• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Apakah benar kesenian ndolalak berasal dari nyayian nada do-la-la?

Jawab : Ya benar

2. Siapa yang menciptakan tarian ndolalak?

Jawab : Waktu ada penjajah, orang belanda berdansa dan menari-nari, orang pribumi melingkari dan menirukan. Terus terciptalah dolalak. Dulu orang belanda menari sambil mabuk minuman, tapi kalau pribumi mendem (kesurupan).

3. Pada awalnya kesenian itu diciptakan untuk apa?

106 Jawab : untuk hiburan /bersenang-senang.

4. Kapan saja ndolalak dimainkan? Menunggu ada undangan pada event/waktu-waktu tertentu?

Jawab : Nunggu panggilan orang hajatan dan latihan saja.

5. Apakah awalnya kesenian ndolalak berfungsi untuk dakwah sosial keagamaan?

Jawab : ada hanya lewat nyanyian

6. Apakah ada perbedaan ndolalak yang dulu dengan sekarang selain dari pakaian dan penarinya?

Jawab : tarian sama, dan pakaian pernak-perniknya sama

7. Jika ada apa perbedaannya?

Jawab : dulu laki-laki sekarang perempuan 8. Apakah pakaian ndolalak dulunya menutup aurat?

Jawab : tidak, bedanya dulu celana di atas lutut sekarang di bawah lutut

9. Sejak kapan ndolalak dimainkan oleh grup perempuan?

Jawab : tahun 1980-an

10. Mengapa dimainkan oleh grup perempuan?

Jawab : Laki-laki penonton kurang, perempuan lebih diminati penonton

107 11. Kapan ndolalak mulai dimainkan oleh grup

perempuan?

Jawab : tahun 1980-an

12. Siapa yang memprakarsai perubahan tersebut?

Jawab : Grup-grup dari Loano, terus ditiru oleh grup yang lain

13. Bagaimana tanggapan ulama Purworejo terhadap kesenian ndolalak (dulu dan sekarang)?

Jawab : baik (kooperatif) asal memenuhi rambu-rambu; pakai stoking sampai atas, celana sampai lutut, pakaian lengan panjang dan tidak ketat.

14. Apakah kesenian ndolalak hanya sebagai hiburan atau juga mengandung pesan-pesan nasehat?

Jawab : Ya, Ada

15. Jika mengandung nasehat apa contohnya?

Jawab : Untuk menjaga keamanan, ketertiban, jangan bikin onar, dolalak hanya hiburan

16. Ndolalak sebagai kesenian yang menjadi ikon kab. Purworejo, mengapa grup ndolalak hanya sedikit? Ada ...

Jawab : Banyak, ada sekitasr 50-an, tapi yang laku hanya sedikit

108 17. Apakah ada dukungan (dana) dari pemerintah kab.

Purworejo?

Jawab : Tidak ada, pemkab hanya mengakui, tidak memberi bantuan apapun. Pernah membuat proposal tapi tidak cair.

18. Realita :

Jawab : dulu 1 bulan bisa mentas sampai 20x, semenjak ada organ tunggal sepi order, 3 tahun terakhir mulai bergairah lagi, mungkin masyarakat mulai bosen dengan organ tunggal.

C. INFORMAN : Bapak Adi Warno (umur 79 tahun)

Pemilik Grup Dolalak SRI MULYO Mlaran

DAFTAR PERTANYAAN :

1. Apakah benar kesenian ndolalak berasal dari nyayian nada do-la-la?

Jawab : Ya benar

2. Siapa yang menciptakan tarian ndolalak?

Jawab : Turun temurun dari guru-guru sebelumnya 3. Pada awalnya kesenian itu diciptakan untuk apa?

Jawab : Sebagai hiburan pada zaman penjajahan Belanda

109 4. Kapan saja ndolalak dimainkan? Menunggu ada

undangan pada event/waktu-waktu tertentu?

