• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABKIN. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan

Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta:

Depdiknas.

Adawiyah, Robiatul. (2012). “Pengembangan Model Konseling Behaviour dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa

SMPN 4 Wanasari Brebes”. Jurnal Bimbingan Konnseling UNNES. 1, (1),

22-26.

Anggraeni, Dian. (2009). Program Layanan Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk

Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa (Pengembangan Program Bimbingan Pribadi-Sosial Siswa SMPN 9 Cimahi Tahun Ajaran 2008/2009). Tesis Jurusan PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Anthonysamy dan Gembeck. (2007). Peer Status and Behaviors of Maltreated

Children and Their Classmates in the Early Years of School. Journal Child

Abuse & Neglect. 31, 971-991.

Aries, M. (2011). Teori Belajar Sosial Bandura. [Online]. Tersedia:

file.upi.edu/.../Teori_Belajar_Sosial_Bandurax.pdf. [30 Oktober 2013].

Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asih, Gusti Yuli dan Pratiwi, Margaretha Maria S. (2010). Perilaku Prososial

Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas

Muria Kudus. 1, (1), 33-41.

Azwar, S. (2003). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bandura, A. (1997). Self-efficacy The Exercise of Control. New York: W.H

Freeman and Company.

Baron, Robert A dan Byrne, Donn. (2005). Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh, Jilid 2. Terj. Ratna Djuwita et al. Jakarta: Erlangga.

Barry, C. M., Walker, L. M. P., Medsen, S. D., & Nelson, L. J. (2007). The Impact

of Maternal Relationship Quality on Emerging Adults’ Prosocial Tendencies: Indirect Effects Via Regulation of Prosocial Values. Spinger

Science and Business Media. 40, (1), 581-591.

Beaty, J.J. (1994). Observing Development of the Young Child 3rd Edition. New

Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Carlie, K. (2006). The Effects of Empathy on Prosocial Behavior Among Middle

School Children. [Online]. Tersedia:

Siti Mawarisa Milati H., 2015

Cormier, W.H. dan Cormier, L.S. (1985). Interviewing Strategis for Helpers

Fundamental Skills and Cognitive Behavioral Interventions,@nd,ed. Monterey. California: Brooks Cole Publishing Company.

Darwis, A. (2006). Perilaku Menyimpang Murid SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosdakarya. Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dewinuraida, H. (2010). Kontribusi Pola Asuh Orangtua yang dirasakan Anak

terhadap Perilaku Prososial Anak. Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan

dan Bimbingan UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Effendi, Ridwan. dan Malihah, Elly. (2011). Pendidikan Lingkungan Sosial

Budaya. Bandung: CV. Maulana Media Grafika.

Eisenberg, N. (1982). The Development of Prosocial Behavior. New York: Academic Press Inc.

Eisenberg, Nancy. (1986). Prosocial Development. Journal SAGE Publication. Eisenberg, N dan Paul H. M. (1989). The Roots of Prosocial Behavior in

Children. New York: Cambridge University Press.

Elie. (2010). Teori Pembelajaran Sosial Albert Bandura. [Online]. Tersedia: http://sudutpsikologi.blogspot.com/2010/08/teori-pembelajaran-sosial-albert.html. [31 Oktober 2013].

Findlay, et.al. (2006). Links Between Empathy, Social Behavior, and Social

Understanding In Early Childhood. Early Childhood Research

Quarterly-21, 347-359.

Furqon. (2009). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Giri, Putu Agus Semara Putra. (2011). Efektivitas Bimbingan Kelompok Melalui

Teknik Permainan Untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa. Tesis

Jurusan PPB FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Gross, Richard. (2013). Psychology The Science of Mind and Behavior. Edisi Keenam, Buku Kedua. Terj. Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soejipto. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Hake. (1999). Analizing Change/Gain Scores. [Online]. Tersedia: http://www.physics,indiana.edu/sdi/AnalizingChange-Gain.pdf. [20 Januari 2015].

Hastings, et.al. (2007). The Socialization of Prosocial Development. New York: The Guilford Press.

Hurlock, E. B. (1978). Developmental Child. New York: McGraw Hill. Inc. Hurlock, E. B. (1980). Developmental Psichology: A Life Span Approach (Fifth

ed.). Alih bahasa (1997). Istiwidayanti dan Soedjarwo. Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.

Jakarta: Erlangga.

Hutomono, Shodiq. (2011). “Observasional Learning: Metode Psikologis Yang dilupakan dalam Psikologis Olahraga”. Jurnal Ilmiah SPIRIT. 11, (2), 25-35.

Khoeruman, Farah Pangestu. (2013). Meningkatkan Keterampilan Berbahasa

Indonesia Melalui Pembelajaran Berbasis Bimbingan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas Satu. Tesis PPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Koeswara, E. (1986). Motivasi: Teori dan Penelitiannya. Bandung: Angkasa. Lindenberg, et. al. (2011). Solidarity and Prosocial Behavior. USA: Springer

Science Business Media, Inc.

