• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abdullah, B., S. Tjokrowidjojo, dan Sularjo. 2008. Status, Perkembangan, dan Prospek Pembentukan Padi Tipe Baru di Indonesia. Prosiding Simposium V Tanaman Pangan; Inovasi Teknologi Tanaman Pangan, Buku 2: Penelitian dan Pengembangan Padi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. 269-287 hal.

Allard, R.W. 1992., Pemuliaan Tanaman. p. 3-9. In Mulyadi (Ed.). Principles of Plant Breeding. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Alnopri. 2004. Variabilitas genetik dan heritabilitas sifat-sifat pertumbuhan bibit tujuh genotipe kopi robusta-arabika. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia 6(2):91-96.

Aswidinnoor, H., W.B. Suwarno, I.G. Cempaka, R. Indriani, dan W.S. Nurhidayah. 2007. Uji Daya Hasil Lanjutan Galur Harapan Padi Sawah Tipe Baru di Tiga Lokasi. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian yang Dibiayai oleh Hibah Kompetitif. Departemen Agronomi, Faperta IPB. Bogor. 222-225 hal.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2004. Laporan Tahunan 2003 Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. BPPP. Bogor. 59 hal. BPS. 2012. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia menurut provinsi. http://www.

bps.go.id. [2 Februari 2012].

Chozin, M.A. 2006. Peran Ekofisiologi Tanaman Dalam Pengembangan Teknologi Budidaya Pertanian. IPB. Bogor. 78 hal.

[Deptan] Departemen Pertanian. 2007. Pedoman Pengendalian OPT Serealia. Departemen Pertanian. Jakarta. 88 hal.

Djatmiko, H.A. dan A. Iqbal. 2011. Inovasi Teknologi Pengelolaan Penyakit Hawar Daun Bakteri dalam Budidaya Tanaman Padi Ramah Lingkungan Melalui Bakterisida Berbasis Bacillus sp. B1. Seminar Nasional Pemuliaan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal Menghadapi Tantangan Globalisasi. PERIPI. Purwokerto.

Gomez, K.A. dan A.A. Gomez. 2010. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian (diterjemahkan dari: Statistical Prosedures for Agricultural Research , penerjemah: E. Sjamsuddin dan J. S. Baharsjah). UI-Press. Jakarta 698 hal.

Harahap, Z. dan T.S. Silitonga. 1993. Perbaikan Varietas Padi, 335-361 hal. M. Ismunadji, S. Partoharjono, M. Syam, A. Widjono (penyunting). Padi Buku 2 Cetakan Kedua. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Haryadi, F.F. 2006. Uji Daya Hasil Pendahuluan Galur F5 Padi Sawah Tipe Baru (Oryza sativa L.). Skripsi. Program Sarjana, IPB. Bogor. 43 hal.

Jennings, P.R., W.R. Coffman, and H.E. Kauffman. 1979. Rice Improvement. Interational Rice Research Institute. Los banos, Philippines. 186 p.

Khush, G.S. 1995. Breaking the yield frontier of rice. Geo Journal 35(3):329-332. Khush, G.S. 2001. New Plant Type of Rice for Increasing The Genetic Yield

Potential. p. 101. In J.S. Nanda. Rice Breeding and Genetics: Research Priorities and Challenges Science Publishers, Inc. USA.

Las, I., B. Abdullah, dan A.A. Daradjat. 2003. Padi tipe baru dan padi hibrida mendukung ketahanan pangan. Tabloid Sinar Tani.

Lestari, A.P., H. Aswidinnoor., dan Suwarno. 2007. Uji daya hasil pendahuluan dan mutu beras 21 padi hibrida harapan. Bul. Agron. 35(1)1-7.

Makarim A. dan E. Suhartatik. 2006. Budidaya padi dengan masukan in situ menuju perpadian masa depan. Iptek Tanaman Pangan 1:19-29.

Makarim A., dan E. Suhartatik. 2009. Morfologi dan fisiologi tanaman padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 295-330 hal.

Norman, M.J.T., C.J. Pearson and P.G.E. Searle. 1995. The Ecology of Tropical Food Crops Second Edition. Cambridge University Press. 430 p.

Poehlman, J.M. 1983. Breeding Field Crops Second Edition. The Avi Publishing Company, Inc. USA. 486 p.

Poehlman, J.M. and D.A. Sleper. 1995. Breeding Field Crops Fourth Edition. Iowa State University Press. USA. 494 p.

