Komposisi
Komposisi dalam fotografi berarti mengatur objek dalam sebuah foto. Biasanya, terikat oleh peraturan pertiga yang menghasilkan komposisi yang baik.
DIS (Stabilisasi Gambar Digital)
Fitur ini mengompensasi langsung adanya guncangan dan getaran saat pemotretan. Terdapat degradasi gambar dalam jumlah tertentu dibandingkan Stabilisasi Gambar Optik (OIS).
DCF (Design rule for Camera File system)
Spesifikasi untuk mendefinisikan format file dan sistem file untuk kamera digital yang dibuat oleh Japan Electronics and Information Technology Industries Association (JEITA).
Kedalaman ruang
Jarak antara titik terjauh dan terdekat yang fokusnya dapat diterima dalam sebuah foto. Kedalaman ruang dapat berbeda-beda tergantung pada apertur lensa, panjang fokus, dan jarak dari kamera ke subjek. Memilih apertur yang lebih kecil misalnya, akan menambah kedalaman ruang dan membuat latar belakang komposisi menjadi buram.
Zoom digital
Sebuah fitur yang meningkatkan jumlah zoom yang tersedia dengan lensa zoom (zoom Optikal) secara artifisial. Saat menggunakan zoom Digital, kualitas gambar akan memburuk seiring dengan bertambahnya pembesaran.
ACB (Auto Contrast Balance)
Fitur ini otomatis meningkatkan kontras gambar ketika subjek gelap atau ketika kontras antara subjek dan latar belakang cukup tinggi.
AEB (Kumpulan Hasil Paparan Otomatis)
Fitur ini otomatis mengambil beberapa gambar dengan eksposur yang berbeda untuk membantu mengambil gambar dengan eksposur paling tepat.
AF (Fokus Otomatis)
Suatu sistem yang otomatis memfokuskan lensa kamera pada subjek. Kamera Anda menggunakan kontras agar fokus secara otomatis.
Apertur
Apertur mengontrol jumlah cahaya yang mencapai sensor kamera.
Guncangan kamera (Buram)
Jika kamera digerakkan saat bidik terbuka, seluruh gambar akan tampak buram. Hal ini lebih sering terjadi saat kecepatan bidik rendah. Cegah guncangan kamera dengan menambah kepekaan, menggunakan lampu kilat, atau menggunakan kecepatan bidik yang lebih tinggi. Atau, gunakan tripod, fungsi OS atau DS untuk menstabilkan kamera.
Apendiks 122
Daftar Kata
Lampu kilat
Lampu kecepatan yang membantu menciptakan eksposur yang memadai dalam kondisi cahaya rendah.
Panjang fokus
Jarak dari tengah lensa ke titik fokus (dalam milimeter) Panjang fokus yang lebih panjang menghasilkan sudut pandang yang sempit dan subjek diperbesar. Panjang fokus yang lebih pendek menghasilkan sudut pandang yang lebih luas.
Sensor gambar
Bagian fisik dari kamera digital yang berisi photosite untuk setiap piksel dalam gambar. Setiap photosite mencatat kecerahan cahaya yang mengenainya selama eksposur. Jenis sensor yang umum digunakan adalah CCD (Charge-coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).
Kepekaan ISO
Kepekaan kamera terhadap cahaya, berdasarkan kecepatan film setara yang digunakan dalam kamera film. Pada pengaturan kepekaan ISO tinggi, kamera menggunakan kecepatan bidik yang lebih tinggi, yang dapat mengurangi buram akibat guncangan kamera dan cahaya rendah. Namun, gambar dengan kepekaan yang tinggi lebih rentan terhadap kegaduhan.
DPOF (Format Urutan Cetakan Digital)
Sebuah format untuk menulis informasi pencetakan, seperti gambar yang dipilih dan jumlah hasil cetak, pada kartu memori. Printer yang kompatibel dengan DPOF, terkadang tersedia di toko-toko fotografi, dapat membaca informasi dari kartu untuk pencetakan yang nyaman.
EV (Exposure Value)
Semua kombinasi dari kecepatan bidik kamera dan apertur lensa yang menghasilkan paparan yang sama.
Kompensasi EV
Fitur ini memungkinkan Anda untuk cepat menyesuaikan nilai eksposur yang diukur oleh kamera, dengan kenaikan terbatas, untuk meningkatkan eksposur foto Anda. Mengatur kompensasi EV ke -1,0 EV untuk menyesuaikan nilai agar satu tingkat lebih gelap dan 1,0 EV untuk satu tingkat lebih cerah.
Exif (Exchangeable Image File Format)
Sebuah spesifikasi untuk mendefinisikan format file gambar untuk kamera digital yang dibuat oleh Japan Electronic Industries Development Association (JEIDA).
Eksposur
Jumlah cahaya yang diperbolehkan mencapai sensor kamera. Eksposur dikendalikan oleh kombinasi antara kecepatan bidik, nilai apertur, dan kepekaan ISO.
Apendiks 123
Daftar Kata
Noise
Piksel salah tafsir dalam sebuah gambar digital yang mungkin muncul sebagai piksel terang salah tempat atau acak. Noise biasanya terjadi ketika foto diambil dengan kepekaan yang tinggi atau ketika kepekaan secara otomatis diatur di tempat gelap.