Marion, M. (1991). Guidance of Young Children 3rd Edition. New York:

Macmillan Publishing Co.

Marssy, R. (2007). Antara televisi, anak, dan keluarga (Sebuah Analisis). [Online]. Tersedia: http//radmarssy.wordpress.com/2007/05/04/antara-televisi-anak-dan-keluarga-sebuah-analisis/. [31 Oktober 2013].

McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail (McQuail’s Mass Communication Theory). Jakarta: Salemba Humanika.

Nashori, Fuad. (2008). Psikologi Sosial Islami. Bandung: Refika Aditama.

Nu’man, dkk. (2004). Hubungan antara Perilaku Prososial Dengan

Kebermaknaan Hidup Pada Remaja.

Nurihsan, Achmad Juntika. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai

Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

Papalia, et.al. (2008). Human Development (Psikologi Perkembangan) Edisi Kesembilan dialihbahasakan oleh A.K. Anwar. Jakarta: Kencana.

Prentice, N. M. (1972). The Influence of Live and Symbolic Modeling on

Promoting Moral Judgement of Adolescent Delinquents. Journal of

Abnormal Psychology 80, (2), 157-161.

Purba, Maya R. Br. (2012). Program Bimbingan Pribadi Sosial Untuk

Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa. Skripsi Sarjana PPB UPI

Siti Mawarisa Milati H., 2015

Purnamasari, dkk. (2004). Perbedaan Intensi Prososial Siswa SMUN dan MAN di

Yogyakarka. Indonesian Psychologycal Journal. 1, (1), 32-42.

Rahimsyah, Anandha Putri. (2013). Program Hipotetik Bimbingan Pribadi Sosial

melalui Teknik Role Playing untuk Mengembangkan Perilaku Prososial Peserta Didik. Skripsi Sarjana PPB UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Raven, Betram H. (1983). Social Psychology. USA: John Wiley & Sons, Inc.

Rusmana, Nandang. (2009). Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah

(Metode, Teknik dan Aplikasi). Bandung: Rizqi Press.

Santrock, John W. (2003). Adolescene Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Terj. Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.

Santrock, John W. (2007). Child Development. Eleventh Edition. America: McGraw-Hill.

Saripah, I. (2006). Program Bimbingan untuk Mengembangkan Perilaku

Prososial Anak (Dikembangkan berdasarkan studi terhadap Bimbingan para Pengasuh dan Kemampuan Perilaku Prososial Anak di TPA Babakan Sukaratu, PTPN VIII Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung). Tesis

PPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Setari, Rani Dewinta. (2005). Abstraksi: Dampak Sinetron Remaja Terhadap

Perilaku Modeling Berpakaian Remaja. [Online]. Tersedia:

http://library.gunadarma.ac.id/10500631-skripsi_fpsi.pdf. [20 Juni 2014]

Silalahi, Ulber. (2010). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Sirait, Arist Merdeka dan Ridwan, Samsul. (2011). Catatan Akhir Tahun 2011

Komisi Nasional Perlindungan Anak. [Online]. Tersedia:

http://komnaspa.wordpress.com/2011/12/21/catatan-akhir-tahun-2011-komisi-nasional-perlindungan-anak/. [07 November 2013].

Sudrajat, Akhmad. (2008). Konseling Behavioral. [Online]. Tersedia: http://leoriset.blogspot.com/2008/23/konseling-behavioral.html. [31 Oktober 2013].

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi

(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Susetyo, B. (2010). Statistika untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Refika Aditama.

Tarsidi, Didi. (2008). Teori Kognitif Sosial Albert Bandura. [Online]. Tersedia: file.upi.edu/.../Teori_Kognitif_Sosial.x.pdf. [30 Oktober 2013].

Triardhila, Widhadirane. (2007). Perilaku Prososial Anak TK A Lab. UM Kota

Watson, David L. (1984). Social Psychology. USA: Scott, Foresman.and Company.

Wilson, B. J. (2008). Media and Children’s Aggression, Fear, and Altruism. Journal Children and Electronic Media. 18, (1), 87-118.

Winarto, Joko. (2011). Teori Belajar Sosial Albert Bandura. Kompasiana [Online]. Tersedia: http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-belajar-sosial-albert-bandura-346947.html. [31 Oktober 2013].

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI PRESS.

UUSPN RI. (2003). Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Bandung: Fokus Media.

Yusiana, Regista. (2002). Hubungan antara Persepsi terhadap Peran Kelompok

Teman Sebaya dengan Motivasi Berprestasi pada Siswa Pindahan Kelas 3 di SMUN 2 Bandung. Skripsi Jurusan Psikologi Universitas Islam

Bandung: Tidak diterbitkan.

Yusuf, Syamsu. dan Nurihsan, A. Juntika (2005). Strategi Layanan Bimbingan

dan Konseling. Bandung: Refika Aditama.

Yusuf, Syamsu. (2008). Mental Hygiene. Bandung: Maestro.

Yusuf, Syamsu. (2009). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda.

Yusuf, Syamsu. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda Karya.

Dokumen terkait