• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aelani, L. (2011). Mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa. Skripsi: PPB FIP UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

_______. (2006). Prosedur Penelitan: Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Anitah, S. (2009). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Blatner, A. (2002). Role Playing In Education. [Online]. Tersedia: http://Blatner.com/adam/papers/.html. [02 Januari 2013].

Changara. (2003). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Depdiknas. (2008). Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta.

DeVito, J A. Alih bahasa oleh Agus Mulyana MSM. (1997). Komunikasi Antar Manusia (edisi kelima). Jakarta: Proffesional Books.

Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Djajadisastra, J. (2003). Metode-Metode Mengajar. Bandung: Angkasa.

Djamarah, B, S. & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.Djannah. W. (2012). Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Tesis pada Universitas Sebelas maret Surakarta: tidak diterbitkan

Djannah, W. (2012). Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa. Tesis pada Universitas Sebelas maret Surakarta: tidak diterbitkan.

Djumhur & Surya, M. (2001). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: C.V Ilmu.

Effendy. (1985). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya.

Enjang. (2009). Komunikasi Konseling. Bandung : Nuansa.

Felber, T. (2007). Kiat Praktis Komunikasi,Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Gerungan. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Gladding. (1995). Group Work A Counseling Speciality Second Edition. USA : Prentice, INC USA.

Hafis, A. (2009). Interpersonal Relationship dalam marketing. http://www.wordpres.com, diakses tanggal 26 April 2014.

Hasan, A. (1996). Pengembangan kurikulum di sekolah. Cetakan Kedua. Bandung: Trigenda Karya.

Hurlock, E. B. Alih bahasa oleh Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo, M.Sc. (1980). Psikologi Perkembangan “Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan” (Terjemahan Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga.

Istiwidayanti & Soedjarwo. (1995). Editor Ridwan Max Sijabat. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan, Jakarta: Erlangga.

Jones, C. (2001). “Sociodrama: A Teaching Method for Expanding the Understanding of Clinical Issues”. Journal Of Palliative Medicine. 4, (3), 386-390.

Kellermann, P. F. (2007). Sociodrama and Collective Trauma. Jurnal of Personality and Social Psychology. London : Jessica Kingsley Publishers. Kurniawan, E. (2012). Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama Untuk

Meningkatkan Interaksi Sosial Dengan Teman Sebaya. Skripsi: USM,

Surakarta. Tidak diterbitkan.

Kusjarwati, E. 2001. Hubungan Antara Persepsi Karyawan Terhadap Hubungan Interpersonal Pimpinan dengan Kepuasan Kerja. Publising. www. egidiustae.wordpress.com.

Lapono, N. (2008). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Liliweri, A. (1994). Perspektif Teoritis Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

_______. (1997). Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

Lukman. (2000). Lukman. (2000). Komunikasi Antarpribadi. Jakarta : Grafindo.

Mulyana, D. (2000). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep; Karakteristik dan Implementasi. Jakarta: PT RosdaKarya.

Mutiara, M. (2013). Efektivitas Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Penyesuaian Sosial. Skripsi Jurusan PPB UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Natawidjaja, R. (1987). Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok. Jakarta : Depdikbud, Ditjen Dikti, P2LPTK.

Nurihsan, A, J. (2009). Bimbingan dan Konseling dalam berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

_______. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

_______. (2002). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Mutiara.

Nurhayati, R. (2011). Teknik Sosiodrama untuk Konformitas yang Berlebihan Pada Siswa. Skripsi Jurusan PPB Fip Upi Bandung: Tidak diterbitkan.

Onong, E, U. (1985). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya.

Packard, V. (1974). A Nation Of Strenger. New York: David McKay Co.

Pontoh, W. (2013). Peranan Komunikasi Interpersonal Guru dalam Meningkatkan Pengetahuan Anak. Journal” Acta Diuma” Vol. 1. No.1.

Th.2013).

Pratiwi, W, S. & Sukma, D. (2013). Komunikasi Interpersonal Antar Siswa di Sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor, Volume 2, Nomor 1: 324-329

Prayitno & Amti, E. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Qolbi. (2013). Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dengan Iklim Organisasi Di Sdn 034 Samarinda. Ejournal Ilmu Komunikasi, Volume 1, Nomor 1, 2013:22-38 .

Rusmana, N. (2009). Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah. Bandung: Rizqi.

Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: P.T Rineka Cipta.

Romlah, T. (2001). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.

Santrock, J. W. (2003). Adolesence Perkembangan Remaja Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga.

Santoso. (1995). Pengantar Komunikasi. Semarang: UNNES Press.

Siagian. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Bumi Aksara.

Sugiyo. (2005). Komunikasi Antarpribadi. Semarang: UNNES Press.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: cv. Alfabeta.

_______. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Suherman, U. (2007). Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bekasi. Madani.

Sukardi, D. K & Kusmawati. N. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Supraktiknya, J. (1995). Komunikasi Antar pribadi Tinjauan Psikologis.

Yogyakarta: Kanisius

Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal.Yogyakarta: Graha Ilmu. Surya, M. (2003). Psikologi Konseling. Bandung: Maestro.

Shofiatun N. (2012). Pengaruh Bermain Peran (Role Playing) dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris. [online]. Tersedia: http://www.infodiknas.com/207-pengaruh-bermain-peran-role-playing dalam-meningkatkan-pembelajaran-bahasa-inggris/. [07 Januari 2013]. Sternberg, P & Garcia, A. (2000). Sociodrama : who’s in your shoes?. United

States of America: Praeger Publishers.

Syamsudin, A (1996). Psikologi Pendidikan : Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung : PT Remaja Rodaskarya.

Thoha, M. (2012). Prilaku Organisasi, Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

______. (2002). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Uno, H, B. (2011). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wijayanti, D. (2012). Efektivitas Teknik Sosio drama dalam meningkatkan Hubungan Interpersonal Remaja. Skripsi Jurusan PPB UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Wiryaman. (2000). Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Grafindo

Wiryanto. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo

Wisnuwardhani & Mashoedi. (2012). Hubungan Interpersonal.Jakarta: Salemba Humanika.

Wulandari, A. (2005). Efektivitas Sosiodrama Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kelas V SD. Skripsi PPB FIP UPI. Tidak Diterbitkan.

Willis, S. (2004). Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.

Winkel, W.S. (2012). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

______. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

______. (2009). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi press.

Dokumen terkait