• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aprilia S. 2011. Trofik Level Hasil Tangkapan Berdasarkan Alat Tangkap yang digunakan Nelayan di Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. [Skripsi]. Bogor (ID). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Aryani OD, 2010. Pengelolaan Sumberdaya Alam. [diunduh 14 Juli 2011].

Tersedia pada http://mediaindonesia.com.

[BAPPEDA] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara dan (BPS) Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tenggara dalam Angka 2012. Tual (ID): BAPPEDA.

Cury P, Shannon L, Jai YS. 2003. The Functioning of Marine Ecosystems: a Fisheries Perspective. Responsible Fisheries in the Marine Ecosystem. Effendie MI. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta (ID): Yayasan Pustaka

Nusatama.

Effendie MI. 1979. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor (ID). 112 hlm

[FAO] Fisheries Department 2003. The Ecosystem Approach to Fisheries Management. FAO Technical Guidelines for Responsible Fisheries. No. 4, Suppl. 2. Rome, 112 p.

[FAO] Food and Agriculture Organization. 2005. Menempatkan Praktek Pendekatan Ekosistem untuk Perikanan. [diunduh 14 Juli 2011]. Tersedia pada http://www.fao.org.

Froese R, Pauly D (editors). 2013. FishBase. World Wide Web electronic publication. www. fishbase

Hallacher LE. 2003. The Ecology of Coral Reef Fishes. University of Hawaii at Hilo.

Jennings S, Kaiser MJ, Reynolds JD. 2003. Marine Fisheries Ecology. Lackwell Publishing. New York. 417 p.

Jeujanan B. 2008. Efektivitas Pemanfaatan Rumpon dalam Operasi Penangkapan Ikan di Perairan Maluku Tenggara [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Hal 1.

Kaswadji et al. 2009. Penyusunan Model untuk Penangkapan Berkelanjutan Ikan Pelagis dengan Pendekatan Jenjang Trofik di Selat Makassar. [Jurnal]. Jurnal Natur Indonesia 12(1), Oktober 2009: 67-74

Kharat SS, Khillare YK, Dahanukar N. 2008. Allometric scalling in growth and reproduction of a freshwater loach Nemacheilus mooreh (Sykes, 1839). Electronic Journal of Ichthyology, Volume 1: April 2008. p.8-17.

Krebs CJ. 1989. Ecologycal Methology. Harper Collins Publisher. Inc. Newyork. 654 p.

35 Lelono TD. 2007. Dinamika populasi dan biologi ikan lemuru (Sardinella) yang

tertangkap dengan purse seine di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Trenggalek, p.1-11. In: Isnansetyo A, Murwantoko, Yusuf IBL, Djumanto, Saksono H, Dewi IP, Setyobudi E, Soeparno, Prabasunu N, Budhiyanti SA, Ekantari N, Ptiyono SB (editor).

Manik N. 2009. Hubungan Panjang-berat dan Faktor Kondisi Ikan Layang (Decapterus ruselli) dari Perairan sekitar Teluk Likupang Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Oseanologi dan Limnologi, 35(1): 65-74.

Martasuganda S. 2002. Jaring Insang (Gillnet). Serial Teknologi Penangkan Ikan Berwawasan Lingkungan. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor (ID). 144 hlm.

Mc Clanahan TR, S Mangi. 2004. Gear-based management of a tropical artisanal fishery based on species selectivity and capture size. Fisheries Management and Ecology 11:51–60.

Natarajan AV, Jhingran AD. 1961. Index of preponderance-a method of grading the food elements in the stomach analysis of fishes. Indian Journal of Fisheries 8(1): 54–59.

Nurhayati Y. 2006. Pengaruh Kedalaman terhadap Komposisi Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand Line) pada Perikanan Layur di Perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Jawa Barat [Skripsi]. Bogor (ID). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Odum EP. 1998. Dasar-dasar ekologi.(Terjemahan Samingan T & Srigandono B) Edisi ketiga. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 697 p.

Prihartini A. 2006. Analisis Tampilan Biologi Ikan Layang (Decapterus spp.) Hasil Tangkapan Purse Seine yang didaratkan di PPN Pekalongan. [tesis]. Semarang (ID). Pogram Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. 89 hlm.

Rencana Tata Tuang Laut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku 2008. hlm 67.

Riama 2000. Aspek Biologi Reproduksi dan Pertumbuhan Ikan Lemuru di Perairan Teluk Sibolga, Sumatra Utara. [Skripsi]. Bogor (ID). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Ristiani 2012. Dampak Penangkapan Ikan Terhadap Keseimbangan Trofik Level Pada Habitat Lamun di Kepulauan Seribu, Provinsi Dki Jakarta. [Skripsi]. Bogor (ID). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Rosita R. 2007. Studi Kebiasaan Makanan Ikan Tembang (Clupea fimbriata) di

Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur [skripsi]. Bogor (ID). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 73 hlm.

Statistik Perikanan Tangkap Indonesia. 2010. Kementerian Kelautan Dan Perikanan Ministry Of Marine Affairs and Fisheries Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Directorate General Of Capture Fisheries. Jakarta Spatura P, Viveen W JAR, Gophen M. 1987, Food Composition of Clarias

Gariepinus in Lake Kinneret, Israel. Hydrobiol. 144, 17-23.

Stergiou KI, Moutopoulus DK, Casal HJA, Erzini K. 2007. Trophic Signatures of Small-Scale Fishing Gears: Implications for Conservation and Management. Marine Ecology Progress Series. No. 333: 117-128.

