• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.1. Aspek Pasar dan Pemasaran

Analisis aspek pasar dan pemasaran bertujuan untuk menunjukkan potensi dari permintaan pasar yaitu peternak sapi perah di wilayah Kecamatan Cisarua dan sekitarnya yang berjumlah ± 30 peternak dengan kebutuhan pakan konsentrat rata-rata 8.000-10.000 kg/hari. Agar kegiatan pemasaran tersebut dapat tepat pada sasaran pasar, maka perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan bauran pemasaran (marketing mix) dalam melakukan kegiatan pemasarannya.

6.1.1. Potensi Pasar

Target pasar pakan konsentrat sapi perah CV. Cisarua Integrated Farming antara lain yaitu peternak sapi perah yang berada di kawasan Kecamatan Cisarua Bogor. Jumlah Peternak sapi perah di Kecamatan Cisarua Bogor kurang lebih berjumlah 30 peternak. Tingginya permintaan akan pakan konsentrat dari pasar (peternak sapi perah daerah Cisarua dan sekitarnya) sebesar 8.000-10.000 kg/hari yang belum mampu terpenuhi seluruhnya oleh CV. Cisarua Integrated Farming. Unit Usaha Pakan Konsentrat CV. Cisarua Integrated Farming memproduksi pakan konsentrat sebanyak 5.000 kg per hari. Produksi per hari sebagian akan digunakan untuk pemberian pakan hewan ternak sapi perah milik CV. Cisarua Integrated Farming sendiri yaitu sebanyak 1.300 kg, selebihnya akan dipasarkan. Perusahaan baru dapat memenuhi permintaan pasar 3.700 kg, olek karena itu masih terdapat peluang atau potensi pasar sebesar 6.300 kg yang masih bisa dipenuhi oleh perusahaan.

6.1.2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi (Kotler, 1995). Bauran pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan merupakan strategi pemasaran yang bertujuan untuk mempengaruhi permintaan terhadap produknya dalam rangka menstabilkan posisi yang kuat dalam pasar sasaran. Masing-masing sarana pemasaran yang dirancang

52 perusahaan tersebut merupakan suatu langkah yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Dalam meramu bauran pemasaran tersebut, perusahaan lebih menyesuaikan dengan kerakteristik produk, permintaan konsumen, kemampuan pasar dan karakteristik dari segmen pasar yang dituju.

a. Produk (Product)

Produk yang ditawarkan oleh unit bisnis ini adalah pakan konsentrat yang berkualitas baik dengan merek CIF Laktefeed. Pakan konsentrat merupakan pakan penguat bagi sapi perah karena mengandung kadar energi dan protein tinggi serta serat kasarnya yang rendah. Pakan konsentrat sapi perah terdiri dari campuran bahan–bahan berupa biji–bijian dari tumbuh–tumbuhan, umbi–umbian dan hasil sampingan dari produk olahan pertanian.

Nilai protein yang terkandung pada pakan yang dihasilkan adalah 17-18 persen. Pakan konsentrat terbuat dari bahan baku terbaik yaitu wheat pollard, dedak padi, bungkil kelapa, jagung, gaplek, bungkil kedelai, kalsium, mineral, kacang hijau, molasses, garam, dan kapur. Melalui hasil penelitian tenaga ahli pada perusahaan bahan-bahan yang terkandung dalam pakan konsentrat ini sangat penting dalam pertumbuhan dan kesehatan sapi. Molasses dan kacang hijau yang sudah digunakan dalam kandungan bahan baku pakan konsentrat menjadi keunggulan pakan konsentrat yang dihasilkan. Kualitas yang baik dari pakan konsentrat ini telah terbukti pada sapi di unit bisnis sapi perah. Dengan pakan konsentrat yang diproduksi hasil produksi susu sapi menjadi semakin meningkat dan kondisi badan sapi pada saat normal dan setelah melahirkan juga sehat.

