• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TEORI DASAR

2.12 Comparator / Pembanding Tegangan

     − Ω + Ω − + = ] ) 1 ( log[ ] ) 1 ( log[ 2 / 1 2 / 1 2 r r g g n (2.12) 2 / 1 2 2 ] / ) 1 [( − ε = A g (2.13) )] ( [ 1 Ω = j H A n (2.14)

2.12 Comparator / Pembanding Tegangan

Pembanding tegangan akan membandingkan tegangan sebuah masukan dengan tegangan lainnya. Gambar 2.16 menunjukkan pembanding tegangan sederhana. Dalam konfigurasi yang paling sederhana, modus lup terbuka, adanya sedikit perbedaan tegangan di antara kedua masukan akan mengayunkan op-amp kedalam saturasi. Arah satu rasi keluaran ditentukan oleh polaritas sinyal masukan. Bila tegangan masukan membalik lebih positif dibandingkan tegangan masukan tak membalik, keluaran berayun menuju saturasi negatif (-Vsat). Sebaliknya, bila tegangan masukan membalik lebih negatif dibandingkan tegangan masukan tak membalik, keluaran akan berayun menuju saturasi positif (+Vsat). Dari tabel dalam Gambar 2.16 dapat dilihat bahwa dengan +1 V pada masukan membalik, maka masukan pertama lebih negatif dibandingkan masukan kedua. Karena itu keluaran akan menuju saturasi psitif. Bila tegangan masukan

tersebut dibalik (+2 V pada masukan – dan +1 V pada masukan +), atau masukan membalik lebih positif 1 V terhadap masukan tak membalik, maka keluaran akan menuju saturasi negatif. Bila polaritas dan amplitudo kedua masukan sama, keluaran akan nol. Tegangan negatif yang diberikan pada masukan mengakibatkan hal yang sama pada keluaran op-amp seperti yang diperlihatkan dalam tabel.

Vout = Vsat x sign (V2 – V1) (2.15) Hubungan polaritas masukan membalik terhadap masukan tak membalik menyebabkan keluaran berbeda fasa 180o

.

Tegangan Masukan Tegangan Keluaran

V1 V2 ±Vsat +1 +2 +8 +2 +1 - 8 +1 - 1 - 8 - 1 +1 +8 - 1 - 2 - 8 - 2 - 1 +8 (a) (b)

Gambar 2.16 Pembanding Tegangan: (a) Tabel Tegangan Masukan / keluaran,

-9V 9V V2 Vout V1 10k 10k RL 10k

2.12.1 Pengindraan Gelombang Sinus pada Masukan Membalik

Pembanding dapat dipakai untuk mendeteksi perubahan tegangan pada sebuah masukan asalkan masukan lain ditahan sebagai acuan tetap. Dalam Gambar 2.17, masukan membalik digunakan untuk mengindra gelombang sinus. Sumber sinyal diberikan pada masukan membalik. Karena impedansi masukan op-amp dianggap tak berhingga, maka resistor R1 berperan sebagai beban sumber sinyal, akibatnya rangkaian bekerja lebih efektif. Masukan tak membalik dibumikan melalui resistor R2. Resistor ini dipakai untuk menyeimbangkan masukan untuk setiap arus offset masukan yang mungkin timbul.

Masukan tak membalik ditahan pada tegangan acuan (0 Volt). Selama perubahan positif sinyal masukan, keluaran akan – Vsat. Ketika sinyal berubah dari nol menuju negatif, keluaran berbalik menuju + Vsat. Perhatikan bahwa keluaran berbeda fasa terhadap masukan.

+ -Vin R1 10k 9V 9V Vout R2 10k RL 10k (a)

+1V - 1V 0V Vin +8V - 8V 0V Vout (b)

Gambar 2.17 Pembanding Pengindraan Gelombang Sinus pada Masukan Membalik: (a) Diagram Skematik, (b) Hubungan Tegangan Masukan / Keluaran

2.12.2 Pengindraan Gelombang Sinus pada Masukan Tak Membalik

Kita dapat menempatkan sumber sinyal pada masukan tak membalik seperti dalam Gambar 2.18. kini masukan membalik ditahan sebagai acuan (0 Volt). Selama perubahan positif sinyal masukan, keluaran akan +Vsat. Dan ketika terjadi perubahan sinyal dari nol menuju negatif, keluaran akan berayun ke – Vsat. Dengan konfigurasi rangkaian demikian, keluaran akan sefasa terhadap masukannya.

