• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 CIAFISH (Calculation, Information, and Analysis of Fisheries)

Program CIAFISH (Calculation, Information, and Analysis of Fisheries)

merupakan suatu sistem yang dirancang untuk dapat menghasilkan informasi akan

pengkajian stok dari sumberdaya perikanan. Informasi tersebut dibutuhkan dalam

perumusan program pengelolaan perikanan. Menurut (Kusumadewi &

Hermaduanti 2008) bahwa Suatu sistem penunjang keputusan (SPK) atau

Decision Support System

adalah sistem yang bertujuan untuk menyediakan

informasi, memberikan prediksi, membimbing, serta mengarahkan agar dapat

melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik dan berbasis fakta. Program

CIAFISH (Calculation, Information, and Analysis of Fisheries) dapat dikatakan

sebagai sistem penunjang keputusan dalam pengelolaan perikanan.

Program CIAFISH (Calculation, Information, and Analysis of Fisheries)

memiliki desain interface ketika awal dijalankakan akan menampilkan tampilan

awal seperti pada Gambar 7 dengan lima menu utama yaitu form pertumbuhan,

model surplus produksi, bantuan, deskripsi aplikasi dan tentang pengembang.

Menu utama adalah menu yang didesain sebagai jalur bagi pengguna untuk dapat

mengakses seluruh bagian dalam program (Kusnandar 2004). Desain interface

dalam suatu program perlu dibuat menarik dan informatif namun tidak

menyimpang dari fungsi utama yang diharapkan.

Gambar 7. Tampilan Awal Program

Saat memulai program, pengguna yang belum memiliki data yang

disimpan sebelumnya dengan klik new file (Gambar 8). Sedangkan pengguna

yang telah memiliki data yang tersimpan menjadi sebuah file dapat membuka

kembali dengan klik tombol open lalu pilih open file pertumbuhan atau model

Gambar 8.Tampilan saat new file

Menu

Form pertumbuhan berguna sebagai tempat untuk memasukkan

(input), mengedit, menghapus data dan memberikan informasi mengenai

parameter hubungan panjang berat, sebaran frekuensi panjang, nilai K, L∞, dan t

0

,

nilai mortalitas dan laju eksploitasi sumberdaya perikananan. Berikut Gambar 10

disajikan tampilan form pertumbuhan.

Gambar 10. Tampilan Form Pertumbuhan

Gambar diatas memperlihatkan tampilan keseluruhan dari form

pertumbuhan. Data yang harus di masukkan oleh pengguna yaitu nama peneliti,

nama ikan, batas minimum, selang kelas, jumlah kelas, waktu, panjang, berat,

jenis kelamin, suhu, Nilai Lt, dan Ttabel. Nama peneliti dan nama ikan berguna

sebagai data identitas ikan yang telah diamati atau dimiliki oleh pengguna. Batas

minimum, selang dan jumlah kelas ditentukan oleh pengguna untuk memproses

data panjang sehingga menghasilkan informasi berupa grafik sebaran frekuensi

panjang. Nilai Lt diproses untuk menghasilkan nilai K, L∞ dan t0. Data suhu

diproses untuk menghasilkan mortalitas alami.

Datawaktu,

panjang, berat dan jenis kelamin dimasukkan pada forminput

yang berada di sebelah kanan atas desain tampilan program. Data yang telah

kemudian akan ditampilkan ke dalam tabel setelah klik buton“Tambah” (Gambar

11 a dan b).

Gambar 11 a. Tampilan form input

Gambar 11 b. Tampilan data dari form input yang dimasukkan ke Tabel

Pengubahan data yang telah dimasukkan dapat dilakukan dengan memilih

data yang akan diubah.

Form ubah yang ada di sebelah kanan tabel secara

otomatis akan memunculkan nilai dan proses untuk mengubah data. Klik button

Gambar 12. Tampilan Untuk Mengubah Data

Button “Hapus” yang berada didalam tabel dengan ikon (

) berguna

untuk menghapus data yang telah di masukkan. Klik button tersebut maka akan

muncul tampilan seperti pada Gambar 13.

Gambar 13. Tampilan ketika Data di Hapus

Datepicker waktu dan jenis kelamin berguna untuk menyaring data sesuai

pilihan waktu dan jenis kelamin yang dipilih oleh pengguna. Button

“Refresh”

berguna untuk memunculkan kembali semua data setelah dilakukannya

button

“Refresh” berguna untuk memerintahkan program untuk mengolah data

yang telah di masukkan/input menjadi sebuah informasi. Informasi tersebut

diantaranya parameter hubungan panjang berat dan sebaran frekuensi panjang.

Informasi hubungan panjang dan berat akan ditampilkan dalam bentuk

grafik, nilai log A, nilai b, jenis hubungan panjang berat ikan tersebut, R

2

, dan

pengujian hipotesis apabila nilai b≠3. Untuk proses pengujian hipotesis dengan

memasukan nilai Ttabel yang dapat diketahui dengan klik button

“Tabel Ttab”

maka akan muncul tabel Ttab (Gambar14.a). Untuk mengetahui informasi

pengujian hipotesis dengan klikbutton “Uji T”. Berikut Gambar 14.b hasil olahan

data Rahayu 2012 yang diuji cobakan di program CIAFISH

(Calculation,

Information, and Analysis of Fisheries).

