Bahan Utama
Naskah Surat Kepercayan Gelanggang 1950 Naskah Mukadimah Lekra 1950
Naskah Mukadimah Lekra 1959
Naskah Manifes Kebudayaan dan Penjelasan 1963
Surat Kabar
Kompas, Jakarta, tahun 1993-1995 Media Indonesia, Jakarta, tahun 1995 Merdeka, Jakarta tahun 1993 dan 1995 Republika, Jakarta, tahun 1993 dan 1995 Suara Pembaruan, Jakarta, tahun 1993 dan 1995
Dokumen
Laporan Kongres Nasional I Lekra, Solo, 1959 Laporan Kebudayaan Rakyat II, Jakarta 1960
Keputusan-Keputusan Konprensi Nasional I Lekra, Bali 1962 Pleno Agustus Pimpinan Pusat Lekra, Jakarta, 1960
Surat Keputusan Pelarangan Manifes Kebudayaan, 9 Mei 1964. Dokumen Konprensi Karyawan Pengarang se-Indonesia, Jakarta
1964
Buku dan Artikel
Aidit, DN, 1964, Dengan Sastra dan Seni yang Berkepribadian Nasional Mengabdi Buruh, Tani dan Prajurit, Jakarta, Jajasan Pembaruan
Ajoeb, Joebaar, 1955, “Realisme Kita Dewasa ini”, Jakarta, Harian
Rakyat
____________, 1959a, “Laporan Umum PP Lekra kepada Kongres Nasional I Lekra”, dalam Dokumen Kongres Nasinoal I Lekra, Jakarta, Bagian Penerbitan Lekra
____________, 1959b, “Perkembangan Kebudayaan Indonesia Sejak Agustus 1945 Dan Tempat Serta Peranan Lekra Di Dalamnya” dalam Dokumen Kongres Nasional I Lekra, Jakarta, Bagian Penerbitan Lekra
____________, 1960, “Manifesto Politik dan Kebudayaan: Laporan Umum”, dalam Laporan Kebudayaan Rakyat II, Jakarta, Jakarta, Bagian Penerbitan Lekra
____________, 1990, Sebuah Mocopat Kebudayaan Indonesia, Jakarta, tidak diterbitkan
Alisjahbana , Sutan Takdir, 1935, “Menuju Masyarakat dan Kebudajaan Baru”, dalam Pudjangga Baru, Th. III No 2, Agustus 1935
_____________________, 1991, “Sejarah Kebudayaan Indone- sia Masuk Globalisasi Umat Manusia”, Prasaran dalam Kongres Kebudayaan 29 Oktober 1991
Anderson, Benedict, 1983, “Sembah Sumpah: Politik Bahasa dan Kebudayaan Jawa”, dalam Prisma No. 11 November 1983 Bagus, Lorens, 1996, Kamus Filsafat, Jakarta, Gramedia Pustaka
Utama
Balfas, M., 1957, Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, Demokrat Sedjati, Jakarta, Penerbit Djembatan
Bottomore, Tom, 1983, A Dictionary of Marxist Thought, Cam- bridge, Harvard Univ. Press.
Crouch, Harold, 1986 , Militer dan Politik di Indonesia, Jakarta, Sinar Harapan
Dewantara, Ki Hadjar, 1952, Dari Kebangunan Nasional sampai Proklamasi Kemerdekaan, Jakarta, N.V. Pustaka dan Penerbit Endang
Bahasa Pribumi (Djuga Bahasa Tionghoa dan Arab) di Satu Pihak dan Bahasa Belanda di Lain Pihak, Dalam Pengadjaran?”, dalam Karja Ki Hadjar Dewantara, Bagian II A: Kebudajaan, Yogyakarta, Madjelis Luhur Persatuan Taman Siswa
Foulcher, Keith,1986, Social Committment in Literature and the Arts: the Indonesian “Institute of People’s Culture” 1950-1965, Victoria, Monash University Press.
