• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

4.5 Implementasi Sistem .1 Cara Instalasi

4.5.2 Cara Penggunaan Program

Untuk menjalankan program ini dapat dilakukan dengan mengklik pada icon atau pada file Wave Compressor.EXE. Setelah program di-load maka akan terlihat bentuk tampilan seperti gambar Gambar 4.25 Tampilan utama di bawah ini.

Text box destination

path Button browse folder Form title Menus Command button List view

Gambar 4.26 Tampilan Utama Keterangan gambar 4.12 Tampilan utama:

1) Command button adalah button-button yang ada di toolbar dalam program kompresi file wave ini. Adapun button-buttonnya adalah add file, add folder, select file, deselect all, remove file, remove all, compress, uncompress, paly, previous pause, next, stop, about.

2) Form title

Berisi title dari program compressor yang telah dibuat, dalam penelitian ini adalah wave compressor.

3) Menus

Berisi menu-menu yang ada di program wave compressor. Adapun menu-menunya adalah file, action, audio,help, dan exit. 4) Text box destination path

tempat menampung string path folder output 5) Button browse folder

Mencari foder untuk menyimpan hasil compress dan uncompress

6) List view

Daftar untuk menampung file Wave yang akan diproses atau di-play. Bagian ini menggunakan komponen list view dengan bentuk tampilan dibuat secara bentuk Report. File yang ditambahkan pada list view memuat informasi seperti nama

file, tanggal pembuatan file, ukuran file, ukuran file setelah

diproses, rasio kompresi, attribut, status file, path, dan informasi file Wave.

Program dirancang selain dapat melakukan proses kompresi dan dekompresi file Wave juga dapat sebagai player file Wave. Program dapat memproses dan memainkan semua file yang ada di list sekaligus.

Pada gambar 4.13 Tampilan memilih file wave tunggal melalui kotak dialog dan gambar 4.13 Tampilan memilih file wave melalui folder adalah tampilan memilih file yang akan dimasukkan pada menu list. Langkah pertama yang dilakukan untuk mengkompresi atau mengdekompresi sebuah atau beberapa file

Wave adalah me-load file Wave tersebut terlebih dahulu ke dalam

list. Ini dapat dilakukan dengan mengklik pada tombol “Add File” untuk memilih sebuah file tunggal dengan memunculkan sebuah kotak dialog untuk memilih satu buah file Wave. Sedangkan

untuk memilih semua file Wave yang terdapat pada folder tertentu dapat dengan mengklik pada “Add Folder”.

Gambar 4.27 Tampilan Memilih File Wave Tunggal melalui kotak dialog

Gambar 4.28 Tampilan Memilih File Wave Melalui Folder Seperti yang terlihat pada gambar 4.15 adalah file yang telah berhasil masuk dalam daftar file list. Adapun keterangan untuk bias memasukkan file ke dalam daftar list adalah sebelum ditempatkan ke dalam list semua file Wave tersebut akan dicek dahulu apakah memang file tersebut merupakan jenis Wave. Pengecekan tidak dilakukan dengan mengecek ekstensi file saja

tetapi dengan mengecek header dari file Wave tersebut. Jika header dari file tersebut bertanda “RIFF” dan “WAVE” maka file tersebut adalah file Wave. Jika ada file yang tidak mempunyai header seperti di atas maka file tersebut tidak akan ditambahkan ke list dan dimunculkan sebuah pesan kesalahan.

Selanjutnya adalah mengecek informasi dari tiap file Wave seperti tanggal pembuatan file, ukuran file asli, attribut file, audio

format, jumlah kanal (number of channels), block align, sampling rate, byte rate, bits per sample, dan durasi file Wave. Informasi

tersebut secara otomatis akan ditampilkan ke dalam list untuk tiap-tiap file. Informasi-informasi tersebut berguna nantinya dalam proses kompresi dan dekompresi file Wave.

Setelah semua proses ini maka file akan didaftar seperti terlihat pada gambar di bawah ini. File dalam list ini akan diurutkan secara urutan menaik (ascending) sesuai dengan nama

file. Jika user menginginkan pengurutan dengan urutan menurun

(descending) maka dapat dilakukan dengan mengklik pada bagian

column header “File Name”. Hal yang sama juga dapat dilakukan

pada column header yang lain.

