BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1.1. Gambaran Umum Sistem Penatausahaan Keuangan Daerah
3.1.5.3. Use Case Narrative
Tabel 3.2 Penjelasan Use Case login
Nama Use Case login
Aktor SKPD, PPKD, Ka.SKPD, Bendahara
Penerimaan, Bendahara Penerimaan Pembantu, Ka. bag Perbendaharaan, BUD
Deskripsi Otentifikasi user untuk masuk ke sistem
Kondisi awal User terdaftar sebagai pegawai
Urutan jenis kegiatan 1. User memasukkan username dan password
2. Jika username dan password sesuai maka user akan masuk ke sistem dan mendapatkan halaman sesuai dengan jabatannya.
3. Jika username dan password tidak sesuai maka user diminta untuk melakukan proses login kembali.
Tabel 3.3 Penjelasan Use Case tambah DPA-SKPD
Nama Use Case Tambah DPA-SKPD
Aktor SKPD
Deskripsi Memasukkan data DPA-SKPD
Kondisi awal Data DPA-SKPD baru, DPA-SKPD belum disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. Data DPA-SKPD dimasukkan, jika data yang akan dimasukkan sudah ada maka data tidak dapat disimpan.
2. Data yang berhasil disimpan akan ditampilkan dan akan ada konfirmasi apakah data berhasil ditambahkan atau tidak.
Tabel 3.4 Penjelasan Use Case ubah DPA-SKPD
Nama Use Case ubah DPA-SKPD
Aktor SKPD
Deskripsi mengubah data DPA-SKPD
Kondisi awal Data yang akan diubah telah ada dalam sistem dan data belum disahkan
dapat diubah.
2. User memilih data DPA-SKPD yang akan diubah.
3. Detail dari data DPA-SKPD yang akan diubah tertampil.
4. User mengubah data sesuai dengan keinginan.
5. User memasukkan perintah untuk mengubah.
6. Sistem memberikan konfirmasi apakah data berhasil diubah atau tidak.
7. Jika data berhsil diubah, maka data sebelum terjadi perubahan akan disimpan pada tabel tertentu.
Tabel 3.5 Penjelasan Use Case hapus DPA-SKPD
Nama Use Case hapus DPA-SKPD
Aktor SKPD
Deskripsi menghapus data DPA-SKPD
Kondisi awal Data yang akan dihapus telah ada dalam sistem dan data belum disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User meminta data DPA-SKPD yang dapat dihapus.
2. User memilih data DPA-SKPD yang akan dihapus.
3. Detail dari data DPA-SKPD yang akan dihapus tertampil.
4. User memasukkan perintah menghapus data DPA-SKPD.
5. Sistem memberikan konfirmasi apakah data berhasil dihapus atau tidak.
6. Jika data berhasil dihapus, maka data yang dihapus tersebut dipindahkan ke dalam tabel tertentu
Tabel 3.6 Penjelasan Use Case pengesahan DPA-SKPD
Nama Use Case pengesahan DPA-SKPD
Aktor PPKD
Deskripsi mengesahkan data DPA-SKPD
Kondisi awal Data yang akan disahkan sudah ada dalam sistem
akan disahkan.
2. User memilih data DPA-SKPD dapat disahkan.
3. Detail dari data DPA-SKPD yang akan disahkan tertampil.
4. User memasukkan perintah untuk mengesahkan DPA-SKPD.
5. DPA-SKPD berhasil disahkan
Tabel 3.7 Penjelasan Use Case pencarian DPA-SKPD
Nama Use Case pencarian DPA-SKPD
Aktor SKPD, PPKD, Ka.SKPD, Bendahara
Penerimaan, Bendahara Penerimaan Pembantu, Ka. bag perbendaharaan, BUD
Deskripsi pencarian data DPA-SKPD
Kondisi awal Data yang akan dicari sudah ada dalam sistem dan data yang akan tertampil data yang sudah disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User memasukkan kata kunci data yang akan dicari.
2. Sistem menampilkan data yang dicari jika data yang dicari sudah tersimpan dalam sistem.
Tabel 3.8 Penjelasan Use Case cetak DPA-SKPD
Nama Use Case cetak DPA-SKPD
Aktor SKPD, PPKD
Deskripsi cetak data DPA-SKPD
Kondisi awal Data yang akan akan dicetak sudah ada dalam sistem dan data yang sudah disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User memasukkan kata kunci / memilih data yang akan dicetak.
2. User memaukkan perintah untuk mencetak
Tabel 3.9 Penjelasan Use Case tambah Surat Ketetapan
Nama Use Case Tambah Surat Ketetapan
Aktor SKPD
Deskripsi Menambahkan data surat ketetapan baik itu surat ketetapan pajak maupun retribusi
Kondisi awal Data surat ketetapan yang baru dan data surat ketetapan belum disahkan. Selain itu ambil data dari DPA-SKPD yang sudah disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User memilih terlebih dahulu jenis surat ketetapan yang akan ditambah.
