• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Kasus Hacker dan Cracker

Dalam dokumen Makalah Hacker Cracker (Halaman 24-36)

1. Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s(414 merupakan kode area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang

kemudian disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

2. Digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer dengan menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya : game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak.

3. XNUXER aka SCHIZOPRENIC(rip@2003), nama panggilan Dani Firman Syah di dunia bawah tanah, pada hari Rabu tanggal 21 April 2004 jam 14.30 WIB di tangkap Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya dan resmi di tahan pada tanggal 24 April 2004 sekitar pukul 17:20 di Jakarta.

Hari Kamis 15 April 2004 XNUXER menemukan lubang sekuriti di situs TNP-KPU dengan melakukan tes terhadap sistem sekuriti di situs tnp.kpu.go.id dengan menggunakan teknik XSS

(cross site scripting) dari IP 202.158.10.117. Tanggal 16 April 2004 hari Jumat, XNUXER

menginformasikan adanya lubang sekuriti di situs TNP-KPU ke milis jasakom-perjuangan@yahoogroups ketika menjawab pertanyaan dari skipper tentang adanya bug XSS di Yahoo!. XNUXER melaporkan bug yang ada di situs TNP-KPU memiliki risk security dengan level low (website KPU belum tembus atau tidak rusak).

Sabtu 17 April 2004 pukul 03.12,42, situs TNP-KPU berhasil di tembus dengan cara SQL

Injection, akibatnya situs TNP-KPU ter-update daftar nama partainya dengan nama-nama partai

lucu yang terjadi pada pukul 11.23,16 sampai pukul 11.34,27. Teknik yang di gunakan oleh XNUXER dalam meng-hack yakni dengan melakukan anonymity dengan menggunakan web

proxy. XNUXER pada saat itu melakukan serangan di ketahui dari IP 202.158.10.117. Di

ketahui serangan di lakukan dengan menggunakan IPProxy Anonymous Thailand 208.147.1.1.

Beruntung XNUXER meng-hack situs KPU hanya karena ingin mengetes keamanan sistem komputer/server tnp.kpu.go.id, tanpa ada muatan politik. Di tambah, sifat XNUXER yang sangat kooperatif, akhirnya karena tindakannya XNUXER di bui selama 6 bulan 21 hari.

XNUXER merupakan salah satu tokoh di dunia bawah tanah Internet Indonesia. Selepas dari penjara, XNUXER banyak melakukan perjalanan roadshow, ceramah, workshop tentang network

security antara lain bersama Michael Sunggiardi, Onno W. Purbo dan praktisi-praktisi komputer

lainnya. XNUXER tetap mengoperasikan situs http://www.xnuxer.or.id untuk terus menyebarkan ilmu pengetahuan di bidang network security dan open source sebagai pengganti domain

http://infosekuriti.com yang habis masa berlakunya pada saat dia di penjara (2004).

XNUXER-pun membuat distro Linux XNUXER (Live-CD dan Installer) meneruskan hobinya membuat

linux yang pada tahun 2003 pernah mengeluarkan distro XNUXER versi disket 1.44Mb. Linux

XNUXER juga di mirror di VLSM.

Saat ini XNUXER terus aktif menyemarakan dunia IT Indonesia melalui seminar, roadshow dan workshop. Masih tetap aktif melakukan riset di bidang sekuriti, open source dan teknologi

embedded system.

4. hC- di adili di Singapura

Di era keemasan para hacker sekitar tahun 1999-2000, kelompok hacker legendaris Indonesia adalah Antihackerlink. Puluhan situs di Internet, lokal maupun luar negeri, pernah diobok-obok oleh kelompok ini. Wenas Agusetiawan, yang kerap menggunakan nickname hC- (hantu Crew) kalau sedang melakukan chatting dan juga pendiri kelompok ini, bahkan belum berusia 17 tahun ketika pada pertengahan 2000 dirinya tertangkap basah oleh kepolisian Singapura, ketika tengah melakukan hacking ke sebuah jaringam komputer di Singapura melalui apartemennya di daerah Toa Payoh - Singapura.

hC menjadi hacker Pertama Indonesia yang di adili. hC termasuk hacker pandai dari Indonesia pada saat usia SMP telah berhasil menyusup ke berbagai jaringan di Indonesia.

hC asal Malang, Jawa Timur, pada tanggal 20 Juli 2000 mulai diadili oleh Peradilan Anak di Singapura. hC didakwa melakukan kejahatan cyber dengan menembus salah satu jaringan yang ada di Singapura. Di Singapura, hC tidak bisa lolos dari jeratan hukum karena negara kecil itu telah memberlakukan undang-undang teknologi informasi sejak 1986.

