• Tidak ada hasil yang ditemukan

Azhari SK. 2007. Norma Hukum dan Bisnis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Jurnal Sosioteknologi edisi 12 Tahun 6; 289-293.

Bachtiar T. 2004. Gunung Kapur Rajamandala Sebagai Tempat Kerja Lapangan. Dalam: Brahmantyo B, Bachtiar T, editor. Amanat Gua Pawon. Bandung: Kelompok Riset Cekungan Bandung.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. 2010. Laporan Profil Desa Citatah. Desa Citatah : Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. 2010. Laporan Profil

Desa Gunung Masigit. Desa Gunung Masigit : Pemkab Bandung Barat. Brahmantyo B. 2004. Sebuah Dokumen Tua yang Rapuh Bernama Kars Citatah.

Dalam: Brahmantyo B, Bachtiar T, editor. Amanat Gua Pawon. Bandung: Kelompok Riset Cekungan Bandung.

Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral. 2000. Keputusan Menteri ESDM No.1456 K/20/MEM/2000 Tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Karst. Jakarta: Kementrian ESDM.

Dunn WN. 1999. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi ke-2. Muhadjir D, penerjemah; Samodra W, editor. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari: Public Policy Analysis.

Ekomadyo AS. 2006. Prospek Penerapan Metode Analisis Isi (Content Analysis) Dalam Penelitian Media Arsitektur. Jurnal Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni No.2 Vol.10 Agustus 2006: 51-57.

Falah R. 2008. Upaya Perlindungan Karst dan Pembelajaran Masyarakat Melalui Kegiatan Speleologi Partisipatif. Di dalam: Indonesian Scientific Karst Forum. Prosiding ISKF #1. 19-20 Agustus 2008. Yogyakarta: Goenoeng Sewoe Karst Forum.

Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

[IUCN] International Union for Conservation of Nature and Natural Resources. 1997. Guidelines for Caves and Karst Protection. Swiss: IUCN and The World Conservation Union.

Kartodihardjo H. 2007. Dibalik Kerusakan Hutan dan bencana Alam: Masalah Transformasi Kebijakan Kehutanan. Jakarta: Yayasan Kehati.

Koesoemadinata RP. 2004. Taman Bunga Karang di Perbukitan Rajamandala. Di dalam: Brahmantyo B, Bachtiar T, editor. Amanat Gua Pawon. Bandung: Kelompok Riset Cekungan Bandung.

[KRCB] Kelompok Riset Cekungan Bandung. 2009. Usulan Grand Design Kawasan Konservasi Guha Pawon dan Sekitarnya. Bandung: Kelompok Riset Cekungan Bandung.

Kurniawan R. 2008. Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan Kawasan Karst Maros- Pangkep. Di dalam: Indonesian Scientific Karst Forum. Prosiding ISKF #1; Yogyakarta, 19-20 Agustus 2008. Yogyakarta: Goenoeng Sewoe Karst Forum.

MacKinnon J, MacKinnon K, Child G, Thorsell J. 1990. Pengelolaan Kawasan yang Dilindungi di Daerah Tropika. Yogyakarta: Gadjah Mada Univeristy Press.

Manullang S. 1999. Kesepakatan Konservasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi. Jakarta: The Natural Resources Management, Manggala Wanabakti.

Mitchell B. 2007. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Setiawan B, Rahmi DH, Penerjemah. Yogyakarta: Gadjah Mada Univeristy Press. Terjemahan dari: Resource and Environmental Management, First Edition.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2002 tentang Perlindungan Lingkungan Geologi.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 2 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung.

Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 20 Tahun 2006 tentang Perlindungan Karst di Jawa Barat.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 22 tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029.

Peraturan Bupati Kabupaten Bandung Barat No. 7 Tahun 2010 tentang Perlindungan Kawasan Situs Goa Pawon dan Lingkungannya.

Samodra H. 2001. Nilai Strategis Kawasan Kars di Indonesia. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Samodra H. 2003. Inventarisasi dan Identifikasi Kars Pegunungan Selatan Jawa Timur (Segmen Pacitan-Malang): Sebagai Arahan Klasifikasi dan Rencana Pengelolaannya Secara Berkelanjutan. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Samodra H. 2004. Ancaman Terhadap Kelestarian Ekosistem Kars Citatah. Di dalam: Brahmantyo B, Bachtiar T, editor. Amanat Gua Pawon. Bandung: Kelompok Riset Cekungan Bandung.

