• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Kerangka Acuan Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien

Dalam dokumen PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI 18x26 (Halaman 49-54)

BAB II RUANG LINGKUP I TATA LAKSANA

Lampiran 1. Contoh Kerangka Acuan Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien

CONTOH KERANGKA ACUAN

PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS X

I. Pendahuluan

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di rumah sakit.

Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan di ndaklanju di seluruh jajaran yang ada di Puskesmas X, Kepala Puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan.

Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan keselamatan pasien di unit kerja untuk dilaksanakan pada tahun 2015.

II. Latar belakang

A. Puskesmas X terletak di pinggir jalan raya antar dua kota, dengan kejadian kecelakaan lalu lintas cukup nggi rata-rata ap hari terjadi 2 sampai 3 kasus kecelakaan yang dibawa ke Puskesmas.

B. Kejadian kema an ibu di wilayah Puskesmas X cukup nggi, rata-rata terjadi 3-4 kema an ibu se ap tahun, sementara di Puskesmas Y dan Z pada tahun 2013 dan tahun 2014 dak terjadi kema an ibu.

C. Dari monitoring bulan Agustus sd Oktober 2014 dijumpai kesalahan pemberian obat pada pasien antara 2 sampai 3 kali dalam sebulan.

D. Pilihan prioritas:

Berdasarkan data tersebut di atas, maka prioritas peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas X adalah:

a. Pelayanan rawat darurat

b. Pelayanan ANC dan pertolongan persalinan c. Pelayanan obat

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA A. PENGORGANISASIAN:

Pelindung: Ka Puskesmas

Pokja rajal Pokja ranap Pokja

penunjang Pokja obat

Wakil Manajemen Mutu Ketua m PMKP

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN 1. Tata Hubungan Kerja:

Ketua m PMKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas X. Penanggung jawab ap- ap pokja melakukan koordinasi pelaksanaan dan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada pokja yang menjadi tanggung jawabnya. Ketua m PMKP bertanggung jawab terhadap Wakil Manajemen Mutu dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Wakil Manajemen Mutu bersama dengan m PMKP mengadakan rapat koordinasi ap ga bulan untuk memonitor kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan mengatasi permasalahan.

2. Pelaporan

Tiap pokja melaporkan kegiatan se ap bulan kepada ketua m PMKP dalam bentuk laporan bulanan. Ketua m PMKP melaporkan kegiatan PMKP kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan kepada Wakil Manajemen Mutu ap bulan.

IV. Tujuan:

A. Tujuan umum: meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas. B. Tujuan khusus:

1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis 2. Meningkatkan mutu manajemen

3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan A Penilaian kinerja

pelayanan klinis

Memilih dan menetapkan indikator mutu pelayanan klinis, Sasaran Keselamatan Pasien dan menyusun profi l indikator.

Menyusun panduan penilaian kinerja pelayanan klinis Mencatat data melalui sensus harian.

Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis. Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis.

Melaksanakan ndak lanjut hasil analisis kinerja pelayanan klinis. B Sasaran Keselamatan

Pasien

Membuat panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP).

Memonitor capaian sasaran keselamatan pasien.

Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sen nel, KTD, dan KNC. Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC.

Melakukan ndak lanjut.

C Manajemen risiko Melaksanakan iden fi kasi risiko pelayanan obat. Melakukan analisis risiko pelayanan obat. Menyusun rencana ndak lanjut. Melaksanakan ndak lanjut. D Kontak kerja terkait

pelayanan klinis

Menyusun panduan seleksi dan evaluasi kontrak/perjanjian kerja. Melaksanakan evaluasi kontrak/perjanjian kerja.

E Diklat PMKP ekternal dan internal

Menyusun rencana diklat PMKP. Melaksanakan diklat PMKP.

Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan diklat PMKP. F Peningkatan mutu

pelayanan laboratorium

Iden fi kasi risiko pelayanan lab. Analisis risiko dan ndak lanjutnya.

Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di lab. Pemantauan penggunaan APD di lab.

Pelaksanaan pemantapan mutu internal. Pelaksanaan pemantapan mutu eksternal. G Peningkatan mutu

pelayanan obat

Iden fi kasi risiko pelayanan obat. Analisis risiko dan ndak lanjutnya. Pemantauan kebersihan penyediaan obat. H Peningkatan mutu

pelayanan ANC

Monitoring pelaksanaan prosedur ANC.

Meningkatkan kemampuan deteksi dini risiko persalinan.

VI. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran: A. Cara melaksanakan kegiatan:

Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien adalah mengiku siklus Plan Do Check Ac on.

B. Sasaran:

1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan 2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien

3. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan di ndaklanju

4. Manajemen risiko diterapkan pada tahun 2015 di pelayanan laboratorium dan obat

5. Tidak terjadi kema an ibu pada tahun 2015 6. Terlaksananya diklat PMKP sesuai rencana 7. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat

8. Tidak terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium

C. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN No Kegiatan Pokok Sasaran umum Rincian Kegiatan Sasaran

Cara melaksanakan kegiatan A Penilaian kinerja pelayanan klinis Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan klinis Memilih dan menetapkan indikator mutu pelayanan klinis, Sasaran Keselamatan Pasien dan menyusun profi l indikator

Tersusun indikator pelayanan klinis dan profi l indikator

Pertemuan pembahasan indikator

Menyusun panduan penilaian kinerja klinis

Tersusunnya panduan penilaian kinerja klinis Pertemuan pembahasan panduan penilaian kinerja klinis Mencatat data melalui

sensus harian Terkumpulnya data melalui sensus harian Pencatatan sensus harian Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis Terkumpulnya data indikator kinerja pelayanan klinis Pertemuan pembahasan capaian indikator pelayanan klinis Melakukan analisis

kinerja pelayanan klinis

Hasil analisis kinerja pelayanan klinis

PDCA

Melaksanakan ndak lanjut hasil analisis kinerja pelayanan klinis

Laporan pelaksanaan ndak lanjut PDCA B Sasaran Keselamatan pasien ....dst

VII. JADWAL KEGIATAN (GAMBARKAN DALAM BAGAN Gan untuk rencana satu tahun)

No Kegiatan

2014 2015

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 1 Memilih dan menetapkan

indikator kinerja pelayanan klinis X 2 Menyusun pedoman penilaian kinerja pelayanan klinis X

3 Mencatat data indikator melalui sensus harian

x x X X x x x x x x x X

4 Mengumpulkan data indikator penilaian kinerja pelayanan klinis

x x x x x x x x x x x x

5 Analisis kinerja pelayanan klinis

X x x X

6 Dst...

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan ap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Sensus harian indikator mutu dan pelaporan dilakukan se ap bulan.

Dilakukan pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan klinis dari ap unit kerja.

Dilakukan pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis ap ga bulan oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas, dan didistribusikan kepada unit-unit terkait untuk di ndaklanju .

Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis oleh Ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas.

Lampiran 2. Contoh Surat Keputusan Tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan

Dalam dokumen PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI 18x26 (Halaman 49-54)

Dokumen terkait