• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembar Kerja Peserta Didik Hidrolisis Untuk Kelas XI1

CATATAN PENGAMATAN

Hari/Tanggal : Kamis, 25 Februari 2016

Pertemuan pertama proses pembelajaran dengan menggunakan model inkuiri terbimbing dimulai dengan kegiatan orientasi, yaitu guru menjelaskan topik, tujuan, pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan serta memberikan apersepsi dan pertanyaan yang membimbing peserta didik. Pada pertemuan pertama peserta didik masih terlihat pasif, hanya beberapa peserta didik yang menanggapai pertanyaan yang diberikan guru, dan yang lainnya cenderung diam bahkan ada beberapa yang tidak memperhatikan. Hal ini karena peserta didik belum dapat fokus untuk memulai pelajaran. Kegiatan selanjutnya adalah guru mencoba membimbing peserta didik untuk dapat merumuskan masalah. Pada tahap merumuskan masalah ini sub indikator “merumuskan pertanyaan” dapat terlatih. Peserta didik mencoba membuat rumusan pertanyaan berdasarkan suatu fenomena yang terdapat dalam LKPD. Dalam hal ini kemampuan peserta didik dalam merumuskan pertanyaan masih kurang. Peserta didik masih marasa kesulitan dalam merumuskan pertanyaan. Kemudian guru membimbing peserta didik untuk merumuskan hipotesis. Peserta didik merumuskan hipotesis setelah mencoba merumuskan masalah terkait fenomena materi hidrolisis yang terdapat dalam LKPD. Selama proses ini peserta didik juga melakukan diskusi. Selanjutnya guru membimbing peserta didik dalam mengumpulkan data. Pada tahap ini sub indikator “merumuskan kriteria untuk mempertimbangkan kemungkinan jawaban dapat terlatih. Kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi kriteria untuk mempertimbangkan kemungkinan jawaban masih kurang. Peserta didik melakukan pengamatan suatu gambar percobaan kertas lakmus dan kemudian

La

m

pir

an

16

Lam

pi

ran

16

Lam

pi

ran

16

mengumpulkan data dengan cara melengkapi tabel yang terdapat dibawah gambar percobaan kertas lakmus tersebut. Pada pertemuan pertama, kemampuan pesera didik dalam mengidentifikasi kriteria masih kurang terasah. Masih banyak peserta didik yang salah dalam mengidentifikasi kriteria berdasarkan pengamatan. Kemudian guru membimbing peserta didik untuk menguji hipotesis. Pada tahap ini sub indikator “mencari atau menemukan persamaan atau perbedaan” dan “menjawab pertanyaan mengapa? Apa intinya” dapat terlatih. Pada pertemuan pertama ini, kemampuan peserta didik dalam membedakan konsep materi hidrolisis masih kurang, terlebih ketika memberikan penjelasan terkait soal hidrolisis masih sangat kurang. Jawaban peserta didik dari soal yang terdapat dalam LKPD belum tepat. Hanya sebagian peserta didik yang berkemampuan kognitif tinggi yang sudah dapat menjawab dengan tepat. Dapat dikatakan bahwa kemampuan peserta didik dalam memahami materi hidrolisis masih sangat kurang. Selanjutnya guru membimbing peserta didik untuk dapat menarik kesimpulan. pada tahap ini peserta didik berdiskusi mencoba memberikan kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah di uji. Peserta didik saling menanggapi pertanyaan dan pendapat dari peserta didik lain.

Hari/Tanggal : Senin, 29 Februari 2016

Pertemuan kedua proses pembelajaran dengan menggunakan model inkuiri terbimbing dimulai dengan kegiatan orientasi seperti pada pertemuan pertama, yaitu guru menjelaskan topik, tujuan, pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan serta memberikan apersepsi dan pertanyaan yang membimbing peserta didik. pada hari kedua ini antusias peserta didik dalam memberikan tanggapan terkait pertanyaan yang diberikan guru sudah mulai meningkat, dapat dikatakan bahwa peserta didik sudah mulai fokus dalam pelajaran. Kegiatan selanjutnya adalah guru mencoba membimbing peserta