Samodra H, Noerdjito M. 2006. Paradigma Pengelolaan Sumberdaya Alam Hayati dan Nirhayati Karst di Indonesia. Di dalam: Maryanto I, Noerdjito M, Ubaidillah R, editor. Manajemen Bioregional: Karst, Masalah, dan Pemecahannya (Dilengkapi Kasus Jabodetabek). Bogor: Pusat Penelitian Biologi LIPI.

Sembiring SN. 1997. Kajian Hukum dan Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia. Lembaga Pengembangan Hukum Lingkungan- Technical report. http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNACM591.pdf [1 April 2010].

Suganda H. 2004. Kawasan Karst Citatah: Pusaka Masyarakat Sunda. Di dalam: Brahmantyo B, Bachtiar T, editor. Amanat Gua Pawon. Bandung: Kelompok Riset Cekungan Bandung.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya.

Vermeulen J, Whitten T. 1999. Biodiveristy and Cultural Property in the Management of Limestone. Washington, D. C: The World Bank.

Wahyono A. 2000. Analisis Kebijakan Penegakan Hukum pada Pengelolaan Kegiatan Pertambangan yang Berwawasan Lingkungan. Penduduk & Pembangunan XI (1 & 2): 63-75.

Widodo J. 2002. Good Governance; Telaah dari Dimensi: Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah.

Surabaya: Insan Cendekia.

Yulianto E. 2004. Taman Nasional Citatah: Mimpi yang (Tak) Akan Terbeli? Di dalam: Brahmantyo B, Bachtiar T, editor. Amanat Gua Pawon. Bandung: Kelompok Riset Cekungan Bandung.

Yunianto B. 2008. Analisis Kebijakan: Pemanfaatan Ruang Kawasan Karst Citatah – Rajamandala untuk Pertambangan dan Industri Pengolahan Kapur di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. http://downloads.ziddu.com/downloadfile/6011141/karstcitatah.pdf.html [11 Aprli 2010].

KARST CITATAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

AGUNG GUNAWAN

DEPARTEMEN

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

KARST CITATAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

AGUNG GUNAWAN

Skripsi

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN

KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

AGUNG GUNAWAN. E34062360. Analisis Masalah Implementasi Kebijakan Daerah tentang Konservasi Kawasan Goa Pawon Karst Citatah Kabupaten Bandung Barat. Dibimbing oleh SAMBAS BASUNI dan ARZYANA SUNKAR.

Karst Citatah memiliki potensi sumberdaya alam hayati dan nirhayati yang tinggi, sehingga wajar jika terdapat banyak kepentingan di kawasan ini. Banyaknya pemangku kepentingan di Karst Citatah ternyata telah menyebabkan terjadinya benturan kepentingan dari aspek ekonomi, sosial, dan ekologi. Hal ini perlu pengelolaan yang bersifat lintas sektoral dengan campur tangan pemerintah melalui kebijakan. Saat ini sudah ada beberapa kebijakan daerah tentang Karst Citatah termasuk Goa Pawon yang merupakan Cagar Budaya yang terkait upaya konservasi, namun implementasi kebijakan-kebijakan tersebut dirasa belum terlaksana secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya aktifitas pertambangan batu kapur di kawasan yang menyebabkan terancamnya perbukitan karst, hilangnya sumber mata air, dan potensi konflik sosial. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang menghambat implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini dilakukan di kawasan Goa Pawon, Desa Gunung Masigit dan Desa Citatah, Karst Citatah, Kabupaten Bandung Barat dari bulan Desember 2010-Januari 2011. Alat yang digunakan adalah peralatan tulis, kamera, panduan wawancara dan kuesioner. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder melalui observasi lapang, wawancara mendalam pada stakeholder, kuesioner, dan studi pustaka. Secara umum, data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabulasi dan data kebijakan dianalisis menggunakan metode analisis isi (content analysis).

