• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL UJI COBA

4.2 Kinerja Program

4.2.1.3 Cell Update Procedure

Tampilan ini berfungsi untuk memvisualisasikan pengiriman paket data saat Mobile Station (MS) dalam status aktif dan berpindah ke sel lain dalam satu Routing Area (RA). Pada tampilan ini pengguna disediakan tombol menu untuk kembali ke tampilan menu utama, tombol help untuk mendapatkan keterangan bantuan, tombol tampil untuk menampilkan visualisasi program. Tombol reset digunakan untuk menghentikan proses visualisasi dan mengembalikan program ke keadaan awal. Gambar 4.26 menunjukkan program visualisasi cell update procedure saat MS mengirim data cell update ke BTS. Pada keterangan label tertulis pesan MS mengirim data cell update ke BTS.

Gambar 4.26 Tampilan Cell Update Procedure saat MS mengirim data cell update ke BTS.

Gambar 4.27 menunjukkan program visualisasi cell update procedure saat BTS mengirim timing advance dan frame number ke BSC. Pada keterangan label tertulis pesan BTS mengirim timing advance dan frame number ke BSC.

Gambar 4.27 Tampilan Cell Update Procedure saat BTS mengirim timing advance dan frame number ke BSC.

Gambar 4.28 menunjukkan program visualisasi cell update procedure saat BSC mengirim pesan pada proses akses paket blok tunggal ke BTS. Pada keterangan label tertulis pesan akses paket blok tunggal.

Gambar 4.28 Tampilan Cell Update Procedure saat BSC mengirim pesan pada proses akses paket blok tunggal ke BTS.

Gambar 4.29 menunjukkan program visualisasi cell update procedure saat BTS mengirim pesan pada proses akses paket satu tahap ke MS. Pada keterangan label tertulis pesan akses paket satu tahap.

Gambar 4.29 Tampilan Cell Update Procedure saat BSC mengirim pesan pada proses akses paket satu tahap ke MS.

Gambar 4.26 sampai dengan 4.29 menunjukkan sebagian dari prosedur cell update procedure yang ditunjukkan pada Gambar 4.30. Penulis tidak menyajikan seluruh tampilan prosedur cell update procedure karena banyak. Tampilan prosedur cell update procedure pada keseluruhan prosedur yang divisualisasikan, sudah sesuai dengan dasar teori pada bab II. Pada tampilan ini terdapat visualisasi yang tidak bersih. Yaitu ketika gambar satu menembus gambar yang lain, kadang terjadi visualisasi yang berkedip. Ketika proses gambar menghilang, bayangan sisi luar gambar sesekali muncul. Ini terjadi karena pada tampilan program menggunakan gambar yang berukuran besar, yaitu mencapai height (tinggi) 705 dan width (lebar) 1920.

Gambar 4.30 Sebagian dari prosedur cell update procedure.

4.2.2 Session Management

Tampilan menu session management mempunyai sebuah option button untuk memilih pilihan aktivasi Packet Data Protocol (PDP). Setelah memilih pilihan aktivasi, pengguna dapat melihat visualisasi perjalanan paket data dengan menekan tombol tampilan. Tombol reset digunakan untuk menghentikan proses visualisasi dan mengembalikan program ke keadaan awal. Tombol menu untuk kembali ke menu utama, tombol help untuk mendapatkan keterangan bantuan.

Gambar 4.31 menunjukkan program visualisasi session management kondisi memasuki aktivasi PDP saat paket data yang menunggu dari BTS dikirimkan ke MS. Pada keterangan label tertulis pesan paket data yang menunggu dar BTS dikirimkan ke MS.

Gambar 4.31 Tampilan session management kondisi memasuki aktivasi PDP saat paket data yang menunggu dar BTS dikirimkan ke MS.

Gambar 4.32 menunjukkan program visualisasi session management kondisi memasuki aktivasi PDP saat MS mengirimkan Internet Protocol (IP) ke BSC. Pada keterangan label tertulis MS mengirimkan Internet Protocol (IP) ke BSC.

Gambar 4.32 Tampilan session management kondisi memasuki aktivasi PDP saat MS mengirimkan Internet Protocol (IP) ke BSC.

Gambar 4.33 menunjukkan program visualisasi session management kondisi memasuki aktivasi PDP saat BSC mengirim paket data ke MS pada proses single block. Pada keterangan label tertulis single block.

Gambar 4.33 Tampilan session management kondisi memasuki aktivasi PDP saat BSC mengirim paket data ke MS pada proses single block.

