Digital Repository Universitas Jember
DAFTAR PUSTAKA
Afraniza, Y. 2011. “Hubungan antara Praktik Kebersihan Diri dan Angka Kejadian Skabies di Pesantren Kyai Gading Kabupaten Demak”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro
Akmal, S. C., Semiarty, R., Gayatri. 2013. Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 2(3): 162-167
Aminah, P. et al. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Skabies. Jurnal Majority. 3(2): 54-59.
Amstrong, J. Tanpa Tahun. Penilaian Hygiene Sanitasi Pondok Pesantren. [Serial Online] https://id.scribd.com/doc/241183207/Penilaian-Hygiene-Sanitasi-Pondok-Pesantren [14 Januari 2016]
Azizah, U. 2012. “Hubungan Antara Pengetahuan Santri Tentang PHBS dan Peran Ustadz dalam Mencegah Penyakit Skabies dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Skabies”. Skripsi. Universitas Jember: Jember
Badri, M. 2007. Hygiene Perseorangan Santri Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo. Media Litbang Kesehatan. 27(2):20-27
Bakar, M. Y. A. 2007. Konsep Pemikiran Pendidikan K.H Zarkasyi dan Implementasinya Pada Pondok Pesantren Alumni”. Disertasi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Badan Pusat Statistik. 2014. Kabupaten Jember Dalam Angka 2014. Jember: Badan Pusat Statistik Jember
Badan Pusat Statistik. 2015. Kecamatan Mayang Dalam Angka 2015. Jember: Badan Pusat Statistik Jember
Brown, H. W. 1979. Dasar Parasitologi Klinis. Edisi ketiga. PT.Gramedia: Jakarta
Bruinessen, Martin Van. 1994. NU: Tradisi Relasi-Relasi Kuasa Pencarian
Wacana Baru.Yogyakarta: LKIS. [Serial Online]
https://scholar.google.co.id/scholar?q=NU%3A+Tradisi+Relasi-Relasi+Kuasa+Pencarian+Wacana+Baru&btnG=&hl=id&as_sdt=0%2C5
[14 Januari 2016]
Busyairi, M. 2010. “Perubahan Bentuk Satuan Pendidikan Pondok Pesantren dalam, Mempertahankan Eksistensi (Studi Multi Kasus pada Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Pondok Pesantren Gading Malang, dan Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan)”. Disertasi. Malang: Universitas
Negeri Malang. [Serial Online]
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/7810 [14 Januari 2016]
CDC. 2010. Parasites - Scabies. Global Health- Division of Parasitic Disease and Malaria. [Serial Online] http://www.cdc.gov/parasites/scabies/[14 Januari 2016]
Chosidow, O. 2006. Scabies. The New England Journal of Medicine. 354(16)
Departermen Kesehatan. 2006. Keputusan Menteri Kesehatan No.1429 Tentang Sanitasi Lingkungan Lembaga Pendidikan. Jakarta: Departemen Kesehatan Desmawati, Dewi A. P, Hasanah, O. 2015. Hubungan Personal Hygiene Dan
Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Al-Kautsar Pekanbaru. JOM. 2(1): 629-637
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 2014. Jumlah Kasus Skabies pada Setiap Kecamatan di Kabupaten Jember. Jember: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
Djuanda, A. 2002. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi kelima, cetakan kedua. Jakarta : FKUI
Golant, A.K & Levitt, J.O. 2012. Scabies: A Review of Diagnosis and Management Based on Mite Biology. American Academy of Pediatrics. 33(1): e48-99.
Haeri, U., Kartini, I. P. A., Agustian. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Darul Huffadh Di Wilayah Kerja Puskesmas Kajuara Kab. Bone. 2(4). Makassar: STIKES Nani Hasanuddin. Hafner, C. 2009. Skabies. Der Hautarzt. 60(2):145-161 [Serial Online].
http://link.springer.com/article/10.1007/s00105-009-1708-2 [14 Januari 2016].
Haningsih, S. 2008. Peran Strategis Pesantren, Madrasah, dan Sekokah Islam di Indonesia. El Tarbawi Jurnal Pendidikan Islam. 1(1):27-39
Harahap, M. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Hiprokrates: Jakarta. Hal: 104-115
Heukelbach, J., Walton, S. F., Feldmeier, H. 2005. Ectoparasitic Infestations. SpingerLink. 7(5): 373-380
73
Hidayat, D. A. J. 2012. Perbedaan Penyesuaian Diri Santri di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern. Talenta Psikologi. Vol 1. No 2.
