• Tidak ada hasil yang ditemukan

American Academy of Pediatrics. 2005. Use of performance-enhancing substances. Pediatrics. 115(4): 1103-06

Anindita TD. 2011. Hubungan persepsi body image dan kebisaan makan dengan status gizi pada atlet senam dan renang di sekolah atlet ragunan Jakarta [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Gizi Masyarakat IPB.

Andhini RA. 2011. Hubungan antara asupan zat gizi dan komposisi lemak tubuh dengan kapasitas daya tahan tubuh atlet di sekolah atlet ragunan Jakarta. [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Gizi Masyarakat IPB.

19 Anggraini R. 2009. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi suplemen vitamin dan mineral pada atlet renang di klub renang wilayah jakarta selatan tahun 2009 [skripsi]. Depok (ID): Universitas Indonesia

[ADA] American Dietetic Association. 2000. Position of the American dietetic association, dietitians of Canada, and the American college of sports medicine: nutrition and athletic performance. J Amer Diet Assoc. 100(12): 1543-56

Braun H, Koehler K, Geyer H, Kleiner J, Mester J, Schanzer W. 2009. Dietary Supplement Use among Elite Young German Athletes. Int J Sport Exerc Metab. 19(1):97-109.

[BPOM RI] Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2004. Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan. Jakarta (ID).

Calfee R, Fadale P. 2005. Popular ergogenic drugs and supplements in young athletes. Pediatrics. 117;e577. doi: 10.1542/peds.2005-1429.

Clarkson P, Coleman E, Rosenbloom C. 2002. Risky dietary supplements. Sport Scien Exch Roundt. 48: 13(2)

[CRN] Council for Responsible Nutrition. 2002. Guidelines for Young Athletes: Responsible Use of Sports Nutrition Supplements. Washington, D.C (US). Desmita. 2005. Psikologi perkembangan. Bandung (ID): PT Remaja Rosdakarya. Dewi AS. 2010. Efek penggunaan suplemen extra joss terhadap stamina pada atlet

sepak bola di divisi utama persatuan sepak bola langkat (PSL) Bapor Pertamina pangkalan susu tahun 2010 [skripsi]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara. Emeralda K. 2010. Our sports and athletes [internet]. [diacu 2014 Maret 3].

Tersedia dari: http://sekolah-atlit-ragunan.webs.com/oursportsandathletes.htm. [FDA] Food and Drug Administration. 2002. Dietary supplement enforcement

report. [internet]. [diacu 2014 Maret 19]. Tersedia dari: http://fda.gov/oc/nutritioninitiative/report.html.

Foote JA, Murphy SP, Wilkens LR, Hankin JH, Henderson BE, Kolonel LN. 2003. Factors assoiciated with dietary supplement use among healthy adults of five ethnicities: the multiethnic chort study. Am J Epidemiol. 157(10): 888-97 Froiland K, Koszewski, Hingst J. Kopecky L. 2004. Nutritional Supplement Use

Among College Athletes and Their Sources of Information. Int J Sport Nutr. 14: 104-20.

Garrison GE. 2011. Creatine and Other Nutritional Supplements: Issue for Young Athetes [Tesis]. Wisconsin (US): The University of Wisconsin-Whitewater. Imaduddin MAH. 2012. Hubungan antara karakteristik atlet, tingkat kecukupan

gizi, dan status gizi dengan tingkat kebugaran atlet taekwomdo di SMA Ragunan Jakarta [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Gizi Masyarakat IPB Irianto DP. 2007. Panduan gizi lengkap keluarga dan olahragawan. Yogyakarta

(ID): ANDI.

Kemenkes RI. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.

Kobryner MA. 2009. Dietary supplement use by athletes at British university [tesis]. Leeds (EN): Carnegie faculty of Sport and Education, Leeds Metropolitan University.

Krumbach CJ, Ellis DR, Driskell JA. 1999. A report of vitamin and mineral supplement use among university athletes in a division I institution. Int J Sport Nutr. 9:416-25.

