• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asmarantaka RW. 2009. Pemasaran Produk-Produk Pertanian dalam Bunga Rampai Agribisnis Seri Pemasaran. Editor Nunung Kusnadi,dkk. Bogor (ID): IPB press.

Asmarantaka RW. 2012. Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Bogor (ID): Departemen Agribisnis FEM-IPB.

Asmarantaka RA. 2013. Analisa Tataniaga Sawit di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Astria R. 2011. Analisis Kemitraan Antara Petani Tebu dengan Pabrik Gula Karangsuwung [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Boyd HW Jr, Walker OC Jr, Larreche Jean C. 2002. Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis Dengan Orientasi Global. Nurmawan I, penerjemah; Yatisumiharti, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari

Marketing management, a strategic approach with global orientation.

[BPPKedungwaru] Badan Penyuluh Pertanian Kedungwaru. 2013. Budidaya tebu. [Internet]. [diunduh 2014 Januari 29]. Tersedia pada: http://epetani.deptan.go.id/berita/budidaya-tebu-7825.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010. [Internet]. [diunduh 2014 Maret 30].

Tersedia pada

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_subye k=12&notab=1.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2013. Produk Domestik Bruto Per Kapita, Produk Nasional Bruto Per Kapita dan Pendapatan Nasional Per Kapita, 2000-2013 (Rupiah). [Internet]. [diunduh 2014 Maret 30]. Tersedia pada http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&id_subyek=11&notab=76. [BPS Kab Ponorogo] Badan Pusat statistik Kabupaten Ponorogo. 2013. Tabel

Luas panen serta produksi tanaman bahan makanan dan perkebunan rakyat (Tahun 2012).[Internet]. [diunduh 2014 April 19]. Tersedia pada http://ponorogokab.bps.go.id/index.php?hal=tabel&id=111.

Dahl DC, JW Hammond. 1977. Market and Price Analysis The Agricultural Industry. United State: Mc. Graw-Hill, Inc.

Dinas Perkebunan Kabupaten Ponorogo. 2013. Luas areal, produksi dan produktivitas kategori kecamatan di Kabupaten Ponorogo Tahun 2013. Ponorogo (ID): Dinas Perkebunan.

Direktorat Jenderal Perkebunan . 2011. Draft Revisi Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan 2010-2014. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2013. Luas areal perkebunan angka estimasi tahun 2013 . [Internet]. [diunduh 2014 Januari 9]. Tersedia pada: http//ditjenbun.deptan.go.id/statis-35-luasareal.html.

Direktorat Jenderal Perkebunan . 2013. PDB Triwulanan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 - 2013. [Internet]. [diunduh 2014 Januari 9]. Tersedia pada: http://ditjenbun.deptan.go.id/statis-29-pdb.html.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2011. Perkembangan neraca perdagangan komoditas unggulan perkebunan tahun 2008-2013. [Internet]. [diunduh 2014

Maret 28]. Tersedia pada

http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpuk/gambar/file/NERACA.pdf. Daniel M. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta (ID): Bumi Aksara.

[DGI] Dewan Gula Indonesia. 2013. Daerah Penghasil Tebu Terbesar di Indonesia. Jakarta (ID).

Edhi RMS. 2002. Budidaya Tanaman Tebu. Jakarta (ID): Bumi Aksara. Firdaus M. 2009. Manajemen Agribisnis. Jakarta (ID): Bumi Aksara.

[GAPMMI] Gapmmi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Idonesia. 2011. Harga Makanan Minuman Bakal Naik 10 Persen. [Internet]. [diunduh 2014 Maret 28]. Tersedia pada http://www.gapmmi.or.id/?pilih=lihat&id=86. Hanafiah AM, Saefuddin AM. 1986. Tataniaga hasil perikanan. Jakarta (ID): UI

Press.

Hanafie R. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Yogyakarta (ID): Andi.

Hakim M. 2008. Tebu, Menuju Swasembada Gula dengan 4 Pilar Terobosan. Jakarta (ID): Media Perkebunan.

Harianto. 2014. Mengatasi masalah gula nasional. [Internet]. [diunduh 2013 Januari 28]. Tersediapada: http://www.setkab.go.id/artikel-12053-.html. Hartono S. 2011. “Efisiensi Produksi Tebu dan Gula Indonesia”. Gramedia

Pustaka Utama. 2, 17-29.

