• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cuaca Ekstrim dan Epidemiologi BencanaCuaca Ekstrim dan Epidemiologi Bencana

Dalam dokumen Macam awan (Halaman 32-35)

Cuaca Ekstrim dan Epidemiologi Bencana

HL

Illustrasi Illustrasi

Pada awal tahun 2011, sejumlah bencana terjadi disebabkan oleh cuaca ekstrim. Cuaca ekstrim Pada awal tahun 2011, sejumlah bencana terjadi disebabkan oleh cuaca ekstrim. Cuaca ekstrim terjadi karena suhu permukaan air laut meningkat sehingga mempercepat terjadinya penguapan terjadi karena suhu permukaan air laut meningkat sehingga mempercepat terjadinya penguapan yang membentuk awan hujan. Akibatnya hujan terus menerus terjadi sepanjang tahun 2010 yang membentuk awan hujan. Akibatnya hujan terus menerus terjadi sepanjang tahun 2010 hingga awal tahun 2011. Penyebab utama cuaca ekstrim adalah adanya ekspansi vertikal awan, hingga awal tahun 2011. Penyebab utama cuaca ekstrim adalah adanya ekspansi vertikal awan, curah hujan yang meningkat dan berpeluang menyebabkan puting beliung. Cuaca ekstrim terjadi curah hujan yang meningkat dan berpeluang menyebabkan puting beliung. Cuaca ekstrim terjadi karena siklus basah dan kering yang terlalu cepat akibat La Nina dan pemanasan global.

karena siklus basah dan kering yang terlalu cepat akibat La Nina dan pemanasan global.

Curah hujan yang tinggi dan terus menerus terjadi disebabkan oleh fenomena La Nina di Curah hujan yang tinggi dan terus menerus terjadi disebabkan oleh fenomena La Nina di Asia-Pasifik. Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan

Pasifik. Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia, Dr Widada Sulistya, fenomena

Geofisika Indonesia, Dr Widada Sulistya, fenomena La Nina La Nina muncul karena suhu air laut dimuncul karena suhu air laut di Pasifik bagian Timur lebih dingin dari biasa. Ketika

Pasifik bagian Timur lebih dingin dari biasa. Ketika La Nina La Nina muncul, bagian sebelah baratmuncul, bagian sebelah barat  pasifik mengalami peningkatan curah hujan

 pasifik mengalami peningkatan curah hujan sementara bagian sebelah timur pasifik mengalamisementara bagian sebelah timur pasifik mengalami  pengurangan curah hujan. Di sebelah barat Pasifik terjadi peningkatan curah hujan adalah di  pengurangan curah hujan. Di sebelah barat Pasifik terjadi peningkatan curah hujan adalah di

Cina, Indo Cina, Indonesia dan

Cina, Indo Cina, Indonesia dan Australia (BBC-Indonesia).Australia (BBC-Indonesia). Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geo

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia serta badan meteorologifisika Indonesia serta badan meteorologi dunia menunjukkan bahwa fenomena

dunia menunjukkan bahwa fenomena La Nina La Nina akan berlangsung hingga awal tahun 2011, sekitar akan berlangsung hingga awal tahun 2011, sekitar   bulan Januari-Februari 2011. Fenomena

 bulan Januari-Februari 2011. Fenomena La Nina La Nina sedikit dipengaruhi oleh perubahan iklim yangsedikit dipengaruhi oleh perubahan iklim yang terjadi. Setidaknya frekuensi La Nina menjadi lebih sering dari

terjadi. Setidaknya frekuensi La Nina menjadi lebih sering dari sebelumnya.sebelumnya. La Nina La Nina munculmuncul  pada kisaran antara 2-7 tahun, jadi La Nina tidak rutin muncul setiap tahun, tetapi  pada kisaran antara 2-7 tahun, jadi La Nina tidak rutin muncul setiap tahun, tetapi

kadang-kadang tiga tahun, dua tahun dan paling lama tujuh tahun sekali. Untuk Indonesia situasinya kadang tiga tahun, dua tahun dan paling lama tujuh tahun sekali. Untuk Indonesia situasinya

akan memburuk karena wilayah Indonesia bagian barat memasuki musim hujan setiap bulan akan memburuk karena wilayah Indonesia bagian barat memasuki musim hujan setiap bulan Oktober hingga Maret. Sekarang sudah masuk periode basah yang membawa kumpulan awan, Oktober hingga Maret. Sekarang sudah masuk periode basah yang membawa kumpulan awan, tapi suhu muka laut tinggi.

tapi suhu muka laut tinggi.

