• Tidak ada hasil yang ditemukan

Academia. (2014). Morfologi dan klasifikasi tanaman tapak dara- www.tanaman obat.com diakses pada tanggal 27 April 2015

Agung Lukito dan Surip Prayugo. (2007). Panduan Lengkap Lobster Air Tawar, Jakarta: Penebar Swadaya

Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat. (2007). Menyingkap Fenomena Geosfer. Bandung: Grafindo Media Pratama

Ahmed, M. K. K, Rana A. C, Dixit V. K. (2005). Calotropis Species (Asclepiadaceae) A Comprehensif Review. Pharmacognosy Magazine, 1(2) dalamyeye.blog.uns.ac.id/files/2010/04/biduri-keong1.pdf

Alfaida, dkk., “Jenis-Jenis Tumbuhan Pantai di Desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong dan Pemanfaatannya sebagai Buku Saku”,e-Jipbiol, ISSN 1: 29

Alfina Mouri. (2013) dalam http://alfinamouri.blogspot.com/2013/05/bidens-pilosa-l.html diakses pada 13 Mei 2013 pukul 23:11 WIB

Angga Richayasa. (2015). ”Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Sisik (Eretmachelys imbricata) di Pulau Geleang, Karimunjawa”.Skripsi.Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang

Annisa Novianti Samin, dkk., (2016). “Analisis Vegetasi Tumbuhan Pantai Pada Kawasan Wisata Pasir Jambak, Kota Padang”, Jurnal Biocelebes, ISSN: 1978-6417, 10(2):33.

Arief Hariana. (2006). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3. Jakarta: Seri Agri Sehat

Bima Anggara Putra, dkk., (2014). “Studi Karakteristik Biofisik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Pantai Paloh, Sambas, Kalimantan Barat”,Journal Of Marine Research,3(3):175.

Bluepurplegarden.(2016)dalamhttps://bluepurplegarden.wordpress.com/2016/10/1 3/wedelia-trilobata-seruni-jalar-dengan-banyak-kembaran/ diakses pada 13 Oktober 2016 Pukul 14:35 WIB

Blog sosiologi kontemporer. (2018) dalam http://sosiologis.com/metode-survey diakses pada Maret 2018

Budi Purwantiningsih. (2014). Serangga Polinator. Malang: Universitas Brawijaya Press

Burhan. (2014). “Penilaian Kondisi Ekologi Vegetasi Pantai (Pes-Caprae & Barringtonia) Pada Daerah Sempa dan Pantai di Desa Mattiro Tasi Kabupaten Pinrang”,Skripsi, Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin Makasar.

Cah Samin. (2016) dalam http://www.artikelmateri.com/2016/03/poster-adalah-pengertian-ciri-tujuan-jenis-macam-membuat-gambar.html di akses pada 2016 pukul 5:31 WIB.

Dalimartha S. (2008).1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

_____ (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1. (Jakarta: Trubus Agriwidya,

Darmawijaya. (1997). M. I. Klasifikasi Tanah Dasar Teori bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, dalam Duduh Abdul Bara, dkk., (2013). “Studi Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia Mydas) di Pantai Pangumbahan Sukabumi Jawa Barat”,Journal Of Marine Research, 2(3):153.

Darwin Saputra. (2017). “Karakteristik Habitat Pendaratan Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) di Lhok Pante Tibang Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh”,Skripsi,Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala

Dewani dan Maloedyn Sitanggang. (2006). Terapi Jus & 38 Ramuan Tradisional untuk Diabetes, ( Jakarta: Agro Media Pustaka.

Direktorat Jendral Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan RI 2009 dalam Ferty Marshellyna Lubis. (2015). “Karakteristik Kondisi Bio-Fisik Pantai Tempat Peneluran Penyu di Pulau Mangkai Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau”. Skripsi.

Direktorat Jendral Perkebunan. (2006). Daftar Komoditi Binaan. Jakarta: Dinas Pertanian.