Jawab : Menunggu undangan hajatan, atau latihan berkala yang diunduh anggota grup dolalak. 5. Apakah awalnya kesenian ndolalak berfungsi untuk

dakwah sosial keagamaan? Jawab : Ya lewat lagu-lagunya

6. Apakah ada perbedaan ndolalak yang dulu dengan sekarang selain dari pakaian dan penarinya?

Jawab : Ada

7. Jika ada apa perbedaannya?

Jawab : Lagu-lagu, dulu pakem, sekarang lebih banyak lagu-lagu dangdut sesuai permintan penanggap/penonton

8. Apakah pakaian ndolalak dulunya menutup aurat? Jawab : Tidak, sama seperti sekarang

9. Sejak kapan ndolalak dimainkan oleh grup perempuan?

Jawab : Tahun 1980-an

10. Mengapa dimainkan oleh grup perempuan?

Jawab : Lebih banyak yang mengundang untuk pentas 11. Kapan ndolalak mulai dimainkan oleh grup

perempuan?

Jawab : Tahun 1980-an

110 12. Siapa yang memprakarsai perubahan tersebut?

Jawab : Muncul dengan sendiri sesuai inisiatif pemilik grup dolalak

13. Bagaimana tanggapan ulama Purworejo terhadap kesenian ndolalak (dulu dan sekarang)?

Jawab : Banyak yang mendukung asal bisa menjaga waktu; kalau main mulainya jangan terlalu malam, dan selesainya jangan kepagian mendekati subuh

14. Apakah kesenian ndolalak hanya sebagai hiburan atau juga mengandung pesan-pesan nasehat?

Jawab : Ya ada nasehat

15. Jika mengandung nasehat apa contohnya?

Jawab : Lewat lagu seperti perintah sholat dan mengaji.

16. Ndolalak sebagai kesenian yang menjadi ikon kab. Purworejo, mengapa grup ndolalak hanya sedikit? Ada ...

Jawab : Banyak, dulu mungkin hampir setiap desa ada, hanya saja yang laris Cuma sebagian

17. Apakah ada dukungan (dana) dari pemerintah kab. Purworejo?

Jawab : Ada

111 Jawab : Kemudahan permohona ijin pementasan ( tanpa dipungut biaya)

D. INFORMAN : Bapak Sumaryo (umur 73 tahun)

Pemilik Grup Dolalak Bhinneka Karya Mlaran

DAFTAR PERTANYAAN :

1. Apakah benar kesenian ndolalak berasal dari nyayian nada do-la-la?

Jawab : Ya benar, Ada beberapa versi, ada yang mengatakan dari kata-kata do ila – do ila. 2. Siapa yang menciptakan tarian ndolalak?

Jawab : Turun temurun, dan dikembangkan atau tuntunan di oleh ASTI dengan tarian 3 (tiga) unsur dan beberapa pola.

3. Pada awalnya kesenian itu diciptakan untuk apa? Jawab : Sebagai hiburan pada zaman penjajahan

Belanda, setelah mereka lelah latihan militer terus jogedan di komplek BTC 412 Purworejo.

4. Kapan saja ndolalak dimainkan? Menunggu ada undangan pada event/waktu-waktu tertentu?

Jawab : Latihan sendiri, dan undangan dari orang yang punya hajatan, awalnya masih bersifat

112 emperan tapai karena kurang bisa menjaga keamanan dan ketertiban terus digagas paki panggung.

5. Apakah awalnya kesenian ndolalak berfungsi untuk dakwah sosial keagamaan?

Jawab : Ya lewat lagu-lagunya, ada unsur-unsur filosofinya, dalam lagu-lagu jawanya ada unsur-unsur pepernesan (saloko/kinayah) 6. Apakah ada perbedaan ndolalak yang dulu dengan

sekarang selain dari pakaian dan penarinya? Jawab : Ada, sekarang bergeser

7. Jika ada, apa perbedaannya?

Jawab : Lagu-lagu dulu khusus, sekarang banyak lagu-lagu dangdutnya, bahkan katanya sekarang ada saweran seperti dangdut.