[KPP BUMN] Kantor Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik Negara. 2003. Profil Industri [Internet]. [diunduh 2013 Januari 28]. Tersediapada:http//www.kppbumn.depkeu.go.id/Industrial_Profile/PK4/Profil %20Tebu-1.htm.

Kementerian Pertanian. 2012. Luas areal tebu berdasarkan provinsi di Indonesia. [Internet]. [diunduh 2014 Januari 10 ] Tersedia pada: http://aplikasi.pertanian.go.id/bdsp/newlok.asp.

Kementerian Pertanian. 2012. Produksi tebu berdasarkan provinsi di Indonesia. [Internet]. [diunduh 2014 Januari 10 ] Tersedia pada: http://aplikasi.pertanian.go.id/bdsp/newlok.asp.

Kohls RL, Uhl JN. 2002. Marketing of Agricultural Products. London: New York an Coller Macmillan Publishing.

Limbong WM, Sitorus P. 1987. Pengantar Tataniaga Pertanian. Bahan Kuliah Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor: IPB.

Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian (Cetakan Keempat,Agustus 1995). Jakarta : PT Pustaka LP3ES Indonesia.

Kotler P, Susanto AB. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Hermawan AA, penerjemah. Jakarta (ID): Salemba Empat.

[PS] Penebar Swadaya. 1992. Pembudidayaan Tebu di Lahan Sawah dan Tegalan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

[PSE Litbang Deptan] Pusat Sosial dan Ekonomi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. 2012. Analisis perkembangan harga gula. [Internet]. [diunduh 2014 April 3 ] Tersedia pada: http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/anjak_2012_08.pdf.

[PTPN X]Perseroan Terbatas perkebunan Nusantara. 2014. Solusi Korporasi Mewujudkan Swasembada Gula 2014 (Bagian I). [Internet].[diunduh 2014 Maret 28]. Tersedia pada http://ptpn10.co.id/blog/korporasi-pt-perkebunan- nusantara-x-persero-sebagai-solusi-mewujudkan-swasembada-gula-2014- bagian-i.

Rimbawan AA. 2012. Analisis Sistem Tataniaga Tebu Wilayah Kerja Pabrik Gula Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan. 2004. Ekonomi Gula. Jakarta (ID): Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan.

Syamsiyah N, Sulistyowati L. 2011. “Peranan APTRI dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Tebu Rakyat (Studi Kasus Petani Tebu Avalis PG Tersana Baru Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat)”. Gramedia Pustaka Utama. 19, 319-336.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Luas areal perkebunan (hektar) tahun 2009-2013a

No. Komoditas Perkebunan

Luas Areal Perkebunan (Hektar)

2009 2010 2011 2012*) 2013**) I Tanaman tahunan 1. Karet (Rubber) 3 435 270 3 445 415 3 456 127 3 484 073 3 492 042 2. Kelapa sawit (Oil Palm) 7 873 294 8 385 394 8 992 824 9 074 621 9 149 919 3. Kelapa (Coconut) 3 799 124 3 739 350 3 767 704 3 787 724 3 796 149 4. Kopi (Coffee) 1 266 235 1 210 365 1 233 698 1 233 982 1 235 802 5. Kakao (Cocoa) 1 587 136 1 650 621 1 732 641 1 732 954 1 736 403 6. Jambu mete (Cashewnut 572 870 570 930 575 841 586 358 598 503 7. Lada (Pepper) 185 941 179 318 177 490 178 622 182 728 8. Cengkeh (Clove) 467 316 470 041 485 191 485 118 485 080 9. Teh (Tea) 123 506 122 898 123 938 123 769 125 373 10. Jarak Pagar (Jatropha C) 52 722 50 106 47 676 47 397 47 407 11. Kemiri Sunan 779 918 944 962 962 II Tanaman semusim 12. Tebu (Sugar cane) 441 440 454 111 451 788 461 186 469 594 13. Kapas (Cotton) 12 622 10 194 10 238 10 750 11 287 14. Tembakau (Tobacco) 204 450 216 271 228 770 249 781 254 776 15. Nilam (Patchouli) 24 535 24 472 28 008 29 381 29 783 Jumlah I dan II 20 047 240 20 530 404 21 312 878 21 486 677 21 615 806 aSumber : Direktorat Jenderal Perkebunan, 2013.; b* Angka sementara.; b ** Angka sangat

Lampiran 2 Luas panen serta produksi tanaman bahan makanan dan perkebunan rakyat Tahun 2012 Kabupaten Ponorogo

Komoditas Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) A.Tanaman Bahan Makanan

