• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Isi Bab I Deskripsi ; Bab II Spesifikasi

Dalam dokumen Kumpulan Regulasi Terkait Air Minum dan (Halaman 95-99)

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi

Proyek WSLIC-2

(Buku 6 Spesifikasi Teknik Sumur Pompa Tangan)

Buku pedoman ini diharapkan dapat dijadikan buku pegangan bagi perencana pembuatan sumur pompa tangan dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga. Tujuan spesifikasi teknik buku ini adalah untuk memberikan persyaratan teknis sumur pompa tangan sebagai sumber baku untuk kebutuhan air bersih rumah tangga yang terlindung dari pencemaran.

Adapun ruang lingkup spesifikasi teknis ini mencakup pengert-ian, ketentuan-ketentuan mengenai bentuk dan ukuran, per-syaratan kualitas, tipe konstruksi, kekuatan, penempatan.

Pengertian sumur pompa tangan adalah sarana penyedia air bersih berupa sumur yang dibuat dengan membor tanah pada kedalaman tertentu sehingga diperoleh air sesuai dengan yang diinginkan. Pengambilan air baku dilakukan dengan menghisap atau menekan air ke permukaan tanah dengan menggunakan pompa tangan.

Daftar Isi

Bab I Deskripsi ; Bab II Spesifikasi.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi

Proyek WSLIC-2

(Buku 7 Pembuatan Sumur Dangkal)

Sumur merupakan sarana untuk memanfaatkan air dibawah permukaan tanah, sumber air tanah ini berasal dari air permukaan misalnya air hujan, air sungai dan lain sebagainya yang meresap ke dalam tanah. Lapisan tanah yang mengandung air disebut lapisan aquifer, untuk mendapatkan debit air yang stabil pembu-atan sumur harus mencapai lapisan ini.

Jika lapisan aquifer ini terletak dekat permukaan tanah, pada lokasi rencana pembuatan sumur, maka sumur yang dibuat akan dangkal. Sebaliknya apabila letak aquifer jauh/dalam dari per-mukaan tanah pada lokasi rencana pembuatan sumur, maka sumur yang dibuat akan menjadi dalam.

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan ; Bab II Tujuan; Bab III Langkah Pembuatan Sumur Dangkal.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 8 Sumur Dalam)

Sumur dalam termasuk ke dalam tipe IV, yaitu sarana yang sumbernya berasal dari air bawah tanah dan hasilnya bisa diman-faatkan tidak hanya oleh satu dua rumah tangga namun bisa juga dimanfaatkan secara komunal.

Dalam manual ini dipaparkan pengetahuan dan ketrampilan yang berhubungan dengan pembuatan sumur dalam, seperti bagaimana caranya untuk melakukan pengeboran dan apa saja macam-macam caranya.

Pedoman ini bertujuan agar personel yang terlibat tahu per-syaratan pembuatan sumur dalam; tata cara pengeboran; metode teknologi pengeboran; mampu melakukan pengeboran dengan berbagai metode; membuat konstruksi sumur dalam; mampu melakukan instalasi sumur dalam dan tercapainya proses pen-ingkatan kapasitas.

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan; Bab II Tujuan; Bab III Langkah Kerja.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 9 Konstruksi Bangunan Air Minum)

Buku pedoman ini mempunyai tujuan agar para pelaksana mengetahui konstruksi bangunan penyediaan air minum, mampu membangun konstruksi sistim perpipaan terutama untuk sarana air minum dan tersedianya sarana air minum perdesaan.

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan; Bab II Tujuan; Bab III Langkah Kerja.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 10 Penampung Air Hujan)

Penyediaan sarana air bersih dibutuhkan sumber air yang memenuhi syarat. Air hujan merupakan sumber air bersih yang sangat penting disuatu daerah jika sumber-sumber air yang lain seperti air tanah, air permukan, atau pelayanan PDAM didaerah tersebut tidak ada. Untuk memanfaatkan air hujan sebagai sum-ber air sum-bersih dapat dilakukan dengan besum-berapa cara sebagai berikut: memanfaatkan atap sebagai bidang tangkapan kemudian mengumpulkannya pada tangki/bak penampungan, membuat bidang penangkapan secara khusus pada permukaan tanah kemudian mengumpulkannya pada sumur pengumpul.

Buku pedoman ini bertujuan agar pada daerah yang sulit men-dapatkan sumber air permukaan maupun air tanah maka air hujan satu-satunya sumber air yang dapat dimanfaatkan. Kondisi daer-ah yang mengandalkan air hujan sebagai sumber air bersih san-gat bervariasi. Kondisi tersebut menyebabkan pilihan kontruksi penampungan air hujan yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lain. Faktor penyebab kondisi yang beragam antara lain karena: topografi, penyebaran penduduk, curah hujan dan ketersediaan material lokal yang dapat dimanfaatkan pada waktu pembuatan.

Manual ini bertujuan agar pelaksana dapat memilih konstruksi penampungan air hujan yang sesuai dengan keadaan lokasi, ketersediaan material lokal, dan kebutuhan penduduk.

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan; Bab II Tujuan; Bab III Langkah Pemilihan Penampungan Air Hujan.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 11 Instalasi Pengolahan Air Sederhana)

Pedoman teknis ini membantu para pelaksana mengetahui instalasi pembangunan pengolahan air sederhana, mampu mem-bangun instalasi untuk sarana air minum dan tersedianya sarana air minum perdesaan yang sederhana.

