• Tidak ada hasil yang ditemukan

( Ci Lij 2 m Ci Lij 2 R Keterangan :

DAFTAR PUSTAKA

Alaerts. B dan Santika S.S., 1987. Metode Penelitian Air. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya

Al Qodri A. H., 1999. Pemilihan Lokasi Budidaya Ikan Kerapu. Seminar Nasional Penelitian dan Diseminasi Teknologi Budidaya Laut dan Pantai, Desember 1999. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan dengan JICA ATA-379, Jakarta.

APHA] American Public Health Association. 1992. Standard Method for the

Examination of Waterand Wastewater. 17th ed. APHA, AWWA and

WPCP.Washington D.C. Hlm 1527.

Asmawi, S., 1990. Pemeliharaan Ikan dalam Keramba. PT. Gramedia Jakarta

Bishop, P. L.., 1983. Marine Pollution and Its Control. McGraw-Hill Book Company. USA. P 46-91

BMKG. 2013. Prakiraan cuaca, pasut, dan arus. Wilayah perairan barat sulawesi selatan. Makassar.

Bonnin, E. P., Biddinger, E. J., Botte, G. G., 2008, Effect of Catalyst onElectrolysis of Ammonia Efflents, Journal of Power Sources, 182, 284-290.

Brigden, K. and Stringer, R. 2000, Ammonia and Urea Production : Incidents

ofAmmonia Release From The Profertil Urea and Ammonia Facility,

BahiaBlanca, Argentina, Greenpeace Research Laboratories,

Departement ofBiological Science University of Exeter, UK.

Boyd, C. E. 1999. Management of Shrimp Ponds to Reduce the Eutrophication Potential of Effluents. The Advocate, December 1999 : 12-13.

Carter, R. W. G. (1988) Coastal Environments: An Introduction to the Physical,Ecological and Cultural Systems of Coastlines, Academic Press, London

Chafid, F. M., 2000. “Pengusahaan Ekowisata”, Fakultas Kehutanan Univ. Gadjah Mada Yogyakarta

Cheng, D. T., Smith, C. N., Thomas, T. L., Richards, J. A., Knight, D. C., Rao, S. M., et al. (2003, June).Differential reinforcement of stimulus

dimensions during human Pavlovian fear conditioning. Poster session

presented at the 9th Annual Meeting of the Organization for Human Brain Mapping, New York, NY.

Christie , (2002). The Tourism International Business.Jakarta : Raja GrafikaPersada

Dahuri, R., J. Rais, S. P. Ginting dan M. J. Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumber

Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya

Paramita. Jakarta

DepartemenKelautan dan Perikanan (DKP) -

LembagaIlmuPengetahuanIndonesia (LIPI), 2001.

PengkajianStokIkan di Perairan Indonesia.Jakarta.

Dojilido,J.R dan Best, G.A. 1993. Chemistry of Water and Water Polution. Ellis Horwood. Limited. England.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta : Kanisius.

Fandeli, C., 2001. Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. (Editorial) Yogyakarta: Liberty

Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Polusi Udara. Depdikbud, Ditjen Perguruan Tinggi PAU Pangan dan Gizi IPB, Bogor.

Gunn, C. A., 1994.Tourism Planning; Basics, Concept, Cases. Bristol: Taylor dan Francis

Hadinoto. 1998. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. UI Press. Jakarta

Hadiwiyoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Yayasan Idayu, Jakarta

Handayani. M., 2000. Kandungan Total Bahan Organik dan Total Padatan

Tersuspensi untuk Kesesuaian Pemanfaatan Wisata Perairan di Kawasan Gowa Makassar Tourism Development Corporation (GMTDC) Kota Makassar. Skripsi Ilmu Kelautan. Makassar

Hutabarat, S. S. M. Evans., 1985. Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Hutagalung,H.P.1994. Metode Analisis Air Laut, Sedimen Dan Biota. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta

Hutagalung H. P. dan A. Rozak. 1997. Penetuan Kadar Nitrat. Metode Analisis Air Laut , Sedimen dan Biota. H. P Hutagalung, D. Setia Permana dan S. H. Riyono (Editor). Pusat Penelitian dan Pengembangan Oceanologi. LIPI, Jakarta

Kantor Menteri Negara Kependudukan & Lingkungan Hidup. 1991.

Pengembangan Baku Mutu Lingkungan Laut (Pengendalian Pencemaran Laut). Proyek Pembinaan Kelestarian Sumber Daya

Alam Laut dan Pantai. Jakarta. 15 hlm.

