• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ambarsari I, Sarjana, Choliq A. 2009. Rekomendasi Dalam Penetapan Standar Mutu Tepung Ubi Jalar. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Jawa Tengah.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2016. Produksi Ubi Jalar Menurut Provinsi 1993-2015. Avaliabel at : www.bps.go.id/linktabeldinamis/view/id/883. Diakses 08 Maret 2016.

Budiastra IW, Trinobudi A, Pujantoro L. 1998. Pengembangan Teknologi Gelombang Ultrasonik Untuk Pnentuan Kematangan dan Kerusakan Buah-buahan Tropika Secara Non-destrultif. Laporan Riset Unggulan Terpadu V Fateta. IPB. Bogor

Camarena F, Martínez-Mora JA, Ardid M. 2007. Ultrasonic study of the complete dehydration process of orange peel. Postharvest Biology and Technology. Vol. 43, Issue 1, Pages:115-120.

Capinera JL. 2003. Sweetpotato Weevil, Cylas formicarius (Fabricius). Gainesvile: IFAS University of Florida.

30

Djamila S. 2010. Evaluasi Mutu Buah Naga Secara Non- Destruktif Dengan Metode Ultrasonik. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian. Bogor Gooberman GL. 1968. Ultrasonics Theory and Application. The English

Universities Press Ltd, London.

Haryanto B. 2002. Pengembangan Model Empiris Untuk Penentuan Tingkat Ketuaan dan Kematangan Durian Unggul Secara Non destruktif Dengan Gelombang Ultrasonik. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hasbullah R, Ridwan R, Dondy A, Setyabudi, Warji. 2009. Aplikasi ultrasonik untuk pendugaan kerusakan serangan lalat buah pada mangga arumanis. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian: Vol. 5 2009.

Jimenez N, Pico R, Camarena F, Redondo J, Roig B. 2012. Ultrasonic Evaluation of the hyd ration degree of the orange pell. Postharvest Biology ang Technology 67 (2012) 130-137.

Johnson RA, Wichen DW. 2007. Apllied Multivariate Statistical Analysis 6 th Ed.

New Jersey (US): Pearson Education.

Juansah J. 2005. Rancang Bangun sistem Pengukuran Gelombang Ultrasonik untuk Pemutuan Mutu Manggis . [Tesis]. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor. Karuniawan A, Waluyo B, Chandaria W, Maulana H, Rahmannisa SL. 2012. Pengelolaan Plasma Nutfah Ubi Jalar Lokal Jawa Barat. Makalah Seminar Bulanan Vivat Academia Unpad, Bale Sawala Unpad, Jatinangor, 2 Agustus 2012.

Kurniasari AS, Safitri D, Sudarno. 2014. Pemisahan desa/kelurahan di kabupaten Semarang menurut status daerah menggunakan analisis diskriminan kuadratik klasik dan diskriminan kuadratik robust. J. Gaussian. 3(1):1-10

Kalshoven LGE. 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Laan PA van der, penerjemah. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. Terjemahan dari: De Plagen van de Cultuurgewassen in Indonesie.

Lawrence JF, Britton EB. 1991. Coleoptera. Di dalam:CSIRO, editor. The Insects of Australia, a text book for students and research workers. Victoria: Melbourne University Pr. Hlm 543-683.

Manrique I, Roca W. 2007. Potential of Sweetpotato Ipomoea batatas Biodiversity as a (batatas) Functional Food in the Tropics. Workshop “Functional Foods and Medicinal ProductS Developments from Amazonian Crops”. EULAFF EMBRAPA Workshop Brazil, Dec. 3-5 2007.

Mau YS, Ndiwa ASS, Adwita IGB. 2011. Tingka Tketahanan Klon Potensialubi Jalar Lokal Asal Ntt Terhadap Hama Lanas. J. HPT Tropika. ISSN 1411-7525. Vol. 11, No. 2: 139 – 146, September 2011.

Maulana H, Waluyo B, Karuniawan A. 2011. Status budidaya varietas neerkom dan eno di sentra produksi ubi jalar Cilembu kabupaten Sumedang. Seminar Nasional PERIPI komda Banyumas 8-9 Juli 2011.

Mayastuti A. 2002. Pengaruh Penyimpanan dan Pemanggangan Terhadap Zat Gizi dan Daya Terima Ubi Jalar Cilembu. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mizrach A, Galili N, Rosenhouse G. 1989. Determination of fruit and vegetable properties by ultrasonic excitation. Transactions of the American Society of Agricultural Engineering, 32, 2053–2058

31 Mizrach A, Flitsanov U. 1995. Ultrasonic Device for Avocado Shelflife Predicting and Maturity Detection. Proceedings of The World Avocado Congress III (1995) 300 - 306.

