• Tidak ada hasil yang ditemukan

Afadlal, Wijonarko S, Meifina, Septi A, Ongkosongo AE, Ongkosongo OSR. 2011. Kondisi Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Budaya di Pulau Pramuka. Jakarta (ID) : Pusat Penelitian Oseanografi, Balai Dinamika Laut. LIPI. Azizy A. 2009. Analisis Keterkaitan Daya Dukung Ekosistem Terumbu Karang

Dengan Tingkat Kesejahteraan Nelayan Tradisional (Studi Kasus Kelurahan Pulau Panggang, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta)[Tesis]. Bogor (ID) : Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. [BTNKpS]. 2012. Laporan Tahunan Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu.

2012. Jakarta : Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Biggs D, Ban N. C., Hall C. M. 2012. Lifestyle values, resilience, and nature based tourism's contribution to conservation on Australia's Great Barrier Reef. Environmental Conservation : hal 1-10.

Bismark M, Sawitri R. 2007. Pengembangan dan pengelolaan daerah penyangga kawasan konservasi. Makalah utama pada ekspose hasil-hasil penelitian. Bogor (ID) : Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan.

Budiono, GL. 2004. Kepuasan Wisatawan Terhadap Kualitas Pelayanan Obyek Wisata Gunung Bromo. Jurnal Model Manajemen (2) 1 : hal 60-64.

[BTNKpS]. 2009. Data Statistik Taman Nasional Kepulauan Seribu. Taman Nasional Kepulauan Seribu. Departemen Kehutanan.

Delinom RM. 2007. Sumber Daya Air di Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil di Indonesia. Bandung (ID) : LIPI Press.

Fandeli C. 2001. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta (ID) : PT. Perhutani Persero dan Fakultas Kehutanan UGM.

Fauziah S. 2010. Analisis Preferensi Wisatawan Terhadap Destinasi Ekowisata Kepulauan Seribu Dengan Pendekatan Analisis Konjoin (Studi Kasus Pulau Pramuka)[skripsi]. Jakarta (ID) : Management Departement School Of Business Management. Universitas Bina Nusantara.

Friliyantin T. 2009. Strategi Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil Sektor Wisata Bahari di Pulau Kecil (Studi Kasus Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara)[Tesis]. Bogor (ID) : Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Ife J, Tesoriero F. 2008. Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi,

Community Development. Jakarta (ID) : Pustaka Pelajar

Kusrini MD, Wardiatno Y, Yulianda F. 2013. Pengembangan Ekosistem Perairan sebagai Daerah Tujuan Ekowisata. In Avenzora R (ed) : Ecotourism and Sustainable Tourism Development. Bogor (ID) :

Seksi Perekonomian Kelurahan Pulau Panggang. 2010. Laporan Tahunan Kelurahan Pulau Panggang. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu : DKI Jakarta.

20

Mujiyanti, Deny H, Laksmi R, Toni S, Gutomo B, Rusli C. 2002. Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Partisipasi Masyarakat di Kepulauan Seribu. Jakarta (ID): PPK-LIPI.

Prasetio B. 2011. Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari Terhadap Masyarakat Di Pulau Pramuka Taman Nasional Kepulauan Seribu [skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Setiyanti, DW. 2011. Dampak Pariwisata Terhadap Peluang Usaha dan Kerja Luar Pertanian di Daerah Pesisir (Studi Kasus Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sherman PB, Dixon JA. 1991. The Economics of Nature Tourism : Determining if it pays. In T. Whelan, (ed). Nature Tourism : Managing for the Environment. Washington, D.C. (AS) : Island Press.

Sugiarti R. 2000. Ekowisata, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pelestarian Lingkungan dipresentasikan dalam Prosiding Semiloka Nasional : Konservasi Biodiversitas untuk Perlindungan dan Penyelamatan Plasma Nutfah di Pulau Jawa. Surakarta (ID) : Panitia Konservasi Biodiversitas Flora dan Fauna di Gunung Lawu, Jurusan Biologi FMIPA, Universitas Sebelas Maret.