8. Apakah pakaian ndolalak dulunya menutup aurat? Jawab : Tidak, sama seperti sekarang tetap pupuler (pupune di ler)

9. Sejak kapan ndolalak dimainkan oleh grup perempuan?

Jawab : Tahun 1980-an

10. Mengapa dimainkan oleh grup perempuan?

Jawab : Karena perempuan lebih bisa menghayati seni tari, oleh pak Sumaryo tidak sekedar lenggak

113 lenggok menari tapi benar-benar disesuaikan dengan seni dibuktikan dengan pelatihan dari ASTI (Akademi Seni Tari Indonesia) Yogyakarta, seni sebagai tuntunan tidak hanya sebagai hiburan, di samping itu kaum lelaki semakin jarang yang mau sebagai penari dolalak.

11. Kapan ndolalak mulai dimainkan oleh grup perempuan?

Jawab : Tahun 1980-an

12. Siapa yang memprakarsai perubahan tersebut? Jawab : Mahasiswa KKN dari UGM Yogyakarta 13. Bagaimana tanggapan ulama Purworejo terhadap

kesenian ndolalak (dulu dan sekarang)?

Jawab : Ada seorang muballighah dari Berjan yang kurang berkenan dengan Dolalak karena mengeksplotitasi perempuan, selain itu lagu yang awalnya sholawat akhirnya kok begitu, menari-nari sampai mendem (trance).

14. Apakah kesenian ndolalak hanya sebagai hiburan atau juga mengandung pesan-pesan nasehat?

Jawab : Ya ada nasehat

15. Jika mengandung nasehat apa contohnya?

114 Jawab : Lewat lagu seperti perintah sholat dan mengaji.

16. Ndolalak sebagai kesenian yang menjadi ikon kab. Purworejo, mengapa grup ndolalak hanya sedikit? Ada ...

Jawab : Banyak kok ada sekitar 120-an, hanya versinya saja yang sedikit.

17. Apakah ada dukungan (dana) dari pemerintah kab. Purworejo?

Jawab : Ada

18. Dalam bentuk apa dukungan itu?

Jawab : Mengakui sebagai aset budaya Purworejo dengan membuat manekin (patung) dan lukisan penari dolalak.

E. INFORMAN : Bpk. KH. Muhajir Sa’dulloh

Pengasuh Pondok Pesantren AL AMIN Gintungan Gebang

DAFTAR PERTANYAAN :

1. Bagaimana tanggapan ulama Purworejo terhadap kesenian ndolalak (dulu dan sekarang)?

Jawab : Tidak ada perubahan, ulama tetap mengapresiasi sebagai sebuah kesenian, asal tidak melanggar rambu-rambu yang telah

115 ditetapkan misalnya dalam hal kostum, waktu pementasan

2. Apakah kesenian ndolalak hanya sebagai hiburan atau juga mengandung pesan-pesan nasehat?

Jawab : Semestinya bisa untuk saran menyampaikan nasehat

3. Jika mengandung nasehat apa contohnya?

Jawab : Mungkin lewat lagu-lagu yang dinyanyikan.

a. INFORMAN : Bpk. KH. Moh Asnawi Dahlan

(Ketua MUI Purworejo 2006-2010)

Pengasuh Pondok Pesantren AL

JAMALI Pelutan Gebang DAFTAR PERTANYAAN :

1. Bagaimana tanggapan ulama Purworejo terhadap kesenian ndolalak (dulu dan sekarang)?

Jawab : Berbicara seni budaya mau tidak mau kita harus melepaskan diri membicarakan masalah hukum. Kaitannya dengan Dolalak, dalam hal ini penarinya adalah perempuan, perempuan pentas di atas panggung sendiri adalah sudah sebuah perbuatan haram belum lagi pakaiannya yang tidak menutup aurat. Suara

116 perempuan pun sudah aurat yang wajib dijaga.

