• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agus Santoso. (2010). Studi Deskriptif Effect Size Penelitian-Penelitian Di

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Jurnal Penelitian. 14(I). Hlm. 1-17.

Andy Prastowo. (2011). Memahami Metode-Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Arends, Richard I. (2008). Learning to Teach (Belajar untuk Mengajar). Penerjemah: Helly Prajitno Soetjipto & Sri. M. S). Yogykarta: Pustaka Belajar.

Arif Zulkifli. (2014). Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan. Jakarta: Salemba Teknika. Asis Saefuddin & Ika Berdian. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT

Remaja Posdakarya.

Bambang Avip. (2008). Uji Coba Instrumen Penelitian dengan Menggunakan

SPSS. Diakses dari

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIK A/196412051990031-

BAMBANG_AVIP_PRIATNA_M/Makalah_November_2008.pdf,

pada tanggal 20 April 2016.

C. Trihendradi. (2009). 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan SPSS 17. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Carin, Arthur A. & Robert B. Sund (1993). Teaching Science Through Discovery.- 6th ed. Columbus:Merril Publishing Company.

Chiappetta, Eugene L. & Thomas R. Koballa. (2010). Science Instruction in the Middle and Secondary schools: Developing Fundamental Knowledge and Skills. -7th ed. America: Pearson Education, Inc. Dali S. Naga. (2005). Ukuran Efek dala Laporan Hasil Penelitian. Diakses dari

http://dali.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/399/4861- aARCHE.doc, pada tanggal 12 Januari 2016.

Dede P.D dan Nurdin Bukit (2013). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Training (IT) Dan Direct Instruction (DI). Jurnal Online Pendidikan Fisika. 2(I). Hlm. 16-25. Diakses dari

http://dikfispasca.org/wp-content/uploads/2013/08/3.-Artikel-Dede- 16-23.pdf, pada tanggal 20 Februari 2016.

165

Eko Putro Widoyoko (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Fuad Amsyari. 1986. Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan: Studi tentang bajir, Karakteristik Desa, dan Kota. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Diakses dari

http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf, pada tanggal 5 April 2016.

Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad. (2014). Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartatik. (2012). Statistik Induktif Uji Beda. Diakses dari

https://www.yumpu.com/id/document/view/23994150/k-6-7-b-uji- hipotesa-dg-t-tabel-p-72-77/3, pada tanggal 5 April 2016.

Hayatuz Zakiyah, Adlim & A. Halim. (2013). Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada Materi Titrasi AsamBasa Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia. 1(I). Hlm. 01-11. Diakses dari

http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI/article/view/977, pada tanggal 15 April 2016.

I Gusti Ayu Tri Agustiana. (2014). Konsep Dasar IPA Aspek Biologi. Yogyakarta: Ombak.

I K. Putra Juliantar. (2014). Toksisitas Detergen dan Pewarna Kain Sintetis terhadap Anggang-Anggang (Gerris Marginatus). Abstrak Hasil Penelitian Program Magister Program Studi Ilmu Biologi Program Pascasarjana. Denpasar: Universitas Udayana. Diakses dari http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-1237-

2102689450-tesis%20%28i%20k.%20putra%20juliantara%29.pdf, pada tanggal 1 Maret 2016.

I Kd Urip Astika, I. K. Suma, & I. W. Suastra. (2013). “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis”. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. 3(I). Hlm. 1-10. Diakses dari

http://pasca.undiksha.ac.id/e-

journal/index.php/jurnal_ipa/article/viewFile/851/606, pada 15 Sepetember 2015.

Imam Ghozali. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Negeri Yogyakarta.

166

Kana Hidayati. (2006). Manual Item and Test Analiysis (Iteman): Pedoman

Penggunaan Iteman. Diakses dari:

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/kana-hidayati- mpd/gambaran-umum-iteman.pdf pada tanggal 21 April 2016. N. N. Ayu Suciati, I. B. P. Arnyana & I G. A. N. Setiawan. (2014). Pengaruh

Model Pembelajaran Siklus Belajar Hipotetik-Deduktif dengan Setting 7E Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Sikap Ilmiah Siswa SMP. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA (Volume 4 Tahun 2014). Hlm.2. Diakses dari http://pasca.undiksha.ac.id/e- journal/index.php/jurnal_ipa/article/viewFile/1057/805, pada tanggal 15 Februari 2016.

Nurhayati & Wahyudi (2014). Penerapan Model PBM dengan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa pada Materi Optik Geometri”.Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY. Pontianak: Prodi Pendidikan Fisika IKIP-PGRI

Pontianak. Diakses dari http://hfi-

diyjateng.or.id/sites/default/files/1/FULL-

Sampul%20dan%20Daftar%20Isi_1.pdf, pada 15 September 2015 Nuryani Y. Rustaman, (2012). Trend Penelitian Pendidikan: Kasus Penelitian

Pendidikan Sains. Proceeding Seminar Pendidikan IPA Tahun 2012.

Bandung: UPI. Diakses dari

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/AHMA D_SAMSUDIN/SERDOS%20ASM%202013/procedding%202012.e disi1.pdf, pada 20 Februari 2016. .

Muh. Tahwil dan Liliasari. (2014). Keterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makasar: UNM.

Patta Bundu. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains-SD. Jakarat: Depsiknas.

Permendiknas No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SatuanPendidikan (SKL-SP) SMP/MTs.

Philip Kristanto. (2004). Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi Offset.

Puskur. (2007). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta: Balitbang Depdiknas.