Gambar 14 b. Tampilan Informasi Hubungan Panjang Berat dengan Uji Coba

Data Penelitian Rahayu 2012

Informasi sebaran frekuensi panjang ditampilkan dalam bentuk diagram

batang. Untuk informasi nilai K, L∞, t

0

, mortalitas tangkapan, dan laju eksploitasi

dengan memasukkan nilai Lt terlebih dahulu kemudian klik button“Proses” yang

terletak disebelah

button

“Tambah”. Berikut disajikan informasi sebaran

frekuensi panjang (Gambar 15a) dan informasi nilai K, L∞, t

0

, mortalitas

tangkapan, dan laju eksploitasi (Gambar 15b) dari pengolahan data dengan

menggunakan data hasil penelitian Rahayu 2012 yang diuji cobakan di program

CIAFISH (Calculation, Information, and Analysis of Fisheries).

Gambar 15a Tampilan Informasi Sebaran Frekuensi Panjang dengan Uji Coba

Data Hasil Pengamatan Rahayu 2012

Gambar 15b. Tampilan Informasi nilai K, L∞, t

0

, mortalitas tangkapan, dan laju

eksploitasi dengan Uji Coba Data Hasil Pengamatan Rahayu 2012

Berikut disajikan tampilan informasi alternatif atau skenario pengelolaan

(Gambar 16). Data tersebut apabila ingin disimpan dengan cara klik tombol save

Gambar 16. Tampilan Saran Pengelolaan

Gambar 17. Tampilan untuk simpan data

Menu yang kedua yaitu form model surplus produksi. Sama halnya dengan

form pertumbuhan,

form model surplus produksi berfungsi sebagai tempat

memasukkan, mengubah, menghapus data, dan memberikan informasi mengenai

upaya optimum (f

msy

), Maximum Sustainable Yield/MSY serta jumlah tangkapan

yang diperbolehkan (JTB/TAC) baik melalui model Schaefer maupun Fox.

Berikut Gambar 18 disajikan tampilan form model surplus produksi.

Gambar 18. Tampilan Form Model Surplus Produksi

Proses untuk memasukkan, menghapus, ataupun mengubah data pada form

model surplus produksi sama halnya pada

form pertumbuhan. Data hasil

tangkapan (catch) dan upaya penangkapan (effort) ikan kurisi yang didaratkan di

Kabupaten Pandeglang digunakan untuk uji coba program ini khususnya pada

form model surplus produksi. Informasi yang ditampilkan pada

form model

surplus produksi berupa nilai f

msy

, MSY, TAC, R

2

dan grafik baik model Schaefer

maupun Fox. Berikut Gambar 19 disajikan hasil olahan data sekunder ikan kurisi

dan tampilan saran pengelolaan dari model surplus produksi (Gambar 20).

Gambar 19. Tampilan informasi f

msy

, MSY, TAC, R

2

Gambar 20. Tampilan Saran Pengelolaan dari Model Surplus Produksi

Pada pilihan menu bantuan akan ditampilakan mengenai tata cara

penggunaan program. Menu bantuan ini mempermudah pengguna awal untuk

menggunakan program ini. Menu “Bantuan” dilengkapi pula dengan gambar

sehingga memudahkan pengguna pemula untuk menggunakan program ini.

Berikut Gambar 21 disajikan tampilan menu bantuan.

Gambar 21. Tampilan Menu Bantuan

Pilihan menu “Deskripsi Aplikasi” berfungsi sebagai tempat pemberian

informasi akan deskripsi program secara umum. Berikut Gambar 22 disajikan

tampilan menu “Deskripsi Aplikasi”.

Pilihan menu “Tentang Pengembang” berfungsi sebagai tempat pemberian

informasi akan pengembang dari program CIAFISH (Calculation, Information,

and Analysis of Fisheries). Berikut Gambar 23 disajikan tampilan menu “Tentang

Pengembang”.

Gambar 23. Tampilan Menu Tentang Pengembang

Keunggulan dari program CIAFISH

(Calculation, Information, and

Analysis of Fisheries)

yaitu penggunaan relatif mudah, kemudahan dalam

menyimpan dan mengelola data, penulusuran informasi dapat dilakukan dengan

cepat dan mudah, tampilan program yang interaktif, informatif serta user friendly.

Kelemahan dari program CIAFISH (Calculation, Information, and Analysis of

Fisheries) yaitu belum tersedianya sarana untuk mencetak laporan berdasarkan

informasi yang ditampilkan ke mesin pencetak (printer).

Program CIAFISH (Calculation, Information, and Analysis of Fisheries)

diharapkan sebagai media yang dapat digunakan untuk mempermudah pengolahan

data dan analisis akan aspek dinamika dan pengkajian stok ikan, sehingga dapat

memberikan informasi yang dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan perikanan.

Pengembangan program CIAFISH (Calculation, Information, and Analysis of

Fisheries)

secara terus menerus sangat diharapkan guna menyempurnakan

program ini.

Dokumen terkait