• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 UNIT MASUKAN DAN KELUARAN

7.4 Contoh Bus

Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah PCI, ISA, USB, SCSI, FuturaBus+, FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.

7.4.1 Bus ISA

Bus dimulai dan dirancang oleh IBM merupakan sebuah bus 16 bit yang seluruhnya baru. Industri komputer personal merespon perkembangan ini dengan

mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry

Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus

PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.

Pendekatan ini juga didasarkan pada sebuah bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh IBM kepada banyak perusahaan dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin pihak ketiga dapat memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang kembali menghantui IBM. Setiap PC yang berbasiskan Intel masih menggunakan bus jenis ini, meskipun biasanya juga disertai dengan satu atau lebih bus lain.

7.4.2 Bus PCI

Peripheral Component Interconnect (PCI) adalah

bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. PCI memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi seperti : video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan lain-lain. Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps.

7.4.3 Bus USB

Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus berkecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor komputer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah.

Standard yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB). Keuntungan yang didapatkan dan tujuan dari penerapan USB, yaitu pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan, pemakai tidak harus membuka casing untuk

memasang peralatan I/O baru, hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung, dapat mensuplai daya pada peralatan-peralatan I/O, memudahkan pemasangan peralatan-peralatan yang hanya sementara dipasang pada komputer, tidak diperlukan reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB, dan Murah. Bandwidth total USB adalah 1,5 MB per detik,s ehingga mencukupi peralatan I/O berkecepatan rendah seperti keyboard, mouse, scanner, telepon digital, printer, dan sebagainya. Kabel pada bus terdiri dari 4 kawat, 2 untuk data, 1 untuk power (+5 volt), dan 1 untuk ground. Sistem pensinyalan mentransmisikan sebuah bilangan nol sebagai transisi tegangan dan sebuah bilangan satu bila tidak ada transmisi tegangan.

7.4.4 Bus SCSI

Small Computer Sistem Interface (SCSI) adalah

perangkat peripheral eksternal yang dipopulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standard untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8, 16, atau 32 saluran data.

Terdapat beberapa macam versi SCSI. SCSI-1 dibuat tahun 1980 memiliki 8 saluran data, dan beroperasi pada kecepatan 5 MHz. Versi ini memungkinkan sampai 7 perangkat dihubungkan secara daisy-chain. Tahun 1992 SCSI-2 dengan spesifikasi 16 Tatau 32 saluran data pada kecepatan 10 MHz.

7.4.5 Bus P1394 / Fire Wire

Kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecapatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan Fire Wire (P1394 standard IEEE). P1394 digunakan untuk peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR,

dan televisi. Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel.

7.5 Rangkuman

Bus merupakan terminologi yang digunakan pada suatu komponen komputer berfungsi sebagai penghubung berbagai peralatan komponen komputer CPU, Memori Utama dan I/O periperal melalui model I/O. Peran sentral dari bus ini maka desain arsitektur bus sangat diperlukan. Desain arsitektur bus yang tepat maka semua kinerja komponen komputer menjadi efisien.

Bus dalam mendukung kinerja komponen lain memerlukan implementasi arsitektur yang tepat, sisi lain bus juga harus memenuhi elemen rancangan kinerja yang berkaitan dengan jenis bus, metode pertukaran data pada bus, timing, lebar bus. Dengan memenuhi elemen rancangan bus proses komunikasi antara komponen dapat berjalan secara efektif.

7.6 Soal Latihan

1. Kenapa dalam elemen rancangan suatu bus memperhatikan lebar bus yang digunakan. Jelaskan. 2. Metode arbitrasi bus efektif digunakan pada

rancangan bus jika kondisi arsitekur dari suatu bus pada sistem bagaimana.

3. Apa yang menjadi keuntungan dan kelemahan arsitektur bus jamak dengan model omnibus.

4. Untuk menjembati aneka ragam teknologi periperal, dibutuhkan suatu standar bus. Apa manfaat standar bus tersebut bagi kinerja bus itu sendiri.

5. Apakah struktur bus internal dan eksternal secara elemen rancangan sama. Jelaskan hal tersebut sesuai dengan fungsi dan tugas bus sebagai komponen interkoneksi peralatan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurohman, M.: Organisasi & Arsitektur Komputer, Bandug: Informatika, 2007.

Calvert, J.B.: “Vaccum Tubes”,

http://www.du.edu/`tuttle/electron/elecindx.htm USA, 2003.

Hamacher, V.V., Vranesic, Z.G., and Zaky, S.G.: Computer Organization, 4th ed., New York : McGraw-Hill, 1996.

Hamming, R.W. : “Error Detecting and Error Correcting,” Bell Syst. Tech. J., vol. 29, pp. 147-160, April 1950.

Hayes, J.P. : Computer Architecture and Organization, 3rd ed., New York : McGraw-Hill, 1998.

Pens Surabaya. : “Organisasi Komputer”,

http://setia.lecturer.pens.ac.id/ORKOMDwnld.ht ml, Surabaya, 2008.

Petterson, D.A., and Hennessy, J.L.:Computer Organization and Design, 2nd ed., San Fransisco, CA: Morgan Kaufmann, 1998.

Pilgrima, A.: Build Your Ownn Pentium II PC, New York: McGraw-Hill, 1998.

Stalling, W.:Computer Organization and Architecture, 4th ed., Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 1996. Messmer, H.P. : The Indispensible PC Hardware Book,

3rd ed., Reading, MA : Addison-Wesley, 1997.

Mueller, S.:Upgrading and Repairing PCs Jilid 1.2.3&4, 14th ed. Indonesia, Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2003.

Tanenbaum, A.S.: Structured Computer Organization Jilid 1&2, 4th ed. Bhs. Indonesia, Jakarta: Salemba Teknik, 2001.

Dokumen terkait