• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk umumnya hidup dan berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air. Terutama saat musim hujan, kita harus waspada dan berusaha agar tidak ada genangan air di sekitar kita.

Data dari Departemen Kesehatan menunjukkan hingga awal Maret 2004, jumlah penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) mencapai 19.150 orang, 338 orang di antaranya meninggal dunia (sumber: Kompas, 02 maret 2004). Karenanya, mari kita sama-sama mencegah menyebarnya penyakit demam berdarah di daerah kita masing-masing dengan berbagai cara/penerapan.

Pemerintah dalam hal ini juga perlu melakukan monitoring mung- kin setiap 6 bulan sekali. Selain itu, pemerintah juga harus lebih banyak memberikan imbauan kepada ma- syarakat dan membuat iklan layanan masyarakat untuk turut berpartisipasi langsung memberantas DB.

Sumber: http://www.e-smartschool.com/PNU/003/PNU0030009.asp (Dengan perubahan seperlunya)

2. Menemukan Persoalan dalam Cerita

Persoalan apa saja yang kamu dapatkan dari berita di atas? Masihkah kamu kesulitan untuk menemukan persoalan dalam sebuah tulisan atau cerita? Coba kamu cermati persoalan berikut.

Contoh Persoalan

Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

3. Memberi Tanggapan

Dari persoalan di atas kamu dapat memberikan tanggapan. Tanggapan dapat berupa sikap setuju dan tidak setuju, atau dapat pula berupa kritikan. Ja- ngan lupa selain penyampaiannya jelas, tanggapan harus berangkat dari alasan yang jelas pula.

Contoh Tanggapan

Kita harus memberantas nyamuk Aedes Aegypti untuk mencegah penyakit demam berdarah.

Aku Mau Mencoba

Melihat contoh-contoh itu, beranikah kamu menerima tantangan baru? Bergabunglah dengan beberapa orang teman kamu, setelah itu coba cari 5 persoalan dalam berita DB tadi. Coba kamu tanggapi persoalan-persoalan yang telah kamu temukan.

Aku Tahu

Jangan meremehkan penyakit inluenza. Lebih dari 22 juta orang di dunia meninggal akibat wabah inluenza pada tahun 1919.

Bab 6

Ayo Jaga Kesehatan

B. Bermain Drama

Apa yang kamu tahu tentang drama? Coba kamu cari arti kata drama dalam- kamus atau ensiklopedia. Apakah kamu pernah bermain drama? Apa judul dari drama yang pernah kamu mainkan? Tentang apakah drama tersebut? Apakah kamu memerankan tokoh yang baik? Ataukah, kamu memerankan tokoh yang jahat?

Kali ini kita akan belajar bermain drama. Dalam memerankan seorang tokoh, kamu harus memerhatikan dan memahami dengan benar sifat tokoh yang akan kamu perankan. Nama lain untuk sifat adalah watak atau karakter. Hal itu dapat membantumu menjiwai peran yang akan kamu mainkan. Ayo kita mulai.

1. Membaca Naskah Drama

Coba baca naskah berikut. Pelaku: 1. Bu Guru 2. Siska 3. Melati 4. Dion

Babak 1

Bel tanda istirahat berbunyi. Anak-anak berhamburan keluar kelas. Sebagian besar dari mereka pergi ke kantin. Demikian juga, Mawar dan Melati.

Melati : “Sis, kita beli jajan yuk!” Siska : “Yuk, aku juga sudah lapar.”

Dion “Lho, Sis, bukankah biasanya kamu membawa bekal?

Hari ini lupa ya? Atau, kesiangan?” (Sambil meledek) Melati : “Tidak kesiangan dan tidak lupa kok. Aku bawa!” (Agak

jutek)

Siska : “Lo, kamu bawa bekal Mel?”

Melati : “Iya, tapi aku malas memakannya. Aku bosan makan bekal dari rumah terus. Aku ingin makan es di tepi jalan depan sekolah itu.”

Melati : “Kita cuma beli es itu saja kok, iya ‘kan Sis?”