Bukan hanya di Indonesia mengalami

Bukan hanya di Indonesia mengalami cuaca ekstrim, tetapi hampir dialami semua wilayah dicuaca ekstrim, tetapi hampir dialami semua wilayah di seluruh dunia. Bencana banjir bandang di Queensland dan Brisbane, Australia serta longsor di seluruh dunia. Bencana banjir bandang di Queensland dan Brisbane, Australia serta longsor di Brazil adalah salah satu bencana akibat cuaca ekstrim. Tahun 2010 lalu, banjir besar di Pakistan Brazil adalah salah satu bencana akibat cuaca ekstrim. Tahun 2010 lalu, banjir besar di Pakistan karena curah hujan tinggi mengakibatkan 1.600 jiwa menjadi korban meninggal dan jutaan orang karena curah hujan tinggi mengakibatkan 1.600 jiwa menjadi korban meninggal dan jutaan orang lainnya mengungsi. Lain halnya di Rusia, terjadi g

lainnya mengungsi. Lain halnya di Rusia, terjadi g elombang panas diatas batas normal denganelombang panas diatas batas normal dengan suhu 38 derajat celcius telah menewaskan 700 orang per hari. Gelombang panas ini dikatakan suhu 38 derajat celcius telah menewaskan 700 orang per hari. Gelombang panas ini dikatakan yang terburuk selama 1.000 tahun terakhir. Sementara suhu panas paling ekstrim di Indonesia yang terburuk selama 1.000 tahun terakhir. Sementara suhu panas paling ekstrim di Indonesia  berada pada kisaran 36 hingga 37 derajat celcius.

 berada pada kisaran 36 hingga 37 derajat celcius. Pada bulan Maret 2010, suhu

Pada bulan Maret 2010, suhu rata-rata di Indonesia sempat mencapai 35 drata-rata di Indonesia sempat mencapai 35 derajat celcius. Kondisierajat celcius. Kondisi suhu paling ekstrim hingga 37 derajat sangat jarang, terakhir kali terjadi sekira tiga tahun lalu suhu paling ekstrim hingga 37 derajat sangat jarang, terakhir kali terjadi sekira tiga tahun lalu (tahun 2007). Peningkatan suhu sebesar 0,7 derajat saja memerlukan jangka waktu 100 tahun. (tahun 2007). Peningkatan suhu sebesar 0,7 derajat saja memerlukan jangka waktu 100 tahun. Kejadian

Kejadian anomali yakni suhu muka laut yang tanomali yakni suhu muka laut yang tinggi terjadi lebih banyak di inggi terjadi lebih banyak di Indonesia bagianIndonesia bagian Timur, yaitu di Selat Makassar, Laut Banda, dan

Timur, yaitu di Selat Makassar, Laut Banda, dan Laut Arafura. Sekarang mencapai 30 Laut Arafura. Sekarang mencapai 30 derajatderajat Celcius, sementara suhu normalnya adalah 26-27

Celcius, sementara suhu normalnya adalah 26-27 derajat Celcius.derajat Celcius.

Selain kejadian anomali cuaca di laut Indonesia bagian Timur, anomali juga terjadi di laut bagian Selain kejadian anomali cuaca di laut Indonesia bagian Timur, anomali juga terjadi di laut bagian Selatan Sumatera dan laut bagian Selatan Jawa.

Selatan Sumatera dan laut bagian Selatan Jawa. Suhu laut di wilayah ini juga mencapai Suhu laut di wilayah ini juga mencapai 3030 derajat Celcius, di atas suhu normal sebesar 28-29

derajat Celcius, di atas suhu normal sebesar 28-29 derajat Celcius. Cuaca ekstrim iniderajat Celcius. Cuaca ekstrim ini menyebabkan gelombang laut tinggi hingga di atas t

menyebabkan gelombang laut tinggi hingga di atas tiga meter. Cuaca ekstrim iga meter. Cuaca ekstrim akan merata diakan merata di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Selat Karimata dan Laut Cina Selatan yang relatif aman seluruh wilayah Indonesia, kecuali Selat Karimata dan Laut Cina Selatan yang relatif aman (tempointeraktif.com).

(tempointeraktif.com). Bencana Angin Kencang Bencana Angin Kencang

Setidaknya ada tiga macam bencana

Setidaknya ada tiga macam bencana alam yang sering terjadi akibat langsung dari cuaca alam yang sering terjadi akibat langsung dari cuaca ekstrimekstrim yakni angin kencang serta banjir. Angin kencang yang dimaksud dalam tulisan ini adalah tornado yakni angin kencang serta banjir. Angin kencang yang dimaksud dalam tulisan ini adalah tornado dan angin puting beliung. Bencana lainnya adalah tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi dan angin puting beliung. Bencana lainnya adalah tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi  pada daerah yang rawan tanah longsor seperti perbukitan atau gunung yang gundul. Angin  pada daerah yang rawan tanah longsor seperti perbukitan atau gunung yang gundul. Angin

kencang adalah salah satu kejadian alam diantara kejadian alam lainnya akibat cuaca ekstrim kencang adalah salah satu kejadian alam diantara kejadian alam lainnya akibat cuaca ekstrim yang paling berbahaya dan mematikan.

yang paling berbahaya dan mematikan.

