METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA BUKU
Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi. Yogyakarta: Rineka Cipta.
___________. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara
Atmodiwirio, S. (2000). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Ardadzya Jaya.
Bafadal, I. (2009). Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar: dari
Sentralisasi Menuju Esentrasi. Jakarta: BumiAksara.
Becker, T. (2001). Integrity in Organization. New York: Mc Graw-Hill Book Company.
Burtonshaw-Gunn, Simon A. 2011. Alat dan Teknik Analisis Manajemen. Jakarta:Indeks.
Creech, B. (1996). The Five Pillar of TQM, Alih Bahasa Alexander Sindoro. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Daniel dan Terrel. (1986). Business Statistics, Basic Concepts And Methodology
Fourth Edition. Houghton Mifftin Company.
Danim, S. (2002). Inovasi Pendidikan: Dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Davenport, T. D. (1999). Toward The Culture of Quality. Fortune Magazine. Davis, K. (1985). Human Organizational at Work. New York: McGraw–Hill,
Inc.
Davis, K & John W. Newstrom. (1985). Human Behaviour at Work :
Organizational Behavior, Seven Edition. Mc. Graw-Hill, Inc.
Deming, W. E. (2000). Out of The Crisis. Cambridge Massachusetts: MIT Press. [Online]. Tersedia: books.google.co.id.
Deporter, B. and Hemacki, M. (2000). Quantum Business. Jakarta: Kaifa.
Dwiyanto, Agus dkk. (2002). Reformasi Birokrasi di Indonesia. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gajah Mada.
Yuyun Nuriah, 2012
Pengaruh Kinerja Pengawas Sekolah, Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Profesional Guru, Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Berdasarkan Kategori Sd Rsbi, Ssn Dan Spm Di Dki Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
373 Fattah, Nanang. (2001). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosda.
Fakkry, Gaffar.(2006). Guru Sebagai Profesi: Makalah Bahan Kuliah. Bandung: UPI.
Gibson, Ivancevich, D. (1997). Fundamental of Management,Terjemahan: Zuhad
Ichyaudin. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.
Glickman, C. et al. (2010). Supervision And Instructional Leadership A
Development Approach. Boston: Allyn & Bacon.
Gorton, Richard, et al. (2007). School Leadership & Administration Important
Concepts, Case Studies, & Simulations. 7th ed. New York: McGraw-Hill Compnies Inc.
Greenberg, J., and Baron, R.A. (1993). Behavior in Organizations: Understanding
And Managing The Human Side of Work (5th Ed.). Upper Saddle River NJ: Prentice Hall.
Hamalik, O. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
____________. (2000). Pengembangan Sumber Daya Manusia, Manajemen
Pelatihan Ketenegaraan Pendekatan Terpadu. Jakarta: Bumi
Aksara.
Hanafi, M. (1997). Manajeman. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Hardja Pamekas, E.R (2000). Esensi Kepemimpinan Mewujudkan Visi
menjadi Aksi. Jakarta: Elek Media Komputindo.
Higgins, J.M. (1994). The Management Challenge (2nd ed). New York: Macmillan.
Hoy, Wayne K and Miskel, Cecil G. (2008). Educational Administration Theory,
Research, and Practice. New York: McGraw-Hill Companies Inc.
____________. (2001). Educational Administration: Theory, Research and
Practice (6th ed., International edition). Singapore: McGraw-Hill Co.
Yuyun Nuriah, 2012
Pengaruh Kinerja Pengawas Sekolah, Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Profesional Guru, Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Berdasarkan Kategori Sd Rsbi, Ssn Dan Spm Di Dki Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
374 Jalal, F. dan Supriadi, D. (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi
Daerah. Jakarta: Adi Cipta Karya Nusa.
Jonathan, S. (2007). Analisis Jalur Untuk Riset Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Joseph, C.Field. (1993). Total Quality Management. Kualalumpur: S.Abdul Majeed & Co.
Juran, J.M. (1999). Juran’s Quality Handbook: Fifth Edition. United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc.
____________. (1995). Merancang Mutu,Ancaman Baru Mewujudkan Mutu ke
dalam Barang dan Jasa. Jakarta: Pustaka Binaan Pressindo.
Kusnadi, et.al (1999). Pengantar Management Konseptual & Perilaku. Malang: University Brawijaya Press.
Kusnendi. (2005). Analisis Jalur Konsep dan Aplikasi dengan program SPSS dan
LISREL 8. Bandung: JPE FPIPS UPI.
Lederhouse, J. (1998). You Will be Safe Here. New York: Meredith Corporation. Lindsay and Petrick. (1997). Total Qualiy in Higher Education. Florida:
St.LuciePress.