Padi 66 618 4 276 523 Jagung 35 205 2 413 303 Ubi Kayu 24 092 6 817 795 Ubi Jalar 51 6 149 Kacang Tanah 2 023 48 795 Kacang Hijau 1 369 15 771 Kedelai 13 471 222 541

B.Tanaman Perkebunan Rakyat

Tebu 2 415 13 939 Tembakau 762 884 Kelapa 827 6 485 Kopi 357 139 Kakao 689 496 Cengkeh 1 190 317 Jambu Mente 719 171 Kapuk Randu 1 259 188

Lampiran 3 Data petani responden di Desa Pintu tahun 2013

No Nama Petani Umur

(Tahun) Pendidikan Pengalaman (Tahun) Luas Lahan (Ha) Produksi (Kuintal) 1 Fatchurohman 38 S2 6 Tahun 4 3440 2 Semanto 65 SMP 15 tahun 1 857 3 Supar 65 SD 15 tahun 0.14 180 4 Suharto 53 SD 15 tahun 1 832 5 Slamet 46 SMP 15 tahun 2.50 2142 6 Sadali 65 SMP 15 tahun 0.42 480

7 Seno 58 SMA 15 tahun 1 865

8 Qodiron 62 D3 10 Tahun 0.14 210 9 Sumanto 55 SD 10 Tahun 0.14 145 10 Mismun 60 SD 2 Tahun 0.14 120 11 Wiji 55 SD 2 Tahun 0.14 120 12 Masduki 45 SD 3 Tahun 0.70 600 13 Sukono 62 SD 4 Tahun 0.42 340

14 Nur 35 Sarjana 1 Tahun 0.20 172

15 Suroto 52 SD 10 Tahun 0.70 800

16 Parkun 65 SD 10 Tahun 0.20 200

17 Kromonawi 72 SD 3 Tahun 0.14 120

18 Rusni 50 SD 15 tahun 0.84 1200

19 Slamet 50 SMP 10 Tahun 0.14 185

20 Hj. Iswantiah 64 Sarjana 11 Tahun 0.22 300

21 Suyoto 60 SD 15 tahun 0.06 70

22 Komsiati 53 SD 10 Tahun 0.28 290

23 Joko 56 SD 3 Tahun 0.70 620

24 Kadeni 65 SD 3 Tahun 0.42 330

25 Suhud 55 SD 1 Tahun 0.50 420

26 Sastro Kabul 60 SD 10 Tahun 0.32 270

27 Joyokatenu 70 SD 30 tahun 0.07 61

28 Parni 50 SD 20 tahun 0.14 150

29 Katimun 70 SD 30 tahun 0.25 360

Lampiran 4 Margin tataniaga tebu setiap saluran tataniaga di Desa Pintu tahun 2013 Uraian Saluran tataniaga 1 2 3 4 Nilai (Rp/Ku) Persen Tase (%) Nilai (Rp/Ku) Persen tase (%) Nilai (Rp/Ku) Persen tase (%) Nilai (Rp/Ku) Persen tase (%) Petani Biaya Tataniaga 15745,00 44,17 - 0,00 - 0,00 Harga Jual 35647,66 100,00 31142,14 63,64 31500 62,42 33125,00 73,36 Pedagang Pengumpul Biaya Tataniaga 16023,50 32,75 - 0,00 8740,00 19,36 Keuntungan 1765,50 3,61 500 0,01 3287,96 7,28 Harga Jual 48931,14 100,00 32000 0,63 45152,96 100,00 Marjin 17789,00 36,36 500 0,01 12027,96 26,64 Pedagang Besar Biaya Tataniaga 16245 32,19 Keuntungan 2218 4,40 Harga Jual 50463 100,00 Marjin 18463 36,59 Total Biaya Tataniaga 15745,00 44,17 16023,50 32,75 16245 22,32 8740,00 19,36 Total Keuntungan - 0,00 1765,50 3,61 2718 4,40 3287,96 7,28 Total Marjin - 0,00 17789,00 36,36 18963 36,59 12027,96 26,64

Sumber: Pabrik Gula Pagotan Lampiran 6 Kuisioner petani tebu

Di Desa Pintu, Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

Kuisioner untuk Petani Tebu Oleh : Dwi Setyawati Putri (H34100078)

Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor 2014

Karakteristik Petani 1. Nama : ...