Mizrach A. 2000. Determination of avocado and mango fruit properties by ultrasonic technique. Ultrasonics, Vol. 38, Issue. 1-8, page: 717-722. Avaliabel at : http://www.sciencedirect.com/science.

_________. 2007. Nondestructive ultrasonic monitoring of tomato quality during shelf-life storage. Postharvest Biology and Technology 46 (2007) 271–274. Avaliabel at : http://www.sciencedirect.com/science.

_________. 2008. Ultrasonic technology for quality evaluation of fresh fruit and vegetables in pre- and postharvest processes Postharvest Biology and Technology. Volume 48, Issue 3, Pages 315-330. Avaliabel at : http://www.sciencedirect.com/science.

Morrison DS, Abeyratne UR. 2014. Ultrasonic technique for non-destructive quality evaluation of oranges. Journal of Food Engineering 141 (2014) 107– 112.

Mannion CM, Jansson RK. 1992. Comparison of ten entomopathogenic nematodes for control of sweetpotato weevil (Coleoptera: Apionidae). J. Econ Entomol85: 1642-1650.

Nasution D. 2006. Pengembangan Sistem Evaluasi Buah Manggis Secara Non Destruktif dengan Gelombang Ultrasonik. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor

Nonci N. 2005. Bioekologi dan pengendalian kumbang Cylas formicariusFabricus (Coleoptera: Curculionidae). Jurnal Litbang Pertanian 24: 63-69.

Onggo TM. 2006. Perubahan komposisi pati dan gula dua jenis ubi jalar nirkum “Cilembu” selama penyimpanan. Jurnal Bionatura Vol. 8 No. 2:161-170.

Priambodo KB. 2011. Kajian Gaya Tekan Tranduser Terhadap Kecepatan Gelombang Ultrasonik pada Buah Manggis. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Rejo A. 2002. Aplikasi Jaringan Syaraf untuk Menentukan Tingkat Ketuaan dan Kematangan Buah Durian dengan Metode Destruktif dan Nondestruktif. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rukmana HR. 2005. Ubi Jalar Budidaya dan Pasca Panen. Kamisius. Yogyakarta. Hal 66.

Self GK, Ordozgoiti E, Povey MJW, Wainwright H. 1994. Ultrasonic evaluation of ripening avocado flesh. Postharvest Biology and Technology 4 (1994) 111-116.

[SNI] Standar Nasional Indonesia. SNI 01-4493-1998. Ubi Jalar

Supriyatin 2001. Hama boleng pada ubi jalar dan cara pengendaliannya. Palawija 2: 22−29.

Supriyatin & Rahayuningsih A. 1994. Evaluasi ketahanan klon ubi jalar terhadap hama boleng (Cylas formicarius F.). Edisi Khusus Balittan Malang 3:211-215.

Trisnobudi A. 1998. Metoda Ultrasonik untuk Memperkirakan Tingkat Kematangan Buah Tomat Jenis Cherry. Seminar Nasional Penerapan Teknologi Kendali dan Instrumentasi. BPPT. Jakarta.

32

Valentea M, Prades A, Laux D. 2013. Potential use of physical measurements including ultrasound for a better mango fruit quality characterization. Journal of Food Engineering 116 (2013) 57–64

Warji. 2008. Pendugaan Kerusakan Mangga Arumanis Akibat Lalat Buah Menggunakan Ultrasonik. Prosiding Seminar Nasional Keteknikan Pertanian 2008. Yogyakarta. 18-19 November 2008.

Waluyo, Prasedja I. 1993. Pengendalian Hama Lanas pada Ubi Jalar. Disampaikan pada Prosiding Simposium Penelitian Tanaman Pangan III. Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor.

33

35 Lampiran 1. Perangkat pengukur gelombang ultrasonik

(a) Ultrasonic Transmiter

(b) Digital Oscilloscope

(c) Transduser

36

Lampiran 2. Ubi Jalar yang sehat dan yang terkena serangan lanas

(b) Ubi jalar cilembu sehat (bagian dalam)

(c) Ubi jalar cilembu yang terserang lanas (tampak bagian luar permukaan) (a) Ubi jalar cilembu sehat (tampak bagian

luar permukaan)