Poespodarsono, S. 1988. Dasar-dasar Ilmu Pemuliaan Tanaman. IPB. Bogor. 169 hal.

Prajitno al K.S., R. Mudijisihono, dan B. Abdullah. 2006. Keragaan beberapa genotipe padi menuju perbaikan mutu beras. http://ntb.litbang.deptan. go.id. [26 Desember 2012].

Pramono, J., Basuki, S., dan Widarto. 2005. Upaya peningkatan produktivitas padi sawah melalui pendekatan pengelolaan tanaman dan sumberdaya terpadu. Agrosains 7(1):1-6.

Rasyad, A. 1999. Variabilitas genetik dan heritabilitas karakter agronomis padi lahan pasang surut di Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hilir. PERIPI. Sumedang. 80-86 hal.

Saniaty, A. 2012. Uji Daya Hasil Pendahuluan 100 Galur Zuriat F5 Padi Tipe Baru Hasil dari 3 Kombinasi Persilangan IPB117-F-5-1-1 X IR64, IPB98-F-5-1-1 X IR64, dan Cimelati X IPB97-F-31-1-1. Skripsi. Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 40 hal.

Setiobudi, D., B. Abdullah, H. Sembiring, dan I.P. Wardana. 2008. Peningkatan Hasil Padi Tipe Baru melalui Pengelolaan Hara Pupuk Nitrogen. Prosiding Simposium V Tanaman Pangan; Inovasi Teknologi Tanaman Pangan, Buku 2: Penelitian dan Pengembangan Padi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. 345-353 hal.

Siregar, I.Z., N. Khumaida, D. Noviana, M.H. Wibowo, dan Azizah. 2012. Buku Varietas Tanaman Unggul IPB. IPB. Bogor. 41 hal.

Subadra, I.S. dan E. Sjamsudin. 2004. Seleksi generasi awal tanaman kedelai menggunakan rancangan Augmented. Forum Statistika dan Komputasi. September 2004:163-168.

Suprihatno, B., A.A. Daradjat, Satoto, Baehaki, I.N. Widiarta. A. Setyono, S.D. Indrasari, O.S. Lesmana, dan H. Sembiring. 2009. Deskripsi Varietas Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 105 hal.

Suryadi, Y., T.S. Kadir, dan M. Machmud. 2006. Deteksi Xanthomonas oryzae pv. Oryzae, Penyebab Hawar Daun Bakteri pada Tanaman Padi. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Vol. 25(2):108-115.

Susanto, U., A.A. Daradjat, dan B. Suprihatno. 2003. Perkembangan pemuliaan padi sawah di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 22(3):125-131.

Susilawati. B.S. Purwoko., H. Aswidinnoor., dan E. Santosa. 2010. Keragaan varietas dari galur padi tipe baru Indonesia dalam sistem ratun. Jurnal Agronomi Indonesia 38(3):177-184.

Syukur, M., S. Sujiprihati, dan A. Siregar. 2010. Pendugaan parameter genetik beberapa karakter agronomi cabai F4 dan evaluasi daya hasilnya menggunakan rancangan perbesaran (augmented design). Jurnal Agrotropika (15)1:9-16.

Syukur, M., S. Sujiprihati, dan R. Yunianti. 2012. Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta. 348 hal.

Yoshida, S. 1981. Fundamentals of Crop Science. IRRI. Los Banos, Philippines. 267 p.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Penyemaian, pemeliharaan dan panen

Penyemaian Pemeliharaan

Keluarnya malai Panen

Lampiran 2. Data iklim stasiun klimatologi Darmaga Bulan Curah hujan (mm) Temperatur (°C) Kelembaban udara (%) Penyinaran matahari Lama (%) Intensitas (Cal/cm2) November 457.7 26.2 80 56 457.7 Desember 344.6 26.1 84 44 344.6 Januari 272.0 25.1 86 28 224.0 Februari 548.9 25.6 87 57 318.3 Maret 136.0 26.2 80 55 310.0 April 389.5 26.0 86 61 296.0 Mei 194.8 26.1 85 75 296.4

Lampiran 3. Karakter agronomi beberapa galur yang data produktivitasnya tidak diperoleh karena tingkat serangan penyakit tungro yang tinggi Galur Tinggi tanaman Panjang daun bendera Jumlah anakan total Jumlah anakan produktif Panjang malai Jumlah gabah isi Jumlah gabah total Persentase gabah hampa Bobot seribu butir Umur berbunga Umur panen IPB161-E-5 107.6 36 16 15 29.3 172ab 270ab 36c 27.3 91 115 IPB161-E-11 106.7 38.6 12 12 30.4 132ab 219b 40c 28.3 92 116 IPB161-E-13 117.8 45.4 13 13 29.8 212ab 280ab 25d 27.6 91 111

