Komoditi yang

dihasilkan - -

2. Jumlah UKM yang dibina - - 3. Jumlah orang dilatih di STP/TP - - 4. Jumlah paket teknologi yang

dihasilkan - -

Jumlah pengguna jasa LIPI bidang

Geoteknologi 100 137 137%

1. Jumlah Sertifikat pengujian

yang diterbitkan - -

2. Jumlah kontrak PNBP 2 4 200% 3. Jumlah layanan sebagai

narasumber 15 18 120%

4. Jumlah layanan bimbingan

mahasiswa (S1, S2, dan S3) 30 92 307% 5. Jumlah layanan sebagai

reviewer pada jurnal ilmiah 10 2 20% Dari 11 indikator kinerja kegiatan, 1 indikator tercapai targetnya, 7 indikator tercapai melampaui target dan 3 indikator tercapai di bawah target yang ditetapkan. Proporsi capaian terhadap target berkisar dari 0 hingga 307% dengan nilai rata-rata mencapai 132%. Jumlah akumulasi sitasi publikasi berupa KTI nasional dan internasional dari

15

peneliti Puslit Geoteknologi pada tahun 2017 mencapai 11.195 (149%) dari target yang ditetapkan yaitu 7500. Jumlah akumulasi ini tidak dicantumkan dalam tabel 3 karena sitasi menjadi indikator kinerja utama Kedeputian IPK LIPI.

Pada tahun 2017, Puslit Geoteknologi berhasil menerbitkan 4 buku dari 3 buku yang ditargetkan. Buku-buku tersebut dihasilkan dari kegiatan kompetensi inti maupun kegiatan unggulan, halaman muka dan sinopsis dari buku yang diterbitkan ditampilkan dalam Tabel 4.

Tabel 4. Sinopsis Singkat dan Sampul Buku Pendidikan Publik dan Sains kebumian.

No Halaman muka buku Sinopsis

1 Buku ini merupakan bunga rampai yang membahas

permasalahan di Busur Sunda juga mengulas berbagai pergerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, patahan dan retakan di sepanjang Busur Sunda. Pada Busur Sunda terdapat zona subduksi yang memiliki potensi bencana alam yang begitu besar terutama mengenai kegempabumian, tsunami dan aktivitas vulkanisnya.

2

Buku ini mengupas kondisi airtanah di Kabupaten Bekasi, diantaranya posisi dimana pengambilan airtanah berlebihan, serta daerah yang mempunyai airtanah sedikit. Selain hal diatas buku ini menyajikan zona perkembangan airtanah yang dapat dijadikan panduan.

3

Buku ini menyampaikan uraian hasil riset bahwa ekosistem vegetasi pesisir (diantaranya adalah mangrove dan padang lamun) memiliki peran yang cukup penting dalam menyerap karbon. Kemampuan vegetasi peisisir dalam penyerapam karbon menjadi salah datu layanan ekosistem yang penting, terutama pasca era terjadinya perubahan klim global.

16 4

Buku saku ini memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga pohon sebagai sarana untuk mereduksi resiko bencana seperti longsor dan banjir.

Kegiatan Puslit Geoteknologi LIPI pada tahun 2017 juga menghasilkan 6 buah purwarupa dari 5 buah yang direncanakan seperti diperlihatkan pada tabel 5.

Tabel 5. Penjelasan Singkat Purwarupa Beserta Gambar Yang dihasilkan Oleh Puslit Geoteknologi LIPI Pada Tahun 2017 .

No Penjelasan singkat Gambar Prototipe

1 Purwarupa flushing untuk teknologi drainase siphon (THE GREATEST) yaitu teknologi untuk mengeluarkan airtanah di wilayah rawan bencana longsor.

2 Purwarupa sistem pemantauan bahaya gerakan tanah berbasis jejaring sensor nirkabel (WISELAND), merupakan early

17 3 LINDU yaitu perangkat lunak yang berfungsi

sebagai perekam data sensor akselerometer, juga sebagai pendeteksi gempa serta informasi bencana untuk android.

4 Purwarupa Ground Enhancement Material

(GEM) yaitu material komposit yang

digunakan sebagai backfill diantara dinding tanah dan bagian batang (Rod) penangkal petir yang tertanam didalam tanah. GEM berfungsi untuk meredam dan meneruskan tegangan sambaran petir, sehingga dapat menggurangi terjadinya kerusakkan.

