IMPLEMENTASI SISTEM
4.3. Daftar Halaman Al- Ma’ts urat
Pada halaman Al-ma’tsurat pertama ini terdapat tombol terjemahan, yang berfungsi membantu pengguna dalam mengetahui makna yang terkandung dari ayat, tombol ke halaman menu pertama, tombol ke halaman sebelumnya dan tombol kehalaman berikutnya.
Menurut penulis setiap Al-ma’tsurat memeiliki kandungan ayat yang mana bisa kita pelajari dalam kehidupan kita sehari-hari. Maka dari itu mari kita pahami dari kandungan isi Al-Ma’tsurat
1. Halaman 1 Al-Ma’tsurat.
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 1 Al-Ma’tsurat. :
a. Halaman ini memiliki makna “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari syaithan yang terkutuk.”
b. Landasan amal halaman 1 ini, yaitu: “Apabila kamu membaca Al -quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syetan yang terkutuk” (QS. 16.98). Diriwayatkan oleh Ibnu AsSunni dari Annas r.a. dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Barangsiapa mengucapkan di pagi hari “A’udzubillahis sami’il ‘alim…”, dia akan dilindungi dari godaan syetan sampai sore”.
2. Halaman 2 Al-Ma’tsurat.
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 2 Al-Ma’tsurat. :
a. Halaman ini memiliki makna “(1)Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi A llah, Tuhan semesta alam, (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan. (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani). (Al-Fatihah:1-7)”
b. Landasan amal halaman 1 ini, yaitu : Dari Ubay bin Ka’ab r.a., sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku
berada digenggaman-Nya; tidak diturunkan satu surat di Taurat, di Injil, di Zabur, maupun di Al-Quran yang menandingi surat ini (Al-fatihah). Ia adalah tujuah ayat yang berulang dan Al-quran yang agung diberikan kepada-Ku”(HR. Tirmidzi, Hasan Shahih).
3. Halaman 3 Al-Ma’tsurat.
Gambar 4.5. Halaman 3 Al-Ma’tsurat.
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 3 Al-Ma’tsurat. :
a. Halaman ini memiliki makna “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1)Alif Laam Miim.(2) Kitab
(Al Qur’ an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertaqwa,(3) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,(4) dan mereka yang beriman
kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan
Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.(5) Mereka itulah yang tetap
mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (Al-Baqarah: 1-5)”
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Diriwayatkan oleh Ad Darimi, dan Baihaqi dalam Syu’ab, dari Ibnu Mas’ud r.a., beliau berkata :
“Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari surat Al-Baqarah di awal siang, maka syutan tidak akan mendekatinya hingga sore, dan apabila ia baca ketika sore maka dia tidak didekati syetan hingga pagi; dan dia tidak akan melihat sesuatu yang tidak menyenangkannya pada
keluarga maupun hartanya”.
Diriwayatkan dari Thabrani dalam Ak Kabir begitu juga Hakim dan dia dishahikan, dari Ibnu Mas’ud r.a., sesungguhnya Nabi Saw bersabda : “Barangsiapa membaca sepuluh ayat; empat ayat di awal
Al-Baqarah, ayat Kursi dan dua ayat setelahnya; dan penghujung surat Al-Baqarah; maka syetan tidak akan masuk rumah tersebut
4. Halaman 4 dan 5 Al-Ma’tsurat.
Gambar 4.6. Halaman 4 Al-Ma’tsurat.
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 4 dan 5 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapa-apan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tidak ada paksaan untuk (memas uki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaithan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Al-Baqarah: 255-257).
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Diriwayatkan dari Thabrani dalam Ak Kabir begitu juga Hakim dan dia dishahikan, dari Ibnu Mas’ud r.a., sesungguhnya Nabi Saw bersabda : “Barangsiapa membaca sepuluh
ayat; empat ayat di awal Al-Baqarah, ayat Kursi dan dua ayat setelahnya; dan penghujung surat Al-Baqarah; maka syetan tidak
akan masuk rumah tersebut hingga subuh.”Agama Islam adalah agama yang sempurna tidak ada kurangnya.
5. Halaman 6 dan 7 Al-Ma’tsurat.
Gambar 4.9. Halaman 7 Al-Ma’tsurat.