Kegiatan proses produksi dalam unit bisnis ini, menghasilkan pakan konsentrat yang berkualitas dengan merek dagang CIF Laktafeed yang terdiri dari dua grade yaitu grade A dan B. Produk CIF Laktafeed A merupakan pakan konsetrat dengan kandungan protein tinggi yaitu 17–18 persen dan TDN sebesar 72,62. Sedangkan produk CIF Laktafeed B merupakan pakan konsentrat dengan kandungan protei 11–12 persen. Namun, pada saat ini CIF hanya memproduksi pakan konsentrat grade A. Agar menghasilhan keluaran pakan konsentrat yang berkualitas dengan kandungan protein yang tinggi diperlukan bahan baku yang berkualitas baik pula.

53 Pakan konsentrat CIF Laktafeed memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan pakan konsentrat yang dihasilkan oleh produsen lain yaitu 1) Pakan konsentrat yang dihasilkan berkualitas baik dengan kandungan protein tinggi, sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas sapi perah dalam menghasilkan susu. 2) Sapi perah yang baru melahirkan, kondisi badannya tidak cepat ambruk/lumpuh setelah mengkonsumsi pakan konsentrat CIF Laktafeed. 3) Harga CIF Laktafeed dengan kandungan protein 17-18 persen lebih terjangkau yaitu Rp 2.200 jika dibandingkan dengan harga pakan konsentrat lain di pasar yang memiliki kandungan protein sama yaitu sekitar Rp 3.000 4) CIF Laktafeed sudah tidak menggunakan onggok seperti produk pakan konsentrat lainnya, penggunaan onggok pada CIF Laktefeed digantikan dengan gaplek. Produk pakan konsentrat dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Produk Pakan Konsentrat Grade A pada CV. CIsarua Integrated

Farming (2011) b. Harga (Price)

Harga pakan konsentrat CIF Laktafeed A dengan kandungan protein 17-18 persen dalam satu kemasan karung seberat 40 kg adalah Rp. 88.000 atau sebesar Rp. 2200 per kg. Harga yang ditetapkan oleh CV. Cisarua Integrated Farming adalah harga yang lebih rendah dibanding harga pakan dengan kandungan protein yang sama (17-18 persen) pesaing lainnya di pasar yaitu sekitar Rp 3.000. Namun kualitas dan kandungan protein pakan konsentrat yang dihasilkan jauh lebih baik. Dalam memproduksi pakan konsentrat, CV. Cisarua Integrated Farming selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan kualitas yang dihasilkan. Penetapan

54 harga jual pakan konsentrat berdasarkan harga pokok produksi per kilogram pakan konsentrat sebagai berikut :

Harga Pokok Produksi CIF Laktafeed A/kg:

Biaya BahanBaku Rp 1,905

Tenaga Kerja Rp 31

Bahan Bakar & Perawatan Mesin Rp 13 Biaya Penyediaan & Jahit Karung Rp 3

Resiko Produksi Rp 20 Lain-lain Rp 10 Susut Rp 29 + HPP Rp 2,011 Harga Jual Rp 2,200 - Margin Rp 189 c. Promosi (Promotion)

Promosi adalah kegiatan yang mengkonsumsi jasa produk dan menganjurkan pelanggan sasaran untuk membelinya. Target konsumen perusahaan pada unit bisnis pakan konsentrat adalah pengusaha peternakan sapi perah di Kecamatan Cisarua Bogor dan daerah sekitarnya. Perusahaan tidak melakukan promosi secara khusus, promosi dilakukan dengan cara personal selling, brosur dan melalui internet pada website yang telah dimilik CV. Cisarua Integrated Farming yaitu www.cisarua.multiply.com. Selain itu perusahaan akan memberikan penyuluhan kepada peternak sapi perah mengenai pemberian pakan konsentrat menggunakan produk CIF Laktafeed A tidak memerlukan lagi tambahan ampas tahu, yang sering digunakan oleh para peternak sapi perah yang berada di wilayah Kecamatan Cisarua Bogor sebagai kebiasaan pada pola pemberian pakan konsentrat pada hewan ternak mereka.

d. Distribusi (Place)

Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran dan mempermudah penyampaian barang-barang dan jasa dari produsen sampai konsumen sehingga penggunaannya sesuai yang diperlukan. Strategi distribusi yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara memperpendek rantai pemasaran. Saluran pemasaran produk dapat dikelompokkan kedalam tiga tingkatan, yaitu saluran pemasaran tingkat nol, saluran pemasaran tingkat satu, dan saluran pemasran tingkat tiga (Swastha, 1995). Saluran pemasaran produk tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.