Beruntunglah hC, sebab dia belum mencapai usia 17 tahun saat proses pengadilannya berlangsung, sehingga dia hanya dikenakan pengadilan di bawah umur dan hanya dikenakan

denda Rp 150 juta saja! Jika saja pengadilannya ditunda 1 minggu saja, maka genap sudah dia berusia 17 tahun, dan penjara telah siap menerimanya. Berdasarkan Bukti Acara Pemeriksaan (BAP) Kepolisian Singapura, Wenas ternyata banyak belajar dan termotivasi melakukan hacking melalui chatroom.

5. Analisa Kasus Hacking Situs Australia

Aksi pertama yang dilakukan oleh tarjo bukanlah aksi yang tergolong mahir/canggih dan tidak ada sangkut pautnya pernyataan sikap terhadap Australia. Yang dilakukan tarjo tersebut hanyalah "kebetulan" menemukan hole "hanya" di 1 server yang terletak di Australia, yaitu server milik perusahaan hosting ausinternet.com.au di IP 66.33.0.61. Jadi lantaran 1 server hostingnya tidak secure, maka puluhan situs yang berada dalam server itu secara otomatis terbuka/rawan untuk di-defaced. Jadi aksi tarjo tersebut bukanlah secara random memilih satu per-satu situs australia, tetapi kebetulan mengincarnya server hosting di Australia dan dia mendapatkan "1 pintu" untuk masuk ke banyak situs sekaligus.

Aksi tarjo tersebut tak lain hanyalah untuk mempromosikan dirinya atau komunitasnya. Seorang hacker yang menjebol suatu situs dengan tujuan "murni" untuk mengingatkan adminnya atau untuk tujuan "politik", dia tidak akan "menyapa" teman-temannya atau nama kelompoknya. Contohnya adalah aksi Fabian Clone dan K-Elektronik beberapa tahun lalu. Mereka hanya meninggalkan alamat e-mail mereka atau "hanya" nama kelompok mereka.

Sedangkan yang dilakukan tarjo adalah dengan menyapa teman-temannya (marshallz, pungky dan syzwz) dan menyebutkan nama tempat komunitasnya berkumpul (#cafeblue). Aksi ini adalah sekedar promosi nama channel mereka, serupa dengan aksi yang kerap dilakukan oleh kelompok #antihackerlink dan #medanhacking. Jadi pada awalnya ini bukan satu bentuk kepedulian hacker terhadap nasib Indonesia - Australia, tetapi mereka memanfaatkan isu tersebut untuk menaikkan nama mereka.

Berikut postingan beberapa data dari server IRC.

-ChanServ- Founder : [CorLeoN] (~brandy@drinking.only.markbeer.com

<mailto:~brandy@drinking.only.markbeer.com>)

-ChanServ- Registered : Tue 05/29/2001 13:57:55 GMT -ChanServ- Last opping: Mon 11/04/2002 03:31:30 GMT -NickServ- Info for tarjo:

-NickServ- Last seen address : dejava@202.152.12.153 <mailto:dejava@202.152.12.153> (isp IDOLA)

-NickServ- Last seen time : Mon 11/04/2002 13:36:56 GMT -NickServ- Time registered : Mon 11/04/2002 13:36:56 GMT -NickServ- Time now : Tue 11/05/2002 00:58:32 GMT

Yang chanserv adalah data-data channel cafeblue di server DALnet. Yang nickserv adalah data nickname tarjo. Apakah tarjo ini adalah tarjo yang di cafeblue dan yang melakukan deface? Belum dapat dipastikan. karena tarjo "last seen" adalah kemaren. Jika saja pas saya masuk cafeblue ada nickname tarjo di dalamnya, maka hampir bisa dipastikan bahwa dialah tarjo "cafeblue" yang melakukan deface. kalau memang benar dia, maka dia bisa jadi berada di indonesia menggunakan ISP Idola.