OIS (Stabilisasi Gambar Optik)
Fitur ini mengompensasi langsung adanya guncangan dan getaran saat pemotretan. Tidak ada degradasi gambar dibandingkan dengan fitur Stabilisasi Gambar Digital.
Zoom Optikal
Ini adalah zoom biasa yang dapat memperbesar gambar dengan lensa dan tidak merusak kualitas gambar.
Kualitas
Sebuah ekspresi tingkat kompresi yang digunakan dalam gambar digital. Gambar dengan kualitas lebih tinggi memiliki tingkat kompresi yang lebih rendah, dan biasanya menghasilkan ukuran file yang lebih besar.
Resolusi
Jumlah piksel yang ada pada gambar digital. Gambar dengan resolusi tinggi memiliki lebih banyak piksel dan biasanya menampilkan lebih banyak detil dibandingkan gambar dengan resolusi rendah.
JPEG (Joint Photographic Experts Group)
Sebuah metode kompresi untuk gambar digital. Gambar JPEG dikecilkan untuk mengurangi ukuran file secara keseluruhan dengan kerusakan resolusi gambar minimal.
LCD (Liquid Crystal Display)
Sebuah tampilan visual yang biasa digunakan dalam elektronik konsumen. Tampilan ini memerlukan cahaya latar yang terpisah, seperti CCFL atau LED, untuk menghasilkan lagi warna.
Makro
Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengambil foto dengan objek sangat kecil dari jarak dekat Saat menggunakan fitur makro, kamera dapat mempertahankan fokus tajam pada objek-objek kecil dengan rasio mendekati asli (1:1).
Pengukuran
Mode pengukuran mengacu pada cara deletion kamera mengukur kuantitas cahaya untuk mengatur ekposur.
MJPEG (Motion JPEG)
Apendiks 124
Daftar Kata
Kecepatan bidik
Kecepatan bidik mengacu pada jumlah waktu yang diperlukan untuk membuka dan menutup bidik, dan merupakan faktor penting dalam kecerahan foto, karena mengendalikan jumlah cahaya yang melewati apertur sebelum mencapai sensor gambar. Kecepatan bidik memungkinkan lebih sedikit waktu untuk membiarkan cahaya masuk dan foto menjadi lebih gelap dan lebih mudah membekukan subjek yang bergerak.
Vignetting
Penurunan kecerahan gambar atau saturasi di perifer (tepi luar) dibandingkan dengan tengah gambar. Vignetting dapat menimbulkan ketertarikan untuk subjek yang berada di tengah suatu gambar.
Keseimbangan putih (keseimbangan warna)
Penyesuaian intensitas warna (biasanya warna primer merah, hijau, dan biru), dalam sebuah gambar. Tujuan menyesuaikan keseimbangan putih atau keseimbangan warna, adalah untuk memberikan warna dengan tepat pada sebuah gambar.
Apendiks 125
Pembuangan Yang Benar dari Produk Ini (Sampah Listrik & Peralatan Elektronik)
(Berlaku di Uni Eropa dan negara-negara Eropa lain dengan sistem pengumpulan yang berbeda-beda)
Tanda yang terdapat pada produk atau panduannya ini menunjukkan bahwa alat ini tidak boleh dibuang bersama dengan sampah rumah tangga jika sudah tidak berfungsi. Guna mencegah gangguan yang mungkin terjadi pada lingkungan atau kesehatan manusia karena pembuangan sampah yang tidak terkontrol, mohon pisahkan produk ini dari sampah lain dan daur ulang dengan baik untuk meningkatkan penggunaan ulang berkelanjutan sumber daya material. Pengguna rumah tangga harus menghubungi penyalur tempat mereka membeli produk ini, atau kantor pemerintah setempat, untuk keterangan tentang tempat dan cara daur ulang limbah ini dengan aman. Pengguna bisnis harus menghubungi penyedia mereka dan melihat syarat-syarat dalam kontrak pembelian. Produk ini tidak boleh dicampur dengan sampah komersial lain pada saat pembuangan.
PlanetFirst mewakili komitmen Samsung Electronic akan pengembangan dan tanggung jawab sosial berkelanjutan melaui bisnis dan aktifitas manajemen berbasis ekologi.
Pembuangan yang benar untuk baterai produk ini
(Berlaku di Uni Eropa dan negara Eropa lain dengan sistem pengembalian baterai yang terpisah)
Tanda yang tertera pada baterai, buku panduan atau kemasan ini menyatakan bahwa baterai dalam produk ini tidak untuk dibuang bersamaan dengan sampah rumah tangga lain bila masa pakainya berakhir. Bila ditandai, simbol-simbol kimia Hg, Cd atau Pb menunjukkan bahwa baterai mengandung merkuri, kadmium atau timbal di atas taraf acuan EC Directive 2006/66. Bila baterai tidak dibuang dengan benar, maka zat-zat tersebut bisa membahayakan kesehatan manusia atau lingkungan.
Untuk melindungi sumber daya alam dan menggalakkan daur ulang, harap pisahkan baterai dari limbah jenis lainnya dan lakukan daur ulang melalui sistem pengembalian gratis di kota Anda.
Apendiks 126