+ -Vin R1 10k 9V 9V Vout R2 10k RL 10k (a) +1V - 1V 0V Vin +8V - 8V 0V Vout (b)

Gambar 2.17 Pembanding Pengindraan Gelombang Sinus pada Masukan Tak Membalik: (a) Diagram Skematik, (b) Hubungan Tegangan Masukan / Keluaran

Hary Romandi, lahir di Tembilahan Riau, 14 Mei 1984. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan di Padang pada tahun 2002 yang dilanjutkan dengan mengambil pendidikan strata-I (S1) Jurusan Teknik Elektro. Ketetarikannya pada dunia telekomunikasi dan memantapkan langkahnya dengan menyelesaikan Program Studi Strata-I pada jurusan Teknik Elektro opsi Telekomunikasi Universitas Komputer Indonesia pada tahun 2008, dengan judul Tugas Akhir “PERANCANGAN DAN REALISASI

DEMODULATOR DIRECT SEQUENCE

SPREAD SPECTRUM (DSSS)”.

e-mail penulis : h4ry_maxel@yahoo.com

haryromandi@yahoo.co.id

SEQUENCE SPREAD SPECTRUM (DSSS)

TUGAS AKHIR

Merupakan suatu syarat untuk mendapatkan Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Disusun Oleh :

Nama : Hary Romandi Nim : 13102861

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

PERANCANGAN DAN REALISASI DEMODULATOR DIRECT

SEQUENCE SPREAD SPECTRUM (DSSS)

Telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Disusun Oleh : Nama : Hary Romandi Nim : 13102861

Bandung, Agustus 2008

Menyetujui

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Tri Rahajoeningroem, M.T Budi Herdiana, S.T NIP : 4127.70.04.015

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Elektro

Muhammad Aria, S.T NIP : 4127.70.04.008

PERANCANGAN DAN REALISASI DEMODULATOR DIRECT

SEQUENCE SPREAD SPECTRUM (DSSS)

Telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Disusun Oleh : Nama : Hary Romandi Nim : 13102861

Bandung, Agustus 2008

Mengetahui

Penguji I Penguji II

Levy Olivia Nur, M.T Muhammad Aria, S.T NIP : 4127.70.04.014 NIP : 4127.70.04.008

Kegagalan atau Keberhasilan yang kita alami, bukanlah isyarat untuk berhenti berkarya, karena kegagalan bukanlah tanda kehinaan dan keberhasilan bukanlah bukti kemuliaan hanya NIAT yang menjadi tolak ukur berhasil atau tidaknya sebuah KARYA.

”Cinta”

Jika kau mengingat masa lalu, maka ingatlah sejarahmu yang cemerlang agar kau bahagia.

Jika kau mengingat hari ini, maka ingatlah peristiwamu dan kebersamaan kita agar kau senang

Jika kau mengingat esok, maka ingatlah mimpi-mimpimu yang indah agar kau ”OPTIMIS”

PERANCANGAN DAN REALISASI DEMODULATOR DIRECT

SEQUENCE SPREAD SPECTRUM (DSSS)

Oleh :

Nama : Hary Romandi Nim : 13102861

Sistem spread spectrum merupakan sistem yang dapat menjamin kerahasiaan data yang dikirim, karena data yang dikirim pada sistem spread spectrum adalah data acak yang dikenal sebagai noise. Pada sistem Demodulator Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) terdapat proses despreading. Proses desprading adalah proses yang paling penting pada penerima yang menggunakan modulasi DSSS. Proses despreading dilakukan dengan cara mengalikan sinyal yang diterima (sinyal spread spectrum) dengan kode Pseudo Noise (PN) yang terdapat pada sistem penerima. Proses despreading akan mengubah spektrum sinyal pembawa yang dimodulasi data kembali ke bandwidth semula.

REALIZATION AND DESIGN DEMODULATOR DIRECT SEQUENCE SPREAD SPECTRUM (DSSS)

By :

Name : Hary Romandi Nim : 13102861

System of spread spectrum represent system able to guarantee sent data secret, because data sent at system of spread spectrum is random data is know as noise. At system of Demodulator Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) there are process of despreading. Process desprading is top-drawer process at receiver using modulation of DSSS. Process despreading recognized by multiplying accepted signal (spread spectrum signal) with code of Pseudo Noise (PN) found on receiver system. Process despreading will alter spectrum of signal carrier which is data modulation return to bandwidth initialy.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia_Nya jualah akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir yang penulis susun dengan judul “PERANCANGAN DAN REALISASI DEMODULATOR

DIRECT SEQUENCE SPREAD SPECTRUM (DSSS)”.

Penyusunan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dari mata kuliah Tugas Akhir Program Strata-I (S-I) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonsia.

Penulis sangat menyadari dan mengerti atas banyaknya kekurangan dalam penyusunan laporan ini, dikarenakan ilmu, dan pengetahuan yang penulis miliki. Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan masukan, bantuan saran dan juga kritikan yang tentunya sangat membantu penyusunan dan memacu semangat dalam penyusunan laporan ini.