(d) Larva pada bagian dalam ubi jalar cilembu yang terserang lanas

(e) Lubang gerekan pada bagian dalam ubi jalar cilembu terserang lanas

37 Lampiran 3. Sinyal Gelombang Ultrasonik

(a) Sinyal gelombang ultrasonik pada medium udara

(b) Sinyal gelombang ultrasonik pada medium ubi sehat

(c) Sinyal gelombang ultrasonik pada medium ubi lanas (pada bagian terkena lanas)

(d) Sinyal gelombang ultrasonik pada medium ubi lanas (pada bagian pangkal, tengah dan ujung)

38

Lampiran 4. Program Matlab untuk mengolah sinyal ultrasonik menjadi spectral Density.

clear, clc, close all

filelist = dir('*.xlsx');

% Pre-allocate a cell array to store some per-file information.

result = cell(size(filelist));

for index = 1 : length(filelist)

fprintf('Processing %s\n', filelist(index).name);

% Read the data of the WAV file and store it.

data = xlsread(filelist(index).name); a=data(:,2); n=length(a); i=(1:n); c=max(a); d=min(a); delta=c-d; subplot(2,1,1); t=1.95e-6*(i);

title('grafik amplitudo dan waktu')

xlabel('waktu(s)') ylabel('amplitudo(mV)') axis([0 500 0 400]) P=fft(a); plot(t,a); P1=P.*conj(P)/n; i=(1:n); for i=1:n f(i)=(i-1)/(n*4e-6); end f1=f(2:n/2); P2=P1(2:n/2); P3=P2/max(P2); subplot(2,1,2) plot(f1,P3)

title ('grafik spektrum gelombang dengan frekuensi')

xlabel('frekuensi(Hz)')

ylabel('Power Spektral Density')

axis([0 250000 0 1.5]) Mo=sum(P3);

result{index} = Mo;

39 Lampiran 5. Tampilan hasil pengolahan nilai Mo dengan program Matlab

40

Lampiran 6. Data hasil pengukuran karakteristik ultrasonik

Sampel Karakteristik Ultrasonik Serangan Lanas Keterangan Mo α V Larva Lubang Gerekan Bintik Hitam

1 27.12 23.75 236.07 - - - Sehat 2 24.68 21.88 255.03 - - - Sehat 3 11.75 17.96 192.31 - - - Sehat 4 21.73 15.19 250.16 - - - Sehat 5 15.91 17.49 211.66 - - - Sehat 6 16.85 13.92 243.94 - - - Sehat 7 20.79 22.98 233.16 - - - Sehat 8 17.88 22.79 241.31 - - - Sehat 9 21.87 21.29 242.16 - - - Sehat 10 21.43 19.93 242.46 - - - Sehat 11 20.41 27.11 258.77 - - - Sehat 12 19.78 18.74 217.52 - - - Sehat 13 13.13 17.67 218.6 - - - Sehat 14 22.14 19.79 252.7 - - - Sehat 15 17.15 21.33 258.27 - - - Sehat 16 20.44 23.43 249.79 - - - Sehat 17 18.2 16.36 257.46 - - - Sehat 18 22.02 18.8 220.08 - - - Sehat 19 17.07 15.18 242.84 - - - Sehat 20 21.21 21.27 257.73 - - - Sehat 21 21.02 14.39 224.6 - - - Sehat 22 17.36 12.84 252.78 - - - Sehat 23 17.26 18.83 229.28 - - - Sehat 24 14.84 21.09 225.11 - - - Sehat 25 19.38 22.26 194.5 - - - Sehat 26 23.78 23.79 270.41 - - - Sehat 27 22.37 24.29 212.01 - - - Sehat 28 17.68 17.33 228.89 - - - Sehat 29 17.14 22.11 226.64 - - - Sehat 30 20.01 20.52 237.42 - - - Sehat 31 20.71 23 299.21 - - - Sehat 32 20.04 14.45 286.64 - - - Sehat 33 18.61 21.22 251.93 - - - Sehat 34 8.87 18.24 238.73 - - - Sehat 35 25.57 22.04 313.33 - - - Sehat

41 Lampiran 6. Data hasil pengukuran karakteristik ultrasonik (Lanjutan)

Sampel Karakteristik Ultrasonik Serangan Lanas Keterangan Mo α V Larva Lubang Gerekan Bintik Hitam

