• Tidak ada hasil yang ditemukan

 

luka buatan yaitu micrococcus luteus, sedangkan pada ikan gurami tanpa perlakuan tidak ditemukan bakteri.

2. Persamaan bakteri yang ditemukan baik pada ikan gurami yang di infestasi

Argulus sp., luka buatan dan air yaitu Micrococcus luteus, sedangkan bakteri

Corynebacterium aquaticum hanya ditemukan pada organ dalam ikan gurami akibat infestasi Argulus sp. dan air akuarium.

Saran

Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai adanya bakteri lain yang mungkin ditemukan pada organ tubuh ikan gurami (Osphronemus gouramy) akibat infestasi ektoparasit Argulus sp.

DAFTAR PUSTAKA

Alifuddin, M., Y. Hadiroseyani, I. Ohoiulun. 2003. Parasit Pada Ikan Hias Air Tawar (Ikan Cupang, Gapi dan Rainbow). Jurnal Akuakultur Indonesia. 2 (2): 93-100.

Argiono, S. F. 2002. Inventarisasi Parasit pada Benih Ikan Gurame Dalam Kolam Terpal Di Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Austin, B, D. A. Austin. 1999. Bacterial Fish Pathogens-Disease in Farm and Wild Fish. Third edition, Ellis Horwood, London, UK.

Aydin, S., Ciltas, A., Yetim, H., Akyurt, I. 2005. Clinical, Pathological and Haematological Effects of micrococcus luteus Infections in Rainbow Trout (Oncorhynchus mykiss Walbaum). Journal of Animal and Veterinary Advances. 4 (2): 167-174.

Balai Karantina Ikan. 2000. Prosedur Pemeriksaan Bakteri. Dinas Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Baya, A., B. Lupiani, I. Bandín, F. Hetrick, A. Figueras, A. Carnahan, E. May, A. Toranzo. 1992. Phenotypic and pathobiological properties of Corynebacterium aquaticum isolated from diseased striped bass. Diseases of Aquatic Organisms. 14: 115–126.

Buller, N. B. 2004. Bacteria from Fish and Other Aquatic Animals : A Practical Identification Manual. CABI Publishing. Wallingford.

Cappuccino, J. G., N. Sherman. 1983. Microbiology A Laboratory Manual. State University of New York, Rocklagd Community Collage: NewYork.

Cowan, S. T., K. J. Steel. 1993. Cowan and Steel's Manual for The Identification of Medical Bacteria. Cambridge University Press. UK.

Fardiaz, S. 1989. Petunjuk Laboratorium.Analisis Mikrobiologi Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fryer, G. 1968. The parasitic Crustacea of African freshwater fishes; their biology and distribution. Journal of Zoology. 156: 45-95.

Gardenia, L., K. Isti, S. Hambali, M. Tatik. 2010. Aplikasi Deteksi Aeromonas hydrophila Penghasil Aerolysin dengan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Jakarta.

Handajani, H., S. Samsundari. 2005. Parasit dan Penyakit ikan. UMM Press. Malang.

Holt, J. G., N. R. Krieg, P. H. A. Sneath, J. T. Staley, S. T. William. 1994. Bergey's Manual of Determinative Bacteriology. Edisi ke-9. Lippicolt Williams and Wilkins. New York.

   

Hoole, D., D. Bucke, P. Burgess, I. Wellby. 2001. Diseases of Carp and Other Cyprinid Fishes. Fishing News Books. Oxford.

Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Kementerian Perikanan dan Kelautan. 2009. Atasi Bakteri Ikan Dengan Tanaman Obat. Penerbit KKP. Jakarta.

Khairuman, K. Amri. 2003. Pembenihan dan Pembesaran Gurami Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Kismiyati., S. Subekti, W. N. Yusuf, R. Kusdarwati. 2009. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Gram Negatif pada Luka Ikan Maskoki (Carassius auratus) Akibat Infestasi Ektoparasit Argulus sp.. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1 (2): 129-134.

Kordi, H. K. M. G. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Rineka Cipta dan Bina Adiaksara, Jakarta.

Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba Di Laboratorium. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 

Minaka, A., Sarjito, S. Hastuti. 2012. Identifikasi Agensia Penyebab dan Profil Darah Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) yang Terserang Penyakit Bakteri. Journal Of Aquaculture Management and Technology. 1 (1): 249-263.

Nagasawa, K., K. Kawai. 2008. New host record for Argulus coregoni (Crustacea: Branchiura: Argulidae), with discussion on its natural distribution in Japan. Hiroshima Univ. J. Grad. Sch. Biosp. Sci. 47: 23-28

Noaman, V., Y. Chelongar, A. H. Shahmoradi. 2010. The First Record of Argulus

foliaceus (Crustacea: Branchiura) Infestation on Lionhead Goldfish (Carassiusauratus) in Iran. Iranian J Parasitol. 5 (2): 71-76.