Isnaeni, F. 2015, Agar Tak Terinfeksi Jamur, Segera Ganti Pakaian Usai
Olahraga. [Serial Online]:
http://health.detik.com/read/2015/04/01/200102/2876372/775/agar-tak-terinfeksi-jamur-segera-ganti-pakaian-usai-olahraga [14 Januari 2016]
Johnstone, P & Strong. M. 2007. Scabies. Clinical Evidence. 8(1707): 1-17
Kementerian Agama Kabupaten Jember. 2015. Jumlah dan Alamat Pondok Pesantren di Kabupaten Jember. Jember: Kementerian Agama Kabupaten Jember
Khobir, A. 2010. Pengaruh Pendidikan Thaharah Terhadap Sikap Hidup Sehat Santri Pondok Pesantren di Pekalongan. Jurnal Penelitian. 7(1):1-9 [Serial
Online]
http://e-journal.stain-pekalongan.ac.id/index.php/Penelitian/article/view/211 [16 Februari 2016]
Kinanti, A. A. 2015. Berapa Kali Mandi Sebaiknya Dilakukan Setiap Hari Agar
Kulit Sehat?. [Serial Online]
http://health.detik.com/read/2015/02/06/090319/2825283/766/berapa-kali-mandi-sebaiknya-dilakukan-setiap-hari-agar-kulit-sehat [16 Februari 2016]
Leppard, B, Naburi, A. E, 2000. The Use of Ivermectin in Controlling an Outbreak of Scabies in a Prison. British Journal of Dermatology. Vol. 143: 520-523
Ma’rufi, I., Keman S., Notobroto., H. B. 2005. Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berperan Terhadap Prevalensi Penyakit Skabies. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2(1): 11-18
Ma’rufi, I., Istiaji, E., Witcahyo, E. 2012. Hubungan Perilaku Sehat Santri dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Kabupaten Lamongan. Jurnal IKESMA. 8(2): 119-129
Marbun, G. 2008. “Perbedaan Coping Stress pada Pria dan Wanita dalam Pernikahan”. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Mellanby, K. 1941. The Transmission of Scabies. British Medical Journal. 2(4211): 405-406
Nazir, M. 2009. Metode Penelitian. Jakarta Selatan : Ghalia Indonesia
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Rineka Cipta: Jakarta
Nugraheni, D.N., Maliya, A. 2008. “Pengaruh Sikap Tentang Kebersihan Diri Terhadap Timbulnya Skabies (Gudik) Pada Santriwati di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Purnomo, M. 2015. Menyikat Gigi yang Benar dan Baik di Waktu yang Tepat
Pula.[Serial Online]
http://www.kompasiana.com/www.melinaleelo.com/menyikat-gigi-yang-benar-dan-baik-di-waktu-yang-tepat-pula_54f3799b745513992b6c7744 [16 Februari 2016]
Putra, K. W. N. 2014. Treatment Of Secondary Infection Scabies On 8 Years Old Girl With Family Medicine Approach. Jurnal Medula Unila. 3(1): 56-63
Qomar, M. 2002. Pesantren: dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi
Institusi. Erlangga: Jakarta. [Serial Online]
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=_u6ouXge9JcC&oi=fnd&p
g=PR7&dq=pondok+pesantren&ots=2ph-FuHYkC&sig=TrKP_0pnDDyV0Ieg7BUWyAXQMaQ&redir_esc=y#v=on epage&q=pondok%20pesantren&f=false [16 Februari 2016]
Raples. Tanpa Tahun. Hubungan Personal Hygiene Dengan Penyakit Kulit di SDN 38 Kuala Alam Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Bengkulu:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dahesan. [Serial Online] v1.stikesdehasen.ac.id/downlot.php?file=02%20Raples.pdf [16 Februari 2016]
Ratnasari, A.F, Sungkar , S. 2014. Prevalensi Skabies dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur. eJurnal Kedokteran Indonesia.
2(1): 251-256 [Serial Online]
https:journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/3177/3401 [14 Januari 2016].
Rohmawati, R.N. 2010. “Hubungan Antara Faktor Pengetahuan dan Perilaku dengan Kejadian Skabie di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Roodsari, M. R, et al., 2006. Prevalence of Scabies and pediculosis in Ghezel Hesar Prison, Iran. Journal of Pakistan Association of Dermatologists. Vol. 16: 201-204
Saad. 2008. “Pengaruh Faktor Higiene Perorangan Terhadap Kejadian Skabies di Pesantren An-Najach Magelang”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
75
Sanusi, U. 2012. Pendidikan Kemandirian di Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim. 10(2):123-139.
Savin, J.A. Scabies in Edinburgh from 1815 to 2000. Journal of The Royal Society of Medicine. Vol. 98: 124-129
Simanjuntak, L. N. 2012. “Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Dasar Personal Hygiene pada Anak-anak Jalanan Usia 6-12 Tahun di Kecamatan Medan Helvetia Daerah Kampung Lalang Medan”. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Steer, A.C. et al. 2009. High Burden of Impetigo and Scabies in a Tropical Country. PLos Neglected Tropical Disesase. 3(6): 1-7
Stoppler, M. C & Sheil Jr, W. C. 2015. Scabies. [Serial Online] http://www.medicinenet.com/scabies/article.htm [16 Februari 2016]
Sudirman. T. 2006. Scabies: Masalah Diagnosis dan Pengobatan. Majalah Kesehatan Damianus. 5(3): 177-190
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Kualitantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Walton, S. F & Currie B. J. 2007. Problems in diagnosing scabies, a global disease in human and animal populations. Clinical Microbiology Reviews. 20(2): 268-277
WHO. 2005. Epidemiology and Management of Common Skin Diseases in Children in Developing Countries. Geneva: World Health Organization.
WHO. Tanpa Tahun. Scabies. [Serial Online]
http://www.who.int/lymphatic_filariasis/epidemiology/scabies/en/ [14 Januari 2016]
WHO. 2015. Sanitation. [Serial Online]
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs392/en/ [14 Januari 2016] Wijaya, Y. P. M. 2011. “Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies Pada
Santri di Ponpes Al-Makmur Tungkar Kabupaten Kota”. Skripsi. Padang: Universitas Andalas
Zakiah, L., Faturochman. 2004. Kepercayaan Santri pada Kiai. Buletin Psikologi Tahun 12, No. 1: 33-43.