36 21.08 18.84 227.62 - - - Sehat 37 21.82 21.79 197.15 - - - Sehat 38 17.15 18.69 224.63 - - - Sehat 39 18.1 13.36 226.85 - - - Sehat 40 11.23 17.06 221.5 - - - Sehat 41 10.4 9.46 218.05 - Lanas 42 29.45 22.41 304.36 Lanas 43 29.8 20.23 236.06 - - Lanas 44 26.84 17.52 318.96 Lanas 45 19.66 17.31 238.43 Lanas 46 21.89 19.72 268.2 Lanas 47 26.85 20.78 318.45 Lanas 48 19.31 15.24 243.62 Lanas 49 25.89 19.85 321.76 Lanas 50 8.79 6.08 212.05 - Lanas 51 23.31 19.38 225.42 - - Lanas 52 21.77 11.97 281.81 Lanas 53 18.86 12.57 216.14 - Lanas 54 7.83 11.69 221.8 - Lanas 55 12.59 6.45 201.39 - Lanas 56 25.09 15.39 302.01 Lanas 57 22.46 24.41 255.52 - - Lanas 58 19.21 18.89 261.01 - Lanas 59 18.89 13.5 313.21 Lanas 60 24 18.63 312.58 - Lanas 61 18.52 12.98 237.39 - Lanas 62 20.05 22.98 218.64 - - Lanas 63 22.98 22.01 259.42 - Lanas 64 29.1 19.14 372.83 - Lanas 65 17.97 15.66 224.11 Lanas 66 22.5 11.09 265.33 Lanas 67 21.3 17.63 229.91 Lanas 68 20.85 17.58 249.64 - Lanas 69 20.99 22.46 297.14 Lanas 70 25.92 22.46 303.77 Lanas

42

Lampiran 6. Data hasil pengukuran karakteristik ultrasonik (Lanjutan) Digunakan untuk validasi model pendugaan.

Sampel Karakteristik Ultrasonik Serangan Lanas Keterangan Mo Α V Larva Lubang Gerekan Bintik Hitam

71 19.03 19.54 231.19 - - - Sehat 72 22.89 22.65 191.56 - - - Sehat 73 20.92 17.78 242.93 - - - Sehat 74 24.1 17.54 247.69 - - - Sehat 75 26.45 22.83 239.38 - - - Sehat 76 25.89 18.98 285.91 - - - Sehat 77 26.13 19.96 264.64 - - - Sehat 78 22.35 16.97 278.48 - - - Sehat 79 19.31 22.78 272.68 - - - Sehat 80 21.04 13.99 259.41 - - - Sehat 81 20.54 20 216.78 - - - Sehat 82 21.46 18.33 223.15 - - - Sehat 83 16.65 23.08 216.07 - - - Sehat 84 16.43 19.28 209.97 - - - Sehat 85 13.65 18.59 240.1 - - - Sehat 86 24.66 22.48 238.48 - - - Sehat 87 15.24 17.61 245.53 - - - Sehat 88 15.17 24.65 208.26 - - - Sehat 89 16.1 21.36 239.21 - - - Sehat 90 22.75 21.61 208.75 - - - Sehat 91 23.06 12.83 253.01 Lanas 92 21.63 16.47 257.82 Lanas 93 22.41 20.72 298.75 Lanas 94 28.49 22.57 296.09 Lanas 95 18.37 6.33 402.06 Lanas 96 29.28 22.31 300.75 Lanas 97 25.21 14.52 308.78 Lanas 98 22.93 16.86 310.86 Lanas 99 18.36 15.18 235.03 Lanas 100 28.63 18.4 327.54 Lanas 101 23.46 15.14 265.98 Lanas 102 20.06 10.94 282.83 Lanas 103 13.15 9.87 217.88 - Lanas 104 18.41 15.36 244.76 - Lanas 105 17.06 10.18 253.44 Lanas

43

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kuningan pada tanggal 17 September 1987 dari pasangan Edi Rukadi dan Yoyoh Sutirah. Penulis adalah anak pertama dari empat bersaudara. Tahun 2006 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Cilimus dan pada tahun yang sama diterima di Program studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran. Tahun 2011 penulis lulus dengan gelar Sarjana Teknologi Pertanian dan pada tahun tersebut penulis diterima bekerja sebagai analis di PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. Pada Tahun 2013 penulis berhenti bekerja untuk melanjutkan studi Master Sains di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor melalui program Beasiswa Calon Dosen BPPDN Dikti pada program studi Teknologi Pascapanen.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif di beberapa kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non akademik. Beberapa organisasi kemahasiswaan yang pernah dikuti penulis diantaranya Forum Mahasiswa Pascasarjana IPB dan Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana IPB. Selain itu, selama masa perkuliahan tepatnya pada tahun 2015 penulis juga pernah bekerja sebagai Tenaga Ahli Bidang Pertanian pada Direktorat Pengembangan Daerah Rawan Pangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Dokumen terkait