5 Purwarupa game mitigasi pohon, yaitu permainan edukatif berbentuk ular tangga yang membahas mengenai pentingnya menanam pohon untuk untuk mereduksi resiko bencana seperti longsor dan banjir.

6 Purwarupa biobriket, yaitu briket dari batubara kualitas rendah menjadi memiliki sifat yang lebih baik dan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber energi alternatif.

Pengguna jasa LIPI bidang geoteknologi, pada tahun 2017 terdapat 137 layanan dari target 100 layanan. Layanan tersebut terdiri atas 92 pembimbingan mahasiswa, 18 layanan narasumber, MoU serta PKS.

18

Jumlah kontrak PNBP di Puslit Geoteknologi LIPI pada tahun 2017 melampaui target yang direncanakan, yaitu sebanyak 4 kegiatan dari target 2 kegiatan, yaitu:

1. Penelitian Pemetaan Geologi Detil dan Studi Sesar Aktif lokasi Bendungan Kumering dengan PT LAPI Ganeshatama Consulting.

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2017. Tujuan kegiatan adalah untuk memetakan detil geologi di permukaan dan bawah permukaan dalam radius 500m dari poros bendungan Kumering. Selain itu akan dievaluasi keberadaan jalur sesar untuk mengidentifikasi bahaya gempa. Pengerjaan lapangan dilakukan dengan survei geofisika dan studi paleoseismologi.

Gambar 2 . Laporan Penelitian Pemetaan Geologi Bendungan Kumering.

2. Penelitian Tanah JU Cikereteg-Sukabumi dengan PT Jasamarga WIKA-WASKITA. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2017. Tujuan kegiatan adalah untuk mengevaluasi kondisi kestabilan lereng JU Cikereteg yang terletak pada daerah bekas longsoran. Pengerjaan lapangan meliputi pemboran teknik, uji blade dilatometer dan uji laboratorium mekanika tanah.

19

3. Penelitian Struktur Bawah Permukaan Dangkal di lokasi GN-10 Barat Proyek RDMP RU-V Balikpapan dengan PT RU-Virama Karya cabang Sumbar.

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2017. Tujuan kegiatan adalah untuk melihat kondisi bawah permukaan dangkal lokasi GN-10. Pengerjaan lapangan merupakan bagian penting terdiri dari survei geofisika menggunakan metode geolistrik, Ground

Penetrating Radar (GPR) dan geomagnet.

Gambar 4. Laporan Penelitian Struktur Bawah Permukaan Dangkal di lokasi GN-10

4. Kajian Komprehensif Rencana Pengembanan Kawasan Agro-Industri dan Wisata TERPADU (Kawit) Walini dengan PTPN.

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tahun 2017. Tujuan kegiatan adalah mengkaji rencana pengembangan kawasan agroindustri dan wisata di Kawit Walini di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Penelitian dilakukan dengan survei lapangan serta analisis data. Survei yang dilakukan meliputi analisis sumber daya manusia, perekonomian, serta lingkungan di KBB. Dilakukan juga pemantauan sumberdaya air baik sungai maupun airtanah, serta potensi longsor dan kegempaan. Gambar 5. Laporan Kajian Komprehensif Rencana

Pengembangan Kawit Walini

Layanan narasumber yang diberikan oleh Puslit Geoteknologi LIPI tahun 2017 mencapai 18 kali. Ini melampaui target layanan yaitu 15 kali. Total layanan bimbingan mahasiswa melampaui target mencapai 306,7% yaitu sebanyak 92 orang dari target 30 orang. Pembimbingan mahasiswa S1 dan S3 melampaui target sedangkan pembimbingan mahasiswa S2 dan siswa magang tercapai di bawah target yang ditetapkan. Layanan sebagai reviewer pada jurnal ilmiah juga tercapai di bawah target, hanya 2 kali dari target 10 kali. Infografis dari target dan capaian sasaran strategis 1 diperlihatkan pada gambar 6.