Syahadat E. 2013. Analisa Strategi Pengelolaan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) Untuk Pengembangan Pariwisata Alam Di Kawasan Hutan. www.fordamof.org/index.php/content/download/jurnal/650+perkembangan +wisata+pada+pelestarian+alam [Jumat, 17 Januari 2013 02.30].

Syariah N, Rukmana D, Darma R. 2011. Valuasi Ekonomi Ekosistem Terumbu Karang di Taman Wisata Perairan Padaido Kabupaten Biak Numfor, Papua. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar. Triutami, HW. 2009. Keterlibatan Warga Pulau Pramuka Dalam Usaha Ekowisata

di Kepulauan Seribu [skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Undang-Undang No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaaan Wilayah Pesisir dan Pulau - Pulau Kecil.

Wahyudin Y. 2004(a). Bisnis Pariwisata Berbasis Konservasi Sumber Daya Alam. Artikel pada Kolom Pesisir dan Lautan WARTA Pesisir dan Laut Edisi No. 01/Th.V/2004, ISSN 1410 -9514.

http://komitmenku.wordpress.com/2008/05/13/bisnis-pariwisata-berbasis-konservasi-sumber daya-alam/ [di unduh tanggal 19 Nov 2013; 10:38]. __________. 2004(b). Konservasi dan Bisnis. Artikel pada Kolom Teras Edisi

Nomor 01/Th.V/2004, ISSN 1410-9514.

http://komitmenku.wordpress.com/2008/05/13/konservasi-dan-bisnis/. [di unduh tanggal 19 Nov 2013; 10:40).

Waskito A. 2013. Dampak Investasi Asing Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kepulauan Derawan. ejournal Ilmu Hubungan Internasional 1 (1): hal 15-24.

[WWF] World Wide Fund-Indonesia. 2009. Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. Kerjasama Direktorat Produk Pariwisata, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan WWF-Indonesia.

Yulianda F. 2007. Ekowisata bahari sebagai alternatif pemanfaatan sumberdaya pesisir berbasis konservasi. Bogor. Seminar Sains Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan-FPIK IPB.

Zuhriana D, Alikodra HS, Adiwibowo S, Hartrisari H. 2012. Peningkatan Peluang Kerja bagi Masyarakat Lokal Melalui Pengembangan Ekowisata di Taman Nasional Gunung Ciremai. Media Konservasi 18 (1) : hal 28-39.

22

Lampiran 1 Daftar pertanyaan untuk wawancara dengan pengelola. Panduan Pertanyaan Untuk Narasumber dari Pihak Pengelola

1. Objek wisata alam apa yang sudah dan sedang dikembangkan di Kawasan TNKpS ?

2. Obyek wisata alam apa yang belum dikembangkan?, mengapa belum dikembangkan ?, apakah objek tersebut memiliki potensi wisata untuk dikembangkan ?

3. Aktivitas dan program–program apa saja yang ditawarkan kepada wisatawan ?, Bagaimana deskripsi kegiatannya ?, Target sasarannya untuk siapa saja ? 4. Apa rencana pengelola dalam mengembangkan wisata dan produk wisata di

TNKpS ?

5. Produk dan pelayanan wisata apa saja yang akan diberikan kepada wisatawan ?

6. Bagaimana kerjasama dengan LSM atau Instansi lain dalam mengembangkan produk wisata di P. Pramuka ?

7. Bagaimana bentuk kerjasama pengelola dengan masyarakat dalam mengembangkan produk wisata ?

8. Bentuk promosi apa yang telah dilakukan pengelola ? Medianya apa saja ? Intensitas dan frekuensinya seperti apa ? Serta bentuk promosi yang seperti apa yang seharusnya dilakukan ?

9. Bentuk fasilitas apa yang tersedia dan yang akan dikembangkan di dalam kawasan untuk mendukung pengembangan produk wisata alam di TNKpS ? 10. Apakah tujuan dari penataan kawasan wisata di Pulau Pramuka ?

11. Bagaimana upaya untuk mencapai tujuan tersebut ? mengapa ?

12. Apakah tujuan tersebut sudah terpenuhi ? jika sudah, apa bentuknya. Jika belum, berapa persentasenya?

13. Apakah pihak pengelola menyampaikan rencana program wisata kepada masayarakat? mengapa dan bagaimana caranya ?

14. Apa pekerjaan yang ditawarkan dari pihak pengelola kepada warga desa ? 15. Bagaimana pengelolaan kawasan wisata dilakukan ?