Gambar 4.16 Memilih dan menghapus file dalam list menunjukkan bagaimana menghapus file dalam daftar list. Sebelum memproses file Wave untuk dikompresi atau didekompresi maka file yang akan diproses harus dipilih dahulu dengan memberikan tanda cek pada file tersebut. Untuk memilih semua file sekaligus dapat dengan menekan tombol “Select All” sedangkan untuk meniadakan semua pilihan pada file dapat dengan menekan tombol “Deselect All”. Untuk menghilangkan file dari list maka file yang telah diberi tanda cek dapat dihapus dari list dengan menekan tombol “Remove”. Penekanan pada tombol “Remove All” akan menghapus semua file dari list.

Gambar 4.30 Memilih Dan Menghapus File Dalam List Selanjutnya adalah memilih path output sebagai path keluar

file yang diproses. Bila user menggunakan path yang sama dengan path file Wave sumber maka file hasil akan menimpa file sumber

tanpa memberikan konfirmasi kepada user terlebih dahulu. Untuk lebih amannya sebaliknya path output dibuat berlainan dengan path

file sumber. Untuk memilih path output dapat dengan menekan

tombol bergambar maka akan dimunculkan Gambar 4.31

Gambar 4.31 Tampilan Browse Folder Output

Setelah itu user dapat menekan tombol “Compress” untuk melakukan proses kompresi pada file Wave. Semua file yang ditandai pada list akan diproses satu persatu. Setelah file selesai diproses maka status file berubah menjadi “Proceed” menandaikan

file telah berhasil diproses. Jika file yang diproses ternyata telah

pernah dikompresi maka program akan melewatkan (bypass) file tersebut. Semua ketentuan dalam mendekompresi file Wave juga berlaku sepertinya pada proses kompresi. File yang tidak terkompresi akan dilaporkan melalui sebuah pesan kesalahan dan

file tersebut akan dilewatkan. Untuk melakukan proses dekompresi

file Wave dapat dengan menekan tombol “Uncompress”.

Setelah proses selesai maka akan dimunculkan sebuah pesan bahwa proses telah selesai dilakukan, seperti terlihat pada Gambar 4.16

Tampilan Proses Kompresi berikut ini.

Setelah ditekan tombol OK maka akan dimunculkan sebuah

form yang memuat frekuensi karakter yang terdapat pada data file

Wave seperti terlihat pada gambar Gambar 4.17 Tampilan Form

Frekuensi berikut ini.

Gambar 4.33 Tampilan Form Frekuensi

File Wave yang ada di list baik yang terkompresi atau tidak dapat dimainkan secara langsung. Untuk melalukan ini user dapat mengaksesnya melalui tombol audio seperti “Play” untuk memainkan file Wave. Tombol “Pause” untuk menghentikan

file Wave yang sedang dimainkan sejenak, dan terakhir tombol

“Stop” untuk menghentikan file Wave yang sedang dimainkan.

File Wave akan dimainkan sesuai dengan posisi file yang dipilih user dalam list. Jika file Wave tersebut telah selesaikan dimainkan maka program akan otomatis melanjutkan memainkan

terakhir pada list ataupun jika user menghapus semua file dalam list sehingga tidak terdapat file lagi untuk dimainkan.

Sebagai catatan file hasil kompresi dengan program ini dapat langsung dimainkan dengan menggunakan program ini, tetapi bila dimainkan dengan player audio seperti WinAmp Versi 2.78 akan memberikan pesan kesalahan seperti berikut “Unable to start

playback. Missing codec or unsupported format”, sedangkan

dengan Windows Media Player Versi 9.00.00.2980 akan memberikan pesan kesalahan seperti “Windows Media Player

encountered an unknown error”. Program dapat langsung

memainkan file Wave yang terkompresi karena sebelum dimainkan

file tersebut akan didekompresi terlebih dahulu.

Untuk menampilkan sebuah form Author user dapat mengakses pada menu Help → About. Tampilan bentuk form ini diperlihatkan pada gambar 4.18 Tampilan Author berikut ini.

Gambar 4.34 Tampilan Author

Dokumen terkait