Nurfatimah, A. 2001. Inventarisasi Parasit Pada Ikan Hias Koral Platy (Xyphophorus maculates), Ikan Gupi Kobra (Poecilia reticulata), Ikan Red Nose Tetra (Hemigrammus rhodostomus) dan Ikan Serpe Minor (Hyphessobrycon serpae) yang Di Lalulintaskan Melalui Balai Karantina Ikan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. [Skripsi]. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nurlaela, A. 2013. Freferensi Pemilihan inang Oleh Parasit Argulus sp. Serta Pengaruhnya Terhadap Kondisi Fisiologis Ikan. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Olsen, O.W. 1974. Animal Parasites, Their Life Cycle and Ecology. Dover Publications, Inc., University Park Press. Baltimore. US.

Ozturk, M. O. 2010. An Investigation on Argulus foliaceus Infection of Rudd, Scardinus Erythrophthalmus in Lake Manyas, Turkey. Scientific Research and Essays. 5 (23): 3756-3759.

Pelczar, M. J., E. C. S. Chan. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universita Indonesia. Terjemahan dari : Elements of Microbiology. Masyland: Mc Graw Hill Book Co.

Rahayu, N. S., D. Susanti, D. Lantiani, S. A. Wibowo, R. Diana, Murwantoko. 2009. Pengaruh Salinitas Terhadap Perkembangan Parasit Pada Benih Ikan Gurami Osphronemus goramy. Jurnal Perikanan. 11 (2): 175-182.

Rahman, M. M. 1996. Effects of a freshwater fish parasite, Argulus foliaceus

Linn. infection on common carp, Cyprinus carpio Linn. Bangladesh Journal of Zoology. 24: 57-63.

Rustikawati, I., R. Rostika, D. Iriana, E. Herlina. 2004. Intensitas dan Prevalensi Ektoparasit pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Berasal Dari Kolam Tradisional dan Longyam di Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Akuakultur Indonesia. 3 (3): 33-39.

Schluter, U. 1978. Observations about host-attacking by the common fish louse Argulus foliaceus L. (Crustacea, Branchiura). Zoologischer Anzeiger. 200: 85-91.

Sitanggang, M., B. Sarwono. 2002. Budidaya Gurami. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sudheesh, P. S., H. S. Xu,. 2001. Pathogenicity of Vibrio Parahaemolyticus in Tiger Prawn Penaeus Monodon Fabricius: Possible Role of Extracelluler Proteases. Aquaculture. 196: 37-46.

Suhendi. 2009. Identifikasi dan Prevalensi Bakteri dan Cendawan yang Terseleksi Serta Parasit Pada Ikan Arwana Super Red Scleropages formosus yang Sakit. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sutanto, D. 2013. Sukses Budidaya Gurami. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Tantu, W., R. A. Tumbol, S. N. J. Longdong. 2013. Deteksi Keberadaan Bakteri Aeromonas sp. Pada Ikan Nila yang di Budidayakan di Karamba Jaring Apung Danau Tondano. Jurnal Budidaya Perairan. 1 (3): 74-80.

   

Taylor, N. G. H., C. Sommerville, R. Wootten. 2005 A Review of Argulus sp. Occurring in UK freshwaters. Science Report. Environment Agency. Institute of Aquaculture. University of Stirling. Scotland. UK.

Waluyo, L. 2010. Teknik Metode Dasar Dalam Mikrobiologi. UMM Press, Malang.

William, W., A. Parte, M. Goodfellow, P. Kampfer, H. J. Busse, M. E. Trujillo, W. Ludwig, K. I. Suzuki. 2012. Bergey's Manual of Systematic Bacteriology: Fifth Edition: The Actinobacteria. Springer Science and Business Media Publisher.

Wiyoto., J. Ekasari. 2010. Bacterial Quorum Sensing and the Role of Algae in Bacterial Diseases Control in Aquaculture. Jurnal Akuakultur Indonesia. 9 (2): 119-126.

.

 

LAMPIRAN

Lampiran 1. Lokasi Pengambilan Sampel Air, Sampel Ikan dan Argulus sp. Lokasi Pengambilan Sampel Air

   

Lokasi Pengambilan Air Akuarium Sebanyak 152 Liter, Kolam Budidaya Pembenihan Ikan Lele, Medan Tuntungan

Lokasi Pengambilan Sampel Ikan

Lokasi Pengambilan Ikan Gurami Sebanyak 9 Ekor, Kolam Budidaya Ikan Air Tawar Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang.

Lokasi Pengambilan Sampel Argulus sp.

Lokasi Pengambilan Argulus sp. sebanyak 40 ekor, Dinas Perikanan dan Kelautan Pusat Informasi dan Perkembangan Ikan Hias, Jl. Karya Wisata, Kec. Medan Johor

Lampiran 2. Infestasi Argulus sp. Pada Ikan Gurami

Argulus sp

Ikan gurami yang telah di Infestasi Argulus sp.

Lampiran 3. Pengukuran pH dan Suhu Air

   

a. Pengukuran panjang ikan b. Pengukuran berat ikan

c. Isolasi bakteri pada ikan

Lampiran 5. Karakteristik dan Identifikasi Bakteri

a. Pemurnian Bakteri b. melihat hasil pewarnaan Gram

Lampiran 5. (Lanjutan)

Dokumen terkait