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 6 dan 7 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna ”Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Al Qur’an
yang diturunkan kepadanya da ri Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseoran g pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa):”Ampunilah kami ya
Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka
berdo`a): “Ya Tuhan kami, ja nganlah Engkau hukum kami jika kami
lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang ta k sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (Al -Baqarah: 284-286)
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Diriwayatkan dari Thabrani dalam Ak Kabir begitu juga Hakim dan dia dishahikan, dari Ibnu Mas’ud r.a., sesungguhnya Nabi Saw bersabda : “Barangsiapa membaca sepuluh
ayat; empat ayat di awal Al-Baqarah, ayat Kursi dan dua ayat setelahnya; dan penghujung surat Al-Baqarah; maka syetan tidak
6. Halaman 8 Al-Ma’tsurat.
Gambar 4.10. Halaman 8 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 8 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1)Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (2)Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3)Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, (4)dan tidak ada seorang pun yang setara dengan
Dia”. (Al-Ikhlas : 1-4).
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Abdullah bin Khubaib r.a. berkata: “Kami keluar di malam yang hujan dan sangat gelap mencari Rasulullah agar sholat bersama kami. Akhirnya kami menemui beliau. Beliau berkata : “Ucapkanlah!” Aku tidak mengatakan apa-apa .
mengucapkanj apa-apa. Kemudian beliau mengatakan:
“Ucapkanlah!” Akhirnya akupun bertanya: “Ya Rasulullah! Apa yang harus aku ucapkan?” Beliau bersabda: “Ucapkanlah Qul
Huwallah dan mu’awwidzatain (Qul A’udzu birobbil Falaq dan Qul
A’udzu birobbinnaas) ketika kamu berada di waktu sore dan pagi sebanyak tiga kali; insyaa Allah tiga surat itu mencukupi segala
sesuatu buatmu”(HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i)
7. Halaman 9 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 9 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1)Katakanlah: “Aku
berlindung kepa da Tuhan Yang Menguasai subuh, (2) dari kejahatan makhluk-Nya, (3)dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,(4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, (5)dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki” ( Al-Falaq : 1-5).
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Abdullah bin Khubaib r.a. berkata : “Kami keluar di malam yang hujan dan sangat gelap mencari Rasulullah agar sholat bersama kami. Akhirnya kami menemui beliau. Beliau berkata : “Ucapkanlah!” Aku tidak mengatakan apa-apa .
Kemudian beliau mengatakan : “Ucapkanlah!” Akupun tidak
mengucapkanj apa-apa. Kemudian beliau mengatakan:
“Ucapkanlah!” Akhirnya akupun bertanya: “Ya Rasulullah! Apa yang harus aku ucapkan?” Beliau bersabda: “Ucapkanlah Qul
Huwallah dan mu’awwidzatain (Qul A’udzu birobbil Falaq dan Qul A’udzu birobbinnaas) ketika kamu berada di waktu sore dan pagi sebanyak tiga kali; insyaa Allah tiga surat itu mencukupi segala
8. Halaman 10 Al-Ma’tsurat
Gambar 4.12. Halaman 10 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 10 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1)Katakanlah: “Aku
berlindung ke pada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. (2)Raja manusia. (3)Sembahan manusia. (4) dari kejahatan (bisikan) syaithan yang bi asa bersembunyi,(5 )yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. (6)dari (golongan) jin dan manusia.”(An-Nas 1-6).
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Abdullah bin Khubaib r.a. berkata : “Kami keluar di malam yang hujan dan sangat gelap mencari Rasulullah agar sholat bersama kami. Akhirnya kami menemui beliau. Beliau berkata : “Ucapkanlah!” Aku tidak mengatakan apa-apa .
Kemudian beliau mengatakan : “Ucapkanlah!” Akupun tidak
mengucapkanj apa-apa. Kemudian beliau mengatakan:
“Ucapkanlah!” Akhirnya akupun bertanya: “Ya Rasulullah! Apa
yang harus aku ucapkan?” Beliau bersabda: “Ucapkanlah Qul Huwallah dan mu’awwidzatain (Qul A’udzu birobbil Falaq dan Qul
A’udzu birobbinnaas) ketika kamu berada di waktu sore dan pagi sebanyak tiga kali; insyaa Allah tiga surat itu mencukupi segala sesuatu buatmu”(HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i)
9. Halaman 11 Al-Ma’tsurat
Dzikir dan doa pagi
Dzikir dan doa sore
Gambar 4.14. Halaman 11 Dzikir dan Doa Sore Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 12 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Kami berpagi hari dan berpagi hari pula kerajaan milik Allah, Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali”
b. Halaman ini memiliki makna “Kami bersore hari dan bersore hari pula kerajaan milik Allah, Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali”
c. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Abu Hurairah r.a. berkata : “Rasulullah Saw di waktu subuh biasa mengucapkan: “ashbahna wa
ashabahal mulku lillah… wa ilaihin nusyur”, dan apabila sore mengucapkan: amsaina wa amsal mulku lillah… wa ilahil mashir”.
