A. Buku-Buku
Abdul Bari Azed.2000. Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Depok: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Abdul Rasyid Thalib. 2006. Wewenang Mahkamah Konstitusi dan Implikasinya dalam
Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti.
Abu Daud Busroh. 2013. Ilmu Negara, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Achmad Ali.2002. Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis), Jakarta: Penerbit Toko Gunung Agung.
Adam Mushi.2016. Prosiding Kumpulan Artikel dan Gagasan Ilmiah Evaluasi
Pelaksanaan Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Rangka Meneguhkan Kekuasaan kehakiman yang Modern dan Terpercay, Jember: UPT Penerbitan
Universitas Jember.
Ahmad Fadil Sumadi.2011. Hukum Acara Mahkamah kosntitusi dalam Teori dan
Praktik, Jurnal Kosntitusi Volume 6, Nomor 6, Desember.
Ahmad Sukardja.2012. Piagam Madinah & Undang-Undang Dasar NRI 1945: Kajian
Perbandingan Dasar Hidup Bersama Dalam Masyarakat yang Majemuk, Jakarta:
Sinar Grafika.
31
Andre Ata Ujan.2009. Filsafat Hukum Membangun Hukum, Membela Keadilan, Yogyakarta: Kanisius.
Angkasa.2010. Filsafat Hukum, Purwokerto: Universitas Jendral Soedirman Press.
A. Ridwan Halim. 2015. Pengantar Ilmu Hukum Dalam Tanya Jawab, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bagus Anwar.2014. “Politik Hukum Sistem Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 209
dan 2004 dalam Putusan Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum
No.4 Vol.21, Oktober.
Bahder Johan Nasution.2015. Hukum dan Keadilan, Bandung: Mandar Maju.
Bambang Sutiyoso.2009. Tata Cara penyelesaian Sengketa di Lingkungan Mahkamah
Knstitusi, Yogyakarta: UII Press.
Bryan A. Garner (Edt). 1999. Black’s Law Dictionary, St.Paul, Minn: West Group. C.S.T.Kansil.1985. Sistem Pemerintahan Indonesia, Jakarta: Aksara Baru.
--- dan Christine S.T Kansil, 2001. Ilmu Negara (Umum dan Indonesia), Jakarta: Pradnya Paramita.
---, Christine S.T. Kansil, Engelien R Palandeng, Godlieb N Mamahit.2009.
Kamus Istilah Aneka Hukum, Jakarta: Jala Permata Aksara.
Denis Petit. 2000 Resolving Election Dispute in the OSCE Area: Towards a Standard
Election Dispute Monitoring System, Warsaw: Office For Democratic Instittutions
and Human Rights.
Denny Indrayana. 2019. Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu di Mahkamah
Konstitusi, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Dominikus Rato.2010. Filsafat Hukum Mencari: Memahami dan Mahamai Hukum, Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
E. Fernando Manullan.2008. Mengapa Hukum Berkeadilan, Jakarta: Kompas. Fajlurrahman Jurdi.2018. Pengantar Hukum Pemilihan Umum, Jakarta: Kencana,
Franz Magnis Suseno. 2019. Etika Politik Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Green Mind Community.2009. Teori dan Politik Hukum Tata Negara, Yogyakarta: Total Media.
I Dewa Gede Atmadja. 2012. Ilmu Negara Sejarah, Konsep dan Kajian Kenegaraan, Malang: Setara Press.
32
I Gede Pantja Asrawa dan Suprin Na’a. 2015. Memahami Ilmu Negara & Teori Negara, Bandung: PT Refika Aditama.
Ikhsan Rosyada Parluhutan Daulay. 2016. Mahkamah Konstitusi Memahami Keberadaan
dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Jakarta: PT Rineka Citra
Inge Dwisvimiar.2011. Keadilan dalam Perspektif Filasafat Ilmu Hukum, Jurnal Dinamika Hukum.
International IDEA, 2002. International Electoral Standards, Guidelines for Reviewing
the Legal Framework of Elections, Stockholm: International Institute for
Democracy and Electoral Assistance.
Ismail Suny.1982. Pembagian Kekuasaan Negara, Jakarta: Aksara Baru..