Dwi Rahdiyanta, Teknik Penyusunan Modul dalam https://www.20-teknik-penyusunan-modul.pdf

Ecy Mutias (2013) dalam https://desmutsi612.wordpress.com/2013/01/15/cyperus-rotundus-l/ diakses pada 15 Januari 2013.

ErlianaErma.(2015)dalamhttp://manfaatmawartapakdara.blogspot.com/2015/10/kl asifikasi-definisi-morfologi-dan.html diakses pada Kamis, 29 Oktober 2015 Pukul 21:05 WIB

Eugene P. Odum. (1997). Dasar-dasar Ekologi Edisi ke tiga, (Yogyakarta: Dagjahmada University Press.

Faisal Danu Tuheteru dan Mahfudz. (2012). Ekologi, Manfaat & Rehabilitasi Hutan PantaiIndonesia. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado Farah Maulida, “Efek Ekstrak Daun Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap

Kadar Alanin Transaminase (ALT) Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberi Minyak Goreng Deep Frying”, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Ferty Marshellyna Lubis. (2015). “Karakteristik Kondisi Bio-Fisik Pantai Tempat Peneluran Penyu di Pulau Mangkai Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau”.Skripsi.

Fitri Rianda, Widya Sari dan A. Muhammadar. (2017). “Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan Embrio Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) di Lhok Pante Tibang Syiah Kuala, Banda Aceh”,SSN. 2527- 6395. 2(1):128. Hadyana. (2002).Kamus Kimia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hanum F. I & Maesan V. D. L. J.G. (2012). Vigna marina. [Online]. Tersedia http://www.proseanet.org/2012/vigna-marina. Diakses pada 10 Januari 2013 dalam Alfaida, dkk., (2013).“Jenis-Jenis Tumbuhan Pantai di Desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong dan Pemanfaatannya sebagai Buku Saku”,e-JipbiolISSN : 2338-1795, 1:22. Hardi Soenanto. (2009). 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat, dan

Obesitas. Jakarta: Elex Media Komputindo

https://abisjatuhbangunlagi.wordpress.com/tag/taksonomi/ diakses pada 22 Maret 2014

https://www.eurekapendidikan.com/2015/01/modul-pembelajaran.html. http://www.irwantoshut.net/analisis_vegetasi_Teknik_Analisis_Vegetasi.html Indrianto. (2006).Ekologi Hutan.Jakarta: Bumi Aksara.

Integrated Taxonomic Information System (IT IS). (2007). Plants Profile of Calotropisgigantean(L.)Ait.f(giantmilkweed).http://plants.usda.gov/java/pro file?symbol=CAGI11.htm.

Karen L, Eckert F, Alberto Abreu Grobois. (2001).Status and Distribution of the Olive Ridley Turtle (L. olivacea), in the Western Atlantic Ocean. Brazil (BR): Maria Ângela Marcovaldi Fundação Pró-TAMAR. Dalam Muhammad Khaisu Sabilillah. (2014). “Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Taman Wisata Alam Air Hitam, Bengkulu”, Skripsi. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

KelasIndonesia.com.(2015)dalamhttp://www.kelasindonesia.com/2015/08/pengert ian-poster-jenis-cara-membuat-dan-contoh-kalimat-poster.html

Mulkan Syahputra. (2013) dalam http://blogmulkan.blogspot.com/2013/12/cyperus-rotundus_22.html diakses pada 22 Desember 2013 pukul 06:00 WIB

M. Bismark. (2011). Prosedur Operasi Standar (SOP) Untuk Survei Keragaman Jenis Pada Kawasan Konservasi, (Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

M. Masrudy, “Inventarisasi Jenis Tanaman di Kawasan Taman Wisata Alam Pulau Sangalaki Berau”, Program Studi Pengelolaan Hutan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

M. Quraish Shihab. (2001).Tafsir Mishbah, (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an) Vol.8. Jakarta: Lentera Hati