Diriwayatkan oleh Ibnu As Sunni dan Al Bazzar, Al Baihaqi mengatakannya, sanadnya baik..
10.Halaman 12 Al-Ma’tsurat
Dzikir dan doa pagi
Dzikir dan doa sore
Gambar 4.16. Halaman 12 Dzikir dan Doa Sore Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 12 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Kami berpagi hari di atas fitrah Islam, di atas kalimat ikhas, di atas agama nabi kami: Muhammad saw, dan di atas millah (agama) bapak kami : Ibrahim yang hanif. Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang musyrik.
b. Halaman ini memiliki makna “Kami bersore hari di atas fitrah Islam, di atas kalimat ikhas, di atas agama nabi kami: Muhammad saw, dan di atas millah (agama) bapak kami : Ibrahim yang hanif. Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang musyrik.
c. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Ubay bin Ka’ab r.a. berkata : Rasulullah Saw mengajarkan kepada kami untuk mengucapkan di
waktu pagi : “Ashbahna ‘ala fithratil islam…” dan apabila sore juga
mengucapkannya hal yang sama. Diriwayatkan oleh Abdullah bin Imam Ahmad dalam Zawaid (Shahih al jami’ : 4550)
11.Halaman 13 Al-Ma’tsurat
Dzikir dan doa pagi
Dzikir dan doa sore
Gambar 4.18. Halaman 13 Dzikir dan Doa Sore Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 13 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagiku kenikmatan, kesehatan dan perlindunga-Mu di dunia dan akhirat. “
b. Halaman ini memiliki makna “Ya Allah, sesungguhnya aku bersore hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagiku kenikmatan, kesehatan dan perlindunga-Mu di dunia dan akhirat. “
c. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Ibnu Abbas r.a. berkata : Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa mengucapkan: Allahumma
inni ashbahtu minka…” Tiga kali setiap pagi dan petang, maka suatu keniscayaan bagi Allah untuk menyempurnakan nikmat-Nya
kepadanya”.(Ibnu Sunni-Maudhu’)
12.Halaman 14 Al-Ma’tsurat
Dzikir dan doa pagi
Dzikir dan doa sore
Gambar 4.20. Halaman 14 Dzikir dan Doa Sore Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 14 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Ya Allah, segala kenikmatan yang berpagi hari (terjadi) bersamaku atau bersama salah seorang dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur”
b. Halaman ini memiliki makna “Ya Allah, segala kenikmatan yang bersore hari (terjadi) bersamaku atau bersama salah seorang dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur”
c. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Abdullah bin Ghinam Al Bayadhi r.a. sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa di pagi hari mengucapkan, “Allahumma ma ashbaha bi min ni’matin…”
maka dia sudah dianggap menunnaikan kewajiban bersyukur di siang itu. Barangsiapa yang mengucapkan doa yang sama ketika sore, maka dia sudah dianggap menunaikan kewajiban syukur di malam
hari”.(HR. Abu Dawud, Nasa’i)
13.Halaman 15 Al-Ma’sturat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 15 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna Ya Robbi, bagi-Mu segala puji sebaimana seyogyanya bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasan-Mu
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Abdillah bin Umar r.a bahwasannnya Rasulullah Saw menyampaikan kepada mereka tentang
kabar salah seorang hamba Allah yang mengucapkan “Ya Rabbi lakal hamdu…”. Malaikat merasa tidak sanggup dan tidak tahu bagaimana
cara mencatat pahala untuk ucapan tersebut. Lalu kedua malaikat tersebut naik ke langit dan berkata : Ya Tuhanku! Sesungguhnya hambuMu telah mengucapkan perkataan yang kami tidak tahu bagaimana cara mencatat pahalanya? Allah berkata – dan Dia Maha Tahu apa yang diucapkan hamba-Nya; Apa yang telah diucapkan oleh hamba-Ku? Kedua malaikat menjawab: Ya Tuhanku! Sesungguhnya dia telah mengatakan: “Ya Rabbi lakal hamdu…”
Allah pun berkata kepada keduanya: Catatlah sesuai dengan apa yang dikatakan oleh hamba-Ku , hingga dia bertemu dengan-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalas ucapannya. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah, dan para haditd demuanya tsiqaf (Dha’ful Jami’ 1875)
14.Halaman 16 Al-Ma’tsurat
Gambar 4.22. Halaman 16 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 16 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, Muhammad sebagai Nabi dan Rasul”
b. Landasan amal halaman ini, yaitu Dari Abi Sallam r.a. pembantu Nabi Saw yang diriwayatkan secara marfu’, beliau berkata : Aku mendengar
Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan di setiap
pagi dan petang “Radhitu billahi rabba…”, maka adalah keniscayaan bagi Allah untuk menridhoi orang tetrsebut” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I dan Hakim)
15.Halaman 17 Al-Ma’tsurat
Gambar 4.23. Halaman 17 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 17 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna” Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya sejumlah makhluk-memuji-Nya, serela diri-memuji-Nya, seberat arsy-memuji-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kalimah Nya.”