Janedjri M. Gaffar. 2013. Demokrasi dan Pemilu di Indonesia, Konstitusi Press, Jakarta. Jazim Hamidi, dkk.2013. Membedah Teori-Teori Hukum Kontemporer, Malang:
Universitas Brawijaya Press.
Jeremies Lemek. 2007. Mencari Keadilan Pandangan Kritis Terhadap Penegakkan Hukum di Indonesia, Yogyakarta: Galang Press.
Jesús Orozco-Henríquez,dkk.2010. Electoral Justice: The International IDEA handbook, Sweden: Internationa IDEA.
Jhony Ibrahim. 2006. Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia.
Jimly Asshiddiqie. 1994. Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan
Pelaksanaannya di Indonesia, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
---. 2004. Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan Dalam
UUD 1945, Yogyakarta: UII Press.
---. 2005. Model-Model Pengujian Konstitusional di Berbagai Negara, Jakarta: Konstitusi Press.
---.2006. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca
Reformasi, Jakarta: Konstitusi Press.
--- dan M.Ali Safa’at.2006. Teori Hans Kelsen Tentang Hukum, Jakarta: Sekretariat Jenderal&Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
--- dan Ahmad Syahrizal. 2012. Peradilan Konstitusi di 10 Negara, Jakarta: PT Sinar Grafika.
33
---.2011. Hukum Tata Negara & Pilar-Pilar Demokrasi, Jakarta: Sinar Grafika.
---.2011. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.
--- dan Ahmad Syahrizal.2012. Peradilan Konstitusi di 10 Negara, Jakarta: PT Sinar Grafika.
---.2013. Menegakkan Etika Penyelenggaraan Pemilu, Depok: PT Rajagrafindo Persada.
---.2016. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid 2, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI.
---.2017. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Depok: Rajawali Pers. Lawrence M. Friedman.2005. A History of American Law, Third Edition, New York:
Toughstone.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. 2007. Menuju Peradilan Modern &
Terpercaya Laporan Tahunan 2006, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan
Kepaniteraan MKRI.
---. 2010. Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945: Latar Belakang, Proses, dan Hasil Pembahasan 1999- 2002, Jakarta: Sekretariat
Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
Maria Farida Indrati. 1998. Ilmu Perundang-undangan: Dasar-Dasar dan Pembentukannya, Jakarta: Kanisius.
---. 2010. Ilmu Perundang-undangan: Jenis, Fungsi, dan Materi
Muatan, Yogyakarta: Kanisius.
Maruarar Siahaan.2006. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Edisi
Revisi, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteran Mahkamah Konstitusi RI.
---.2011. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Edisi
2, Jakarta: Sinar Grafika.
Max Boli Sabon.2019. Ilmu Negara: Bahan Pendidikan untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Penerbit Universitas Atmajaya Jakarta.
M.Hasbi Amiruddin.2006. Konsep Negara Islam Menurut Fazlur Rahman, Yogyakarta: UII Press.
34
Miriam Budiardjo.2013. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: CV Prima Grafika.
Moh.Kusnardi dan Harmaily Ibrahim.1988 Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta: Pusat Studi HTN-FHUI..
Moh Mahfud MD.2011, Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
---.2012.Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu, Jakarta: Rajawali Pers.
Montesquie.1993. Membatasi Kekuasaan: Telaah Mengenai Jiwa Undang-Undang, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Muhadam Labolo dan Teguh Ilham.2015. Partai Politik dan Sistem Pemilihan Umum Di
Indoenesia Teori, Konsep, dan Isu Strategis, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Munir Fuady. 2010. Konsep Negara Demokrasi, Bandung: PT Refika Aditama.
Ni’matul Huda.2004. Politik Ketatanegaraan Indonesia Kajian terhadap Dinamika
Perubahan UUD 1945, Yogyakarta: FH UII Press.
---. 2014. Ilmu Negara, Jakarta: Rajawali Pers.
---.2015. Hukum Tata Negara Indonesia Edisi Revisi, Jakarta: Rajawali Pers. Njowito Hamdami.1992. Teori Tujuan Hukum, Jakarta: Gramedia..
Oxford Learner’s Pocket Dictionary.2008. New York: Oxford Univerity Press.