20

Lubis N. 2013. SMA Negeri Ragunan Jakarta melahirkan anak bangsa, yang unggul dalam prestasi olahraga [internet]. [diacu 2014 Maret 3]. Tersedia dari:

http://www.buanasiswa.com/2013/06/sma-negeri-ragunan-jakarta-melahirkan.html.

Maughan RJ, Depiesse F, Geyer H. 2007. The use of dietary supplements by athletes. J Sport Scien. 25(S1): S103-S113. doi: 10.1080/0264041 0701607395. __________, Kong DS, Lea T. 2004. Dietary supplements. J Sport Scien. 22:

95-113

Mayasaroh P. 2008. Hubungan status gizi dan konsumsi suplemen dengan ketahanan fisik atlet senam di kota semarang. [artikel]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro

McDowall JA. 2007. Supplement use by young athletes. J Sport Scien Med. 6:337-42.

Metz JD, Small E, Levine SR, Gershel JC. 2001. Creatine use among young athletes. Pediatrics. 108(2): 421-5

Molinero O, Marquez S. 2009. Use of nutritional supplements in sports: risks, knowledge, and behaviourl-related factors. Nutr Hosp. 24(2):128-34.

Nieper A. 2005. Nutritional supplement practice in UK junior national track and field athletes. British J Sport Med. 39:645-49. doi: 10.1136/bjsm.2004.015842. Petroczi A, Naughton DP, Pearce G, Bailey R, Bloodworth A, McNamee M. 2008.

Nutritional supplement use by elite young UK athletes: fallacies of advice regarding efficacy. J Int Soc Sports Nutr. 5(22). doi:10.1186/1550-2783-5-22. Rockwell JA, Rankin JW, Toderico B. 2001. Creatine supplementation affects

muscle creatine during energy restriction. Med Sci Sports Ecerc. 33: 61-68 Sari Y. 2013. Hubungan antara persepsi body image, tingkat kecukupan gizi

dengan kelentukan dan daya tahan atlet senam di sekolah atlet ragunan Jakarta [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Gizi Masyarakat IPB.

Sato A, Kamei A, Kamihigashi E, Dohi M, Komatsu Y, Akama T, Kawahara T. 2012. Use supplements by young athletes participating in the 2010 youth olympic games in Singapore. Clin J Sport Med. 22. 418-23.

Scofield DE, Unruh S. 2006. Dietary supplement use among adolescent athletes in Central Nebraska and their sources of Information. J Str Cond Res. 20(2): 452-5.

Sobal J, Marquart LF. 1994. Vitamin/mineral supplement use among high school athletes. Adolescence. 29(116): 835-44

Tian HH, Ong WS, Tan CL. 2009. Nutritional supplement use among university athletes in Singapore. Singapore Med J. 50(2): 156

Wolinsky I, Hickson JF. 1994. Nutrition in Exercise and Sport. London (UK): CRC Press

Ziegler PJ, Nelson JA, Jonnalagadda SS. 2003. Use of dietary supplements by elite figure skaters. Int J Sport Nutr Exerc Metab. 13(3):266-276.

21

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Bogor pada tanggal 7 Oktober tahun 1991 dari pasangan Eha Julaeha dan M. Arief Wijaya. Penulis merupakan putra bungsu dari dua bersaudara. Penulis menyelesaikan sekolah menengah atas di SMA Insan Kamil Bogor pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 penulis diterima di jurusan Gizi masyarakat IPB melalui jalur SNMPTN. Selama kuliah penulis pernah mengikuti beberapa organisasi dan kepanitiaan untuk mengisi waktu luangnya. Penulis pernah menjabat sebagai ketua Badan Pengawas Himagizi pada tahun 2011-2012, ketua kontingen FEMA pada Olimpiade Mahasiswa IPB tahun 2012, dan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa divisi Pemberdayaan Budaya dan Olahraga Seni selama dua periode dari tahun 2011-2013. Pengalaman penulis dalam kepanitiaan adalah menjadi ketua pada acara Familiarity Night tahun 2013.

Dokumen terkait