55 Gambar 4. Saluran Distribusi Produk CIF Laktafeed CV. Cisarua Integrated

Farming (2011)

Gambar 4 menunjukkan perusahaan memiliki satu saluran pemasaran dalam memasarkan pakan konsentrat yang diproduksi. Pada saluran pemasaran tingkat nol dan tidak memberikan jasa delivery order, perusahaan menjual pakan konsentrat langsung ke konsumen akhir.

6.1.3. Hasil Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran

Berdasarkan analisis aspek pasar dan pemasaran, potensi pasar dan strategi pemasaran dinilai cukup memadai untuk pemasaran produk. Permintaan pakan konsentrat di Kecamatan Cisarua dan sekitarnya sangat tinggi sekitar 10 ton per hari sehingga ada gap antara permintaan dan penawaran pakan konsentrat sekitar 5000 kg sebagai peluang untuk meningkatkan produksi pakan konsentrat dalam memenuhi permintaan pasar yang ada. Selain itu perusahaan telah menerapkan bauran pemasaran dari segi produk yang memiliki kualitas pakan dengan protein tinggi sekitar 17-18 persen, harga produk yang lebih terjangkau Rp 2.200 per kg dibandingkan produk konsentrat lain di pasar yang harganya mencapai Rp 3.000 per kg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada aspek pasar dan pemasaran, usaha peningkatan produksi pakan konsentrat layak untuk dijalankan.

6.2. Aspek Teknis

Aspek teknis merupakan aspek penting dalam perencanaan bisnis, tanpa aspek teknis perusahaan akan mengalami kesulitan dalam melakukan pengembangan bisnis. Adapun aspek teknis dalam usaha produksi pakan konsentrat pada CV. Cisarua Integrated Farming ini meliputi lokasi bisnis, peralatan, bahan baku dan kapasitas produksi.

56 6.2.1. Lokasi Bisnis

Lokasi bisnis untuk unit bisnis pakan konsentrat pada perusahaan CV. Cisarua Integrated Farming ini mencakup lokasi untuk lahan pabrik untuk proses produksi dan gudang bahan baku pakan konsentrat. Lokasi pabrik dan gudang bahan baku yang digunakan dalam usaha produksi pakan konsentrat ini adalah menggunakan dua bangunan yang berdekatan terbuat dari rangkaian bambu, masing-masing bangunan berukuran 30 m2 x 8 m2 . Lokasi bangunan ini terletak di lahan peternakan milik CV. Cisarua Integrated Farming, tepatnya di Kampung Barusireum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Lahan tempat berdirinya bangunan tersebut adalah lahan sendiri dari pemilik CV. Cisarua Integrated Farming, sehingga tidak perlu menyewa atau membeli lahan baru. Letak bangunan pabrik dan gudang penyimpanan bahan baku konsentrat ini dekat dengan jalan raya, hal ini dimaksudkan agar memudahkan dalam pengadaan bahan baku yang diperlukan ataupun dalam hal penjualan pakan konsentrat. Selain itu, bangunan pabrik dan gudang dilengkapi oleh fasilitas sumber energi listrik, sumber air, tenaga kerja, dan fasiltas transportasi yang memadai. Pabrik pakan konsentrat dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Pabrik Pakan Konsentrat Tampak Samping pada CV. Cisarua Integrated Farming (2011)

6.2.2. Peralatan

Dalam proses produksi pakan konsentrat CIF Laktafeed A membutuhkan alat-alat dan mesin yang akan digunakan untuk memproduksi pakan konsentrat dan juga membantu kelancaran jalanya proses produksi. Mesin-mesin yang digunakan adalah mesin mixer dan mesin jahit karung. Mesin mixer digunakan untuk mencampur seluruh bahan baku pakan konsentrat agar merata. Mesin jahit

57 digunakan untuk menjahit kemasan pakan konsentrat berupa karung plastik dengan ukuran tiap kemasan sebesar 40 kg.