2. Jenis Kelamin : perempuan / laki-laki 3. Umur : ... tahun 4. Alamat rumah : ...

5. Status : menikah / belum menikah 6. Pendidikan terakhir : ...

7. Pekerjaan tetap selain bertani:... Kegiatan Usaha Tani

1. Status lahan : a. Milik sendiri b. Menyewa c.lainnya... 2. Luas lahan : ... 3. Berapa lama Anda melakukan kegiatan usahatani tebu?

4. Apakah hanya berbudidaya tanaman tebu? (ya/tidak) jika tidak, sebutkan komoditas lain...

6. Apakah Anda tergabung ke dalam kelompok tani? Ya / Tidak.

Jika ya, sebutkan ...

7. Jenis tebu apa yang anda gunakan? 8. Apakah jika harga tebu di pasar turun, Anda tetap melakukan budidaya tebu? Ya / Tidak Jika ya, sebutkan alasannya ...

9. Sumber modal : (modal sendiri / dapat bantuan / dapat pinjaman) a. Siapa sumber modal :...

b. Besarnya modal : Rp...

c. Bentuk pinjaman...jangka waktu...

d. Apakah ada keterkaitan dengan pemilik modal? Ya / Tidak e. Jika ya, apakah hasil panen harus dijual ke lembaga tersebut? Kegiatan Pasca Panen 1. Berapa jumlah produksi atau panen?... Kuintal 2. Berapa kali panen dilakukan dalam setahun? 3. Apakah kegiatan pemanenan dilakukan sendiri? Ya / Tidak 4. Siapa yang melakukan pemanenan? ...

5.Apakah Anda melakukan pengelompokan tebu yang sudah di panen? Ya / Tidak 6. Hasil pengelompokan tebu yang kurang baik untuk apa? ...

7. Apakah Anda melakukan penyimpanan tebu sebelum di jual? Ya / Tidak Kegiatan Pemasaran 1. Kemana biasanya Anda menjual hasil panen? ...

Nomor Lembaga Pemasaran Kuantitas (Kuintal) Harga (Rp/kuintal) 2. Berapakah rendemen yang dihasilkan? 3. Bagaimana teknik penjualan? Kontrak/ langganan/ langsung/ lainnya...

4. Bagaimana teknik pembayaran? Tunai/ Kredit/ Lainnya...

5. Siapa yang menentukan harga jual? ...

6. Bagaimana cara menentukan harga jual ? ...

7. Apakah lembaga pemasaran memiliki standar khusus mengenai tebu yang dipanen? Ya / Tidak 8. Apakah Anda melakukan kerjasama atau kontrak dengan lembaga pemasaran tertentu? Ya / Tidak Jika ya, apa alasan Anda melakukan kerjasama?...

9. Apakah Anda mendapatkan informasi tentang pasar tebu? Ya / Tidak 10. Darimana Anda mendapatkan informasi tersebut ? ...

11. Berapa jumlah biaya pemasaran yang dikeluaran setiap panen: a. Biaya pemanenan : Rp...

b. Biaya pengangkutan : Rp...

c. Biaya penyimpanan : Rp...

d. Biaya penyusutan : Rp...

e. Biaya bongkar muat : Rp...

g. Retribusi : Rp...

h. Biaya pengemasan : Rp...

i. Biaya administrasi : Rp...

j. Iuran APTRI : Rp...

k. Lainnya : Rp...

12. Apakah ada kesulitan dalam menjual tebu? Ya / Tidak Lampiran 7 Kuisioner lembaga pemasaran tebu Kuisioner Penelitian Analisis Tataniaga Tebu Di Desa Pintu, Kecamatan Jenangan Kabupaten Madiun, Jawa Timur Oleh : Dwi Setyawati Putri (H34100078) Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor 2014 Kuisioner untuk Lembaga Pemasaran 1. Nama : 2. Jenis kelamin : perempuan / laki-laki 3. Umur : ... tahun 4. Alamat rumah :...

5. Status : menikah / belum menikah 6. Pendidikan terakhir: 7. Klasifikasi lembaga pemasaran :...

8. Bentuk lembaga : a. Perorangan b. Firma /CV c. koperasi d. Lainnya, sebutkan...

9. Apakah menjadi salah satu lembaga pemasaran merupakan pekerjaan utama Anda? Ya / Tidak, jika tidak sebutkan pekerjaan anda...

10. Apakah Anda melakukan kerjasama? Ya / Tidak 11.Apakah Anda menetapkan standar / pengelompokan dari tebu yang Anda beli? Ya / Tidak 12. Apakah ada perbedaan harga berdasarkan perbedaan mutu? Ya / Tidak 13. Standar mutu apa yang anda terapkan?