Kay, R. and Arder, J. (2000) Coastal Planning and Management, Spon Press, London

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003.Tentang Pedoman

Penentuan Statu Mutu Air.

KLH. 2005. Pengembangan Instrumen Ekonomi dalam Pengelolaan Lingkungan

Hidup. Jurnal Ekonomi Edisi 16-17.

Koesbiono.. 1985. Dampak Aktifitas Pembangunan Terhadap Laut. Pusat Studi

Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. IPB. Bogor

Koreleff, F., 1976. Determination of Phosphorus. Dalam : Methods of Seawatre Analysis (Grasshoff edt.). Verlag Chemi-Weinheim-New york : 117-126.

Kusmayadi dan Sugiarto, Endar. 2000, Metode Penelitian dalam Bidang

Kepariwisataan,Jakarta: PT Gramedia Pusataka Utama.

Mahida, U.N. 1997. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Rajawali. Jakarta.

Mays, L.W. (1996), Water Disribution System Handbook, Me Grow Hill, New York, USA.

MENLH. 2004. Keputusan Negara Lingkungan Hidup tentang Baku Mutu Air Laut untuk Wisata Bahari. MENLH. Jakarta.

Metcalf and Eddy.1991. Wastewater Engineering : Treatmentand Reuse

(Fourth Edition).New York : McGraw-HillCompanies, Inc.

Miller, T. G. 2004. Enviromental Science:Working with the Earth, 10th edition. International Student Edition. Thomson Learning,inc.

Mulia, R.M., (2005). Kesehatan Lingkungan. Penerbit Graha Ilmu. Jakarta

Muntiaha. J. M., 2010. Analisis Kondisi Kualitas Perairan pesisir Dalesong

Kabupaten Takalar.

Nemerow NL. 1974. Scientific Stream Pollution Analysis. Washington: Scripta BookCo.

Nontji. A., 1994. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut : Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia Jakarta.

Odum, E. P. 1971. Fundamental Of Ecology Third Editio. W. B. Sounder Company, Toronto.

Oka, A. Y., 2001. PengantarPariwisata. EdisiRevisiAngkasa. Bandung.

Ongkosongo, O.S.R. dan Suyarso, 1989. PasangSurut . LIPI – PusatPenelitian dan PengembanganOseanologi, Jakarta

Palar, H. 1994. Pencemaran dan ToksikologiLogam Berat. RinekaCipta: Jakarta.

Pendit S., Nyoman. 2002, Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita

Saeni, M.S. 1989. Kimia Lingkungan. Depdikbud, Ditjen Pendidikan Tinggi. PAU – Ilmu Hayat, IPB. Bogor.

Sapulete, D dan Sujatmo, 1990. Kandungan Oksigen di Telukambon. Balai

Penelitian dan Oseanologi dan Pengembangan Oseanologi. LIPI.

Ambon

Sastrawijaya, A.T.,1991. PerencanaanLingkungan. PenerbitRinekaCipta.

Jakarta.

Simonds, J. O. 1983. Landscape architecture. McGraw Hill - Book co. New York. 331Z

Simonovic SP. 2006.The Four Sides of Water Quality Degradation. Special

Report: The Cost of Non-Action. Canada: The University of Western

Ontario.

Slamet, J.S. 1994. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Sundra, I.K. 1997. Pengaruh Pengelolaan Sampah Terhadap Kualitas Air Sumur

Gali di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Suwung

Denpasar Bali. Thesis. Program Pasca Sarjana IPB, Bogor.

Sumitomo, H. and Nemerow, N.L. 1970. Benefits of Water Quality Enhancement. Report No. 16110 DAJ, prepared for the U.S. Environmental Protection Agency. Syracuse University, Syracuse, NY

Triatmodjo., 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta.

Umaly, R.C dan M.A.L.A Cuvin. 1988. Limnology. National Book Store Publisher. Manila.

Valupadas, P., 1999, Wastewater Management Review for Fertilizer

Manufacturing Sector, Environmental Science Division,

Environmental Service.

Wardoyo, S.T.H. 1978. Pengelolaan Kualitas Air. (Water Qualitiy

Whitten, A. J., M. Mustafa and G. S. Handerson., 1987.Ecology Sulawesi.Gajah Mada University Press.Yokyakarta.

Yoeti, 2005, Cara Efektif Memuaskan Pelanggan, Penerbit PRADNYA PARAMITA. Cetakan Keempat

Dokumen terkait