2. User memasukkan data surat ketetapan. 3. User memberikan perintah untuk
memasukkan data yang baru, jika data yang baru sama dengan data yang sudah ada maka sistem akan memberikan konfirmasi jika data tidak dapat ditambahkan.
4. Jika data dapat ditambahkan maka akan muncul konfirmasi jika data berhasil ditambahkan dan data yang baru saja dimasukkan akan tertampil.
Tabel 3.10 Penjelasan Use Case ubah Surat Ketetapan
Nama Use Case ubah Surat Ketetapan
Aktor SKPD
Deskripsi Mengubah data surat ketetapan baik itu surat ketetapan pajak maupun retribusi
Kondisi awal Data surat ketetapan yang akan diubah telah ada dalam sistem dan data belum disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User memilih surat ketetapan yang akan diubah apakah SKP atau SKR.
2. User meminta data yang akan diubah. 3. Sistem menampilkan data yang akan
diubah secara rinci.
4. User mengubah data sesuai dengan keinginan.
5. User memberikan perintah untuk mengubah data.
6. Sistem akan memberikan konfirmasi apakah data berhasil diubah atau tidak. 7. Jika data berhasil diubah maka data
sebelum terjadi perubahan akan disimpan pada tabel tertentu.
Tabel 3.11 Penjelasan Use Case hapus Surat Ketetapan
Nama Use Case hapus Surat Ketetapan
Aktor SKPD
Deskripsi menghapus data surat ketetapan baik itu surat ketetapan pajak maupun retribusi
Kondisi awal Data surat ketetapan yang akan dihapus telah ada dalam sistem dan data belum disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User memilih surat ketetapan yang akan dihapus apakah SKP atau SKR.
2. User meminta data yang akan dihapus. 3. Sistem menampilkan data yang akan
dihapus secara rinci.
4. User memberikan perintah untuk menghapus data.
5. Sistem akan memberikan konfirmasi apakah data berhasil dihapus atau tidak. 6. Jika data berhasil dihapus maka data
yang dihapus tersebut akan disimpan dalam tabel tertentu.
Tabel 3.12 Penjelasan Use Case pengesahan Surat Ketetapan
Nama Use Case pengesahan Surat Ketetapan
Aktor Ka. SKPD
Deskripsi mengesahkan data surat ketetapan baik itu surat ketetapan pajak maupun retribusi
Kondisi awal Data surat ketetapan yang akan dihapus telah ada dalam sistem
Urutan jenis kegiatan 1. User memilih surat ketetapan yang akan disahkan apakah SKP atau SKR.
2. User meminta data yang akan disahkan. 3. Sistem menampilkan data yang akan
disahkan secara rinci.
4. User memberikan perintah untuk mengesahkan data.
5. Sistem akan memberikan konfirmasi apakah data berhasil disahkan atau tidak.
Tabel 3.13 Penjelasan Use Case pencarian Surat Ketetapan
Nama Use Case pencarian Surat Ketetapan
Aktor SKPD, PPKD, Ka.SKPD, Bendahara
Penerimaan, Bendahara Penerimaan Pembantu, Ka. bag Perbendaharaan dan BUD
Deskripsi Pencarian data surat ketetapan
Kondisi awal Data yang dicari sudah ada dalam sistem dan surat ketetapan yang sudah disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User memilih surat ketetapan yang akan dicari apakah SKP atau SKR.
2. User memasukkan kata kunci untuk melakukan pencarian
3. Sistem menampilkan hasil data yang dicari jika data ada pada sistem
Tabel 3.14 Penjelasan Use Case cetak Surat Ketetapan
Nama Use Case cetak Surat Ketetapan
Aktor SKPD, Ka. SKPD
Deskripsi cetak surat ketetapan
Kondisi awal Data yang akan dicetak sudah ada dalam sistem dan surat ketetapan yang sudah disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User memilih surat ketetapan yang akan dicetak apakah SKP atau SKR.
2. User memilih data yang akan dicetak 3. User menampilkan data yang akan
dicetak secara detail
4. User memberikan perintah untuk mencetak
5. Sistem melakukan proses pencetakan 6. User mendapatkan hasil pencetakan surat
ketetapan
Tabel 3.15 Penjelasan Use Case tambah penyetor
Nama Use Case tambah penyetor
Aktor SKPD
Deskripsi Menambah data baru
Kondisi awal data baru
Urutan jenis kegiatan 1. user memasukkan data baru baik itu untuk wajib bayar, wajib retribusi
maupun pihak ketiga
2. User memberikan perintah untuk tambah data
3. Jika data baru yang dimasukkan sama dengan data yang ada dalam sistem maka data tidak dapat ditambah dan sistem akan memberikan konformasi.