14. Apa alasan Anda membeli tebu dari orang tersebut?...

15. Dimana tempat Anda membeli tebu tersebut?...

16. Berapa harga pembelian tebu per kuintalnya? Rp...

17. Bagaimana sistem pembelian tebu? a. Bebas b. Borongan c. kontrak d. Lainnya, sebutkan...

18. Bagaimana cara pembayarannya? a. Tunai b. dibayar dimuka c. dibayar sebagian d. Lainnya, sebutkan...

19. Bagaimana cara penentuan harga? a. petani b. Tawar-menawar c. pedagang d. Lainnya, sebutkan ...

20. Bagaimana penyerahan barang? a. di tempat penjual b. di tempat pembeli 21. Bagaimana mendapatkan informasi harga?...

22. Besarnya biaya yang dikeluarkan :

a. Biaya pengangkutan : Rp...

b. Biaya tenaga kerja : Rp...

c. Biaya penyimpanan : Rp...

d. Biaya penyusutan : Rp...

e. Biaya bongkar muat : Rp...

f. Biaya sortir : Rp... g. Retribusi : Rp... h. Biaya pengemasan : Rp... i. Biaya administrasi : Rp... j. Iuran APTRI : Rp... k. Lainnya : Rp...

23. Apakah Anda menanggung semua risiko dari kegiatan pembelian? Ya / Tidak 24.Apakah Anda melakukan pengelompokkan / standar mutu pada saat menjual tebu? Ya / Tidak 25. Apakah ada perbedaan harga berdasarkan perbedaan mutu? Ya / Tidak 26. Standar mutu apa yang anda terapkan?...

27. Kemana biasanya anda melakukan kegiatan penjualan?...

28. Bagaimana cara pembayarannya? a. Tunai b. Dibayar dimuka c. dibayar sebagian d. Lainnya, sebutkan...

29. Bagaimana cara penentuan harga? a. anda b.Tawar-menawar c. pedagang d. Lainnya, sebutkan ...

30. Berapa banyak tebu yang Anda jual? ...kuintal 31. Berapa harga jual tebu per kuintal? Rp. ...

32. Adakah hambatan yang Anda alami dalam menjual tebu saat ini? Ya /Tidak Alasan ...

33. Manakah pernyataan yang sesuai dengan keadaan saat ini? a. Pembeli sedikit, penjual banyak b. Kualitas tebu kurang bagus c. Biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi 34. Bagaimana Anda mendapat informasi mengenai jumlah, waktu, mutu tebu yang akan dijual? ...

Penulis dilahirkan di Bojonegoro pada tanggal 26 Juni 1992 dari ayah Ali Mas’udi dan ibu Padmi Lestari. Penulis adalah putri kedua dari 3 bersaudara. Kakak penulis Pandhita Gifari dan adik penulis Syahlan Fajar Nuzuli. Penulis lulus dari SMA Negeri 1 Mejayan pada tahun 2010. Pada tahun yang sama, penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada program Mayor Agribisnis di Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB. Selain itu, penulis juga mengambil supporting course dari semua mata kuliah di Minor Komunikasi Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB.

Selama mengikuti pendidikan di IPB, penulis menerima beasiswa dari DIKTI melalui program PPA (Pengembangan Prestasi Akademik) dari tahun kedua sampai menyelesaikan kuliah di IPB. Penulis juga aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan di IPB seperti Anggota Depatemen Sosial dan Lingkungan Himpunan Peminat Mahasiswa Agribisnis Tahun 2011/2012 (HIPMA), Anggota Kementerian Apresiasi dan Olahraga Badan Eksekitif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB Kabinet Kreasi Untuk Negeri

periode tahun 2012/2013. Selain itu penulis juga tercatat sebagai bendahara kegiatan Olimpiade Mahasiswa IPB tahun 2013, wakil ketua IPB Festival dalam rangkain acara Festival Kampus IPB 2013 serta aktif di berbagai kepanitiaan dan kegiatan lainya di IPB. Selain aktif di organisasi kemahasiswaan, penulis juga mengikuti karya ilmiah yang diadakan oleh DIKTI yaitu Pekan Kreativitas Mahasiswa di Bidang Kewirausahaan tahun 2013 serta juara 1 aerobik (team) Sportakuler FEM 2013. Penulis juga mempunyai usaha dengan brand Prime dan NODE yang bergerak di bidang tekstil.

Dokumen terkait