IPB161-E-15 108.3 41.0 17 16 27.9 177ab 275ab 36c 28.6 101abc 121abc

IPB161-E-29 94.2 39.2 20 20 29.6 125 197 37c 25.7 93 125abc

IPB161-E-32 115.0 41.5 11 11 28.3 166ab 214b 22d 31.8 91 111

IPB161-E-36 123.0 47.8 18 18 30.0 192ab 285ab 32 25.2 98abc 116c

IPB161-E-39 117.4 38.5 14 11 29.6 191ab 244ab 21d 27.3 96abc 119abc

IPB163-E-3 107.9 37.9 15 14 27.9 166ab 245ab 32 25.3 91 111 IPB163-E-5 107.0 40.6 10 9 30.7 195ab 259ab 24d 27.3 95 127abc IPB163-E-11 109.6 36.5 17 16 29.5 150ab 201b 26d 27.7 91 114c IPB163-E-12 106.1 37.5 13 12 29.7 185ab 253ab 27d 28.5 91 114c IPB163-E-14 111.6 36.0 10 9 29.7 156ab 200b 22d 29.5 93 115c IPB163-E-22 106.6 30.5 13 13 27.8 130ab 195 44bc 25.4 92 115 IPB163-E-30 111.8 40.4 15 14 26.8 163ab 251ab 35c 23.8 93 119c IPB165-E-1 103.1 30.6 15 14 24.6 106 152 30 29.8 91 113 IPB165-E-2 117.7 35.6 13 12 28.7 157ab 216b 29 29.7 93 115c IPB165-E-3 108.1 40.5 15 15 28.4 146ab 281ab 47bc 27.2 93 121abc IPB165-E-4 112.7 37.6 12 12 28.6 122 256ab 53abc 28.2 92 116c IPB165-E-5 108.0 40.7 15 15 27.8 179ab 256ab 28 29.2 95 122abc IPB165-E-13 118.1 36.0 14 14 29.3 180ab 305ab 40c 26.1 93 115bc

IPB165-E-14 113.5 37.4 16 15 30.1 161ab 296ab 46bc 21.9 101abc 125abc

IPB165-E-15 104.3 38.4 15 14 29.7 157ab 219b 28 25.6 100 125abc

IPB165-E-21 116.3 39.9 12 12 30.6 173ab 287ab 39c 26.8 92 120abc

IPB165-E-26 115.4 32.4 11 11 29.7 150ab 234ab 36c 30.8 100 116c

IPB165-E-28 102.8 35.5 12 12 26.1 178ab 248ab 28 27.3 93 114c

Lampiran 4. Sidik ragam pengaruh genotipe terhadap tinggi tanaman, panjang daun bendera, panjang malai, dan jumlah anakan total

SK Tinggi tanaman Panjang daun bendera Panjang malai Jumlah anakan total

KT Fhitung KT Fhitung KT Fhitung KT Fhitung

Ulangan 239.73 9.12** 17.51 1.45tn 1.71 1.93tn 239.73 9.12**

Perlakuan 7.22 0.27tn 20.72 1.71tn 2.58 2.92tn 7.22 0.27tn

Genotipe 5.67 0.22tn 16.66 1.38tn 2.07 2.35tn 5.67 0.22tn

Kontrol 58.20 2.21tn 45.63 3.77tn 17.14 19.41** 58.20 2.21tn

Lampiran 5. Sidik ragam pengaruh genotipe terhadap jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, dan jumlah gabah isi SK

Jumlah anakan produktif

Umur berbunga Umur panen Jumlah gabah isi

KT Fhitung KT Fhitung KT Fhitung KT Fhitung

Ulangan 218.57 9.01** 5.27 2.27tn 370817.68 140816.84** 795488.58 5722.25**

Perlakuan 7.10 0.29tn 9.47 4.09* 12.75 4.84* 1456.45 10.48**

Genotipe 5.37 0.22tn 7.19 3.10* 10.92 4.15* 866.02 6.23**

Kontrol 56.60 2.33tn 34.07 14.71** 28.47 10.81** 16142.60 116.12**

Lampiran 6. Sidik ragam pengaruh genotipe terhadap persentase gabah hampa, jumlah gabah total, bobot seribu butir, dan produktivitas