Dengan hati ikhlas, penulis ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang tidak terhingga yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia_Nya serta kekuatan untuk

hidup dan nikmat rezeki yang tiada henti penulis syukuri.

2. Bapak, Mamak, Abang dan Adik tercinta yang telah memberikan moril, materil serta do’a restu, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi

semangat ke penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini.

4. Nenek, Om Pen sekeluarga dan Tante Memen sekeluarga di Pekanbaru dan seluruh keluarga penulis lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberi semangat ke penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini.

5. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku pimpinan Rektorat Universitas Komputer Indonesia Bandung.

6. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

7. Bapak Muhammad Aria, S.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung.

8. Ibu Tri Rahajoeningroem, M.T, selaku Koordinator Tugas Akhir dan Dosen Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan penulis saran dan solusi dalam pengerjaan laporan tugas akhir ini.

9. Bapak Budi Herdiana, S.T, dan Bapak Joko Priyatno, S.T, selaku pembimbing pendamping I dan II yang telah banyak memberikan saran dan pengarahan serta semangat dalam proses perancangan maupun pengerjaan alat serta penulisan laporan tugas akhir ini.

10. Ibu Levy Olivia Nur, M.T, (dosen wali), Bapak Istikmal, M.T, Bapak Augie Widyotriatmo, M.T, selaku dosen tetap Jurusan Teknik Elektro dan dosen-dosen lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan ilmu diberbagai bidang mata kuliah yang sangat berguna untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.

banyak membantu penulis dalam segala urusan akademis.

12. Sobat-sobat penulis yaitu, Rudex_Freak (Rudy Ryanto), Zang_Eti (Jajang Nurjaman), Vay_ 019 (Fery Afriza), meskipun kita yang sedang mengerjakan tugas akhir ini sama-sama mengalami stress berat dan selalu bergadang hampir tiap malam ketika penulis nginap dikosan tetapi canda dan tawa tetap selalu ada, dan tidak lupa pula pada Aeboy (Bagja), Rio, Joko, Ian dan Afif, yang telah mengisi hari-hari yang stress, bingung maupun suntuk selama penulis mengerjakan laporan tugas akhir ini, sukses selalu untuk semuanya. 13. Eka Maulina, Cici, Liza, Donox (Fadli), Hendra, Beni Nasir, David

(sobat-sobat SD dan SMP di Tembilahan Riau), Adon (Doni), Codoy’ (Dodi), Oky (Sobat-sobat STM di Padang) yang selalu memberikan semangat ke penulis untuk menyelesaikan studi dan tugas akhir ketika penulis pulang ke Tembilahan Riau maupun ke Padang, terima kasih atas semuanya yang telah kalian berikan pada penulis selama ini.

14. Teman-teman Jurusan Teknik Elektro yang sedang mengerjakan tugas akhir maupun yang belum, terima kasih atas pertemanan dan bantuannya selama penulis kuliah dijurusan Teknik Elektro Unikom.

Penulis menyadari bahwa dalam laporan tugas akhir ini masih banyak kekurangan-kekurangannya. Penulis sangat terbuka terhadap kritikan dan saran untuk menyempurnakan laporan ini.

Penulis berharap agar laporan ini nantinya akan berguna dan bermamfaat khususnya bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya.

mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin…

Bandung, 28 Juli 2008

Penulis

COVER

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ……….. v

ABSTRACT ... vi KATA PENGANTAR ……… vii DAFTAR ISI ……….. xi DAFTAR GAMBAR ………. xiv DAFTAR TABEL ……….xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………... 1 1.2 Tujuan ………. 2 1.3 Rumusan Masalah ………. 2 1.4 Batasan Masalah ………. 3 1.5 Metodologi Penelitian ……… 3

1.6 Sistematika Penulisan Laporan ……….. 4

BAB II TEORI DASAR

2.1 Konsep Dasar Sistem Spread Spectrum………... 5 2.2 Kelebihan Sistem Spread Spectrum ……… 9 2.3 Sinkronisasi Dalam Sistem Spread Spectrum……… 10 2.4 Sistem Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) ……… 10 2.5 Penerima Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) ……… 13 2.6 Binary Phase Shift Keying (BPSK) ……… 17

2.8 Osilator ……….. 18 2.9 Balanced Modulator – Demodulator ……… 19

2.10 Pseude-Noise Code ……….. 19

2.11 Filter ………. 22 2.12 Comparator / Pembanding Tegangan ………... 28 2.12.1 Pengindraan Gelombang Sinius pada Masulan Membalik … 29 2.12.2 Pengindraan Gelombang Sinius Masulan Tak Membalik ….. 31

Dokumen terkait