Penjahitan karung dilakukan pada saat proses pengemasan dan setelah proses penimbangan. Alat-alat lain yang digunakan dalam proses produksi pakan konsentrat adalah trolly, timbangan duduk dan gantung, sekop, ember, gayung, sekop, karung, serta pisau. Mixer yang digunakan pada unit bisnis pakan konsentrat dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Mixer Kapasitas 1,5 Ton pada CV. Cisarua Integrated Farming (2011)

6.2.3. Bahan Baku

Bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi pakan konsentrat CIF Laktafeed A ini terdiri dari dedak padi, bungkil kelapa, kacang hijau, molasses, garam, mineral, kapur, wheat pollard, jagung popcorn dan gaplek. Untuk pemerolehan bahan baku bungkil kelapa, jagung popcorn, wheat pollard didapat dari pemasok yang berada di Jakarta, dedak padi dan gaplek didapat dari pemasok di Sukabumi, molasses didapat dari pemasok di Banten, kacang hijau didapat dari pemasok di Ciherang Bogor.

Sedangkan mineral dari Lembah Hijau Multifarm, kapur dari Sukabumi dan di dapat dari Cianjur. Dedak padi dibeli dengan harga Rp 1.800/kg, bungkil kelapa dibeli dengan harga Rp 2.600/kg, kacang hijau dibeli dengan harga Rp 3.900/kg, molasses dibeli dengan harga Rp 1.500/kg, garam dibeli dengan harga Rp 650/kg, mineral dibeli dengan harga Rp 3.000/kg, kapur dibeli dengan harga Rp 550/kg, wheat pollard dibeli dengan harga Rp 2.250/kg, jagung popcorn dibeli dengan harga Rp 1.600/kg, dan gaplek dibeli dengan harga Rp 2.000/kg. Cara

58 pembayaran dari unit bisnis pakan konsentrat CV. Cisarua Integrated Farming kepada pemasok dilakukan secara cash and carry.

Bahan baku untuk formula pakan konsentrat diperoleh dari berbagai pemasok yang berasal dari berbagai daerah. Adapun bahan baku pakan konsentrat yang digunakan pada CV. Cisarua Integrated yaitu terdiri wheat pollard, dedak padi, bungkil kelapa, kacang hijau, molasses, garam, mineral, kapur, jagung popcorn, dan gaplek. Wheat pollard merupakan limbah gandum dari industri tepung terigu PT. Bogasari. Bungkil kelapa merupakan limbah industri dari industry kelapa sawit yang berada di daerah Jakarta. Sedangkan molasses terbuat dari tetesan tebu yang memberikan aroma wangi pada pakan konsentrat yang sangat disukai oleh hewan ternak sehingga meningkatkan nafsu makan pada hewan ternak sapi perah. Bahan-bahan baku yang digunakan dalam memproduksi CIF Laktafeed A dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Bahan-Bahan Baku Pakan Konsentrat pada CV. Cisarua Integrated Farming (2011)

Kandungan gizi dan komposisi bahan baku yang dipergunakan oleh unit bisnis pakan konsentrat CV. CIF dalam pembuatan pakan konsentrat dapat dilihat pada Tabel 8.

59 Tabel 8. Kandungan Nutrisi Bahan Baku Pakan Konsentrat “CIF Laktafeed A”

pada CV. Cisarua Integrated Farming, Tahun 2011.

Sumber : CV. CIF, 2011

Keterangan : BK = Bahan Kering, TDN = Total Digestible Nutrient, Prot = Protein, SK = Serat Kasar, BETN = Bahan Ekstra tanpa Nutrisi, Ca = Kalsium.