20

Gambar 6. Target dan Capaian Sasaran Strategis 1

3.1.1.2 Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Kontribusi LIPI terhadap daya saing Industri

Sasaran strategis 2 dihasilkan dari indikator kinerja kegiatan berupa kerjasama dengan industri, MoU yang dihasilkan, kontrak yang dihasilkan, industri yang melaksanakan kerjasama riset dan industri yang memanfaatkan pelayanan ilmiah. Dari empat indikator tersebut, dua indikator tercapai sesuai target, satu indikator tercapai melampaui target,

15 12 10 29 3 15 30 10 1 1 5 2 24 13 9 39 4 18 92 2 1 0 6 4 Target Capaian Jumlah PNBP Jumlah prototype

Jumlah HKI non KTI yg di daftarkan

Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan

Jumlah layanan sebagai reviewer pada artikel dan terbitan ilmiah

Jumlah layanan bimbingan mahasiswa

Jumlah layanan sebagai narasumber

Jumlah publikasi terbit di buku Jumlah publikasi terbit di prosiding Internasional

Jumlah publikasi terbit di prosiding Nasional

Jumlah publikasi terbit di jurnal internasional

Jumlah publikasi terbit di jurnal nasional

21

dan satu indikator tercapai di bawah target. Kisaran capaian Sasaran Strategis 2 adalah 80-250% dengan rata-rata capaian adalah 145%. Capaian dari sasaran strategis 2 diperlihatkan pada tabel 6.

Tabel 6. Capaian Sasaran Strategis 2.

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Proporsi Capian Terhadap Target 2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri

Jumlah Kerjasama dengan

industri 5 5 100%

1. Jumlah MoU yang

dihasilkan 2 3 150%

2. Jumlah kontrak yang

dhasilkan 4 4 100%

3. Jumlah industri yang

melaksanakan kerjasama riset 5 4 80% 4. Jumlah industri yang

memanfaatkan pelayanan ilmiah 2 5 250% Jumlah kerjasama yang dihasilkan dengan industri pada tahun 2017 adalah 5 buah terdiri dari nota kesepahaman (MoU) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan perjanjian kerjasama dengan PTPN, PT Virama Karya cabang Sumbar, PT LAPI Ganeshatama Consulting, dan PT Jasamarga WIKA-WASKITA. Selain itu pada tahun 2017 dihasilkan 3 MoU dengan pihak industri dari target 2 MoU, terdiri dari:

1. MoU dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), tentang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan di bidang geoteknologi; pertukaran informasi, rekomendasi ilmiah dan kebijakan teknis di bidang geoteknologi; peningkatan/penguatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang geoteknologi; dan kerjasama lain yang disepakati.

2. MoU dengan PT LAPI Ganeshatama Consulting, tentang tentang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan di bidang geoteknologi. 3. MoU dengan PT JRC Spectra Indonesia (JRCSI), membahas mengenai kerjasama

aktivitas ilmiah dalam kegiatan penelitian dan pengembangan aplikasi geoteknologi di Indonesia untuk mendorong pendidikan, dan penjangkauan publik di bidang aplikasi geoteknologi.

22

Gambar 7. Dokumentasi Penandatanganan MoU dengan PT KAI

Puslit Geoteknologi LIPI membuat 4 buah kontrak pada tahun 2017, dan ada 4 realisasi kerjasama dengan industri. Beberapa penandatanganan MoU dilakukan di akhir tahun sehingga realisasi kerjasama baru bisa mulai dilakukan pada tahun 2018. Empat kerjasama yang terwujud di tahun 2017, yaitu:

1. Kerjasama dengan PTPN, tentang kajian komprehensif rencana pengembangan kawasan agro-industri dan wisata terpadu (Kawit) Walini.

2. Kerjasama dengan PT Virama Karya cabang Sumbar, tentang kerjasama penelitian pemetaan geologi detil dan studi sesar aktif untuk lokasi bendungan Kumering. 3. Kerjasama dengan PT LAPI Ganeshatama Consulting, tentang kerjasama

penelitian struktur bawah permukaan dangkal di lokasi gn.10 barat proyek RDMP RU-V Balikpapan.

4. Kerjasama dengan PT Jasamarga WIKA-WASKITA, tentang penyelidikan tanah JU Cikereteg-Sukabumi.

Jumlah industri yang memanfaatkan pelayanan ilmiah dari Puslit Geoteknologi pada tahun 2107 sebanyak 5 industri, terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), PTPN, PT Virama Karya cabang Sumbar, PT LAPI Ganeshatama Consulting, dan PT Jasamarga WIKA-WASKITA. Infografis dari target dan capaian sasaran strategis 2 diperlihatkan pada gambar 8.