Siska : “Iya. Ayo cepat, nanti keburu bel masuk berbunyi.” (Sambil berlari meninggalkan Dion)

Siska dan Melati pergi membeli es di depan sekolah. Mereka meminum es di sana, kemudian kembali ke kelas setelah bel masuk berbunyi.

Babak 2

Pelajaran kembali dimulai. Siswa dalam kelas tenang. Namun, tidak dengan Melati dan Siska.

Melati : (Sambil memegang perut) “Aduh, perutku Sis. Kenapa ya? Melilit dan sakit.”

Siska : “Iya, aku juga, Mel. Aduh... sakit banget nih!” (Memegang perut juga)

Melati : “Aduh, kita kenapa ya? Jangan-jangan gara-gara es tadi.”

Bu guru : “Kalian berdua kenapa? Dari tadi Ibu perhatikan kalian ngobrol sendiri.”

Siska : “Ini Bu, kita sakit perut.”

Bu guru : “Memang kenapa? Kalian tadi makan apa?” Doni : “Mereka tadi beli jajan di pinggir jalan, Bu!” Melati : “Tapi cuma es kok, Bu.”

Siska : “Iya, Bu.”

Bu guru : “Walaupun cuma es, kalian tidak boleh jajan sembara- ngan. Sekarang Ibu antar kalian ke UKS saja ya?” Melati : “Iya, Bu. Terima kasih, Bu.” (Sambil menahan sakit)

Babak 3

Siska dan Melati dirawat di UKS. Mereka harus minum obat sakit perut. Melati : “Sis, aku sudah kapok. Aku enggak mau lagi jajan sem-

barangan.” (Sambil berbaring di tempat tidur UKS) Siska : “Iya aku juga. Aku nggak mau sakit perut seperti ini lagi.”

(Sambil berbaring di tempat tidur UKS)

Akhirnya, mereka berdua berjanji tidak akan membeli jajan di tempat sembarang lagi.

Bab 6

Ayo Jaga Kesehatan

2. Memerankan Tokoh Drama

Dapatkah kamu menebak bagaimana sifat Melati dan Siska dari tulisan di atas? Coba bentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa. Setiap anggota kelompok memerankan satu tokoh. Coba berlatih memerankan tokoh-tokoh dalam naskah itu. Jangan lupa untuk memerhatikan lafal, intonasi, ekspresi, dan gerak. Cobalah untuk menanggapi penampilan teman-teman kamu. Berilah tanggapan yang bersifat membangun, bisa dalam bentuk kritik, penilaian, atau saran.

Setelah masing-masing anggota kelompok siap, cobalah untuk merancang sebuah pertunjukan drama. Pakailah kelas sebagai ruang pementasanmu. Kerja sama menjadi satu hal penting lainnya dalam bermain drama. Setiap pemerannya harus saling mendukung. Mintalah gurumu untuk memberi tanggapan terhadap penampilan kelompokmu.

Setelah sukses memainkan drama di atas, bagaimana jika kelompok- mu mencoba memainkan naskah drama yang lain. Tampilkanlah kembali di depan kelas. Selamat mencoba!

Aku Mau Mencoba

Asal Bukan Asal

Ops dalam bahasa Yunani berarti “mata”.

C. Membaca Sekilas

Siapa yang suka membaca koran? Membaca koran adalah kegiatan yang positif. Dengan rajin membaca koran kamu akan mendapatkan banyak informasi dan berita. Membaca koran dapat dilakukan dengan membaca sekilas. Membaca sekilas sering juga disebut dengan istilah membaca ekstensif. Membaca ekstensif adalah membaca dengan sekilas untuk menemukan informasi penting.

1. Membaca Teks

Pernahkah kamu menemukan berita dengan tema yang sama dalam sebuah koran? Misalnya, keduanya tentang kesehatan atau keduanya tentang kriminal. Bagaimana kalau kali ini kita belajar membandingkan dua teks yang berbeda dengan membaca sekilas? Coba temukan persamaan dan perbedaan isi kedua teks berikut.

Teks 1

Dokumen terkait