Lusthaus, Charles. et. al. (1999). Enhancing Organizational Performance: A Toolbox for Self-assessment. Canada: International Development Research Cenre.
Mali, Paul. (1978). Improving Total Produktivity. MBO
Margono, Slamet (2002). Total Quality Manajemen Pendidikan Tinggi. Bogor: IPB.
___________. (1998). Tuntutan Kualitas Unggulan pada Sekolah Menengah
Kejuruan. Jakarta
Maxwel, J. (1995). Mengembangkan Kepemimpinan di dalam Diri Anda. Jakarta: Binarupa Aksara.
Mc.Ashan, M. (1981). Competency Based Education and Behaviour Objectives. New Jersey: Englewood Cliffs, Educational Technology Publication, Inc.
Yuyun Nuriah, 2012
Pengaruh Kinerja Pengawas Sekolah, Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Profesional Guru, Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Berdasarkan Kategori Sd Rsbi, Ssn Dan Spm Di Dki Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
375 Mulyasa, E. (2004). Implementasi Kurikulum 2004, Panduan Pembelajaran
KBK. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
____________. (2003). Menjadi Kepala Sekolah Profesional dalam Konteks
Menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
____________. (2002). Kurikulum Berbasis Sekolah, Konsep, Karateristik dan
Implementasi. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Ndraha, T. (1973). Manajemen Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.
Newmann, F. (1990). A Test Of Higher-Order Thinking In Social Studies:
Persuasive writing on constitutional issues using the NAWP approach.
Social Education, 369-373.
Nurkolis. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah: Teori, Model, dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Owens, R.G. (1991). Organizational Behavior in Education. Boston: Allyn and Bacon.
Prasetyo. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Depdiknas,
Robbins, S.P. (1997). Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenhallindo. Robert Ringer. (1999). Orang-Orang Sukses. Jakarta: Delapratasa.
Roeser, R.W., & Eccles, J.S.(1998). Adolescents’ perceptions of middle school: Relation to longitudinal changes in academic and psychological adjustment. Journal of Research on Adolescence, 88, 123-158.
Rothery, Brian. (1993). Analisis ISO 9000 / Brian Rothery; penerjemah Nunuk Adiarni. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.
Sallis, E. (2010). Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan, Alih Bahasa: Ahmad Ali
Riyadi dan Fahrurrozi. Jogjakarta: IRCiSoD.
____________. (2005). Total Quality Management in Education, Third Edition. Pentoville: Kogan Page Ltd.
Yuyun Nuriah, 2012
Pengaruh Kinerja Pengawas Sekolah, Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Profesional Guru, Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Berdasarkan Kategori Sd Rsbi, Ssn Dan Spm Di Dki Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
376 Salusu. (1996). Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi Publik Dan
Organisasi Non Profit. Jakarta: Gramedia.
Satori, D. (1997). Pengawas Sekolah dan Pengolahan Sekolah. Bandung: Diklat Pengawas Sekolah.
Saud, U. S (2009). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: cv Alfabeta.
Saud, U. S, Satori, Djam’an (2007). Administrasi Pendidikan: Pengantar Untuk
Praktek Profesional. Bandung: Program Studi Administrasi Pendidikan
Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Schargel, F. P. (1994). Transforming Education Through Total Quality
Management: A Practitioner’s Guide. New Jersey: Eye On Education, Inc. Schermerhorn, J. R. (1999). Management, Sixth Edition. New York: John Willey
& Sons Inc.
Secretan, L. (2001). Secrets to Making Amazing Profits. New Jersey: Englewood Cliffs.
Sedarmayanti. (1999). Restrukturisasi dan Pemberdayaan Organisasi Untuk
Menghadapi Dinamika Perubahan Lingkungan.
Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Sergiovanni, T.J and Starratt, R.J. (1983). Supervision: Human Persfective. New York: Mc.Graw-Hill Book Company.
Siagian, S. P. (1995). Manajemen Strategik. Jakarta: Bumi Aksara.
Singarimbun dan Effendi. (1995). Metode Venelitian Survei. Jakarta: LP3ES. Soelaeman. (1985). Menjadi Guru: Suatu Pengantar Kepada Dunia Guru.
Bandung: Diponegoro.
Spencer, L and Spencer S. (1993). Competence At Work: Models for Superior
Performance. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Stockard, J. & Mayberry, M. (1992). Effective educational environments. Newbury Park: Corwin Press, Inc.
Stoner, James A.E and Edward Freeman.(1992). Management. New York: Prentice Hall Inc.