R. Umi Baroroh. (2004). Beberapa Konsep Dasar Proses Belajar Mengajar dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam. 1(I). Hlm. 5. Diakses dari http://digilib.uin-

167 suka.ac.id/8634/1/R.%20UMI%20BAROROH%20BEBERAPAKO NSEP%20DASAR%20PROSES%20BELAJAR%20MENGAJAR% 20DAN%20APLIKASINYA%20DALAM%20PEMBELAJARAN %20PENDIDIKAN%20AGAMA%20ISLAM.pdf, pada 15 September 2015.

Rahmi Susanti. (2010). Pengaruh Penerapan Pembelajaran berbasis Masalah pada Praktikum Fotosintesis dan Respirasi untuk Meningkatkan Kemampuan Generik Sains Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Unsri. Seminar Kenaikan Jabatan. Palembang: FKIP Unsri. Diakses dari

https://www.academia.edu/9366346/Pengaruh_Penerapan_Pembelaj aran_berbasis_Masalah_pada_Praktikum_Fotosintesis_dan_Respiras i_untuk_Meningkatkan_Kemampuan_Generik_Sains_Mahasiswa_P endidikan_Biologi_FKIP_Unsri, pada tanggal 20 Maret 2016.

Riduwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rina Rahayudan Endang W. Laksono FX. (2015). Pengembagan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning di SMP. Jurnal Kependidikan. 45(I). Hlm. 31. Diakses dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jk/issue/view/1091, pada 12 Januari 2016.

Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalimse Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rusmono. (2012). Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning (PBL) Itu Perlu. Jakarta: Ghalia Indonesia

Saptorini. (2008). Peningkatan Keterampilan Generik Sains bagi Mahasiswa Melalui Perkuliahan Praktikum Kimia Analisis Instrumen Berbasis Inkuiri. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 2(I). Hlm. 190-198.

Diakses dari

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK/article/viewFile/1218/1 174, Pada tanggal 5 januari 2015.

Sardinah, Tursinawati, & Anita Noviyanti. (2012). Relevansi Sikap Ilmiah Siswa Dengan Konsep Hakikat Sains Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran Ipa Di Sdn Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu. 13 (II). Hlm. 70-80. Diakses dari

www.serambimekkah.ac.id/download/September-2012.pdf, pada tanggal 20 Maret 2016.

168

Savery, John R. (2006). Overview of Problem-based Learning: Definitionsand Distinctions. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning. 1(I). Hlm. 9-20.

Selvianti, Ramdani, & Jusniar.(2013). Efektivitas Metode Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Generik Sains Siswa Kelas XI IA 2 SMA Negeri 8 Makasar (Studi pada Materi Pokok Hidrolisis Garam). Jurnal Chemica. 14(I). Hlm. 55-65. Diakses dari

http://download.portalgaruda.org/article.php?article, pada 20 Maret 2016.

Sitiatava R. P. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva Press.

Sugiyono. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sudarmin. 2012. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi MahasiswaMelalui Pembelajaran Kimia Terintegrasi Kemampuan GenerikSains. Varia Pendidikan. 24(I) Hlm. 97-103. Diakses dari

http://eprints.uny.ac.id/12354/1/13.%20Sudarmin%28114%20- 123%29.pdf , pada tanggal 5 Januari 2016.

Sudarmin, Ika Fatmawati, & Kasmadi I. S. 2013. Penerapan Blended Learning dalam Pembelajaran Kimia untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Pemodelan dan Bahasa Simbolik. Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan. Semarang: Jurusan Kimia FMIPA Unes.

Diakses dari

http://conf.unnes.ac.id/index.php/snep/I/paper/viewFile/43/37 pada tanggal 5 Januari 2016.

Sumarna Surapranata. (2005). Panduan Penulisan Tes Tertulis: Implementasi Kurikulum 2014. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sunyono. (2009). “Pembelajaran IPA dengan Keterampilan Generik

Sains.”Diuakses dari http://dokumen.tips/documents/keterampilan- generik.html. Pada tanggal 2 November 2015.

Supardi. 2013. Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: PT RajaGrafindon Persada.

The Center for Teaching and Learning (2001). Problem-Based Learning. Speaking of Teaching. 11(I). Hlm. 1.Diakses dari

http://web.stanford.edu/dept/CTL/cgi-

bin/docs/newsletter/problem_based_learning.pdf, pada tanggal 20 April 2016.

169

Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Diakses dari

http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf, pada tanggal 26 April 2016.

Uus T, Sri H., & Andrian R. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.

Wasih Djojosoediro. 2011. “Pengembangan Pembelajaran IPA SD.” Diakses dari

http://pjjpgsd.unesa.ac.id/dok/1.Modul-1-

Hakikat%20IPA%20dan%20Pembelajaran%20IPA.pdf., pada

tanggal 2 Januari 2016.

Warsono & Hariyanto. (2013). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Posdakarya.

Wina Sanjaya. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup.

Wisnu A. W. (1999). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset. Wiwik A, Sarwanto, Suparmi. (2014). Pengembangan Instruksi Praktikum Berbasis

Keterampilan Generik Sains Pada Pembelajaran Fisika Materi Teori Kinetik Gas Kelas Xi Ipasma Negeri 8 Surakartatahun Ajaran 2012/2013. JURNAL INKUIRI. 3(I). Hlm. 50-61.Diakses dari: http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sainspada tanggal 1 Mei 2015.

Dokumen terkait