___________, 1991, Pujangga Baru: Kesusasteraan dan Nasionalisme di Indonesia 1933-1942, Jakarta, Girimukti Pasaka
____________, 1994, Angkatan 45: Sastra, Politik Kebudayan dan Revolusi Indonesia, Jakarta, Jaringan Kerja Budaya
Hoerip, Satyagraha, 1966, “Angkatan 66 dalam Kesusasteraan Kita”, dalam Horison, Th. I, No. 6, Des. 1966
Ismail , Taufik/D.S. Moeljanto, [ed], 1995, Prahara Budaya: Kilas Balik Ofensif Lekra/PKI dkk., Jakarta, Mizan dan HU Republika
Ismail , Yahaya, 1972, Pertumbuhan, Perkembangan dan Kejatuhan Lekra di Indonesia: Satu Tinjauan dari Aspek Sosio-Budaya, Kualalumpur, Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran Malaysia
Jassin, HB, 1954, Kesusasteraan Indonesia di Masa Jepang, Jakarta, Gunung Agung
________, 1962, Kesusasteraan Indonesia dalam Kritik dan Esai II, Jakarta, Gunung Agung
Jhonson, Pauline, tanpa tahun terbit, Marxist Aesthetics: The Foun- dations within Everyday Life for an Emancipated Conscious- ness, London, Routledge & Kegan Paul
Karyanto, Ibe, 1997, Realisme Sosialis Georg Lukacs, Jakarta, Jaringan Kerja Budaya dan Gramedia Pustaka Utama Laksana, AS. [ed.], 1997, Polemik Hadiah Magsaysay, Jakarta,
Institut Studi Arus Informasi
Laporan Khusus, 1993, “Bagaimana Menghadapi Lekra/PKI”, HU
Republika, 30 September 1993
Lecrec, Jaques, 1996, Amir Sjarifudin, Antara Negara dan Revolusi, Jakarta, Jaringan Kerja Budaya
Legge, John, 1966, Intellectuals and Nationalism in Indonesia: A Study of the Following Recruited by Sutan Sjahrir in Occupa- tion Jakarta, Ithaca: Cornell Modern Indonesia Project Mao Tse Tung, “Kebudayaan Nasional, Ilmiah dan Untuk Massa,
dalam Seni dan Sastra, tanpa penerbit dan tahun terbit. McVey, Ruth, 1990, “Teaching Modernity: The PKI as An Edu-
cational Institution”, dalam Indonesia, Anniversary Edition, No. 50 Oktober 1990
Mihardja, Achdiat K, [ed.], 1954, Polemik Kebudayaan, Jakarta, Perguruan Kem. P.P. dan K.,
Miklouho-Maklai, Brita L, 1998, Menguak Luka Masyarakat: Beberapa Aspek Seni Rupa Indonesia sejak 1966, Jakarta, Jaringan Kerja Budaya, FSR IKJ, Gramedia Pustaka Utama Mohamad, Goenawan, 1993, Kesusasteraan dan Kekuasaan, Jakarta,
Pustaka Firdaus
Nasution, Ida, 1948, “Kesenian Angkatan Muda Indonesia” dalam
Gema Suasana, No. 5, Mei 1948.
Njoto, 1959, “Revolusi adalah Api Kembang”, Sambutan atas Laporan Umum dan Pandangan Para Utusan, dalam
Dokumen Kongres Nasional I Lekra, Jakarta, Bagian Penerbitan Lekra
Parera, Frans M.,1986, Surat-Surat Politik Iwan Simatupang 1964- 1966, Jakarta, LP3ES
Ratih, I Gusti Agung Ayu, 1997, Reconsidering the “Great Debate”: the Formation of Indonesian National Culture, Kertas Kerja Razif, 1994, “Bacaan Liar”: Budaya dan Politik Pada Zaman
Pergerakan, Jakarta, Manuskrip Penelitian.
Sani, Asrul, 1950, “Fragmen Keadaan I”, Siasat, Minggu 22 Oktober 1950
Oktober 1950
________, 1997, Surat-Surat Kepercayaan, Jakarta, Pustaka Jaya Sastrowardoyo, Soebagio, 1997, Sosok Pribadi dalam Sajak, Jakarta,
Pustaka Pelajar
Siraishi, Takashi, 1997, Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926, Jakarta, Pustaka Utama Grafiti
Siregar, Bakri, 1965, “Catatan Menilai Chairil Anwar”, Harian Rakyat, 15-16 Mei 1965.
Siregar, MR., 1995, Tragedi Manusia dan Kemanusiaan: Kasus In- donesia Sebuah Holokaus Yang Diterima Sesudah Perang Dunia Kedua, Amsterdam, Tapol
Sjahrir, Sutan, 1945, Pedjoengan Kita, Jakarta, Pertjetakan Repoebliek Indonesia
Soe Hok Gie, 1997, Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan,
Yogyakarta, Bentang
Soekito, Wiratmo, 1966a, “Kostradnya Kebudayaan”, dalam HU
Merdeka 23-10-1966
_____________, 1966b, “Sudah Tiba Saatnya Membangkitkan Seni Murni”, Merdeka, 27-11-1966
_____________, 1967, “Manifes dan Masalah-Masalah Sekarang” dalam Horison no. 5 th. II Mei 1967
_____________, 1968a, “Dwifungsi Kulturil Kita”, dalam Harian Kami, 8-5-1968
_____________, 1968b, “Politik Orang Tidak Berpolitik”, Harian Kami, 1-5-1968
_____________, 1982, “Satyagraha Hoerip atau Apologi Pro Vita Lekra” dalam Horison No. 11 th. 1982.
_____________, 1970, “Proses Pembebasan Manifes Kebudayaan 1964-1966”, dalam HU Sinar Harapan, 1970.
Thamrin , Muhammad Husni, 1992, Sama Rata, Sama Rasa, Sama Bahasa: Tentang Gerakan Djawa Dipa 1917-1922, Jakarta, Skripsi S1, Jurusan Sejarah FS UI
Tim Jaringan Kerja Budaya, 1999, Menentang Peradaban: Pelarangan Buku di Indonesia, Jakarta, Jaringan Kerja Budaya dan Elsam
Toer, Pramoedya Ananta, 1963, Realisme Sosialis dan Sastra Indo- nesia: Sebuah Tinjauan Sosial, tidak diterbitkan
Van Niel, Robert, 1984, Munculnya Elit Modern Indonesia, Jakarta, Pustaka Jaya
Wierenga, Saskia Eleonora, 1999, Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia, Jakarta, Garba Budaya
Zis, Avner, 1977, Foundations of Marxist Aesthetics, Moscow, Progres Publisher.