Yuyun Nuriah, 2012
Pengaruh Kinerja Pengawas Sekolah, Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Profesional Guru, Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Berdasarkan Kategori Sd Rsbi, Ssn Dan Spm Di Dki Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
377 Suardi, R. (2001). Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.
Suharsaputra, U. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama.
Suke, S. (1996). Pendidikan Antara Tanggung Jawab dan Mutu. Jakarta: Jurnal Ilmiah Kajian,No.0006/Th II.
Sulistiyani dan Rosidah, (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta; Graha Ilmu.
Supriadi, D. (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah Yogyakarta: Adicita.
Suryabrata, S. (1990). Psikologi Kepribadian. Jakarta: CV Rajawali.
Syamsudin, A. (1996). Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga
Kependidikan. Bandung: PPS IKIP Bandung.
Syaodih, S. (2002). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah:
Konsep, Prinsip dan Instrument. Bandung: Kusuma Karya.
Tabrani, Rusyan. A dan Hamijaya, E.S. (1995). Profesionalisme Tenaga
Kependidikan. Bandung: Nine Karya Jaya.
Tampubolon, D.P. (2001). Perguruan Tinggi Bermutu: Paradigma Baru
Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke 21.
Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Taruna, Tukiman, JC. (2001). Menjadikan Sekolah Milik Rakyat atau
Menswastakan Sekolah Negeri. Jakarta: Kompas 23 November 2001.
Taylor, W. (1978). Research And Reform In Teacher Education. London: NFER.
Tika, H. Moh Pabundu, 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja
Perusahaan. Jakarta:PT Bumi Aksara.
Turney, C. (1992). Conceptualising The Management Process. New Jersey : Prentice Hall Inc.
Yuyun Nuriah, 2012
Pengaruh Kinerja Pengawas Sekolah, Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Profesional Guru, Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Berdasarkan Kategori Sd Rsbi, Ssn Dan Spm Di Dki Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
378 Turney, C. et.al. (1992). Educational Manager Roles and Task: The School
Manager. North Sydney: Allen & Unwin
Tilaar, H.A.R. (2002). Membenahi Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta. ____________. (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka
Cipta.
____________. (1998). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam
Persepsi Abad 21. Magelang: Tera Indonesia.
Uno, H. B. (2011). Profesi Kependidikan: Problema, solusi, dan reformasi
pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, H. (2009). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wagner dan Holenbeck. (2005). Organizational Behavior, Securing Competitive
Advantage. South Western: Thomson.
Wahjosumidjo. (1999). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan
Permasalahan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Widodo, A. (2004). Constructivist Oriented Lessons: The learning environment
and the teaching sequences. Frankfurt: Peter Lang.
Wiles, K. (1961). Supervision For Better School. New York: Prentice Hall Inc.
Wilson, G. (1996). Problem Solving and Decision Making. Jakarta: Gramedia Yukl, G. (1998). Kepemimpinan dalam Organisasi (Edisi Bahasa Indonesia).
Jakarta: Prenhallindo.
Zamroni. (2001). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: BIGRAF Publishing.
JURNAL
Dyer and Tiggemann.(1996). “The effect of school environment on Body concerns in adolescent women” Journal of Research: School of Psicology Flinders University of South Wales, Australia.
Yuyun Nuriah, 2012
Pengaruh Kinerja Pengawas Sekolah, Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Profesional Guru, Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Dasar Berdasarkan Kategori Sd Rsbi, Ssn Dan Spm Di Dki Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
379 Ismail, F. (2008). “Manajemen Berbasis Sekolah: Solusi Peningkatan
Kualitas Pendidikan”. Jurnal Iqra. 5.
Kristianty, T. (2005). “Peningkatan Mutu Pendidikan Terpadu Cara Deming”. Jurnal Pendidikan Penabur, 4.
Marshall, L. M. (2002). “Examining School Climate: Defining Factors and Educational Influences”. Center For Research On School Safety, School Climate And Classroom Management.
Michigan State Universty. (2004). “School Climate And Learning”. 31
Uline, Cynthia L., Miller, Daniel M., dan Tschannen-Moran, Megan. 1998. Schools Effectiveness: The Underlying Dimensions, Educational
Administration Quarterly, Volume 34, No. 4 (October 1998) 462 – 483.
Wentzel, K. (1997). “Student Motivation in Middle School: The Role of Perceived Pedagogical Caring”. Journal of Educational Psychology, 89, 411-419.
Yuniarsih, T. (2003). “Implementasi Konsep Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan”. Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi.
Yuyarti,. (2009). “Peranan Kepala Sekolahdalam Manajemen Peningkatan Mutu
Pembelajaran”. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. 7, (2).