23

Gambar 8. Target dan Capaian Sasaran Strategis 2.

3.1.1.3 Sasaran Strategis 3: Meningkatnya rekomendai kebijakan berbasis hasil penelitian

Indikator kinerja kegiatan dari Sasaran Strategis 3 terdiri dari jumlah rekomendasi kebijakan, jumlah sosialisasi kepada pemanku kepentingan, dan jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi rekomendasi kebijakan. Dari tiga indikator itu, 1 indikator tercapai melampaui target, dan 2 indikator tidak tercapai targetnya. Capaian Sasaran Strategis 3 berkisar 50-150% dengan rata-rata capaian 88%. Capaian dari sasaran strategis 3 diperlihatkan pada tabel 7.

Pada tahun 2016 dihasilkan rancangan kebijakan untuk Pemerintah Kota Padang mengenai Masyarakat Tangguh Bencana (Mastaben). Pada tahun 2017, rancangan kebijakan tersebut dimanfaatkan oleh pemerintah kota Padang sebagai panduan untuk membuat Rencana Investasi Daerah untuk Pembangunan Risiko Bencana Kota Padang. Salah satu rapat pembahasan mengenai hal ini dilakukan di Puslit Geoteknologi LIPI Bandung pada tanggal 15 Agustus 2017. Acara tersebut dihadiri oleh wakil walikota Padang, Ir. H. Emzalmi, M.Si. Dokumentasi pertemuan tersebut diliput dalam Geotek TV (https://www.youtube.com/watch?v=SBdqh2uZEog&index=1&list=PLQ0dgr4aGfphPCi4 wu1mMZQKaCqlNCfNl). 5 2 4 5 2 5 3 4 4 5 Target Capaian Jumlah industri yang memanfaatkan

Jumlah industri yang melaksanakan kerjasama riset

Jumlah kontrak yang dihasilkan

Jumlah MoU yang dihasilkan

Jumlah kerjasama dengan industri

24

Tabel 7. Capaian Sasaran Strategis 3.

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Proporsi Capaian Terhadap Target 3 Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis penelitian bidang kebumian

Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan yang

dimanfaatkan

1 1 100%

1. Jumlah rekomendasi kebijakan

yang dihasilkan 2 3 150%

2. Jumlah sosialisasi kepada pemangku kepentingan yang dilakukan

2 1 50%

3. Jumlah peserta yang mengikuti

sosialisasi rekomendasi kebijakan 25 16 64%

Pada tahun 2017, Puslit Geoteknologi juga menghasilkan 3 rekomendasi, yaitu: 1. “Konsep Kebijakan Peyediaan Air Tawar di Pulau Pulau Kecil”.

Pulau kecil memiliki kerentanan atas ketersediaan dan kecukupan air tawar karena pengaruh intrusi air laut dan pencemaran. Kerentanan tersebut cenderung meningkat dengan adanya isu perubahan iklim dan pemanasan global. Policy brief ini menyarankan metode penyediaan air tawar di pulau kecil dengan metode antara lain pemanenan air hujan (PAH), sumur resapan atau sumur imbuhan, biopori, dan metode vegetatif.

2. “Konsep Pengelolaan Ekosistem Perairan Darat Berdasarkan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Danau Matano”.

Danau Matano termasuk dalam kawasan wilayah konservasi Kawasan Taman Wisata Alam. Biota di Danau Matano mulai mengalami kelangkaan salah satunya akibat aktivitas antropogenik. Untuk itu diperlukan pengelolaan ekositem yang lebih baik di Danau Matano diantaranya dengan cara: pengalihfungsian lahan hutan menjadi perkebunan harus sesuai peraturan; penanggulangan sedimen dari pertambangan di sekitar danau; luas sempadan danau dipertahankan; dan pengelolaan ekosistem dilakukan bersama-sama antara pemerintah Kabupaten Luwu, Dinas Kehutanan provinsi SulSel, BB KSDA SulSel, masyarakat dan Swasta. 3. “Kondisi Sub Das Cikapundung Hulu Sebagai Penyedia Air Baku Lintas Wilayah

Beserta Alternatif Solusinya”.