Karst Citatah memiliki keunikan yaitu kompleks perbukitan batu gamping tertua di pulau Jawa dimana Goa Pawon merupakan hunian purba yang masih bisa kita saksikan keberadaannya saat ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi masyarakat terhadap kawasan sangat tinggi. Sebagian besar masyarakat Karst Citatah memanfaatkan kawasan untuk pertanian dan pertambangan, dimana pertambangan batu kapur menjadi primadona. Sikap masyarakat terhadap keberadaan pertambangan batu kapur adalah: sebanyak 53,3 % menyatakan setuju; 16,7% tidak setuju; dan 30% tidak berpendapat. Sedangkan tanggapan terkait pentingnya perlindungan kawasan Goa Pawon sebanyak 83,3% mengatakan penting. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa sebenarnya walaupun masyarakat menyatakan penting untuk melindungi lingkungannya namun sebagian besar tetap mendukung keberadaan pertambangan. Kebijakan-kebijakan daerah yang sudah diterapkan dirasa belum terlaksana secara optimal, karena kondisi masyrakat yang belum siap untuk dialihkan ke non-tambang, kurangnya SDM dalam pelaku kebijakan, dana, sarana dan prasarana. Sehingga upaya yang dilakukan stakeholder baru sebatas rencana dan belum banyak kegiatan teknis yang dilakukan.

Kata kunci: masalah implementasi, implementasi kebijakan, konservasi karst, Goa Pawon, Karst Citatah

AGUNG GUNAWAN. E34062360. Analysis of Implementation Issues on Regional Policy on the Conservation of Pawon Cave, Karst Citatah, West Bandung Regency. Supervised by SAMBAS BASUNI and ARZYANA SUNKAR

Karst Citatah has high biological and non-biological natural resources potentials, thus it is expected that there are many interests on this area. However, this has led to conflicting interests on economic, social, and ecological issues. This requires cross-sectoral management by the government through policy interventions. Currently there exist some regional policy on Karst Citatah including Pawon Cave which is related to culture heritage conservation efforts, nevertheless such policies have not shown optimum performance. This can be observed from the presence of many limestone mining activities in the area threatened the existence of karst hills, loss of springs, and potential of social conflict. Therefore, this study was conducted to obtain information on the factors that hinder the implementation of the policies. The study was conducted in the area of Pawon Cave, Gunung Masigit and Citatah Villages of Karst Citatah, West Bandung Regency from December 2010-January 2011. The tools used in this research include cameras, interview guidelines and questionnaires. Data taken in the form of primary and secondary data through field observation, in-depth interviews with stakeholders, questionnaires, and literature study. In general, data were analyzed descriptively using tabulations, while policy data were analyzed using content analysis method.

Karst Citatah has a unique complex of the oldest karst limestone hills on the island of Java and Pawon Cave as an ancient cave inhabited by prehistoric men. Results of this study indicated a very high interaction of local communities on the area. Most of them used the area for agriculture and mining, where limestone mining seemed to be the most preferred. Results for the public attitudes towards the presence of limestone mining were as follows 53.3% agreed; 16.7% disagreed, and 30% abstain, while 83.3% of the responses agreed that it was important to protect Pawon Cave. These results showed that although the people were aware of the importance to protect the environment, nevertheless the majority continued to support the existence of limestone mining. The implemented regional policies have not shown optimum performance due to the unprepared condition of the local communities to change jobs to non-mining, lack of human resources as policy actors, lack of funds, facilities and infrastructures. Thus, the current stakeholders’ efforts were only in the very early stage, i.e., planning and have not been implemented technically.

Key words: implementation issues, policy implementation, karst conservation, Pawon Cave, Karst Citatah

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Analisis Masalah Implementasi Kebijakan Daerah tentang Konservasi Kawasan Goa Pawon Karst Citatah Kabupaten Bandung Barat” adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pemimbing dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi ataupun lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Desember 2011

Agung Gunawan NIM. E34062360

Nama : Agung Gunawan NIM : E34062360 Menyetujui, Komisi Pembimbing Ketua, Anggota,

Prof. Dr. Ir. Sambas Basuni, M.S. Dr. Ir. Arzyana Sunkar, M.Sc. NIP. 19580915 198403 1 003 NIP. 19710215 199512 2 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

Prof. Dr. Ir. Sambas Basuni, M.S. NIP. 19580915 198403 1 003

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan ke-Hadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam penyusun panjatkan kepada suri tauladan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Penelitian ini berjudul “Analisis Masalah Implementasi Kebijakan Daerah tentang Konservasi Kawasan Goa Pawon Karst Citatah Kabupaten Bandung Barat” yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Sambas Basuni, M.S dan Dr. Ir. Arzyana Sunkar, M.Sc.