6.2.4. Kapasitas Produksi

Kapasitas didefinisikan sebagai ukuran kemampuan produktif suatu fasilitas per unit waktu. Kapasitas produksi yang dihasilkan pada usaha ini sekitar 5 ton/hari. Pertimbangan jumlah produksi tersebut disesuaikan dengan kapasitas mesin mixer yang dimiliki dimana mixer tersebut memiliki kapasitas produksi 1,5 ton dalam sekali proses mixer. dalam satu kali proses produksi (satu hari) unit bisnis pakan konsenrat milik CV. Cisarua Integrated Farming ini melakukan 5 kali proses mixer, satu kali proses mixer berlangsung selama 60 menit dengan produksi pakan konsentrat sebanyak 1.000 kg. Total jam kerja pada unit bisnis ini adalah delapan jam perhari.

6.2.5. Proses Produksi

Kegiatan produksi pakan konsentrat pada CV. Cisarua Integrated Farming dilakukan berdasarkan Standart Operational Procedur ( SOP ) Pakan Konsentrat. NO BAHAN

BAKU KANDUNGAN NUTRISI

BK TDN Prot SK BETN Lemak Abu Ca P %

1 Dedak Padi 86.1 81.0 13.8 11.6 38.2 18.5 8.8 0.1 1.5 100 2 B. Kelapa 87.1 63.0 21.0 9.0 51.1 0.5 5.5 0.2 0.7 100 3 Onggok 88.1 69.0 1.5 16.5 62.4 4.5 15.0 0.2 0.5 100 4 Kacang Hijau 86.0 76.7 45.0 5.6 29.4 1.3 5.9 0.3 0.7 100 5 Molases 82.4 70.7 3.9 0.4 84.4 0.3 11.0 0.9 0.1 100 6 Garam 100.0 - - - - - 100.0 - - 100 7 Mineral 98.0 - - - - - - 50.0 25.0 100 8 Kapur 98.0 - - - - - 100.0 37.0 - 100 9 Kulit Kedelai 87.6 70.0 33.3 8.4 37.5 3.6 4.8 - - 100 10 Pollard 87.9 69.2 17.3 9.1 64.6 4.7 4.4 0.2 1.1 100 11 Jagung Popcorn 91.9 74.7 10.3 6.7 62.3 10.1 2.6 0.1 0.8 100 12 Gaplek 81.0 82.6 1.0 9.0 63.0 2.4 12.3 0.9 1.1 100

60 Dalam proses pembuatan pakan konsentrat ini dilakukan dari bahan baku sampai menjadi pakan konsentrat yang siap untuk dipasarkan. Secara garis besar terdiri beberapa tahapan, tahapan tersebut meliputi meliputi proses penimbangan bahan baku, proses pembuatan formula pakan konsentrat, proses pencampuran bahan baku dalam mixer, penimbangan hasil keluaran akhir dan pengemasan. Deskripsi tahapan kegiatan produksi pakan konsentrat yang dilakukan di CV. Cisarua Integrated Farming dan Standart Operational Procedur (SOP) Pakan Konsentrat yang terdapat dalam unit bisnis pakan konsentrat antara lain sebagai berikut :

Adapun Standart Operational Procedur (SOP) Pakan Konsentrat tersebut adalah : Melaksanakan kegiatan penerimaan dan pencatatan bahan baku, penimbangan, mixer, pengemasan dan penjualan pakan konsentrat berdasarkan SOP.

A. Jam Masuk

Semua karyawan konsentrat melakukan kegiatan pada pukul : a. Senin–Kamis dan Sabtu : 07.00-12.00 dan 13.00-16.00 b. Jumat : 07.00-11.00 dan 13.15-16.00

B. Pelaksanaan penimbangan baham baku, mixer, dan penjualan bahan jadi (pakan konsentrat)

Sebelum kegiatan produksi harus dilakukan penimbangan bahan baku dengan benar dan tepat sesuai dengan formula yang sudah ditetapkan oleh supervisor pakan konsentrat. Adapun pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

1. Penimbangan bahan baku disesuaikan dengan formula yang ditetapkan 2. Penimbangan bahan baku untuk mixer tidak boleh lebih atau kurang

dari komposisi formula yang sudah ditetapkan

3. Lamanya mixer 60 menit setelah bahan baku masuk ke dalam mixer 4. Penimbangan pakan konsentrat harus tepat dan benar

5. Pembelian/pengambilan pakan konsentrat harus memakai bon dan diketahui oleh supervisor

6. Pembelian/pengambilan pakan konsentrat dilakukan pada jam kerja, diluar jam kerja tidak boleh dilayani, kecuali ada izin dari supervisor