Sungai Cikapundung merupakan sungai yang menjadi drainase utama dan sumber baku air minum. Saat ini kondisi air sungai mengalami pencemaran cukup berat dan salah satu pencemarnya adalah kotoran sapi. Untuk mengurangi pencemaran tersebut direkomendasikan sebuah teknologi pengolahan air kencing sapi menjadi pupuk cair.

25

Sampul dari rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI pada tahun 2017 ditampilkan pada gambar 9.

Gambar 9. Sampul Dari Rekomendasi Kebijakan Yang Dihasilkan Oleh Puslit Geoteknologi LIPI tahun 2017.

Puslit Geoteknologi melakukan sosialisasi kebijakan sebanyak 1 kali, yaitu pada awal tahun 2017 berupa kegiatan mastaben, yang dihadiri oleh warga di kota Padang. Pelaksanaan sosialisasi tidak memenuhi target yaitu sebanyak 2 kali. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi kebijakan juga tidak memenuhi target yaitu sebanyak 16 orang dari 25 orang yang ditargetkan. Infografis dari target dan capaian Sasaran Strategis 3 diperlihatkan pada gambar 10.

Gambar 10. Target dan Capaian Sasaran Strategis 3.

1 2 2 25 1 3 1 16 Target Capaian Jumlah peserta yang mengikuti

sosialisasi rekomendasikebijakan Jumlah sosialisasi kepada pemangku kepentingan Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusanyang dimanfaatkan

26

3.1.1.4 Sasaran Strategis 4: Meningkatnya peran LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional

Indikator Kinerja Utama dari Sasaran Strategis 4 adalah jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan riset LIPI. IKU ini memiliki 2 indikator kinerja kegiatan yaitu jumlah MoU dan infrastruktur riset yang siap digunakan oleh institusi eksternal. Capaian dua indikator kinerja kegiatan melampaui target yang ditetapkan yaitu 125% dan 170%, dengan capaian rata-rata 147,5%. Capaian Sasaran Strategis 4 diperlihatkan pada tabel 8.

Tabel 8. Capaian Sasaran Strategis 4.

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Capaian

Proporsi Capaian Terhadap

Target

4 Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional

Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI

25 15 60%

1. Jumlah MoU dengan

institusi eksternal 4 5 125%

2. Infrastruktur riset yang siap untuk digunakan oleh institusi eksternal

10 17 170%

Pada Sasaran Strategis 4, penerima manfaat dari infrastruktur yang dimiliki oleh Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI didominasi oleh Universitas /Institut/Sekolah Tinggi, yang memanfaatkan infrastruktur riset di laboratorium. Pengambil manfaat ini berasal dari beberapa jurusan, yaitu: Geologi, Geofisika, Fisika, Kimia, Pertambangan, dan Perminyakan. Sebanyak 15 institusi memanfaatkan infrastruktur riset untuk kepentingan tugas akhir. Daftar penerima manfaat riset dari Puslit Geoteknologi LIPI diperlihatkan pada tabel 9.

Tabel 9. Institusi Eksternal Yang Memanfaatkan Infrastruktur Riset di Puslit Geoteknologi LIPI.

No Institusi Eksternal No Institusi Eksternal

1 Institut Teknologi Bandung 9 Universitas Pakuan

2 Universitas Padjadjaran 10 Universitas Trisakti

3 Institut Teknologi dan Sains Bandung 11 Universitas Lampung

4 Institut Teknologi Nasional 12 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

5 Institut Teknologi Kalimantan 13 Universitas Gadjah Mada

6 Institut Teknologi 10 Nopember 14 Universitas Jenderal Soedirman

7 Universitas Islam Negeri (UIN) 15 UPN “Veteran” Yogyakarta 8 Universitas Diponegoro

27

Capaian jumlah MoU dengan institusi eksternal dalam mendukung riset nasional telah melebihi target. Puslit Geoteknologi LIPI telah melaksanakan MoU dengan 5 institusi eksternal yaitu:

1. MoU dengan Institut Teknologi Nasional Bandung, tentang penelitian, pengembangan dan pendidikan geoteknologi.

2. MoU dengan State Key Laboratory of Marine Geology, Tongji University, RRC,

tentang International Cooperative Research on Paleoclimate, Paleooceanography,

Paleotectonic, Paleovolcanism, and Paleoenvironment.

3. MoU dengan Institute Of Earth Sciences, Academia Sinica, tentang Research On

Geology and Geophysics in Indonesia.

