• Tidak ada hasil yang ditemukan

Amelia S. 2005. Vibrio cholerae. Medan (ID): Departemen Mikrobiologi-Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara.

[Bid SE BBTKLPP Jakarta] Bidang Surveilans Epidemiologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta. 2012. Surveilans Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Diare di Kabupaten Bogor. Jakarta (ID): Bidang Surveilans Epidemiologi BBTKLPP Jakarta.

Black JG. 2004. Microbiology: Principles and Explorations. 6th ed. Virginia (US): J Wiley.

Bopp CA, Brenner FW, Fields PJ, Wells JG, Strockbine NA. 2003. Manual of Clinical Microbiology. 8th ed. Murray PR, Baron EJ, Jorgensen JH, Pfaller MA, Yolken RH, editors. Washington DC (US): American Society for Microbiolog.

16

Bukitwetan P, Surjawidjaja JE, Salim OC, Aidilfit M, Lesmana M. 2001. Diare bakterial: etiologi dan kepekaan antibiotika di dua pusat kesehatan masyarakat di Jakarta. J Kedokter Trisakti. 20(2):57-65.

Carlos CC, Saniel MC. 1990. Etiology and epidemiology of diarrhea. Phil J Microbiol Infect Dis. 19(2):51-53.

Chomvarin C, Chantarasuk Y, Srigulbutr S, Chareonsudjai S, Chaicumpar K. 2006. Enteropathogenic bacteria and enterotoxinproducing Staphylococcus aureus isolated from ready-to-eat foods in Khon Kaen, Thailand. Southeast Asian J Trop Med Public Health. 37(5):983-990.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta (ID): Ditjen PPM dan PL.

[Ditjen PP dan PL Depkes RI] Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia]. 2009. Vibrio cholerae serogrup O1 dan O139 [Internet]. [diunduh 2013 Sep 15]. Tersedia pada: http//www.pppl.depkes.go.id.

Eppy. 2009. Diare akut. Medicinus. 22(3):91-98.

Farmer JJ et al. 1975. Unsual Enterobacteriaceae: a Salmonella cubana that is urease positive. J Clin Microbiol. 1(1):106-107.

Girma R. 2008. Environmental determinants of diarrhea among under five children. Ethiop J Health Sci [Internet]. [diunduh 2013 Sep 16]; 18(2). Tersedia pada: http//www.ejhs.ju.edu.et.

Holt JG, Krieg NR, Sneath PHA, Staley JT, Williams ST. 1994. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. 9th ed. Hensyl WR, editor. Baltimore (US): Lippincott Williams & Wilkins.

Keman S. 2005. Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2: 29-42.

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Kumpulan Modul Kursus Higiene Sanitasi Makanan & Minuman. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI.

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011a. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011b. Situasi diare di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Triwulan. 2:1-25.

Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins. Ed ke-7. Volume ke-1. Prasetyo A, Pendit BU, Priliono N, penerjemah; Asroruddin M, Hartanto H, Darmaniah N, editor. Jakarta (ID): EGC. Terjemahan dari: Robbins Basic Pathology. 7th ed.

Lesmana M. 2003. Vibrio & Campylobacter. Jakarta (ID): Universitas Trisakti. Lewis AD, Rosen IG. 1973. Characterization of a Proteus rettgeri that transfers

genes for urease production and lactose fermentation. Di dalam: Annual Meeting of the American Society for Microbiology; 1973 Mei 6-11; Miami. Washington (US): American Society for Microbiology. hlm 62. G218. Listiono. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare di wilayah

17 2009 [tesis]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

Luby SP. 2005. Effect of handwashing on child health: a randomized controlled trial [Internet]. [diunduh 2013 Sep 15]. Tersedia pada: http//www.globalhandwashing.org.

Lung E. 2003. Current Diagnosis and Treatment in Gastroenterology. 2nd ed. Friedman SL, McQuaid KR, Grendell JH, editors. New York (US): Lange Medical Books.

Madigan MT, John MM, Paul VD, David PC. 2009. Brock (Biology of Microorganisms). Ed ke-12. San Fransisco (US): Pearson Benjamin Cummings.

Miller RG, Mallinson ET. 2010. An improved medium for the detection of Salmonella and Shigella species. Clinical Microbiology Newsletter. 32:5. Ohl ME, Miller SI. 2001. A model of bacterial pathogenesis. Annu Rev Med.

52:259-274.

Percival S, Chalmers R, Embrey M, Hunter P, Sellwood J, Wyn-Jones P. 2004. Microbiology of Waterborne Diseases. London (UK): Elsevier Academic Press.