Kawasan Goa Pawon-Karst Citatah merupakan kawasan yang memiliki banyak potensi baik hayati maupun nirhayati. Sehingga banyak pihak yang berkepentingan di kawasan ini. Hal ini membutuhkan pengelolaan yang bersifat lintas sektoral dengan campur tangan pemerintah melalui kebijakan yang sudah ada. Namun implementasi kebijakan-kebijakan tersebut dirasa belum terlaksana secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang menghambat implementasi kebijakan tersebut. Sehingga pada akhirnya dapat dijadikan sebagai acuan dan landasan untuk rencana pengelolaan selanjutnya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala bentuk kritik dan masukan yang bertujuan untuk memperbaiki skripsi ini sangat diharapkan penulis. Akhir kata penulis hanya dapat berharap semoga karya yang telah dibuat ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Desember 2011

pada tanggal 11 Agustus 1987 sebagai anak kedua dari dua bersaudara pasangan Bapak Sarip Sastrawiganda dan Ibu Euis Trismiati. Penulis memulai pendidikan formal pada tahun 1994 di SDN 1 Cikawung, Kabupaten Indramayu dan lulus pada tahun 2000. Tahun 2000 penulis melanjutkan ke SLTPN 2 Conggeang, Kabupaten Sumedang dan lulus pada tahun 2003, setelah itu melanjutkan ke SMAN Conggeang, Kabupaten Sumedang pada tahun 2003 dan lulus pada tahun 2006. Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor pada tahun 2006 melalui jalur USMI dan pada tahun 2007 diterima pada program mayor Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif sebagai anggota dan pengurus Kelompok Pemerhati Goa (KPG) pada organisasi Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Himakova) periode 2007-2009, pernah menjabat ketua KPG pada periode 2008-2009 serta anggota Badan Pengawas Organisasi (BPO) HIMAKOVA periode 2009-2010, dan pernah tergabung dalam kepanitiaan Bina Corps Rimbawan (BCR) tahun 2008 dan 2009. Penulis pernah melaksanakan praktek dan kegiatan lapangan antara lain: Eksplorasi Fauna, Flora dan Ekowisata Indonesia (RAFFLESIA) di Cagar Alam Gunung Simpang Jawa Barat (2008) dan Cagar Alam Rawa Danau Jawa Barat (2009), Studi Konservasi Lingkungan (SURILI) di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (2008) dan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru (2009), Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (PPEH) di Cilacap dan Baturraden (2008), Praktek Pengelolaan Hutan (PPH) di Hutan Pendidikan Gunung Walat (2009), serta Praktek Kerja Lapang Profesi (PKLP) di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (2010). Dalam usaha memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan IPB, penulis menyusun skripsi berjudul ”Analisis Masalah Implementasi Kebijakan Daerah tentang Konservasi Kawasan Goa Pawon Karst Citatah Kabupaten Bandung Barat” yang dibimbing oleh Prof.Dr.Ir. Sambas Basuni, M.S dan Dr.Ir. Arzyana Sunkar, M.Sc.

Alhamdulillahirabbil `aalamiin. Puji dan syukur ke-Hadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, kepada keluarga dan para sahabatnya serta para pengikutnya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tuaku tercinta yaitu Bapak Sarip Sastrawiganda dan Ibu Euis Trismiati serta kakakku tersayang Fitri Rismawati, A.Md yang memberikan doa, materi, motivasi serta semangat selama kegiatan penelitian ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Sambas Basuni, M.S dan Ibu Dr. Ir. Arzyana Sunkar, M.Sc. selaku dosen pembimbing I dan II yang telah memberikan dorongan semangat, nasehat dan bimbingannya.

3. Bapak Dr. Ir. Bahruni, MS selaku dosen penguji dan Bapak Dr. Ir. Abdul Haris Mustari, M.Sc selaku ketua sidang yeng telah memberikan masukan untuk penyempurnaan skripsi.