2. Dalam kesenian ndolalak ada trance (mendem karena kesurupan), apakah boleh?

Jawab : Sudah saya jelaskan tadi, perempuan pentas di atas panggung sudah sebuah bentuk keharaman, apalagi ini sampai trance itu adalah taghoyyurul aqli, jelas-jelas haram. Merokok saja kalau kalau sampai taghoyyurul aqli juga haram.

3. Bagaimana kalau Trance-nya itu hanya pura-pura saja (sekedar aksi) ?

Jawab : Itu juga haram karena tasabbuh bil haram.

F. INFORMAN : Bpk. KH. Abdulloh Syarqowi

(Ketua MUI Purworejo 2011-2015) Pengasuh PP. Pacalan, Purworejo. DAFTAR PERTANYAAN :

1. Apakah benar kesenian ndolalak berasal dari nyayian nada do-la-la?

Jawab : Ya benar, bisa kita maklumi orang zaman dahulu sering memberikan nama pada sesuatu diambil dari hal-hal yang berkaitan hal tersebut.

117 2. Siapa yang menciptakan tarian ndolalak?

Jawab : Tidak tahu.

3. Pada awalnya kesenian itu diciptakan untuk apa? Jawab : Untuk menggugah kembali semangat para

prajurit perang melawan penjajahan juga untuk menghilangkan penat prajurit di medan pertempuran ada saat rehat.

4. Kapan saja ndolalak dimainkan? Menunggu ada undangan pada event/waktu-waktu tertentu?

Jawab : Dulu dimainkan pada sela-sela peperangan dan dimainkan oleh para prajurit perang, sekarang kesenian dolalak tampil ketika ada undangan dari instansi atau perorangan untuk mengisi hiburan hajatan mereka, serta tampil pada event-event besar seperti hari proklamasi, tetapi tidak setiap tahun.

5. Apakah awalnya kesenian ndolalak berfungsi untuk dakwah sosial keagamaan?

Jawab : Tidak

6. Apakah ada perbedaan ndolalak yang dulu dengan sekarang selain dari pakaian dan penarinya?

Jawab : Iya

7. Jika ada apa perbedaannya?

118 Jawab : Dulu penarinya adalah para lelaki, tetapi yang sekarang penari kebanyakan perempuan, walaupun masih ada penari lelaki tetapi sedikit.

8. Apakah pakaian ndolalak dulunya menutup aurat? Jawab : Iya

9. Sejak kapan ndolalak dimainkan oleh grup perempuan?

Jawab : Tidak tahu

10. Mengapa dimainkan oleh grup perempuan?

Jawab : Mungkin untuk menarik penonton biar ramai. 11. Kapan ndolalak mulai dimainkan oleh grup

perempuan? Jawab : Tidak tahu

12. Siapa yang memprakarsai perubahan tersebut? Jawab : Tidak tahu

13. Bagaimana tanggapan ulama Purworejo terhadap kesenian ndolalak (dulu dan sekarang)?

Jawab : Dulu sangat mendukung untuk dilestarikan karena secara syari’at tidak melanggar, dan bisa dijadikan sarana syi’ar agama Islam dengan lagu-lagu yang mengiringi tarian tersebut, kalau sekarang seyogyanya dikembalikan ke asalnya dahulu dengan

119 pemainnya para laki-laki dan busananyapun juga menutup aurat.

14. Apakah kesenian ndolalak hanya sebagai hiburan atau juga mengandung pesan-pesan nasehat?

Jawab : Ya mengandung nasehat yang terdapat pada syair lagunya.

15. Jika mengandung nasehat apa contohnya?

Jawab : lagu-lagu yang dinyanyikan seperti ilir-ilir. 16. Ndolalak sebagai kesenian yang menjadi ikon kab.

Purworejo, mengapa grup ndolalak hanya sedikit? Ada ...

Jawab : Tidak tahu.

17. Apakah ada dukungan (dana) dari pemerintah kab. Purworejo?

Jawab : Tidak tahu

18. Dalam bentuk apa dukungan itu? Jawab : Tidak tahu.

120 Lampiran 2:

Dokumen terkait