Padmo Wahjono.1984. Masalah Ketatanegaraan Indonesia Dewasa Ini. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Patawari.2017. Konsep Negara Hukum dan Keterwakilan Rakyat (Perbandingan Sistem
Parlemen Beberapa Negara), Makassar: UPT Unhas Press.
Peter Mahmud Marzuki.2007. Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana.
Ramlan Surbakti, dkk.2011. Penanganan Pelanggaan Pemilu, Jakarta: Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.
Refly Harun. 2019. Hukum Sengketa Pemilu Mekanisme Penyelesaian Perselisihan Hasil
35
Ridwan H R. 2016. Hukum Administrasi Negara Edisi Revisi, Jakarta: Rajawali Pers. Sabian Utsman.2014. Metodologi Penelitian Hukum Progresif, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Satjipto Rahardjo.1996. Ilmu Hukum, Alumni, Bandung.
Sekretariat Negara Republik Indonesia. 1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Jakarta: Sekretariat Negara Republik
Indonesia.
Simon Butt.2015. The Constitutional Court and Democracy in Indonesia, Leiden: Koninklijke Brill NV.
Suryo Sakti Hadiwijoyo.2012. Negara, Demokrasi dan Civil Society, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soehino. 1998. Ilmu Negara, Yogyakarta: Liberty.
Soerjono Soekanto. 2008. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI-Pres.
Soetandyo Wignjosoebroto.2002. Hukum: Paradigma,Metode dan Dinamika Masalahnya, Jakarta: Elsam Indonesia.
Soewoto Mulyosudarmo.1997. Peralihan Kekuasaan (Kajian Teoritis dan Yuridis
Terhadap Pidato Nawaksara), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Soewoto Mulyosudarmo.2004. Pembaharuan Ketatanegaraan Melalui Perubahan
Konstitusi, Malang: Kerjasama Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan
Hukum Administrasi Negara Provinsi Jawa Timur dan Intrans.
S.W. Couwenberg.1981. Modern Constitutioneel Recht en Emancipatie van Den Mens, Assen: Deel van Grocum.
Teguh Prasetyo.2018. Filsafat Pemilu, Bandung: Nusa Media.
Tim Penyusun Hukum Acara Mahkamah Konstitusi.2016. Hukum Acara Mahkamah
Konstitusi, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MKRI.
Tutik, T. T. 2011. “Konstruksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca-Amandemen UUD
36
Wirjono Prodjodikoro. 1981. Asas-Asas Ilmu Negara dan Politik, Jakarta-Bandung: Eresco.
Zainal Arifin Hoesein.2009. Judicial Review di Mahkamah Agung RI, Tiga Dekade
Pengujian Peraturan Perundang-undangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
B. Jurnal
Aan Eko Widiarto.2009. “Implikasi Hukum Pengaturan Hukum Acara Mahkamah
Konstitusi dalam Bentuk Peraturan Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi
Volume 16. Nomor 1, Maret.
Achmad Edi Subiyanto,2011. “Perlindungan Hak Konstitusional Melalui Pengaduan
Konstitusional”, Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 5, Oktober.
Affan Sulaeman.2015. Demokrasi, Partai Politik, dan Pemilihan Kepala Daerah, Jurnal Ilmu Pemerintahan Cosmogov, Vol.1 No.1, April.
Ajie Ramdan. 2014.“Problematika Legal Standing Putusan Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi Volume 11 Nomor 4.
Allan Fatchan Gani Wardhana.2014. “Perubahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945 Melalui Putusan Mahkamah Konstitusi: Studi Terhadap Putusan Nomor 92/PUU-X/2012”, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum No.2 Vol. 21,
April.
Ann Woolhandler dan Caleb Nelson.2004. “Does History Defeat Standing Doctrine?”, Michigan Law Review Volume 102.
Arif Hidayat.2013. “Penemuan Hukum Melalui Penafsiran Hakim dalam Putusan
Pengadilan”, Pandecta Volume 8, Nomor 2, Juli.
Awaluddin.2010. “Konsepsi Negara Demokrasi yang Berdasarkan Hukum”, Academica 2.1.
Bambang Antariksa.2017. “Penerapan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Dalam
Ketatanegaraan Indonesia”, Deliberatif Vol 1, No 1, Juni.