Marsono DJ., (1977). Deskripsi Vegetasi dan Tipe-tipe Vegetasi Tropika. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Melati Ferianita Fachrul. (2010). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Moenandir, J. (1993). Pengantar Ilmu Gulma dan Pengendalian Gulma (Ilmu Gulma-Buku I).Jakarta: Raj awali Press

Mueller-Dombois dan H. Ellenberg. (1974). Aims and Methods of Vegetation Ecology. John Wiley and Sons. New York, dalam Annisa Novianti Samin, dkk., (2016). “Analisis Vegetasi Tumbuhan Pantai Pada Kawasan Wisata Pasir Jambak, Kota Padang”,Jurnal Biocelebes, ISSN: 1978-6417, 10(2): 35.

Muhammad Khaisu Sabilillah. (2014). “Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea, Hirth 1971) di Taman Wisata Alam Air Hitam, Bengkulu”, Skripsi, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Muhammad Yaumi. (2018).Media dan Teknologi Pembelajaran Edisi pertama. Jakarta: prenadamedia Group

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2007).Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Neneng Nurbaeti. (2016).“Pengelolaan Wisata Pantai Berbasis Konservasi Penyu Hijau(Chelonia mydas)di Pantai Pangumbahan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat”,Tesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Nontji, A., (2005).Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan dalam Duduh Abdul Bara, dkk., (2013). “Studi Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia Mydas) di Pantai Pangumbahan Sukabumi Jawa Barat”, Journal Of Marine Research, 2(3):154

Noor Cholis Basjaruddin. (2015). Pembelajaran Mekatronika Berbasis Proyek. Yogyakarta: Deepublish

Noor YR, Khazali M, Suryadiputra INN. (2006).Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia, (Bogor: Wetlands International Indonesia Programme, Dalam Faisal Danu Tuheteru dan Mahfudz. (2012). Ekologi, Manfaat & Rehabilitasi Hutan Pantai Indonesia. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado

Nuitja INS., (1992). Biologi dan Ekologi Penyu Laut. Bogor: IPB Press Bogor, dalam Muhammad Khaisu Sabilillah. (2014). “Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Taman Wisata Alam Air Hitam, Bengkulu”, Skripsi. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor _____ (2015). Konservasi dan Pengembangan Penyu di Indonesia. Prosiding

Workshop Penelitian dan Pengelolaan Penyu di Indonesia. Wetlands

International, Bogor, 1997, Pp. 29 – 40. Dalam Angga

Richayasa.”Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Sisik (Eretmachelys imbricata) di Pulau Geleang, Karimunjawa”. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Nurul Qoyyimah, dkk., (2015). “Kualitas Pektin Buah Pandan Laut(Pandanus tectorius) Pada Suhu dan Waktu Ekstraksi”, PKM Penelitian, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Nuroh Bawaihaty, Istomo, dkk., (2014). “Keanekaragaman dan Peran Ekologi Bryophyta di Hutan Sesaot Lombok, Nusa Tenggara Barat”, Jurnal Silvikultur Tropika, 5(1):16.

Nyoto Santoso. (2005). “Pelestarian Vegetasi Lokal dalam Rangka Pengembangan Tata Ruang Kepulauan Seribu”,MediaKonservasi, 10(1):8. Pratomo A. (2007). “Analisis Kondisi Biofisik Pantai Tempat Peneluran Penyu di

Kabupaten Bintan”, Jurnal. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Tanjungpinang dalam Ferty Marshellyna Lubis. (2015). “Karakteristik Kondisi Bio-Fisik Pantai Tempat Peneluran Penyu di Pulau Mangkai Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau”,FIKP Umrah Rahardjo, M. (2007), “Krokot (Portulaca oleracea) gulma berkhasiat obat

mengandung omega 3”,Warta Penelitian dan Pengembangan,1(1):4. Regina Rosita Butarbutar dan Soemarno. (2013). ”Pengaruh Aktivitas Wisatawan

Terhadap Keanekaragaman Tumbuhan di Sulawesi”, Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, E-ISSN : 2338-1647. 1(2):92-93.