Daftar Isi

Bab I Deskripsi; Bab II Persyaratan; Bab III Cara Pengerjaan; Bab IV Cara Pengoperasian dan Pemeliharaan SKNT-SPL; Bab V Referensi.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 12 Saringan Rumah Tangga/SARUT)

Petunjuk praktis ini mencakup pengertian, ketentuan umum dan ketentuan teknis mengenai bahan, peralatan serta cara pem-buatan saringan rumah tangga dengan kapasitas 200 liter. Yang dimaksud dengan saringan rumah tangga (SARUT) adalah sebuah sarana pengolahan air baku menjadi air bersih dengan menggunakan teknologi sederhana.

Teknologi sederhana adalah teknologi yang mudah dalam pembuatan, murah dalam pembangunan, serta mudah dan murah dalam pengoperasian serta pemeliharaannya.

Daftar Isi

Bab I Uraian I; Bab II Persyaratan; Bab III Cara Pengerjaan; Bab IV Cara Pengoperasian dan Pemeliharaan; Bab V Referensi.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 13 Pompa Hidran)

Petunjuk praktis ini mencakup pengertian, ketentuan umum dan ketentuan teknis mengenai bahan, peralatan serta cara pem-buatan pompa hidraulic ram (pompa hidran). Pengertian pompa hidraulic ram adalah pompa air yang menggunakan tenaga aliran balik air dalam pipa, bila ada penutupan yang mendesak.

Daftar Isi

Bab I Uraian I; Bab II Persyaratan Umum; Bab III Pemasangan Pompa Hidran.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 14 Jamban Sekolah)

Pedoman teknis ini dimaksudkan untuk dijadikan pegangan bagi penyelenggara pembangunan Jamban Sekolah dalam rang-ka memenuhi kebutuhan sarana sanitasi perdesaan, dengan

tujuan untuk memberikan persyaratan teknis jamban sekolah yang memenuhi unsur kelayakan dan kesehatan.

Tata cara ini mencakup pengertian dan ketentuan-ketentuan mengenai bentuk, ukuran persyaratan kualitas, tipe konstruksi dan kekuatan serta penempatan bangunan Jamban Sekolah.

Daftar Isi

Bab I Deskripsi; Bab II Persyaratan Teknis; Bab III Cara Pengerjaan.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 15 Pembuatan Cubluk)

Pedoman teknis ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegan-gan dalam merencanakan struktur bangunan cubluk, dalam menunjang perlindungan kesehatan masyarakat, serta mem-berikan ukuran dan batasan dalam rangka memudahkan peren-canaan bangunan cubluk guna mensukseskan program penye-hatan lingkungan permukiman.

Tata cara ini meliputi pengertian, persyaratan yang harus dipenuhi dan ketentuan-ketentuan membuat bagian cubluk yang meliputi tutup, galian, dinding, saluran penghubung dan bak kon-trol cubluk.

Daftar Isi

Bab I Deskripsi; Bab II Persyaratan Teknis; Bab III Cara Pengerjaan; Bab IV Volume Pekerjaan.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi

Proyek WSLIC-2

(Buku 16 Pembuatan Tangki Septik)

Petunjuk praktis pembangunan tangki septik ini sebagai acuan dan pegangan bagi pelaksana dan masyarakat dalam meren-canakan struktur bangunan tangki septik. Serta memberikan uku-ran batasan perencanaan untuk menentukan kebutuhan minimum fasilitas tangki septik di kawasan permukiman.

Petunjuk praktis pembangunan septik ini meliputi pengertian, persyaratan teknis tangki septik yang berlaku bagi pembuangan air limbah rumah tangga untuk daerah air tanah rendah dan pemakai tidak lebih dari 25 orang.

Daftar Isi

Bab I Uraian; Bab II Persyaratan; Bab III Cara Pengerjaan; Bab IV Cara Pengoperasian dan Pemeliharaan.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 17 Jamban Keluarga)

Pedoman teknis ini dimaksudkan untuk dijadikan pegangan bagi penyelenggara pembangunan Jamban Keluarga dalam rang-ka memenuhi kebutuhan sarana sanitasi perdesaan serta mem-berikan persyaratan teknis Jamban Keluarga yang memenuhi unsur kelayakan dan kesehatan.

mengenai bentuk, ukuran persyaratan kualitas, tipe konstruksi dan kekuatan serta penempatan bangunan Jamban Keluarga.

Daftar Isi

Bab I Deskripsi; Bab II Persyaratan Teknis; Bab III Cara Pengerjaan.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 18 Bangunan Atas Jamban)

Pedoman teknis ini dimaksudkan sebagai pegangan bagi penyelenggara pembangunan jamban dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana sanitasi perdesaan, serta untuk memperoleh hasil pembangunan Bangunan Atas dan Bangunan Tengah Jamban yang maksimal dan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan teknik perencanaan dengan mempertim-bangkan faktor-faktor yang berpengaruh.

Tata cara ini mencakup Bangunan Atas Jamban : tidak terma-suk Bangunan Bawah Jamban.

Daftar Isi

Bab I Deskripsi; Bab II Persyaratan Teknis; Bab III Tata Cara Pembuatan Bangunan Atas Jamban.

Pedoman Teknis

Pembangunan Sarana Air Bersih dan

Sanitasi Proyek WSLIC-2

(Buku 19 Pembuatan Sarana Pembuangan

Air Limbah)

Pedoman teknis ini dimaksudkan untuk dijadikan pegangan bagi perencanaan dan penyelenggara pembangunan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) untuk perlindungan kesehatan masyarakat, serta untuk memberikan persyaratan teknis SPAL sebagai sarana pengumpulan air buangan agar tidak mengotori lingkungan permukiman.

Tata cara ini mencakup pengertian dan ketentuan mengenai bentuk, ukuran, persyaratan kualitas, tipe konstruksi, kekuatan, penempatan SPAL, cara pembuatan dan gambar-gambar.

Daftar Isi

Dalam dokumen Kumpulan Regulasi Terkait Air Minum dan (Halaman 95-99)

Dokumen terkait