• Tidak ada hasil yang ditemukan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS

Dalam dokumen Annual Report 2012 PKPK (Halaman 45-99)

DAN ENTITAS ANAK/AND IT'S SUBSIDIARY

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 F or the Years Ended December 31, 2012 And 2011

Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed In Thousand Rupiah, Unless otherwise Stated

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INF ORMATION

a. a.

b. b.

c. c.

d. Akta No.09 tanggal 6 Agustus 2008 oleh Lia Chittawan Nanda d.

Gunawan. SH, tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perseroan terhadap UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-86263-AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 4 November 2008.

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/

AND IT'S SUBSIDIARY

PT Perdana Karya Perkasa Tbk (the "Company") was established under the name PT Perdana Karya Kaltim based on the Deed No.17 dated Dec 7, 1983, that furtherly changed by the Deed No.4 dated Nov 4, 1986, both made by Laden Mering, SH, Candidate of Notary in Samarinda. The Company's articles of association has been approved by the Minister of Justice of the Republic of

Indonesia based on the Decision Letter

No.C.24475.HT.01.01.TH.1986 dated June 24, 1986, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.10611/2006, Suplement No.79/2006 dated October 3, 2006

Articles of basic The Company has been several times experiencing changes, including the following:

Deed No.62 dated June 30, 2006 by Marina Soewana, SH, Notary in Jakarta, regarding the change of name of the Company to PT Perdana Karya Perkasa, and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights decision letter No. C-23338.HT.01.04 . TH.2006 dated August 9, 2006.

Deed N0.46 September 28, 2006 by Marina Soewana, SH, Notary in Jakarta, about the change of status of the Company became a public company, change in par value per share, as well as capital improvements through the implementation of the IPO to the public (IPO, and has been approved Minister of Law and Human Rights decision Letter No. W7-01276.HT.01.04.TH.2006 dated October 4, 2006.

Deed # 25 on May 21, 2007 by Marina Soewana, SH, Notary in Jakarta, about the increase in the issued and paid up capital amounting Rp5.000.000.000, - (five billion rupiah) derived from the use of retained earnings in 2006, and Rp9.000.000.000, - (nine billion Rupiah) derived from the use of the balance of fixed asset revaluation reserve of the Company, such that the issued and fully paid shares into 475,000,000 (four hundred and seventy five million) shares with a nominal value of Rp95.000.000 .000, - (ninety-five billion rupiah). Data changes the Company has reported to the Minister of Justice and Human Rights with Receipt Report No. W7-HT.01.04-7374 dated May 23, 2007.

Deed No. 09 dated August 6, 2008 by Lia Chittawan Nanda Gunawan. SH, about adjustment of entire budgets association of the Company against the UU # 40 Year 2007 on the Company Limited, and has obtained attestation from Minister of Law and HAM RI based on Letter of Decision No.AHU-86 263-AH.01.02.Tahun 2008 dated 4 November 2008.

PT Perdana Karya Perkasa Tbk (selanjutnya disebut "Perseroan") didirikan di Samarinda dengan nama PT Perdana Karya Kaltim berdasarkan Akta No.17 tanggal 7 Desember 1983, yang selanjutnya diubah dengan Akta No.4 tanggal 4 November 1985, keduanya dibuat oleh Laden Mering SH, Calon Notaris di Samarinda. Pendirian Perseroan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No.C.24475.HT.01.01.TH.1986 tanggal 24 Juni 1986, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.10611/2006, Tambahan Berita Negara No.79/2006 tanggal 3 Oktober 2006.

Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, diantaranya sebagai berikut :

Akta No.62 tanggal 30 Juni 2006 oleh Marina Soewana, SH, Notaris di Jakarta, tentang perubahan nama Perseroan menjadi PT Perdana Karya Perkasa, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI berdasarkan Surat Keputusan No.C-23338.HT.01.04.TH.2006 tanggal 9 Agustus 2006.

Akta N0.46 tanggal 28 September 2006 oleh Marina Soewana, SH, Notaris di Jakarta, tentang perubahan status Perseroan menjadi perusahaan terbuka, perubahan nilai nominal per Saham, serta peningkatan permodalan melalui pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat (IPO, serta telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI berdasarkan Surat Keputusan No.W7-01276.HT.01.04.TH.2006 tanggal 4 Oktober 2006.

Akta No.25 tanggal 21 Mei 2007 oleh Marina Soewana, SH, Notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh masing-masing sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah) berasal dari penggunaan saldo laba tahun 2006, dan Rp9.000.000.000,- (sembilan miliar Rupiah) berasal dari penggunaan saldo selisih revaluasi aset tetap milik Perseroan, sedemikian rupa modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 475.000.000 (empat ratus tujuh puluh lima juta) saham dengan nilai nominal sebesar Rp95.000.000.000,-(sembilan puluh lima miliar Rupiah). Perubahan data Perseroan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM RI dengan Bukti Penerimaan Laporan No.W7-HT.01.04-7374 tanggal 23 Mei 2007.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 F or the Years Ended December 31, 2012 And 2011

Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed In Thousand Rupiah, Unless otherwise Stated

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/

AND IT'S SUBSIDIARY

1. INFORMASI UMUM - Lanjutan 1. GENERAL INF ORMATION - Lanjutan

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : : President Commissioner

Komisaris : : Commissioner

Komisaris Independen : : Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama : : President Director

Direktur : : Director

Direktur : : Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua/Komisaris Independen : : Chief of the Committee

Anggota : : Member

Anggota : : Member

Entitas Anak Yang Dikonsolidasikan The Consolidated Subsidiary

12/10 Kedudukan/

8.336.463 8.338.904 8.352.964

Pertambangan batubara/ Belum beroperasi/

PT Semoi Prima Lestari Samarinda Coal mining Not operated 80%

Kepemilikan/ Net asset before elimination Subsidiary Domiciled Main business areas Status Ownership 12/12 12/11

Entitas anak/ Bidang usaha utama/

Untung Haryono

Istiardjo

Jumlah aset sebelum eliminasi/ Sumarmo

Berdasarkan anggaran dasar, masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah 3 (tiga) tahun. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan di atas adalah sampai dengan penyelenggaraan RUPS Tahun 2015.

Jumlah karyawan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 masing-masing sebanyak 890 orang, 863 orang dan 963 orang.

Istiardjo Cahya Ernawan

Sumarmo

Sesuai pasal 3 anggaran dasar, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha di bidang-bidang pembangunan, perdagangan, industri, pertambangan, pertaian, pengangkutan darat, perbengkelan dan jasa-jasa melalui divisi-divisi usaha pertambangan batubara, konstruksi, dan persewaan peralatan berat. Perseroan telah beroperasi komersial sejak 1983 dengan melaksanakan kegiatan usaha persewaan peralatan berat dan jasa tang terkait dengan konstruksi bangunan, dan selanjutnya sejak tahun 2005 juga beroperasi di bidang pertambangan batubara.

According to Art.3 of its articles of association, the Company operates business in sectors of development, trading, industry, mining, agriculture, land transportation, mechanical & electrical workshop, and services through business divisions of coal mining, construction and land clearing services, and heavy equipment services. The Company has been commercially operated since 1983 as to operate businesses in heavy equipment service and civil construction related sector, then since 2005 also operated in coal mining.

Doso T. Pribadi

31 Des 2012

Akta No 07 tanggal 10 Nop 2010/

Deed No 07 dated Nov 10, 2010

Lia Chittawan Nanda Gunawan SH Lie Hendry Widyanto

Tukidi Istiardjo

Soerjadi Soedarsono

Lie Hendry Widyanto Fanny Listiawati

Istiardjo Perseroan berdomisili di Graha Perdana, Jalan Sentosa 56

Samarinda, Kalimantan Timur, dan memiliki kantor perwakilan di Jalan KH Hasyim Ashari Komplek Roxy Mas Blok C4 No.4, Jakarta Pusat.

Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :

31 Des 2012

Akta No 15 tanggal 21 Juni 2012/

Deed No 15 dated June 21, 2012

Lia Chittawan Nanda Gunawan SH

Untung Haryono

Cahya Ernawan Soerjadi Soedarsono

Tukidi

The Company domiciled at Graha Perdana, 56 Jl Sentosa, Samarinda, East Kalimantan, and supported with a representative office at Jl KH Hasyim Ashari, Roxy Mas C4 No.5. Central Jakarta.

Members of the Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee of the Company are as follows:

According to its articles of association, members of the Boards of Commissioner and Directors' are appointed for 3 (three) years period. The above members of the Boards of Commissioners and Directors has have to serve until AGM's 2015 were conducted.

Number of the Company's employees at December 31, 2012, 2011 and 2010 amounted to 890 person, 863 person and 963 person, respectively.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 F or the Years Ended December 31, 2012 And 2011

Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed In Thousand Rupiah, Unless otherwise Stated

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/

AND IT'S SUBSIDIARY

1. INFORMASI UMUM - Lanjutan 1. GENERAL INF ORMATION - Lanjutan

Penawaran Umum Saham Initial Public Offering of Shares

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIF ICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Perseroan melaksanakan Penawaran Umum saham berdasarkan surat efektif dari Bapepam-LK No.S-3178/BL/2007 tanggal 27 Juni 2007 meliputi 125.000.000 saham (20,83%) saham biasa atas nama, harga nominal Rp 200 (dua ratus rupiah) setiap saham dengan harga Penawaran Umum sebesar Rp 400 (empat ratus rupiah) setiap saham. Saham-saham Perseroan dicatat dan diperdagangkan pertama kali di Bursa Efek Indonesia di Jakarta pada tanggal 11 Juli 2007.

Entitas Anak didirikan berdasarkan Akta No.31 tanggal 23 Maret 2005 yang dibuat dihadapan Khairu Subhan SH, notaris di Samarinda, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No.C-12097.HT.01.01.TH.2005 tanggal 4 Mei 2005. Entitas Anak menguasai area konsesi pertambangan batubara seluas 3.557 ha sesuai ijin usaha pertambangan (IUP) Operasi Produksi No.545/02-IUP OP/DISTAM/XII/2010 tanggal 30 Desember 2010, berlokasi di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Perseroan mengakuisisi saham PT Semoi Prima Lestari berdasarkan Akta No.10 tanggal 20 November 2006 dibuat dihadapan Lia Chittawan Nanda Gunawan SH, notaris di Samarinda.