Rian Adhi Segara. (2008). “Studi Karakteristik Biofisik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Pangumbahan Sukabumi. Jawa Barat”, Skripsi, Program Studi Ilmu Dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

Rizka Amalia Pranasari, dkk., (2012). “Persaingan Tanaman Jagung (Zea mays) dan Rumput Teki (Cyperus rotundus) Pada Pengaruh Cekaman Garam (Nacl)”,Jurnal Sains dan Seni ITSISSN: 2301-928, 1(1):54.

Rubi77botani (2017) dalam https://rubi77botani.wordpress.com/2017/11/03/deskripsi-dan-klasifikasi-tanaman-biduri/ Diakses pada 3 November 2017

Simpson, M. G. (2006).Plant Systematics. Elsevier Academic Press Publications, London dalam Ratih Anekawaty. (2011). “Pengaruh Konsentrasi Inokulum Agrobacterium rhizogenes Terhadap Tingkat Keberhasilan Induksi Akar Eksplan DaunCatharanthus roseus(L) G. Don”,Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga

Soegianto. (1983).Kenalilah Flora Pantai. Widjaya, Yogyakarta, Jakarta

Syamsuhidayat dan Hutapea, (2001). Inventaris Tanaman Obat Indonesia I Jilid 2. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dalam Annisa Rizqia Rahmah. (2016). “Uji Efek Sedatif Ekstrak Daun Gynura procumbens (Lour.) Merr dengan Ekstraksi Bertingkat Terhadap Mencit Jantan Galur Balb/C”, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya

Symthe, R.H. (1975). Vision In The Animal World. The Macmilion Press Ltd. London, United Kingdom dalam Angga Richayasa. (2015). ”Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Sisik (Eretmachelys imbricata) di Pulau Geleang,

Karimunjawa”. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang

Tjasjono Bayong, (1995).Klomatologi Umum. Bandung: ITB Bandung

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progesif. Jakarta: Kencana

Widiastuti, W.H.H. (1998). “Karakteristik Biofisik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas,L) dan Interaksinya dengan Populasi Penyu Hijau yang Bertelur di Pantai Pangambahan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat”, Skripsi, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Dalam Rian Adhi Segara. (2008).“Studi Karakteristik Biofisik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Pangumbahan Sukabumi. Jawa Barat”, Skripsi, Program Studi Ilmu Dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Widya sari dan Rahmad. (2014). “Pemanfaatan Penyu Oleh Masyarakat Pesisir di Kota Banda Aceh”, dalam Program Studi Pendidikan Biologi. (2014). “Peranan Biodiversitas Sebagai Media Pembelajaran Biologi dalam Implementasi Kurikulum 2013”,Prosiding Seminar Nasional BIOTIK 2014, SBN: 978-602-70648-0-5:62.

Wiwin Maisyaroh. (2014). Pemanfaatan Tumbuhan Liar Dalam Pengendalian Hayati. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Yayasan Alam Lestari. (2000). Mengenal Penyu. Jepang: Yayasan Alam Lestari dan Keidanren Nature Conservation Fund (KNCF). dalam Bima Anggara Putra, dkk., (2014). “Studi Karakteristik Biofisik Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Pantai Paloh, Sambas, Kalimantan Barat”, Journal Of Marine Research, 3(3):3.