Berikut adalah postingan logs #cafeblue Session Start: Tue Nov 05 07:59:29 2002

Session Ident: #cafeblue

[07:59] *** Now talking in #cafeblue [07:59] *** Topic is 'CafeBlue'

[07:59] *** Set by Rayvan on Thu Oct 17 12:56:49 [08:03] <desktop--> ada tarjo gak disini?

[08:03] <Buaya|Kurang|Ajar> desktop--: abis baca detik.com ya` [08:04] * Buaya|Kurang|Ajar juga mau belajar deface site nya`.... [08:05] <desktop--> buaya siapa?

[08:05] <Buaya|Kurang|Ajar> orang`

[08:05] <Buaya|Kurang|Ajar> yg pengen belajar` [08:07] <Ini__budi> om TaRJo MaNa Yah? [08:07] <Buaya|Kurang|Ajar> heran iks`

[08:07] <Buaya|Kurang|Ajar> pada join ke sini semua` [08:07] <Buaya|Kurang|Ajar> ?

[08:07] * Ini__budi SeNaNG LiaT Dia NgeHaCk siTus aUsTraLI [08:07] <Ini__budi> hahahhahaahhaha

[08:07] <Ini__budi> sYuKuR [08:08] * Buaya|Kurang|Ajar juga` [08:11] <Ini__budi> ah masak

[08:11] <Ini__budi> buktiin dong kayak om TaRjo

[08:12] <Buaya|Kurang|Ajar> maka nya ... aku join ke sini [08:12] <Buaya|Kurang|Ajar> mau belajar`

[08:12] <Ini__budi> huahuahuahhahauhauhauhuhauhahauh [08:12] <Ini__budi> wah kiranya mau belajar kesini Yah

Log di atas mengasumsikan bahwa informasi tentang keberhasilan melakukan deface kerap memotivasi orang untuk belajar teknik hacking kepada pelakunya, dan hal tersebut dapat membuat channel yang sepi menjadi ramai. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh wenas saat pertama kali melakukan promosi #antihackerlink beberapa tahun silam.

Satu hal yang pasti, aksi balas-balasan ini akan merugikan pihak-pihak yang justru tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik Indonesia - Australia ataupun kepentingan si hacker itu sendiri. Kemungkinan terburuk adalah kita akhirnya siap-siap saja situs-situs internet di Indonesia dan Australia akan kena aksi saling deface, yang sudah bergeser dari niatan awal untuk menyuarakan kepedulian (kalaupun memang benar) menjadi ajang adu gengsi antar hacker newbiee.

Motivasi awal memang bisa karena tersentuh patriotismenya, tetapi seperti "peperangan" yang sudah-sudah, ketika di medan pertempuran (battle field), yang ada di benak kita bukan lagi soal "patriotisme" dan "bela bangsa", tetapi bagaimana kita dan rekan seperjuangan kita bisa

selamat dan tetap hidup seusai pertempuran tersebut. Sehingga, yang kita perjuangkan akhirnya adalah keselamatan diri kita dan rekan seperjuangan kita.

Demikian yang akan terjadi nanti pada aksi deface-men-deface. Patriotisme mungkin memang benar ada, tetapi pada proses rekruitmen awal. Ketika di tengah pertempuran "cyber" seperti saat ini, gengsi dan popularitas adalah hidup dan mati yang harus diperjuangkan. Sayangnya, yang jadi korban (atau dikorbankan) adalah "penduduk sipil"...

6. Hacker-situs-golkar

Pada 17 Juli 2006, DPP Partai Golkar melaporkan terjadinya serangan pengrusakan terhadap situs Golkar.or.id. Serangan terhadap situs partai berlambang pohon beringin itu terjadi pada 9 hingga 13 Juli 2006 hingga menyebabkan tampilan halaman berubah (deface). "Pada 9 Juli 2006, tersangka mengganti tokoh Partai Golkar yang termuat dalam situs dengan gambar gorilla putih tersenyum dan di bagian bawah halaman dipasangi gambar artis Hollywood yang seronok, dengan tulisan 'Bersatu untuk malu' " kata Kadit Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Petrus Golose.

Setelah melakukan serangan terhadap situs GOLKAR http://www.golkar.or.id sebanyak 1257 kali, Polisi akhirnya menangkap Iqra Syafaat a.k.a Nogra pada tanggal 1 Agustus 2006.