Laporan keuangan konsolidasian PT Perdana Karya Perkasa Tbk dan Entitas Anak disusun dan diotorisasi oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 28 Maret 2013.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 jo. No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 dan Surat Edaran No. SE-02/PM/2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya perolehan dan dasar akrual, kecuali laporan arus kas dan beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The Subsidiary was established based on the Deed No.31 dated March 23, 2005, that made by Khairu Subhan, SH, Notary in Samarinda, and has been approval by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on the Decision Letter No.C-12097.HT.01.01.TH.2005 dated May 4, 2005. The Subsidiary hold a coal concession area of 3.557 ha located in Sepaku, Regent of Penajam Paser Utara, East Kalimantan. The Company has acquired PT Semoi Prima Lestari's shares under Deed No.10 dated November 20, 2006, made by Lia Chittawan Nanda GUnawan, SH, Notary of Samarinda

The Company has conducted Initial Public Offering of shares based on effective letter of Bapepam-LK No.S-3178/BL/2007 dated June 27, 2007 amounted 125.000.000 shares (20.83%) of common stocks, nominal value of Rp 200,- at the IPO's price of Rp 400 per share. The Company's stocks has been initially being listed and traded at the Indonesia Stock Exchange in Jakarta since July, 11, 2007.

The consolidated financial statements of the Company and Subsidiary have been prepared and authorized by the Boards of Commissioners and Directors at March 28, 2013.

Presented below are the summary of significant accounting policies applied in the preparation of consolidated financial statements.

Consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and Regulation No.VIII.G.7 regarding Guidelines of Presentation of Financial Statements, Exhibit to Decree Letter of Chief of Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) 06/PM/2000 dated March 13, 2000 jo No.KEP-554/PM/2002 and Circular Letter No.SE-02/PM/2002 mentioning the Guidelines of Presentation and Disclosure of Financial Statements of Public Listed Companies.

Consolidated financial statement have been prepared under concept of acquisition cost and accrual basis, except for cash flows statement and certain accounts prepared under other measurement as desribed in related accounting policies.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 F or the Years Ended December 31, 2012 And 2011

Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed In Thousand Rupiah, Unless otherwise Stated

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/

AND IT'S SUBSIDIARY

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIF ICANT ACCOUNTING POLICIES

- Lanjutan - Continued

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial

- Lanjutan statements - Continued

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Consolidation principles

c. Kombinasi bisnis c. Business combinations

If the business combination is achieved in stages, the acquisition-date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Consolidated financial statements consisting of financial statements of the Company and the entity being controlled, directly or indirectly, by the Company. The entity being consolidated since the date where its control effectively transferred to the Company, and no longer consolidated since the Company has no more hold the effective control. The impact of significant transactions and balances between the Company and its subsidiary, are eliminated in the preparation of the consolidated financial statements.

Non-controlling interest separately represented in equity of the statement of consolidated financial position from the parent company. Profit or loss and any component of other comprehensive income to be alocated to the parent company and non-controlling interest.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.

When the Company acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Statement of cash flows has been prepared using the of direct method, and represents the source and the use of cash by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

Amounts in the consolidated financial statements were expressed in Rupiah, unless otherwise stated.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dan menyajikan sumber dan penggunaan kas dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Jumlah-jumlah dalam laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perseroan dan entitas yang dikendalikan secara langsung atau tidak langsung oleh Perseroan. Suatu entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif berakhir, dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perseroan tidak lagi mempunyai pengendalian efektif. Pengaruh dari transaksi dan saldo antara Perseroan dan Entitas Anak, yang bersifat material, telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan ke entitas induk dan kepentingan non-pengendali.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari suatu akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan non-pengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan termasuk dalam beban administrasi.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perseroan mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi melalui laba rugi.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED F INANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 F or the Years Ended December 31, 2012 And 2011

Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed In Thousand Rupiah, Unless otherwise Stated

PT PERDANA KARYA PERKASA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/

AND IT'S SUBSIDIARY

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIF ICANT ACCOUNTING POLICIES

- Lanjutan - Continued

c. Kombinasi bisnis - Lanjutan c. Business combinations - Continued

d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents, and deposit

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang berhubungan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu dapat dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam "Investasi Lain-lain".

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (Revised 2006) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interest over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of

the Company’s cash-generating units (“CGUs”) that are

expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operations disposed of is included in the carrying amount of the operations when determining the gain or loss on disposal of the operations. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operations disposed of and the portion of the CGU retained.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laba rugi atau pendapatan komprehensif lainnya sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali sampai penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada biaya perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan non-pengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang

Dalam dokumen Annual Report 2012 PKPK (Halaman 45-99)

Dokumen terkait