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Juwairiyah Ummil Mukmini r.a., sesungguhnya Nabi Saw keluar dari rumahnya di pagi hari di saat sholat shubuh, sedangkan dia(juwiriyah) di tempat sholatnya. Kemudian beliau kembali setelah dhuha dan menemukan juwairiyah masih dalam keadaan duduk. Beliau berkata: kamu sekarang masih tetap dalam posisi sebagaimana saat aku tinggalkan? Dia menjawab :
kalimat sebanyak tiga kali, yang andaikata kalimat tersebut ditimbang dengan apa yang kamu katakana sejak tadi pasti akan lebih berat”. Empat kalimat tetrsebut: subhanallah… (HR. Muslim)
16.Halaman 18 Al-Ma’tsurat
Gambar 4.24. Halaman 18 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 18 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Dengan nama Allah, yang bersama namaNya tidak akan membahayakan sesuatupun yang ada di bumi dan langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi maha Mengetahui.
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Ustman bin Affan r.a. berkata: Rasulullah Saw: Tiada seorang hambapun yang mengucapkan setiap
pagi dan petang sebanyak tiga kali “Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi…” pasti tidak ada sesuatupun yang dapat membahayakannya” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
17.Halaman 19 Al-Ma’sturat
Gambar 4.25. Halaman 19 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 19 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Ya Allah, sesungguhnya kami
berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kamu mohon ampun kepada-Mu untuk sesuatu yang tidak kami ketahui”
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Abi Musa Al ‘asy’ari r.a. berkata, suatu hari Rasulullah Saw berceramah kepada kami beliau berkata: “Wahai Manusia! Berhati-hatilah kalian terhadap syirik ini, karena ia lebih samar dari semut yang melata”. Salah seorang bertanya kepada beliau: “Wahai Rasulullah! Bagaimana kami dapat
mewaspadainya, padahal ia lebih samar dari semut yang melata?
Beliau menjawab: Ucapkanlah, ”Allahumma inna na’udzu bika min an nusyrika bika…” Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ath Thabarani dengan sanad yang baik.
18.Halaman 20 Al-Ma’tsurat
Gambar 4.26. Halaman 20 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 20 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang maha sempurna dari kejahatan (makhluk) yang ia ciptakan.”
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Abi Hurairah r.a., sesungguh Nabi Saw bersabda: “Barangsiapa di waktu sore mengucapkan tiga
kali: ”A’udzu bikalimaatillahit taammaat…” maka segala racun dan
binatang penyengat yang beracun tidak akan membahayakannya pada
19.Halaman 21 Al-Ma’tsurat
Gambar 4.27. Halaman 21 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 21 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dari beban hutang dan kesewenang-wenangan orang lain.
b. Landasan amal halaman ini, yaitu : Dari Abi Sa’id Al Khudri r.a. berkata: Pada suatu hari Rasulullah Saw masuk mesjid. Tiba-tiba beliau bertemu dengan seorang Anshar yang sering dipanggil Abu Umamah. Beliau berkata: “Wahai Abu Umamah! Kenapa aku lihat
kamu dududk-duduk di mesjid di luar waktu sholat? Dia menjawab: Kegelisahan yang sedang menggelayutiku dan hutang ya Rasulullah. Beliau berkata: Maukah aku ajarkan padamu sebuah perkataan
apabila diucapkan. Allah akan menghilangkan kegelisahan darimu, dan akan menghapus hutangmu? Dia menjawab: tentu aku mau ya Rasulullah. Beliaupun Berkata lagi: Ucapkan dipagi dan soremu:
“Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan…” Dia
berkata: Akupun mempraktekkan doa ini. Lalu Allah meghilangkan rasa gundahku dan menghapus hutang-hutangku .” (HR. Abu Dawud).
20.Halaman 22 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 22 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna Ya Allah, sehatkanlah badanku; ya Allah sehatkanlah pendengaranku; ya Allah sehatkalah pengelihatanku
21.Halaman 23 Al-Ma’tsurat
Gambar 4.29. Halaman 23 Al-Ma’tsurat
Penjelasan Keterangan Kandungan Halaman 23 Al-Ma’tsurat :
a. Halaman ini memiliki makna “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran ; ya Alah aku berlindung kepda-Mu dari