Bambang Sutiyoso.2010. “Pembentukan Mahkamah Konstitusi Sebagai Pelaku
Kekuasaan Kehakiman di Indonesia”, Jurnal Konstitusi Volume 7, Nomor 6,
37
Bisaryadi.2017. “Membedah Doktrin Kerugian Konstitusional”, Jurnal Konstitusi Volume 14, Nomor 1, Maret.
Nasution.2014. “Kajian Filosofis tentang Konsep Keadilan dari Pemikiran Klasik
Sampai Pemikir Modern”, Yustisia Vol.3 No.2, Mei-Agustus.
Dhani Kurniawan.2016. “Demokrasi Indonesia dalam Lintas Sejarah”, Mozaik: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora 8.1.
Didik Sukriono.2009. Menggagas Sistem Pemilihan Umum di Indonesia, Jurnal Konstitusi PKK Universitas Kanjuruhan Malang, Vol.II, No.1, Juni.
Djauhari, “Kedaulatan Rakyat Dalam Perspektif Islam”, Jurnal Pembaharuan Hukum, Vol.15 No.2.
Felani Ahmad Cerdas.2019. “Jaminan Perlindungan Hak Pilih dan Kewajiban Nefara
Melindungi Hak Pilih Warganegara dalam Konstitusi (Kajian Kritis Pemilu Serentak 2009”), SASI Vol.25 No.1, Januari-Juni.
Ferry Irawan febriansyah.2016. “Konsep Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
di Indonesia”, Persepektif, Volume XXI No.3, Edisi September.
Firdaus2014. “Penyelesaian Sengketa Pemilu Sebagai Upaya Memulihkan Kepercayaan
dan Memperkuat Legitimasi Pemerintahan Demokrasi”, Fiat Justicia Jurnal
Iklmu Hukum Volume 8 No.2, April-Juni.
Fitra Arsil. 2009. “Peran Mahkamah Konstitusi Dalam Penyelesaian Sengketa Pemilu
2009”, Jurnal Legislasi Indonesia Vol.6 No.3 - September 2009.
Guasman Tatawu.2017. “Hakekat Hukum Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap
Sengekta Pemilihan Kepala Daerah”, Holrev, Volume 1 Issu 2.
Heather Leawoods.2000. Gustav Radbruch: An Extraordinary Legal Philosopher, Washington University Journal of Law & Policy, Volume 2 Re-engineering Patent Law: The Cahallenge of new Technologies, Januari.
Hezky Firnando Pitoy.2014. “Mekanisme Check and Balances antara Presiden dan DPR
dalam Sistem Pemerintahan Presidensial di Indonesia”, Jurnal Lex e Societatis,
Vol.II/No.5/Juni/2014.
Ibnu Artadi.2006. “Hukum: Antara Nilai-Nilai Kepastian, Kemanfaatan dan Keadilan”, Hukum dan Dinamika Masyarakat Edisi Oktober.
Ida Budhiati.2013. “Quo Vadis Demokrasi Prosedural dan Pemilu: Sebuah Refleksi
Teoritis”, MMH, Jilid 42, No. 2, April, 2013.
IKG Ariawan2010. “Terobosan Terhadap Batas-Batas Kebebasan Kekuasaan
38
Imam Asmarudin.2014. “Pemohon (Legal Standing) dalam Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum Kepala Daerah (Pemilukada) menurut Undang-Undang No.24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi”, Diktum 2.1.
Indra Rahmatullah. 2013. “Rejuvinasi Sistem Check and Balances dalam Sistem
Ketatanegaraan di Indonesia”, ,Jurnal Cita Hukum. Vol. 1 No.2, Desember.
Janendri M. Gaffar.2013.”Peran Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Perlindungan
Hak Asasi Manusia terkait Penyelenggaraan Pemilu”, Jurnal Konstitusi Volume
10, Nomor 1, Maret 2013.
Janpatar Simamora.2014. “Tafsir Makna Negara Hukum dalam Perspektif
Undang-Undang Dasar Negra Republik Indonesia TAhun 1945”, Jurnal Dinamika Hukum
Vol. 14 NO.3, September.