Gambar 4.34 menunjukkan program visualisasi session management kondisi memasuki aktivasi PDP saat MS mengirim paket data Temporary Logical Link Identifier (TLLI) ke BSC. Pada keterangan label tertulis Temporary Logical Link Identifier (TLLI).

Gambar 4.34 Tampilan session management kondisi memasuki aktivasi PDP saat MS mengirim paket data Temporary Logical Link Identifier (TLLI) ke BSC.

Gambar 4.31 sampai dengan 4.34 menunjukkan sebagian dari prosedur session management yaitu saat memasuki aktivasi PDP atas permintaan MS yang ditunjukkan pada Gambar 4.35. Penulis tidak menyajikan seluruh tampilan prosedur session management yaitu saat memasuki aktivasi PDP atas permintaan MS karena banyak. Tampilan prosedur session management yaitu saat memasuki aktivasi PDP atas permintaan MS pada keseluruhan prosedur yang divisualisasikan, sudah sesuai dengan dasar teori pada bab II. Pada tampilan ini terdapat visualisasi yang tidak bersih. Yaitu ketika gambar satu menembus gambar yang lain, kadang terjadi visualisasi yang berkedip. Ketika proses gambar menghilang, bayangan sisi luar gambar sesekali muncul.

Ini terjadi karena pada tampilan program menggunakan gambar yang berukuran besar, yaitu mencapai height (tinggi) 1095 dan width (lebar) 1770.

Gambar 4.35 Sebagian dari prosedur aktivasi PDP saat memulai pengaktifan keadaan PDP.

Gambar 4.36 menunjukkan program visualisasi session management kondisi memasuki keadaan aktivasi PDP atas permintaan jaringan saat paket data yang menunggu dari BTS dikirimkan ke SGSN. Pada keterangan label tertulis paket data yang menunggu dari BTS dikirim ke SGSN.

Gambar 4.36 Tampilan session management kondisi memasuki keadaan aktivasi PDP saat paket data yang menunggu dari BTS dikirimkan ke SGSN.

Gambar 4.37 menunjukkan program visualisasi session management kondisi memasuki keadaan aktivasi PDP saat GGSN mengirim GPRS Tunneling Protocol (GTP) ke SGSN. Pada keterangan label tertulis GGSN mengirim GPRS Tunneling Protocol (GTP) ke SGSN.

Gambar 4.37 Tampilan session management kondisi mengakhiri pengaktifan keadaan PDP saat GGSN mengirim GPRS Tunneling Protocol (GTP) ke SGSN.

Gambar 4.38 menunjukkan program visualisasi session management kondisi memasuki keadaan aktivasi PDP saat SGSN mengirim GPRS Tunneling Protocol (GTP) ke GGSN. Pada keterangan label tertulis SGSN mengirim GTP ke GGSN.

Gambar 4.38 Tampilan session management kondisi memasuki keadaan aktivasi PDP saat SGSN mengirim GPRS Tunneling Protocol (GTP) ke GGSN.

Gambar 4.39 menunjukkan program visualisasi session management kondisi memasuki keadaan aktivasi PDP saat SGSN mengirim Packet – Temporary Mobile Subscriber Identity (P – TMSI) ke PCU. Pada keterangan label tertulis SGSN mengirim P – TMSI (Packet – Temporary Mobile Subscriber Identity) ke PCU.

Gambar 4.39 Tampilan aktivasi PDP kondisi mengakhiri pengaktifan keadaan PDP saat SGSN mengirim Packet – Temporary Mobile Subscriber Identity (P – TMSI) ke PCU.

Gambar 4.36 sampai dengan 4.39 menunjukkan sebagian dari prosedur session management yaitu saat MS memasuki keadaan aktivasi PDP atas permintaan jaringan yang ditunjukkan pada Gambar 4.40. Penulis tidak menyajikan seluruh tampilan prosedur session management yaitu saat MS memasuki keadaan aktivasi PDP atas permintaan jaringan karena banyak. Tampilan prosedur session management yaitu saat MS memasuki keadaan aktivasi PDP atas permintaan jaringan pada keseluruhan prosedur yang divisualisasikan, sudah sesuai dengan dasar teori pada bab II. Pada tampilan ini terdapat visualisasi yang tidak bersih. Yaitu ketika gambar satu menembus gambar yang lain, kadang terjadi visualisasi yang berkedip. Ketika proses gambar menghilang, bayangan sisi luar gambar sesekali muncul. Ini terjadi karena pada tampilan program

menggunakan gambar yang berukuran besar, yaitu mencapai height (tinggi) 1230 dan width (lebar) 1770.

Gambar 4.40 Sebagian dari prosedur session management saat MS memasuki keadaan aktivasi PDP atas permintaan jaringan.

Dokumen terkait