[PLK] Pusat Laboratorium Kesehatan. 1991. Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas. Jakarta (ID): Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pruss A. 2002. Estimating the burden of disease from water, sanitation, and

hygiene at global level [Internet]. [diunduh 2013 Sep 14]. Tersedia pada: http//www.who.int.

Purnawijayanti HA. 2001. Sanitasi, Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Puspandari N, Sariadji K, Wati M. 2010. Identifikasi penyebab kejadian luar biasa kolera di Papua terkait kontak jenazah dan sanitasi. Widya Riset. 13(2):69-74.

Staf pengajar FK UI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia). 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta (ID): Binarupa Aksara.

Surjawidjaja JE, Salim OC, Bukitwetan P, Lesmana M. 2007. Perbandingan agar MacConkey, Salmonella-Shigella, dan xylose lysine deoxycholate untuk isolasi Shigella dari usap dubur penderita diare. Universa Medicina. 26(2):57-63.

Suwito W. 2010. Monitoring Salmonella sp. dan Escherichia coli dalam bahan pakan ternak. Buletin Peternakan. 3:165-168.

Tumwine JK. 2002. Diarrhoea and effects of different water sources, sanitation, and hygiene behaviour in East Africa [Internet]. [diunduh 2013 Sep 15]. Tersedia pada: http//www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12225505.

[UPT Puskesmas Cigudeg] Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Cigudeg. 2012. Laporan Tahunan (Tahun 2012) UPT Puskesmas Cigudeg. Bogor (ID): UPT Puskesmas Cigudeg.

Wasito, Bagus E. 2003. Pola patogen usus yang diisolasi dari tinja diare pada anak rawat inap di bawah umur dua tahun [Internet]. [diunduh 2013 Sep 15] Tersedia pada: http//adln.lib.unair.ac.id.

Zein U, Sagala KH, Ginting J. 2004. Diare Akut Disebabkan Bakteri. Medan (ID): Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi-Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran-Universitas Sumatera Utara.

22

23 Lampiran 3 Peta wilayah Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor Jawa Barat

Sumber: UPT Puskesmas Cigudeg (2012)

24

Lampiran 4 Surat pernyataan kesediaan pasien SURAT KESEDIAAN PASIEN

Yth.

Bapak/Ibu Orang Tua/Wali Pasien ... Dengan Hormat,

Dalam rangka pengumpulan data untuk penelitian skripsi Program S1 (Sarjana) di Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB), maka Saya:

Nama : Bob Edwin Normande

NRP : G34090101

Mayor : Biologi

Judul Penelitian : Bakteri Enteropatogen pada Penderita Diare dan Kondisi Higiene Sanitasi Lingkungan Inang di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor

Dengan ini mohon kesediaan bapak/ibu/orang tua penderita diare untuk memberikan persetujuan atau izin kepada Saya untuk melakukan pengambilan contoh feses dengan cara apusan rectal (rectal swab), terhadap bapak/ibu/putra/putri bapak/ibu. Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk mengetahui jenis bakteri yang dapat menyebabkan diare infeksi karena bakteri dan hubungannya dengan faktor kesehatan lingkungan, sehingga dapat dijadikan dasar dalam penanganan masalah diare di Indonesia. Keikutsertaan Bapak/Ibu/Putra/Putri dari Bapak/Ibu dalam penelitian ini adalah sukarela, jika dalam proses penelitian ini kemudian akan menarik diri atau sejak awal tidak bersedia mengikuti penelitian ini, maka hal tersebut tidak akan mempengaruhi apapun juga dalam kehidupan sehari-hari.

Saya menjamin bahwa keterangan yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan tidak akan dipergunakan atau disebarluaskan ke pihak manapun kecuali untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Demikian, atas bantuan dan kerjasamanya, Saya ucapkan banyak terima kasih.

Bogor, 2013

Hormat Saya,

25 Lampiran 4 Surat pernyataan kesediaan pasien (lanjutan)

PERSETUJUAN ORANG TUA/WALI

Setelah membaca keterangan tentang penelitian ini, maka saya dengan sukarela BERSEDIA DAN MENGIZINKAN Putra/Putri kami:

Nama :...

Alamat Rumah dan No Telepon/HP :...

...

...

...

Untuk ikut dalam penelitian ini. Bogor, ... 2013

Yang memberikan persetujuan, Tanda tangan dan nama jelas Bapak/Ibu ...

PERSETUJUAN PASIEN Setelah membaca keterangan tentang penelitian ini, maka saya: Nama :...

Alamat Rumah dan No Telepon/HP :...

...

...

...

Sukarela dan bersedia untuk ikut dalam penelitian ini. Bogor, ... 2013

Yang memberikan persetujuan, Tanda tangan dan nama jelas Bapak/Ibu ...

26

Dokumen terkait