Jayanti Puspitaningrum.2009. “Tinjauan Teoretis Sistem Pemilu (Memotret Sistem
Pemilu 2009)”, Jurnal Konstitusi Vol II, No.1, Juni.
Jimly Asshiddiqie.2004. “Cita Negara Hukum Indonesia Kontemporer”, Jurnal Simbur Cahaya, Nomor 25, Tahun IX, Mei.
---.2008. “Konstitusi dan Hak Asasi Manusia”, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
---.2011. “Gagasan negara hukum Indonesia”, http://www.jimly.com/makalah/namafile/57/Konsep_Negara_Hukum_Indonesia. pdf. (diakses pada 25 November 2019, pukul 22:00 WIB)
Khairul Fahmi. 2010. Prinsip Kedaulatan Rakyat Dalam Penentuan Sistem Pemilihan
Umum Anggota Legislatif, Jurnal Konstitusi, Volume 7, Nomor 3, Juni.
L.J. Van Apeldoorn.1996. Pengantar Ilmu Hukum Cetakan Kedua Puluh Enam, Jakarta: Pradnya Paramita.
Mirko Pečarič.2012. “Public Interest and The Question of Locus Standi”, Annals FLB – Belgrade Law Review, Year LX No.3.
Mohammad Faisal Ridho.2017. “Kedaulatan Rakyat Sebagai Perwujudan Demokrasi
Indonesia”, Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Volume 1 Nomor 8e.
Mohammad Yudi. 2016. “Pergeseran Konsep Kedaulatan Rakyat Pasca Perubahan
UUD NRI 1945”,Maksigama Jurnal Hukum. Tahun 19 Nomor 1 2016.
Mutiara Hikmah.2009. “Peran Mahkamah Konstitusi dalam Menjamin Hak
Konstitusional Warga Negara Pada Proses Demokratisasi di Indonesia”, Jurnal
39
Nanang Sri Darmadi.2011. “Kedudukan dan Wewenang Mahkamah Konstitusi dalam
Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia”, Jurnal Hukum Vol XXVI, No.2,
Agustus.
Nia Kurniati Syam.2003. “Mencari Format Sistem Pemilu yang Berkualitas”, Mimbar Volume XIX No.1, Januari-Maret.
Nike K Rumokoy.2009. “Kedaulatan dan kekuasaan dalam UUD 1945 dalam
Pembentukan Hukum di Indonesia”, Jurnal Hukum Unsrat, Vol XVII No 1 Edisi
April-Juni.
Nurudin Hady.2009. “Penentuan Calon Berdasarkan Suara Terbanyak Terbanyak dan
Implementasinya Terhadap Permohonan Sengketa Hasil Pemilu, Jurnal Konstitusi”, Vol II No. 1, Juni.
Nurul Qamar.2015. “Kewenangan Judicial Review Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi, Vol.1 No.1, November.
Radian Salman dan Rosa Ristawan.2008. “Kualifikasi Pemohon Dalam Perkara
Pengujian Undang-Undang di Mahkamah Konstitusi”, Yuridika 23.1.
Rahman Yasin2014. “Telaan Putusan MK dalam Sengeta PHPU Pilpres 2004
(Perspektif Negara Demokrasi Konstitusional)”, Jurnal Konstitusi Volume 11
Nomor 4, Desember.
Refly Harun.2016.”Rekonstruksi Kewenangan Penyelesaian Perselisihan Hasil
Pemilihan Umum”, Jurnal Konstitusi, Volume.13, Nomor 1, Maret 2016.
Retno Kuniati.2011. “Sejarah Perlindungan Hak-Hak Asasi Manusia Dalam Kaitannya
dengan Konsepsi Negara Hukum”, Inovatif Jurnal Ilmu Hukum 4.5.
Sabraini.2015. Demokratisasi dan Kebebasan Memilih Warga Negara dalam Pemilihan
Umum, Jurnal Inovatif, Volume VIII Nomor I, Januari.
Sirajudin.2016.“Melihat Ulang Makna Kedaulatan dalam Konstitusi”,
http://lab.pancasila.um.ac.id/ (diakses pada 11 Oktober 2019, Pukul 12:46). Sri Hastuti 1996. “Kekuasaan Dan Demokrasi”, Jurnal Hukum No.6 Vol.3. diakes di:
https://journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/4968.