61 7. Pencatatan kegiatan mixer harus dilaporkan pada sore hari ke

supervisor

8. Bersedia lembur apabila ada order atau bahan baku masuk yang mendadak

C. Pelaksanaan Persediaan Bahan Baku

1) Karyawan konsentrat harus bongkar dan pak bahan paku yang datang tanpa kecuali

2) Penerimaan bahan baku harus ditimbang kembali, dicatat dan diberi tanda tangan dengan hasil timbangan

3) Bahan baku yang terdahulu harus didahulukan pemakaiannya. 4) Bahan baku yang baru disusun rapi agar mudah dihitung kembali

5) Pada akhir bulan akan didata kembali (Stock opname) pada semua bahan baku

6) Bon penerimaan dan hasil penimbangan harus sama dan dilaporkan ke supervisor

D. Sosialisasi/kerjasama kepada karyawan E. Pemberian Sangsi

Mulai dari teguran, surat pernyataan (SP) sampai dengan pemberhentian (PHK) apabila karyawan tidak mengikuti Standart Operational Procedur (SOP).

Tahapan proses produksi pakan konsentrat terdiri dari lima tahapan. Tahapan proses produksi tersebut dapat dilihat pada Gambar 8 .

62

Gambar 8. Tahapan Proses Produksi Pakan Konsentrat pada CV. Cisarua Integrated Farming (2011)

a. Tahap 1 : Persiapan

Input yang digunakan untuk proses produksi pakan konsentrat terdiri dari wheat pollard, dedak padi, bungkil kelapa, kacang hijau, molasses, garam, mineral, kapur, jagung popcorn, dan gaplek. Bahan baku tersebut dipasok dari beberapa pemasok di berbagai daerah. Jenis, harga dan pemasok bahan baku konsentrat pada CIF dapat dilihat pada Tabel 9.

Bahan–bahan baku tersebut disimpan dan disusun berdasarkan jenisnya di gudang penyimpanan. Pada tahap persiapan, tenaga kerja bagian produksi pakan konsentrat akan menyiapkan peralatan dan bahan–bahan. Peralatan yang harus dipersiapkan adalah untuk keselamatan kerja yaitu masker, sarung tangan, sepatu boat dan topi, sedangkan untuk proses produksi pakan konsentrat adalah timbangan, dorongan, karung, serokan, ember, mesin jahit, pisau dan peralatan pendukung lainnya.

63 Tabel 9. Jenis, Harga dan Pemasok Bahan Baku Pakan Konsentrat pada CV.

Cisarua Integrated Farming Tahun 2011

No Jenis Bahan Baku Perusahaan / Daerah Pemasok Harga/kg (Rp)

1 Dedak padi Sukabumi 1.800

2 Bungkil kelapa Jakarta 2.600

3 Kacang hijau Ciherang Bogor 3.900

4 Molasses Banten 1.500

5 Garam Cianjur 650

6 Mineral Lembah Hijau Multifarm 3.000

7 Kapur Sukabumi 550

8 Wheat pollard Jakarta 2.250

9 Jagung popcorn Jakarta 2.000

10 Gaplek Jonggol, Bogor 1.600

Sumber : CV. CIF 2011.

b. Tahap 2: Penimbangan bahan baku

Proses penimbangan bahan baku dilakukan pada pagi hari yaitu pukul 07.00 WIB. Bahan-bahan baku yang akan digunakan untuk membuat formula pakan konsentrat ditimbang sesuai kebutuhan per satu kali proses mixer. Dalam satu kali proses mixer, pencampuran bahan baku dalam mesin mixer akan menghasilkan keluaran sebanyak 1.000 kg pakan konsentrat. Komposisi bahan baku untuk membuat formula pakan konsentrat dalam satu kali proses mixer dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Jumlah Bahan Baku Pakan Konsentarat yang Dibutuhkan dalam Satu Kali Proses Mixer pada Unit Bisnis Pakan Konsentrat CV. CIF, Tahun 2011