4. MoU dengan Phoenix Geophysics Limited, tentang Research, Development and

Application of Magnetotelluric Methods in Earth Sciences.

5. MoU dengan Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian ITB, tentang Pendidikan Program Doktor Untuk Percepatan Peningkatan Kualitas Peneliti Dan Dosen.

Gambar 11. Dokumentasi Penandatanganan MoU Dengan FITB.

Selama tahun 2017 terdapat 17 infrastruktur riset yang siap untuk digunakan oleh institusi eksternal, yaitu:

1. Perangkat peralatan laboratorium Automatic Absorption Spectofotometry (AAS) 2. peralatan laboratorium X-Ray Diffraction (XRD)

3. Peralatan laboratorium X-Ray Fluorescence (XRF) 4. Peralatan laboratorium Laser Grain Sizer

5. Peralatan laboratorium kimia (kamar asam, centrifuge, oven dll) 6. Peralatan laboratorium RAD 7 Radon Detector

7. Peralatan laboratorium Thermogravimetric Analysis (TGA) 8. Peralatan laboratorium Magnetoteluric (MT)

9. Peralatan laboratorium Cone Penetration Test (CPT) 10. Peralatan laboratorium Superstring

11. Peralatan laboratorium georadar

28 13. Peralatan laboratorium Mikroskop cahaya

14. Peralatan laboratorium Mikroskop Mikrotermometri

15. Perangkat komputer laboratorium Geographic Information System (GIS) 16. Perangkat komputer laboratorium EARTH

17. Perpustakaan

Selama tahun 2017, Puslit Geoteknologi LIPI memperoleh tambahan 53 infrastruktur riset dan pendukungnya dengan penambahan aset sebesar Rp 1.433.609.582,- di antaranya peralatan laboratorium, peralatan lapangan, peralatan pendukung pengolah data dan lain-lainnya, diperlihatkan pada tabel 10.

Infografis dari target dan capaian Sasaran Strategis 4 diperlihatkan pada gambar 12.

Tabel 10. Penambahan Infrastruktur Riset dan Pendukungnya.

No Kode barang Nama Barang Merk/Type QTY Harga Satuan Jumlah Harga 1 3010305010 Pompa Air Wasser 2 unit Rp 779.000 Rp 1.558.000 2 3020101001 Sedan Honda HRV Silver 1 unit Rp 268.709.982 Rp 268.709.982 3 3030305087 Multigas detector 1 unit Rp 9.077.200 Rp 9.077.200 4 3050105017 Mesin absensi

fingerscan 1 unit Rp 6.458.000 Rp 6.458.000 5 3050105017 Mesin absensi

fingerscan 1 unit Rp 3.192.000 Rp 3.192.000 6 3050206080 Bracket LCD TV 1 unit Rp 850.000 Rp 850.000 7 3050206078 Bingkai foto 26 unit Rp 325.000 Rp 8.450.000 8 3050206080 Bracket standing

peralatan 13 unit Rp 1.300.000 Rp 16.900.000 9 3050201003 Kursi besi/metal 10 unit Rp 693.000 Rp 6.930.000 10 3050201003 Kursi besi/metal 22 unit Rp 1.742.400 Rp 38.332.800 11 3050105048 LCD Projector/

Infocus 2 unit Rp 6.700.000 Rp 13.400.000 12 3060201006 Handytalky (HT) 3 buah Rp 2.637.800 Rp 7.913.400 13 3060105038 GPS receiver 1 buah Rp 4.516.600 Rp 4.516.600 14 3060201004 Telephone mobile Smartfren

AndromaxL 1 buah Rp 1.375.000 Rp 1.375.000 15 3060201004 Telephone mobile AXIOO Picophone

Venge X 1 buah Rp 2.530.000 Rp 2.530.000 16 3060201004 Telephone mobile XIAOMI MI 5 1 buah Rp 3.355.000 Rp 3.355.000 17 3060201004 Telephone mobile LENOVO VIBE P1

Turbo 1 buah Rp 3.300.000 Rp 3.300.000 18 3060201004 Telephone mobile Hisense Pureshot

plus 1 buah Rp 3.300.000 Rp 3.300.000 19 3060201004 Telephone mobile LG XCam 1 buah Rp 3.850.000 Rp 3.850.000 20 3060201004 Telephone mobile Samsung Galaxy