Yaya Rusyana. (2011) dalamhttp://floranegeriku.blogspot.com/2011/06/bandotan-ageratum-conyzoidesl.html diakses pada 20 Juni 2011

Yusuf A., (2000). Mengenal Penyu, Jakarta: Yayasan Alam Lestari. dalam

Muhammad Khaisu Sabilillah, (2014). “Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Taman Wisata Alam Air Hitam, Bengkulu”, Skripsi. Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Pantê Tibang Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh

Spesies Jumlahspesies PetakLuas contoh jlh plot yg diduduki jlh total plot FM FR% INP Keanekaragaman Pi LnPi PiLnPi Ĥ Ageratum conyzoides 3 0,006 2 20 0,1 3,448275862 6,709145427 0,032609 -3,42318 -0,11163 0,111625 Bidens pilosa 8 4 20 0,2 6,896551724 15,5922039 0,086957 -2,44235 -0,21238 0,212378 Wedelia trilobata 7 4 20 0,2 6,896551724 14,50524738 0,076087 -2,57588 -0,19599 0,195991 Gynura procumbens 2 1 20 0,05 1,724137931 3,898050975 0,021739 -3,82864 -0,08323 0,083231 Mimosa pudica 7 3 20 0,15 5,172413793 12,78110945 0,076087 -2,57588 -0,19599 0,195991 Vigna marina 5 3 20 0,15 5,172413793 10,6071964 0,054348 -2,91235 -0,15828 0,15828 Abrus precatorius 3 2 20 0,1 3,448275862 6,709145427 0,032609 -3,42318 -0,11163 0,111625 Cyperus rotundus 10 8 20 0,4 13,79310345 24,66266867 0,108696 -2,2192 -0,24122 0,241218 Ipomoea pes-caprae 10 10 20 0,5 17,24137931 28,11094453 0,108696 -2,2192 -0,24122 0,241218 Portulaca oleracea 5 2 20 0,1 3,448275862 8,883058471 0,054348 -2,91235 -0,15828 0,15828 Spinifex littoreus 7 3 20 0,15 5,172413793 12,78110945 0,076087 -2,57588 -0,19599 0,195991 Catharanthus roseus 10 5 20 0,25 8,620689655 19,49025487 0,108696 -2,2192 -0,24122 0,241218 Calotropis gigantea 14 10 20 0,5 17,24137931 32,45877061 0,152174 -1,88273 -0,2865 0,286503 Pandanus tectorius 1 1 20 0,05 1,724137931 2,811094453 0,01087 -4,52179 -0,04915 0,04915 Total 92 2,9 100 200 1 -39,7318 -2,4827 2,482698

Lampiran 6

Nilai Indeks Penting (INP) dan Indeks Keanekaragaman (IK) setelah dibulatkan 2 angka di belakang koma, yang terdapat di kawasan pantai tempat peneluran penyu di Lhok Pante Tibang Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh.

Spesies INP Ĥ Ageratum conyzoides 6,7 0,11 Bidens pilosa 15,6 0,21 Wedelia trilobata 14,5 0,19 Gynura procumbens 3,9 0,08 Mimosa pudica 12,8 0,19 Vigna marina 10,6 0,15 Abrus precatorius 6,7 0,11 Cyperus rotundus 24,7 0,24 Ipomoea pes-caprae 28,11 0,24 Portulaca oleracea 8,9 0,15 Spinifex littoreus 12,8 0,19 Catharanthus roseus 19,5 0,24 Calotropis gigantea 32,4 0,28 Pandanus tectorius 2,81 0,04

Jenis aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan pantai di kawasan pantai tempat peneluran penyu di Lhok Pantê Tibang Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh.

Jenis Kegiatan Jumlah Pengunjung Persentase

Melihat Pemandangan 9 26%

Fotografi 20 40%

Mandi 3 6%

Mengubur Diri di Pasir 5 10%

Ziarah Kubur 13 26%

Total 50 100%

Tingkat pengetahuan dan pemahaman pengunjung pantai mengenai keberadaan penyu yang mendarat ke pantai Lhok Pantê Tibang Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Pengetahuan Tentang

Penyu jumlah Persentase

Tau 9 18

Pernah Dengar 12 24

Tidak Tau 29 58

Data lebar pantai di kawasan pantai tempat peneluran penyu di Lhok Pantê Tibang Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh.

Lebar Pantai

Stasiun Pengamatan

Stasiun 3 Rata-rata stasiun 2