16. Bagaimana warga desa menanggapi cara pengelolaan kawasan ?

17. Bagaimana tanggapan pihak pengelola jika terdapat keberatan-keberatan atau usulan yang ditunjukkan warga desa ? mengapa ?

18. Siapa saja yang diikutsertakan dalam menyelesaikan keberatan dari warga desa? Mengapa ?

19. Bentuk dan jenis usaha kelompok masyarakat yang terlibat wisata ? 20. Sejak kapan pembentukannya ?

21. Pelaksanaan kegiatan usaha dilakukan kapan saja ?

22. Program/kegiatan apa saja yang sudah dilakukan dan akan dilakukan bersama kelompok usaha ?

24. Tujuan dan fungsi dengan adanya partisipasi kelompok usaha dalam wisata ? 25. Adanya forum antara pengelola dan kelompok masyarakat yang terlibat

wisata ?

26. Adakah kegiatan pendampingan pada kelompok usaha wisata ?

27. Akses kelompok dalam mengelola dan tanggung jawab terhadap program wisata ?

28. Bagaimana keterlibatan kelompok usaha wisata dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi terhadap wisata ?

Lampiran 2. Daftar pertanyaan untuk wawancara dengan masyarakat P. Pramuka. Panduan Pertanyaan Untuk Narasumber dari Masyarakat

1. Bagaimana muncul dan berkembangnya wisata di desa ini ?

2. Bagaimana rencana pengelolaan program wisata disusun ? siapa saja yang terlibat ?

3. Bagaimana rencana tersebut disampaikan kepada warga desa ? media/alat apa yang digunakan ? siapa yang terlibat? pendekatan apa yang digunakan ?

4. Apakah pihak pengelola memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penataan kawasan wisata ? Apakah ada kesempatan untuk menyampaikan pendapat ? Berupa apa ?

5. Bagaimana kehidupan warga sebelum dan sesudah penataan kawasan wisata ? 6. Bagaimana pelaksanaan pengelolaan kawasan wisata yang dilakukan oleh

pihak pengelola ? apa tanggapan anda ?

7. Pernahkah warga masyarakat merasa keberatan terhadap pengelolaan tersebut ? siapa saja ? kenapa ?

8. Bagaimana tanggapan pihak pengelola ?

9. Siapa saja yang dilibatkan dalam penyelesaian masalah-masalah program wisata ?

24

Lampiran 3. Panduan Wawancara Kelompok Usaha Wisata 1. Apakah anda terlibat dalam kegiatan wisata ?

2. Siapakah yang menginisiasi gagasan wisata ?

3. Apakah pengelola wisata mengkomunikasikan gagasannya kepada masyarakat?

4. Bagaimana cara pengelola menyampaikan gagasan kegiatan ini ? 5. Bagaimana awal prosesnya pengembangan gagasannya ?

6. Terdiri dari berapa tahap ? Kegiatan apa saja yang dilakukan pada awalnya ? 7. Apakah dibentuk forum tersendiri untuk menyebarkan kegiatan ini? dalam

bentuk apa ?

8. Apakah anda tahu tujuan dari pengembangan wisata tersebut ?

9. Apakah anda diperkenankan menyampaikan pendapat atau tanggapan ? (3) 10. Apakah ada kesempatan untuk menyampaikan ide/usulan ?

11. Apakah pengelola melaksanakan ide2 tersebut ? (4)

12. Jika terjadi perbedaan pendapat, apakah ada upaya negosiasi yang dilakukan oleh pengelola ? (5)

13. Apakah anda terlibat dalam hal perencanaan, pelaksanaan maupun monitoring dan evaluasi ? (6)

14. Siapa sajakah pihak yang terlibat didalamnya ?

15. Adakah pihak yang mendominasi pengambilan keputusan ? siapa ?

16. Apakah masyarakat memiliki akses untuk mengelola dan bertanggung jawab terhadap program wisata yang telah ada ? (7)

17. Apakah sampai sekarang kegiatan ekowsiata, dimana anda terlibat, masih ada campur tangan dari pengelola?dalam bentuk apa ? (8)

18. Apakah tujuan kegiatan wisata yanga ada sekarang sudah sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat ?

19. Apakah manfaat ekonomi yang didapat ? 20. Apakah manfaat ekologi yantg didapat ? 21. Adakah kendala yang dihadapi ? Berupa apa?