didik untuk dapat merumuskan masalah. Pada tahap merumuskan masalah ini sub indikator “merumuskan pertanyaan” dapat terlatih. Peserta didik berdiskusi dan mencoba membuat rumusan masalah dalam soal berbentuk hitungan. Kegiatan diskusi berjalan dengan baik dan kemampuan peserta didik dalam merumuskan masalah sudah cukup baik, meskipun terkadang masih ada beberapa kelompok yang mengeluh kesulitan. Kemudian guru membimbing peserta didik untuk merumuskan hipotesis. Selama proses ini peserta didik juga melakukan diskusi. Selanjutnya guru membimbing peserta didik dalam mengumpulkan data. Pada tahap ini sub indikator “merumuskan kriteria untuk mempertimbangkan kemungkinan jawaban dapat terlatih. Kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi kriteria untuk mempertimbangkan kemungkinan jawaban sudah cukup baik, meskipun masih ada beberapa peserta didik yang salah dalam mengidentifikasi kriteria. Sub indikator ini dilatih malalui soal hitungan dengan menuliskan apa saja yang diketahui dari soal tersebut. Kemudian guru membimbing peserta didik untuk menguji hipotesis. Pada tahap ini sub indikator “mencari atau menemukan persamaan atau perbedaan” dan “menjawab pertanyaan mengapa? Apa intinya” dapat terlatih. Kemampuan peserta didik dalam membedakan konsep materi hidrolisis masih kurang. kemampuan peserta didik dalam memberikan penjelasan terkait soal hidrolisis masih kurang. Jawaban peserta didik dari soal yag terdapat dalam LKPD masih banyak yang belum tepat. Hanya seagian peserta didik yang berkemampuan kognitif tinggi yang sudah dapat menjawab dengan tepat. Dapat dikatakan bahwa kemampuan peserta didik dalam memahami materi hidrolisis masih kurang. Selanjutnya guru membimbing peserta didik untuk dapat menarik kesimpulan. pada tahap ini peserta didik berdiskusi mencoba memberikan kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah di uji.

Hari/Tanggal : Kamis, 03 Maret 2016

Pertemuan ketiga proses pembelajaran dengan menggunakan model inkuiri terbimbing dimulai dengan kegiatan orientasi seperti pada pertemuan pertama dan kedua, yaitu guru menjelaskan topik, tujuan, pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan serta memberikan apersepsi dan pertanyaan yang membimbing peserta didik. pada pertemuan ketiga ini guru mengajak peserta didik untuk melakukan percobaan terkait sifat dan pH larutan garam. Pada pertemuan ketiga ini antusias peserta didik dalam memberikan tanggapan terkait pertanyaan yang diberikan guru meningkat, hal ini karena peserta didik merasa tertarik dengan dilakukannya percobaan. Dapat dikatakan bahwa peserta didik sudah dapat fokus dalam pelajaran. Kegiatan selanjutnya adalah guru mencoba membimbing peserta didik untuk dapat merumuskan masalah. Pada tahap merumuskan masalah ini sub indikator “merumuskan pertanyaan” dapat terlatih. Peserta didik berdiskusi dan mencoba membuat rumusan pertanyaan berdasarkan cara kerja percobaan yang akan dilakukan. Kegiatan diskusi berjalan dengan baik dan kemampuan peserta didik dalam merumuskan pertanyaan sudah semakin baik, meskipun terkadang masih ada beberapa peserta didik merasa kesulitan. Kemudian guru membimbing peserta didik untuk merumuskan hipotesis. Peserta didik merumuskan hipotesis sebelum melakukan percobaan. Selama proses ini peserta didik juga melakukan diskusi. Selanjutnya guru membimbing peserta didik dalam mengumpulkan data. Pada tahap ini sub indikator “merumuskan kriteria untuk mempertimbangkan kemungkinan jawaban dapat terlatih. Kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi kriteria untuk mempertimbangkan kemungkinan jawaban semakin baik. Peserta didik melakukan pengamatan pada saat melakukan percobaan dan kemudian mencatat hasilnya seagai data yang nantinya digunakan untuk menguji hipotesis. Kemudian guru membimbing peserta didik untuk menguji hipotesis. Pada tahap ini sub indikator “mencari

atau menemukan persamaan atau perbedaan” dan “menjawab pertanyaan mengapa? Apa intinya” dapat terlatih. Kemampuan peserta didik dalam membedakan konsep materi hidrolisis sudah cukup baik, namun. kemampuan peserta didik dalam memberikan penjelasan terkait soal hidrolisis masih kurang. Jawaban peserta didik dari soal yang terdapat dalam LKPD ada belum tepat. Hanya sebagian peserta didik yang berkemampuan kognitif tinggi yang sudah dapat menjawab dengan tepat. Dapat dikatakan bahwa kemampuan peserta didik dalam memahami materi hidrolisis masih kurang. Selanjutnya guru membimbing peserta didik untuk dapat menarik kesimpulan. pada tahap ini peserta didik berdiskusi mencoba memberikan kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah di uji. Peserta didik saling menanggapi pertanyaan dan pendapat dari peserta didik lain.

Lampiran 26

Dokumen terkait