Angin tornado terjadi disebabkan oleh perubahan lapisan udara yakni ketika lapisan udara dingin Angin tornado terjadi disebabkan oleh perubahan lapisan udara yakni ketika lapisan udara dingin  berada diatas lapisan udara panas. Pada saat bersamaan udara panas naik dengan kecepatan  berada diatas lapisan udara panas. Pada saat bersamaan udara panas naik dengan kecepatan

300-an km/jam. Udara y300-ang menyusup dari sisi inilah y300-ang

an km/jam. Udara yang menyusup dari sisi inilah yang mengakibatkan angin berputar sehinggamengakibatkan angin berputar sehingga membentuk tornado. Rata-rata kecepatan angin tornado mencapai hingga 400 km/jam serta lebar  membentuk tornado. Rata-rata kecepatan angin tornado mencapai hingga 400 km/jam serta lebar  cerobong antara 15 - 365 meter. Angin tornado memiliki potensi daya rusak yang sangat dahsyat cerobong antara 15 - 365 meter. Angin tornado memiliki potensi daya rusak yang sangat dahsyat dan dapat menyebabkan kerusakan segala benda yang dilaluinya.

dan dapat menyebabkan kerusakan segala benda yang dilaluinya.

Sementara gejala awal angin puting beliung adalah udara terasa panas dan gerah

Sementara gejala awal angin puting beliung adalah udara terasa panas dan gerah (sumuk)(sumuk), di, di langit tampak ada pertumbuhan awa

langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulus (awan putih bergerombol yang n Cumulus (awan putih bergerombol yang berlapis-lapis),berlapis-lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis awan mempunyai batas tepinya sangat jelas bewarna diantara awan tersebut ada satu jenis awan mempunyai batas tepinya sangat jelas bewarna abu-abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol, awan tiba-tiba berubah warna dari abu menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol, awan tiba-tiba berubah warna dari  berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus), ranting pohon dan daun  berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus), ranting pohon dan daun  bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang, durasi fase pembentukan awan,  bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang, durasi fase pembentukan awan,

hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam. Karena itulah, masyarakat agar  hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam. Karena itulah, masyarakat agar  tetap waspada selama periode ini (http://geo.ugm.ac.id).

Bagi kalangan awam, gejala alam sebelum terjadinya angin puting beliung dapat dideteksi Bagi kalangan awam, gejala alam sebelum terjadinya angin puting beliung dapat dideteksi melalui cuaca sekeliling yang dapat dirasakan. Apabila pada saat siang hari dirasakan cuaca melalui cuaca sekeliling yang dapat dirasakan. Apabila pada saat siang hari dirasakan cuaca  panas yang tidak normal, namun tiba-tiba turun hujan lebat maka biasanya terjadi angin puting  panas yang tidak normal, namun tiba-tiba turun hujan lebat maka biasanya terjadi angin puting  beliung. Kejadian angin puting beliung bisa dilihat melalui benda-benda yang ringan yang  beliung. Kejadian angin puting beliung bisa dilihat melalui benda-benda yang ringan yang  beterbangan berputar - putar tidak beraturan dan terdengar suara gemuruh yang memekakkan  beterbangan berputar - putar tidak beraturan dan terdengar suara gemuruh yang memekakkan

telinga. telinga.

Sebuah sumber menyebutkan badai tornado cepat berkembang disertai hujan, guntur dan kilat. Sebuah sumber menyebutkan badai tornado cepat berkembang disertai hujan, guntur dan kilat. Ketika suhu tanah meningkat, udara panas dan lembab mulai naik. Ketika hangat, udara lembab Ketika suhu tanah meningkat, udara panas dan lembab mulai naik. Ketika hangat, udara lembab dan dingin memenuhi udara kering, itu terangkat ke atas, masuk lapisan udara atas. sebuah awan dan dingin memenuhi udara kering, itu terangkat ke atas, masuk lapisan udara atas. sebuah awan  petir mulai tercipta pada fase ini. Pergerakan udara

 petir mulai tercipta pada fase ini. Pergerakan udara keatas sangat cepat. Angin dari sisi sampingkeatas sangat cepat. Angin dari sisi samping menyebabkan arah yang berbeda dan membentuk sebuah pusaran. Sebuah kerucut hasil putaran menyebabkan arah yang berbeda dan membentuk sebuah pusaran. Sebuah kerucut hasil putaran udara yang berpilin terlihat mulai terbentuk dan dapat dilihat dari awan ke permukaan tanah udara yang berpilin terlihat mulai terbentuk dan dapat dilihat dari awan ke permukaan tanah ((http://haxims.blogspot.comhttp://haxims.blogspot.com).).