"Dari nomor IP address yang ditelusuri Polri, ia berhubungan dengan hacker asing dari Malaysia, Amerika, Brasil, Turki dan Rumania," ungkap, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (7/8/2006).

Kadit Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Petrus Golose di Mabes Polri pada hari senin 7/8/2006 mengungkapkan bahwa Iqra melakukan serangan dari IP address 222.129.136.52, 222.129.136.81, dan 222.129.136.101 yang diketahui milik PT Inforsys Indonesia di Batam, yang di gunakan oleh Warnet Balerang, Jalan Raden Fatah Nomor 81, Batam. Selain itu Iqra juga menyerang situs Golkar dari alamat rumahnya di Bukit Timur, Tanjung Uma, Batam.

Menurut Petrus Golose, Iqra dikenai pasal 50 juncto pasal 22 huruf c, UU nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, dan pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

BAB III

PENUTUP

III.1.Kesimpulan

Hacker dan cracker adalah dua istilah yang sangat berbeda, namun sering disalahartikan oleh kebanyakan orang. Cracker maupun Hacker adalah 2 bidang yang benar-benar terpisah oleh

konsep dan cara kerja seperti 2 bidang ilmu yang lain walaupun mempunyai sedikit kesamaan. Hacker mencari kelemahan system untuk memperbaikinya tetapi cracker mencari kelemahan system untuk memanfaatkannya demi kepentingan tertentu. Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena melakukan melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara personallity dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang sifatnya membongkar dan merusak).

Dalam kehidupan underground, sebenarnya masih banyak kelompok lain yang hisup berdampingan dengan hacker dan cracker seperti anarkis, cyberpunk, cypherpunk, phreaker, pirate, virus maker, carder, phiser, spammer, dan blogger. Semuanya dapat hisup berdampinan dengan aturan-aturan tidak tertulis yang lebih dikenal dengan istilah “NETIQUETTE”.

III.2. Saran

Banyak penjahat di dunia internet ini, dan mereka selalu berusaha mencari kelengahan kita sewaktu sedang surfing di internet, apalagi pada saat ini bisnis di dunia internet sangat menjanjikan. Oleh karena itu ke hati-hatian sangat diutamakan jangan sampai para penyusup masuk ke system dan mengobrak-abriknya.

Berikut ini ada beberapa tips agar terhindar dari tangan tangan jahil di dunia maya. 1. Gunakan Favorites atau Bookmarks

Pengguanaan Favorites atau Bookmarks ini dimaksudkan untuk menjamin website yang dimasuki adalah benar-benar website bisnis internet yang telah diikuti, sebab banyak upaya pencurian username dan password dengan cara membuat website palsu yang sama persis dengan aslinya, dengan URL yang mirip dengan aslinya. Jika dalam melakukan aktifitas menemukan

kejanggalan yaitu tampilan halaman yang berubah dan koneksi terputus lalu muncul halaman yang meminta memasukkan username dan password,

2. Gunakan Antivirus

Pastikan pada komputer sudah terinstal Antivirus, gunakan Antirus profesional seperti Norton Antivirus, McAfee Antivirus, Kaspersky, F-Secure dan antivirus buatan vendor yang sudah berlisensi. Penggunaan antivirus akan sangat membantu untuk mengantisipasi masuknya virus ke PC. Update antivirus juga sangat bermanfaat untuk menangani jika terdapat virus baru yang beredar.

3. Gunakan anti Spyware dan anti Adware

Selain Virus ada yang harus diwaspadai yaitu Spyware dan Adware, Spyware adalah sebuah program kecil yang masuk ke komputer kita dengan tujuan memata-matai kegiatan berinternet kita dan mencuri semua data penting termasuk username dan password, Adware juga begitu tetapi lebih pada tujuan promosi yang akan memunculkan jendela/pop-up di komputer kita ketika sedang browsing, biasanya berupa iklan website porno.

4. Gunakan Firewall

Untuk lebih mengoptimalkan pertahanan komputer maka gunakanlah firewall, untuk Windows XP dan Vista bisa menggunakan firewall standar yang ada, saat ini ada beberapa firewall yang cukup mumpuni untuk mencegah para penyusup, seperti Comodo Firewal, Zone Alarm, ataupun mengaktifkan Fireall bawaan Windows.