No Bahan Baku Rasio (%) Kg

1 Dedak Padi 32,3 323 2 Bungkil Kelapa 15,0 150 3 Kacang Hijau 6,0 60 4 Molasses 8,0 80 5 Garam 0,7 7 6 Mineral 1,0 10 7 Kapur 2,0 20 8 Wheat Pollard 10,0 100 9 Jagung Popcorn 10,0 100 10 Gaplek 15,0 150 Jumlah 100 1.000 Sumber : CV. CIF, 2011.

64 c. Tahap 3 : Pembuatan formula pakan konsentrat

Bahan baku yang telah ditimbang akan diangkut oleh pegawai bagian pakan konsentrat ke ruangan depan tempat proses mixer akan dilakukan. Setelah semua bahan baku selesai diangkut, akan dilakukan proses pembuatan formula pakan konsentrat. Pembuatan formula pakan konsentrat dilakukan dua tahap, tahap pertama yaitu tahap pencampuran beberapa jenis bahan baku dengan melakukan pengadukan oleh tangan yang dilakukan pegawai di atas sebuah alas karung. Bahan baku yang dicampur dan diaduk di atas alas karung tersebut adalah wheat pollard, dedak padi, jagung popcorn, kapur, mineral, garam dan molasses. Tahap kedua yaitu memasukkan langsung bahan baku lainnya ke dalam mixer tanpa dilakukan pencampuran terlebih dahulu sebelum proses mixer, bahan baku tersebut adalah kacang hijau, gaplek, dan bungkil kelapa.

d. Tahap 4 : Pencampuran bahan baku dalam mixer

Tahap pertama untuk mencampur bahan baku dalam mixer adalah mendekatkan bahan baku yang belum dicampur dan diaduk ke dekat mixer, terdiri wheat pollard, dedak padi, kacang hijau, gaplek, dan bungkil kelapa. Sebelum kegiatan mixer dilakukan, pegawai akan menyalakan mesin mixer, mesin mixer tersebut bekerja menggunakan tenaga listrik dan bahan bakar solar. Setelah mesin mixer menyala, bahan baku yang telah didekatkan dengan mixer tersebut dimasukkan satu persatu secara bergiliran, kemudian baru dimasukkan bahan baku yang telah dicampur dan diaduk sebelumnya yang terdiri jagung popcorn, kapur, mineral, garam dan molasses.

Pemberian molasses terhadap campuran bahan baku pakan konsentrat memiliki pengaruh terhadap rasa pakan konsentrat yang akan dihasilkan, karena molasses terbuat dari tetesan tebu yang berbentuk seperti kecap manis. Rasa yang dihasilkan adalah rasa manis yang disukai oleh hewan ternak sapi perah sehingga nafsu makannya bertambah. Proses pencampuran formula yang terdiri dari berbagai bahan baku tersebut dalam mixer dilakukan selama 60 menit. Selama proses mixer berjalan, para pegawai akan menyiapkan formula bahan baku lagi yang akan digunakan untuk tahap mixer selanjutnya. Kegiatan produksi pakan konsentrat dalam satu hari kerja akan terdiri dari 5 kali proses mixer, sehingga

65 unit bisnis pakan konsentrat pada CV. Cisarua Integrated Farming ini akan memproduksi pakan konsentrat sebanyak 5 ton per hari.

e. Tahap 5 : Pengemasan

Pengemasan produk pakan konsentrat dilakukan dengan cara sederhana. Pakan konsentrat yang telah siap, dikemas dalam karung plastik dengan ukuran tiap kemasan sebanyak 40 kg. Setelah dikemas dalam karung plastik akan dilakukan proses penjahitan karung dengan mesin jahit. Kemasan tersebut tidak terdapat label karena biaya untuk kemasan yang memilki label cukup mahal, sehingga perusahaan memilih kemasan karung plastik polos. Label dan merek pakan konsentrat hasil produksi CV. Cisarua Integrated Farming hanya dibuat

Dokumen terkait