Taufiqurrohman Syahuri.2009. “Putusan Mahkamah Kosntitusi tentang Perselisihan
Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Berdsarkan Undang-Undang No.24 Tahun 2003”, Jurnal Konstitusi Vol II, No 1, Januari.
Tim Redaksi. 2011. “Keadilan Pemilu: Ringkasan Buku Acuan International IDEA, Membangun Demokrasi dengan Menegakkan Keadilan Pemilu , Jurnal Pemilu&Demokrasi.
40
Veri Junaidi dan Fadli Ramadhani. 2014. “Potret Pemiu dalam Sudut Padanng Sengekta:
Hasil Pemantauan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Legislatif” ,
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi.
---. 2019. “Sengketa Administrasi Pemilu”, Jurnal Pemilu Demokrasi, Membangun Demokrasi dengan Menegakkan Keadilan Pemilu.
C. Sumber Lain
Adnan Buyung Nasution.2003. “Implementasi Perlindungan Hak Asasi Manusia”, makalah ini disampaikan pada seminar Pembangunan Hukum dalam Pembangunan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Republik Indonesia, pada 14-18 Juli 2003.
Arif Christino Soebroto.2019. “Kedudukan Peraturan/Kebijakan Dibawah Peraturan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas”, Official Website Biro Hukum Perencanaan Pembangunan Nasional.
Fahrul Muzaqqi.2019. “Mewacanakan Keadilan Pemilu”, Detik News, https://news.detik.com/kolom/d-4482244/mewacanakan-keadilan-pemilu (diakses pada: 21 November 2019, pukul 09:01).
Harian Republika 8 Februari 2009, “MK Tolak Tangani Sengketa Caleg”, http://www.republika.co.id/berita/30245/ MK_Tolak_Tangani_ Sengketa_Caleg, (diakses pada 16 Oktober 2019, diakses pada Pukul 13:42 WIB).
Rinal Nurdiansyah. “Asas dan Norma Hukum Administrasi Negara dalam
PembuatanInstrumenPemerintahan”,http://tiny.cc/researchgatepublication02
(diakses pada 23 November 2019, pukul 21:46 WIB)
http://eprints.uny.ac.id/23563/4/4.%20BAB%20II.pdf (diakses pada Selasa 16 Oktober, pukul 11:57 WIB).
https://mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11766 (diakses pada 17 November 2019, Pukul 20:29).
http://www.law.ukmc.edu/faculty/projects/ftrials/conlaw/MardburyvsvMadison.mht
(diakses pada 21 November 2019, pukul 05:22)
Jim Della-Giacoma dan Veri Junaidi. 2014. “See You In Court”,
https://www.newmandala.org/see-you-in-court/ (diakses pada 10 Oktober 2019, Pukul 21:34)
41
Jimly Asshiddiqie.2004. “Kedudukan Makamah Konstitusi dalam Struktur
Ketatanegaraan Indonesia”, dalam Kuliah Umum di Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret, Surakarta, Kamis, 2 September.
JImly Asshiddiqie. “Sejarah Konstitusional Review dan Gagasan Pembentukan
Mahkamah Konstitusi”, http://jimlyschool.
com/read/analisis/276/sejarah-constitutionalreview-gagasan-pembentukan-mk/ (diakses pada 17 November 2019 pukul 19:50)
Pan Mohammad Faiz. 2009. “Sengketa Antar Caleg”,
https://panmohamadfaiz.com/2009/06/30/sengketa-antarcaleg/ (diakses pada 16 Oktober 2019, Pukul 13:47 WIB).
Teti Andrillah, Tinjauan Yuridis Legal Standing Pemohon dalam Perkara Perselisihan
Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi,
http://repo.unand.ac.id/2036/1/SKRIPSI.pdf (diakes pada: 22 November 2019, pukul 18:22 WIB).
D. Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226).
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234).
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316).
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernurm Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588).
Undang-Undang Nomor 10 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
42
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5859).
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6190).
Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 tahun 2014 tentang Pedoman Beracara dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Angggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Perwakilan Rakyat Daerah.