A3 1 buah Rp 4.235.000 Rp 4.235.000 21 3060201004 Telephone mobile Sony Xperia M4

29

22 3060201004 Telephone mobile Polytron Prime 7S 1 buah Rp 4.125.000 Rp 4.125.000 23 3060201004 Telephone mobile Sony Xperia C3

LTE Single 1 buah Rp 4.125.000 Rp 4.125.000 24 3060201004 Telephone mobile HUAWEI P9 Lite 1 buah Rp 4.025.000 Rp 4.025.000 25 3060201004 Telephone mobile Asus Padfone

Mini 1 buah Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 26 3060201004 Telephone mobile Asus Zenfone

Selfie 1 buah Rp 2.550.000 Rp 2.550.000 27 3060201004 Telephone mobile Samsung Galaxy

A3 1 buah Rp 3.450.000 Rp 3.450.000 28 3060201004 Telephone mobile Samsung Galaxy

A5 1 buah Rp 3.400.000 Rp 3.400.000 29 3060201004 Telephone mobile Samsung Galaxy

J7 1 buah Rp 3.600.000 Rp 3.600.000 30 3060201004 Telephone mobile Lenovo Vibe K4

Note-black 1 buah Rp 2.307.000 Rp 2.307.000 31 3060201004 Telephone mobile Lenovo A-7000 1 buah Rp 2.348.000 Rp 2.348.000 32 3060201004 Telephone mobile Asus Zenfone

3Max 1 buah Rp 3.024.000 Rp 3.024.000 33 3060201004 Telephone mobile OPPO F1s 1 buah Rp 3.545.000 Rp 3.545.000 34 3060102107 Layar film/projector 2 buah Rp 3.487.200 Rp 6.974.400 35 3060102128 Camera digital 1 buah Rp 4.899.400 Rp 4.899.400 36 3080141015 Analitycal Balance A&D HR250AZ 1 buah Rp 20.073.900 Rp 20.073.900 37 3080110114 Drying oven Memert UN55 1 buah Rp 16.141.400 Rp 16.141.400 38 3080159004 Dessicator Vacuum (Vacuum Coating Dessicator Normax 1 buah Rp 3.551.900 Rp 3.551.900 39 3080155007 Laboratory Refigerator (Pharmaceutical refigerator)

GEA Expo 1300 PH 1 buah Rp 29.475.600 Rp 29.475.600

40 3080111085 Ph Meter (direct soil

Ph meter) Hanna Instrument 1 buah Rp 9.900.000 Rp 9.900.000 41 3080203004 Electronic

Microbalance

Sartorius MS A2

7S-000DM 1 buah Rp 724.350.000 Rp 724.350.000 42 3080113116

Tangki liquid nitrogen (Nitrogen sample concentration)

Allsheng KD 200 1 buah Rp 30.250.000 Rp 30.250.000

43 3080145031 Hotplate stirrer Multiposition

LMS-3006 1 buah Rp 31.020.000 Rp 31.020.000 44 3080103006 Fitting plate (Digital

hotplate LMS-2002D)

Digital hotplate

LMS-2002D 1 buah Rp 11.660.000 Rp 11.660.000 45 3080130005 Press machine (Heat

Press Machine) Press machine (Heat Press Machine) 1 buah Rp 1.628.000 Rp 1.628.000 46 3100203003 Printer HP Deskjet GT5820 1 buah Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 47 3100102003 Note book Lenovo Yoga 510 1 buah Rp 10.900.000 Rp 10.900.000 48 3100102003 Note book Asus Transformer

30

49 3100102003 Note book Apple Macbook

Air 1 buah Rp 15.950.000 Rp 15.950.000 50 310102003 Note book Apple macbook

pro 1 buah Rp 19.155.000 Rp 19.155.000 51 3100203003 Printer Epson L310 1 buah Rp 2.040.500 Rp 2.040.500 52 3100102001 P.C. Unit Asus PC All in one 1 buah Rp 8.057.500 Rp 8.057.500 53 3170108009 Ultrasonic cleaning Elmasonic S40H 1 buah Rp 15.510.000 Rp 15.510.000 JUMLAH Rp 1.433.609.582

Gambar 12. Target dan Capaian Sasaran Strategis 4.

Dokumen terkait