5. Gunakan Internet Browser yang lebih baik

Daripada menggunakan Internet Explorer bawaan WIndows, lebih baik menggunakan Browser alternatif yang lebih aman dan mempunyai proteksi terhadap hacker yang lebih canggih.Saat ini beberapa penyedia browser yang selalu bersaing memberikan yang terbaik bagi user, seperti Mozila Firefox, Opera, Google Chrome dan lain-lain.

6. Hilangkan Jejak

Windows dan browser biasanya akan menyimpan file-file cookies, history atau catatan aktivitas user ketika berinternet, ini merupakan sumber informasi bagi para hacker untuk

mengetahui kegiatan user dan juga mencuri username dan password yang telah digunakan dalam berinternet, selain itu hacker juga biasa mengikut sertakan file-file pencuri data mereka di folder-folder yang menyimpan cookies dan history ini di komputer .(Cookies = file yang masuk ke komputer ketika kita mengunjungi sebuah website.

History = Daftar kegiatan kita ketika berinternet yang disimpan oleh browser yang kita gunakan). Selalu hapus semua jejak berinternet agar para hacker tidak bisa menyusup ke komputer.

7. Ganti password sesering mungkin

Yang paling penting adalah mengganti password yang digunakan sesering mungkin, sebab secanggih apapun para hacker dapat mencuri username dan password tidak akan berguna. jika password sudah berubah ketika para hacker itu berusaha masuk ke website bisnis internet yang diikuti

8. Buat password yang sukar ditebak

Jangat buat password yang berisikan tanggal lahir, nama keluarga, nama biatang peliharaan , atau menggunakan kalimat pendek dan umum digunakan sehari-hari. Buatlah password sepanjang mungkin semaksimal mungkin yang diperbolehkan, buat kombinasi antara huruf besar dan huruf kecil dan gunakan karakter spesial seperti ? > ) / & % $, dan yang paling penting jangan simpan catatan password di komputer dalam bentuk file, buatlah catatan pada selembar kertas dan taruh di tempat yang aman di sisi komputer , buatlah seolah-olah itu bukan catatan password, jangan simpan di dompet, jika dompet hilang maka akan kesulitan nantinya. 9. Jangan terkecoh e-mail palsu

Jika mendapatkankan email yang seakan-akan dari pengelola website bisnis internet atau e-gold yang ikuti dan meminta untuk mengirimkan username dan password , jangan hiraukan dan segera hapus email tersebut, jangan klik link apapun yang ada dan jangan buka attachment yang disertakan, pihak pengelola bisnis internet dan e-gold tidak pernah mengirim email semacam itu.

 Gunakan anti virus, Firewall, AntiSpyware.  Uptodate Virus Engine

 Proteksi IPS (Intrusion prevension system ) & IDS (intrusion detection system)  Backup OS dan Data PC

 Update pacth security (OS Server, Client, DBServer).  Policy and monitoring semua device PC yang tepat

 Maintenance secara berkala, terutama PC yang sering di pakai untuk koneksi internet minimal satu minggu sekali.

DAFTAR PUSTAKA

http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/Seminar-MIS/2008/254/254-12-Makalah_Ringkasan.pdf http://dewaarka.wordpress.com/2009/04/20/hacker-vs-cracker/ http://www.oeang.com/caraaman.htm http://www.reformata.com/01443-tiga-ancaman-terbesar-jaringan-keamanan-internet.html  hhttp://www.scribd.com/doc/17339842/Hacker-vs-Cracker http://www.cert.or.id/~budi/articles/securityunpad.doc+keamanan+internet&cd=1&hl=id&ct=cl nk&gl=id http://t4riee.blogspot.com/2008/07/sistem-kejahatan-dan-keamanan-internet.html  http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sejarah_Internet_Indonesia:komunit as_hacker  http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sejarah_Internet_Indonesia:Juli_20 00_hC-_di_adili_di_Singapura  http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/2002_Serangan_Hacker_Indonesia_ ke_Australia  http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sejarah_Internet_Indonesia:24_Apri l_2004_Xnuxer_ditangkap  http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Hacker-situs-golkar http://teguhramadhan.tripod.com/id5.html  www.ictwatch.com.

 Sulianta, Feri. Teknik Mengoptimalkan Password. 2009. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo

Dalam dokumen Makalah Hacker Cracker (Halaman 24-36)

Dokumen terkait