Menurut

Menurut Urip Slamet Riyadi (2009),Urip Slamet Riyadi (2009), Puting Beliung (tornado) adalah Dampak Fenomena Puting Beliung (tornado) adalah Dampak Fenomena IklimIklim (DFI) berupa angin kencang yang datang secara tiba-tiba, bergerak melingkar seperti spiral

(DFI) berupa angin kencang yang datang secara tiba-tiba, bergerak melingkar seperti spiral hingga menyentuh permukaan bumi dan berakhir dalam waktu singkat (3 s/d 10 menit). hingga menyentuh permukaan bumi dan berakhir dalam waktu singkat (3 s/d 10 menit). Kecepatan angin berkisar antara 30 - 50 knots. Angin ini juga berasal dari awan jenis Kecepatan angin berkisar antara 30 - 50 knots. Angin ini juga berasal dari awan jenis

Cumulonimbus yaitu awan yang bergumpal berwarna abu-abu gelap dan menjulang tinggi. Cumulonimbus yaitu awan yang bergumpal berwarna abu-abu gelap dan menjulang tinggi.  Namun tidak semua awan Cumulonimbus menimbulkan puting beliung. Puting Beliung dapat  Namun tidak semua awan Cumulonimbus menimbulkan puting beliung. Puting Beliung dapat

terjadi di darat maupun di laut. Jika terjadi dilaut durasinya lebih lama daripada di darat terjadi di darat maupun di laut. Jika terjadi dilaut durasinya lebih lama daripada di darat umumnya lebih sering terjadi di dataran rendah.

umumnya lebih sering terjadi di dataran rendah. Epidemiologi Bencana

Epidemiologi Bencana

Angin puting beliung atau angin kencang atau angin tornado (hurricane, typhoon, cyclone) Angin puting beliung atau angin kencang atau angin tornado (hurricane, typhoon, cyclone) merupakan salah satu dari beberapa bencana alam akibat cuaca ekstrim. Angin puting beliung merupakan salah satu dari beberapa bencana alam akibat cuaca ekstrim. Angin puting beliung  berpotensi mendatangkan risiko bencana disebabkan ciri khususnya yang cepat berpindah dan  berpotensi mendatangkan risiko bencana disebabkan ciri khususnya yang cepat berpindah dan

sasaran yang meluas. Kejadiannyapun selalu datang

sasaran yang meluas. Kejadiannyapun selalu datang secara tiba-tiba sehingga sulit dihindari.secara tiba-tiba sehingga sulit dihindari. Beberapa upaya pencegahan dari risiko bencana angin kencang adalah (1) menghindari berada Beberapa upaya pencegahan dari risiko bencana angin kencang adalah (1) menghindari berada didekat pepohonan yang tinggi, rimbun dan rapuh. Bila mendapati pepohonan dengan ciri seperti didekat pepohonan yang tinggi, rimbun dan rapuh. Bila mendapati pepohonan dengan ciri seperti itu disekitar tempat tinggal, maka sebaiknya ditebang

itu disekitar tempat tinggal, maka sebaiknya ditebang untuk menghindari risiko; (2) menghindariuntuk menghindari risiko; (2) menghindari  bepergian ketika cuaca di angkasa terlihat gelap; (3) apabila cuaca gelap terjadi ketika dalam  bepergian ketika cuaca di angkasa terlihat gelap; (3) apabila cuaca gelap terjadi ketika dalam  perjalanan, maka sebaiknya memilih berlindung ditempat yang aman dari risiko tertimpa benda  perjalanan, maka sebaiknya memilih berlindung ditempat yang aman dari risiko tertimpa benda

keras dan padat seperti tidak berada dibawah jaringan kabel listrik, pohon, menara keras dan padat seperti tidak berada dibawah jaringan kabel listrik, pohon, menara telekomunikasi, billboard, dan lainnya; (4) memperhatikan atap

telekomunikasi, billboard, dan lainnya; (4) memperhatikan atap rumah yang mudah terhempasrumah yang mudah terhempas angin kencang agar diperbaiki bagian yang rapuh dan bagian-bagian rumah lainnya yang labil angin kencang agar diperbaiki bagian yang rapuh dan bagian-bagian rumah lainnya yang labil seperti pintu dan jendela; (5) menanam pepohonan yang tahan angin seperti pohon cemara, seperti pintu dan jendela; (5) menanam pepohonan yang tahan angin seperti pohon cemara,  beringin atau pohon asam

 beringin atau pohon asam (Diolah dari berbagai sumber pustaka).(Diolah dari berbagai sumber pustaka).

Dalam dokumen Macam awan (Halaman 32-35)

Dokumen terkait