22. Upaya apakah yang ditempuh untuk menyelesaikannya ? Oleh siapa ? 23. Bagaimana tanggapan pihak pengelola ?

Lampiran 4. Daftar pertanyaan untuk wawancara dengan anggota kelompok usaha.

Panduan Wawancara Kelompok Usaha Masyarakat

1. Nama :

2. Jenis kelamin : L / P

3. Umur : ………..tahun

4. Status perkawinan : menikah / belum menikah

5. Pendidikan terakhir : SD / SMP / SMA / PT/Lainnya :... 6. Asal/tempat tinggal :

a. Asli Pulau Pramuka

b. Luar Pulau Pramuka, sebutkan... 7. Apa jenis usaha terkait wisata di P. Pramuka ? Sejak tahun :…..

8. Mengapa saudara memilih pekerjaan ini ?

9. Berapakah jumlah pendapatan per bulan dari usaha terkait wisata ini ? 10.Dimanakah alamat tempat tinggal dan dimana tempat usaha berada serta

pola kegiatan usaha ?

11.Apakah sudah memiliki kelompok usaha dan beranggotakan berapa orang ?

12.Bagaimana proses dalam pembentukan kelompok usaha tersebut ? 13.Apakah terdapat struktur keanggotaan dalam kelompok serta

kesepakatan/peraturan antar anggota kelompok ?

14.Bagaimana mekanisme bila ingin terlibat dalam kelompok dan apa yang menjadi tujuan keterlibatan dalam wisata di P. Pramuka ?

15.Apa tujuan dan fungsi berpartisipasi dalam wisata ?

16.Bagaimana sistem pembagian peran dalam kelompok usaha ? 17.Kegiatan yang sudah dan akan dilakukan ?

18.Adakah kendala yang dihadapi? berupa apa ?

19.Upaya apakah yang ditempuh untuk menyelesaikannya ? oleh siapa ? 20.Bagaimana cara penyampaian informasi dalam kelompok ?

21.Bagaimana cara memasarkan produk usaha wisata ?

22.Bagaimana hubungan antar kelompok usaha wisata P. Pramuka ? 23.Bagaimana hubungan kelompok usaha wisata dengan pihak pengelola ? 24.Bagaimana intensitas interaksi yang terjadi antar kelompok atau kelompok

dengan pengelola ?

25.Apakah ada kegiatan yang dilakukan antar kelompok usaha ? 26.Apakah ada tindak lanjut hubungan sosial yang ada ?

27.Faktor apa saja yang mempengaruhi interaksi ? 28.Bagaimana bentuk-bentuk interaksi yang terjadi ? 29.Bagaimana hubungan masyarakat dengan TNKpS ?

30.Bagaimana tanggapan pihak pengelola mengenai kelompok usaha ? 31.Apa bentuk kerjasama TNKpS dengan masyarakat sekitar ?

26

33.Bagaimana pengaruh pengembangan produk wisata terhadap perekonomian masyarakat ?

34.Apakah masyarakat diberikan izin untuk memanfaatkan daerah wisata ? Membuka usaha ? Melestarikan terumbu karang ? (akses dan kewenangan untuk mengelola dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kegiatan wisata yang telah ada?

35.Apakah sampai sekarang kegiatan wisata, dimana anda terlibat, masih ada campur tangan dari pengelola ? Jika masih ada, dalam bentuk apa ? 36.Apakah tujuan kegiatan wisata yanga ada sekarang sudah sesuai dengan

kepentingan dan kebutuhan masyarakat ?

37.Media sarana apa saja yang digunakan oleh pengelola untuk menyebarluasan program wisata kepada masyarakat ? 38.Pendekatan apakah yang digunakan oleh pengelola untuk

Dokumen terkait