4. Jika data benar-benar baru maka data dapat ditambah dalam sistem dan sistem akan memberikan konfirmasi bahwa data berhasil ditambah
Tabel 3.16 Penjelasan Use Case ubah penyetor
Nama Use Case ubah penyetor
Aktor SKPD
Deskripsi mengubah data penyetor
Kondisi awal Data yang akan diubah sudah ada dalam sistem
Urutan jenis kegiatan 1. User memilih data yang akan diubah. 2. Sistem menampilkan data yang akan
diubah
3. User mengubah data
4. User memberikan perintah untuk ubah data
5. Sistem memberikan konfirmasi apakah data berhasil diubah atau tidak
6. Data yang diubah ditampilkan kembali
Tabel 3.17 Penjelasan Use Case hapus penyetor
Nama Use Case hapus penyetor
Aktor SKPD
Deskripsi menghapus data penyetor
Kondisi awal Data yang akan dihapus sudah ada dalam sistem
Urutan jenis kegiatan 1. User memilih data yang akan dihapus. 2. Sistem menampilkan data yang akan
dihapus
3. User memberikan perintah untuk menghapus data
4. Sistem memberikan konfirmasi apakah data berhasil dihapus atau tidak
Tabel 3.18 Penjelasan Use Case tambah pendapatan
Nama Use Case Tambah pendapatan
Aktor Bendahara Penerimaan,
Bendahara Penerimaan Pembantu
Deskripsi Data pendapatan yang baru
Kondisi awal Data baru yang berasal dari Surat Ketetapan yang sudah disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User memasukkan data pendapatan sesuai dengan surat ketetapan yang telah disahkan
2. Data yang dimasukkan disimpan dalam sistem
Tabel 3.19 Penjelasan Use Case ubah pendapatan
Nama Use Case Ubah pendapatan
Aktor Bendahara Penerimaan,
Bendahara Penerimaan Pembantu
Deskripsi Mengubah data pendapatan
Kondisi awal Data yang akan diubah sudah ada dalam sistem dan belum disahkan
Urutan jenis kegiatan 1. User meminta data pendapatan yang akan diubah
2. Sistem menampilkan data pendapatan yang akan diubah secara rinci
3. User merubah data pendapatan
4. User memberikan perintah untuk mengubah data
5. Sistem memberikan konfirmasi apakah data berhasil diubah atau tidak
6. Data yang diubah akan tertampil
Tabel 3.20 Penjelasan Use Case pengesahan pendapatan
Nama Use Case pengesahan pendapatan
Aktor Ka. bag Perbendaharaan
Deskripsi Pengesahan pendapatan
Kondisi awal Data yang akan disahkan sudah ada dalam sistem
Urutan jenis kegiatan 1. User meminta data pendapatan yang akan disahkan
yang belum disahkan
3. User memberikan perintah untuk melakukan proses pengesahan
4. Data pendapatan berhasil disahkan
Tabel 3.21 Penjelasan Use Case pengesahanlaporan
Nama Use Case Pengesahan laporan pendapatan
Aktor BUD
Deskripsi Pengesahan laporan pendapatan
Kondisi awal Data yang akan disahkan sudah ada dalam sistem
Urutan jenis kegiatan 1. User meminta data laporan pendapatan yang akan disahkan
2. Sistem menampilakn data laporan pendapatan yang belum disahkan
3. User memberikan perintah untuk melakukan proses pengesahan
4. Laporan pendapatan berhasil disahkan
Tabel 3.22 Penjelasan Use Case tambah tabel master
Nama Use Case Tambah tabel master (pegawai, program, kegiatan, urusan, bidang, organisasi, level, rekening, prosentase pendapatan, bank, sanksi)
Aktor Staff TU
Deskripsi Data tabel master yang baru
Kondisi awal Data baru
Urutan jenis kegiatan 1. User memasukkan data tabel master yang baru
2. User memberikan perintah untuk menyimpan, muncul konfirmasi apakah data berhasil disimpan dalam database atau tidak.
Tabel 3.23 Penjelasan Use Case ubah tabel master
Nama Use Case Ubah tabel master (pegawai, program, kegiatan, urusan, bidang, organisasi, level, rekening, prosentase pendapatan, bank, sanksi)
Aktor Staff TU
Deskripsi Mengubah data tabel master
Kondisi awal Data yang akan diubah sudah ada dalam sistem
Urutan jenis kegiatan 1. User memilih tabel yang akan diubah. 2. User mengubah data, dan memberikan
perintah untuk ubah data.
3. Muncul konfirmasi apakah data berhasil diubah atau tidak.