Subani, Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. BPPL Jakarta (ID).

36

Sudirman, M Nessa. 2011. Perikanan Bagan dan Aspek Pengelolaannya. Universitas Muhamadiyah Malang Press. Malang

Sulistiono. 2004. Kebiasaan Makanan Ikan Buntal Pisang (Tetraodon Lunaris) Di Perairan Mayangan, Jawa barat. Jurnal Iktiologi Indonesia, Vol. 4, No 1, Juni.

Taurusman AA. 2011. Pengujian Indikator Ekologis Perikanan Berkelanjutan: Struktur Komunitas Hasil Tangkapan Ikan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Vol. 19, No 1.

Yulianto I. 2010. Pendekatan Ekosistem untuk Pengelolaan Perikanan Karang di Pulau Weh, Nangroe Aceh Darussalam [Tesis]. Bogor (ID): Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

37

39 Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian

Sumber: Peta digital bakosurtanal survei lapang (2013)

Lampiran 2 Statistik Produksi Sumberdaya Ikan di Perairan Desa Selayar, Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2012

NO Nama Ikan Nama Latin Produksi (Ton)

1 Cakalang Katsuwonus pelamis 209.20

2 Tuna Thunnus obesus

-3 Tenggiri Scomberomorus commerson 200.90

4 Tongkol Auxis thazard 620.40

5 Kembung Rastrelliger sp 354.40

6 Layang Decapterus russelli 363.30

7 Selar Selar crumenopthalmus 958.40

8 Teri Stolephorus commersonnii 701.60

9 Julung Hemiramphus brasiliensis 255.80

10 Ekor Kuning Caesio erythrogaster 604.20

11 Lemuru Sardinella longiceps 442.00

12 Kakap Putih Lates calcarifer 228.80

13 Kakap Merah/Bambangan Lutjanus sanguineus 409.70

14 Lencam/Sakuda Lethrinus reticulatus 616.10

15 Kurisi Nemipterus nematophorus 353.20

16 Kerapuh Epinephelus merra 66.00

17 Cucut Pseudocarcharias spp 267.10

18 Ikan Lain-lain 58.045

40

Lampiran 3 Hasil Tangkapan Utama di Perairan Desa Selayar, Kabupaten Maluku Tenggara

Ikan Layang Ikan Lemuru

Ikan Selar Ikan Lencam

41 Lampiran 4 Peralatan yang digunakan pada saat Penelitian.

Diseting set Timbangan digital

Botol sampel Mikroskop binokuler

42

Lampiran 5 Perhitungan Indeks Bagian Terbesar

Organisme % Jumlah % Massa % Kejadian IRP Hancuran ikan 3 1 300 3809,70 Hancuran krustasea 32 2 3300 7301,60 Hancuran karang 10 2 1000 3809,60 Hancuran bivalvia 5 2 5900 3650,70

Hancuran sisik & duri 11 2 1100 3968,20

IRP ikan layang (Decapterus russeli)

Organisme % Jumlah % Massa % Kejadian IRP Hancuran ikan 1 1 2,12 269,60 Hancuran krustasea 34 3 7,23 3129,62 Hancuran karang 6 3 1,27 491,86

Hancuran sisik & duri 18 1 3,83 459,59

IRP ikan lemuru (Sardinella longiceps)

Organisme % Jumlah % Massa % Kejadian IRP Hancuran ikan 1 1 2,56 261,42 Hancuran krustasea 33 3 84,61 30859,60 Hancuran karang 9 3 23,08 7330,34

Hancuran sisik & duri 8 3 20,513 6475,67

IRP ikan selar (S. Crumenopthalmus)

Organisme % Jumlah % Massa % Kejadian IRP Hancuran ikan 2 1 4,25 59,79 Hancuran krustasea 34 3 72,34 6028,38 Hancuran karang 15 2 31,91 1413,23 Hancuran bivalvia 5 1 10,63 196,42

Hancuran sisik & duri 12 2 25,53 1017,93

IRP ikan lencam (Lethrinus lentjan)

Organisme % Jumlah % Massa % Kejadian IRP Hancuran krustasea 39 4 86,67 48875,03 Hancuran karang 12 2 26,67 7191,37

Hancuran sisik & duri 10 2 22,22 5919,78

43 Lampiran 6 Analisis Regresi Hasil Tangkapan Ikan pada Bulan Maret dan April,

45

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Ambon Provinsi Maluku pada tanggal 25 November 1979 dari Ayah Abdulah Almohdar

dan Ibu Asia Serang (Almh). Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis lulus dari SMA Negeri 1 Elat pada tahun 1997 dan pada tahun yang sama diterima di Universitas Pattimura Ambon melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pada Tahun 2005 penulis lulus di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan pada Universitas Haluoleo.

Tahun 2008 penulis bekerja sebagai dosen pada Politeknik Perikanan Negeri Tual, dan pada tahun 2011 penulis memperoleh kesempatan untuk melanjutkan studi di Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Program Studi Teknologi Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Penulis melakukan penelitian dan menyusun tesis dengan judul “Dampak Penangkapan Ikan terhadap Ekosistem: Struktur dan Tingkat Trofik Hasil Tangkapan di Perairan Maluku Tenggara” untuk memperoleh gelar Magister pada Program Studi Teknologi Perikanan Tangkap.

Dokumen terkait