SK Gabah hampa (%) Jumah gabah total Bobot seribu butir Produktivitas

KT Fhitung KT Fhitung KT Fhitung KT Fhitung

Ulangan 373.52 21.32** 260.27 71.80** 0.64 0.42tn 0.69 2.61tn

Perlakuan 84.49 4.82* 2413.44 665.78** 4.77 3.14* 1.37 5.22**

Genotipe 78.72 4.49* 1474.69 406.81** 4.66 3.08* 1.39 5.31**

Lampiran 7. Deskripsi varietas IR64 Nomor seleksi : IR18348-36-3-3 Asal persilangan : IR5657/IR2061

Golongan : Cere

Umur tanaman : 110-120 hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : 115-126 cm Anakan produktif : 20-35 batag Warna kaki : Hijau Warna batang : Hijau

Warna telinga daun : Tidak berwarna Warna lidah daun : Tidak berwarna Warna daun : Hijau

Muka daun : Kasar

Posisi daun : Tegak Daun bendera : Tegak

Bentuk gabah : Ramping, panjang Warna gabah : Kuning bersih Kerontokan : Tahan

Kerebahan : Tahan

Tekstur nasi : Pulen Kadar amilosa : 23 % Indeks glikemik : 70 Bobot 1,000 butir : 24.1 g Rata-rata hasil : 5 ton/ha Potensi hasil : 6 ton/ha Ketahanan terhadap

hama penyakit : Tahan wereng coklat biotipe1 dan 2, agak tahan hawar daun bakteri strain IV, tahan virus kerdil rumput Anjuran tanam : Lahan sawah irigasi dataran rendah sampai sedang Pemulia : Introduksi dari IRRI

Lampiran 8. Deskripsi varietas Ciherang Nomor seleksi : S3383-1D-PN-41-3-1

Asal persilangan : IR18349-53-1-3-1-3/3*IR1961-131-3-1-3//4*IR64

Golongan : Cere

Umur tanaman : 116-125 hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : 107-115 cm Anakan produktif : 14-17 batang Warna kaki : Hijau

Warna batang : Hijau

Warna telinga daun : Tidak berwarna Warna lidah daun : Tidak berwarna Warna daun : Hijau

Muka daun : Kasar pada sebelah bawah Posisi daun : Tegak

Daun bendera : Tegak

Bentuk gabah : Panjang ramping Warna gabah : Kuning bersih Kerontokan : Sedang

Kerebahan : Sedang

Tekstur nasi : Pulen Kadar amilosa : 23 % Indeks glikemik : 54 Bobot 1,000 butir : 28 g Rata-rata hasil : 6.0 ton/ha Potensi hasil : 8.5 ton/ha Ketahanan terhadap

hama penyakit : Tahan wereng coklat biotipe 2, tahan hawar daun bakteri strain III dan IV

Anjuran tanam : Lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 500 m dpl Pemulia : Tarjat T, Z. A. Simanullang, E. Sumadi, dan A. A. Darajat Dilepas tahun : 2000

Lampiran 9. Deskripsi varietas IPB 4S

Asal persilangan : IPB6-d-10s-1-1 x Fatmawati

Golongan : Cere

Umur tanaman : ± 112 hari

Bentuk tanaman : Tegak

Tinggi tanaman : ± 114 cm Anakan produktif : 8-12 batang

Warna kaki : Hijau

Warna batang : Hijau

Warna telinga daun : Tidak berwarna Warna lidah daun : Tidak berwarna

Warna daun : Hijau

Muka daun : Kasar

Posisi daun : Tegak

Daun bendera : Tegak

Bentuk gabah : Medium

Warna gabah : Kuning jerami

Kerontokan : Sedang

Kerebahan : Tahan

Tekstur nasi : Pulen

Kadar amilosa : 22.3 % Bobot 1,000 butir : 27.6 g Rata-rata hasil : 7.0 ton/ha Potensi hasil : 10.5 ton/ha Jumlah gabah per malai : 218 butir Ketahanan terhadap

hama penyakit : Tahan penyakit tungro, agak tahan penyakit blas ras 003 dan ras 073, agak tahan hawar daun bakteri patotipe III

Anjuran tanam : Lahan sawah irigasi dan tadah hujan 0-600 mdpl Pemulia : Hajrial Aswidinnoor, W.B. Suwarno, Desta

Wirnas, dan Yudiwanti W.E. Kusumo Dilepas tahun : 2012

Dokumen terkait