4. Keluarga Besar DKSHE; staf dosen, staf TU, dan Mamang-Bibi atas bantuannya yang sudah membantu penulis selama menuntut ilmu di IPB. 5. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat,

Pemerintah Kecamatan Cipatat, dinas-dinas terkait yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, dan Pemerintah Desa Gunung Masigit atas kemudahannya dalam birokrasi perizinan, memberikan segala informasi kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di Kawasan Goa Pawon-Karst Citatah.

6. Bapak Budi Brahmantyo (Dosen Geologi ITB dan koord. KRCB), Bapak Teo (KRCB), Bapak Bambang Yunianto, Bapak Sunu Widjanarko (Acintyaçunyata Speleological Club/ASC), Bapak Menirr (Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral/ESDM-Jawa Barat), dan Ibu Dewi (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah/BPLHD-Jawa Barat) yeng telah bersedia diskusi via dunia maya demi kelancaran penelitian.

segala bantuan dan motivasinya selama penelitian.

8. A Udi Kusdinar, Suratman, Fitri, Didit, Aditya Yudis, Kliwon, Opank, Iska, dan Gozali yang telah sudi berbagi jenis literatur yang diperlukan dalam penelitian.

9. Uwa “Bandung” & keluarga yang telah menyediakan kamar nyaman, sahabat ku Titan yang bersedia berbagi kamar kostan, serta Astri “Oo” Pratiwi yang ikhlas meminjamkan kamera digital barunya untuk kelancaran penelitian. 10.Saudara dan sahabat perjuangan penelitian A Fajar Surahman (Cool-i), Iska,

Asri Joni (AJ), Gozali, Iqbal, Syafitri, Miftah (Kliwon) atas diskusi dan konsistensinya untuk tetap melakukan penelitian tentang karst sehingga menginspirasi penulis.

11.Keluarga Besar KPG ”HIRA” khususnya G-XIII, HIMAKOVA, dan terkasih KSHE 43 ”Cendrawasih”-Fahutan tanpa terkecuali, atas segala kebersamaan, kekompakkan, kekeluargaan, persaudaraan serta semua hal yang telah dilakukan bersama hingga menjadi pengalaman dan pembelajaran hidup yang sangat berarti bagi penulis.

12.AUTIS: Didit, Alvi, Abet, Domi, Abdi, Fajar, Too_Cool, Afroh, Catur ’jbly’, Harray, Stefen, Iman, Yunus, Riki, Ijul, dan lain-lain yang sudi meladeni ”kegilaan” selama ini.

13.”Terkasih” atas dorongan semangat, motivasi dan curahan rasa yang begitu mempesona kepada penulis.

14.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini apapun bentuknya.

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI ... i DAFTAR TABEL ... iii DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN ... v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kebijakan ... 4 2.2 Kebijakan terkait Konservasi Karst ... 5

BAB III METODOLOGI

3.1 Lokasi dan Waktu ... 8 3.2 Alat yang Digunakan ... 8 3.3 Jenis Data yang Dikumpulkan ... 8 3.4 Metode Pengumpulan Data ... 10 3.5 Analisis Data ... 11

BAB IV KONDISI UMUM

4.1 Bio-Fisik Kawasan Karst Citatah ... 12 4.2 Kondisi Masyarakat Karst Citatah ... 12 4.3 Pemanfaatan Kawasan Karst Citatah ... 13 4.4 Letak dan Luas Kawasan Goa Pawon ... 14 4.5 Sejarah Kawasan Goa Pawon ... 14

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Ketergantungan Masyarakat terhadap Sumberdaya Alam

di Kawasan Goa Pawon ... 16 5.2 Kebijakan Daerah terkait Konservasi Karst Citatah ... 19 5.2.1 Implementasi kebijakan daerah terkait konservasi

5.2.2 Implementasi kebijakan konservasi kawasan

Goa Pawon... 27 5.3 Upaya dan Kendala Kegiatan yang Dilakukan Stakeholder .... 28

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 35 6.2 Saran ... 36 DAFTAR PUSTAKA ... 37 LAMPIRAN

Dokumen terkait