Abdulhak,I. (2000a) Strategi Membangun Motivasi dalam Pembelajaran Orang
Dewasa, Bandung: AGTA Manunggal Utama.
Abdulhak,I.(2000b) Metodologi Pembelajaran pada Pendidikan Orang Dewasa, Bandung: Cipta Intelektual.
Abdulhak,I. (1998) Studi Kebutuhan Belajar Masyarakat Melalui Layanan Belajar
Luar Sekolah, Bandung: IKIP,FIP
Abdulhak,I. dan Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP UPI. (2009) Teknologi
Pendidikan dalam buku Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bhakti
Utama.
Agus,M dan Sriyana,J.(2011) Bangkit Cangkringan:Rancangan Strategi Recovery
Industri Kecil Menengah Korban Erupsi Merapi. Seminar Nasional (08 Maret 2011).
Pengembangan Kawasan Merapi: Aspek Kebencanaan dan Pengembangan Masyrakat Pasca Bencana. Yogyakarta.
Aulia,R dan Rahmawati, F. (2009) Strategi Pemberdayaan Perempuan melalui
Pelatihan Ketrampilan Wirausaha Aneka Olahan Salak Di Desa Umbulmartani Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Yogyakarta: Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Yogyakarta.
Bernardin,H. dab John, (2003) Human Resources Management: An Experiential
Approach, 3rd Edition, McGraw-Hill/Irwin, New York.
Bogdan,R dan Steven J.T. (1975) Intrduction to Qualitative Research Methods: A
Phenomenological Approach to the Social Sciences, New York, John Wiley & Son.
Bollin,C and Khanna,S. (2007) Post Disaster Recovery Needs Assessment and
Metodologies, Experiennces from Asia and Latin America.
Creswell, John W. (2009) Research Design, Qualitative Quatitative, and Mixed
Methods Approaches: Third Edition SAGE publications. Thousand Oaks California.
Davis.K.(1972) Human Behavior at Work,New York: Mc Grow Hill Book Company (4th ed).
Agus Winarti, 2014
Davis,J. (2001) Effective Training Strategis, Sun Fransisco: Bereelt-Kaehlern Publishers.Inc
Elias,J.L and Merriam,S. (1980) Philosophical Foundations of Adult Education Florida: Robert E. Krieger Publishing Company.
Endraswara, S, (2012) Falsafah Hidup Jawa, Yogyakarta:Cakrawala.
Freire,P. (1993) Education for Critical Cousciousness., New York: ThebSeabury Press.
Gagne, TM and J.Briggs L. (1974) Principles of Instructionals Design. New York: Halt, Rinehart and Winston. Inc.
Gall, MD dan Borg, Wr. (2003) Educvation Recearch An Introduction Seventh
Edition, London: Pearson Education. Inc.
Hastjarjo,D. (2008) Ringkasan buku Cook & Campbell (1979), Quasi
Experimentation: Design & Analisis Issues for Field Settings, Houghton Mifflin Co.
Haverlock,R.G. (1995) The Change Agent’s Guide, New Jersy: Educational Technology Publications Englewood Cliffs.
Hikmat,H.(2010) Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Humaniora Utama Press
Huraerah, A. (2008) Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan
Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora.
Ibrahim. (1988) Inovasi Pendidikan. Depdikbud Dirjendikti. Jakarta: P3LPTK
Ife, J dan Tesoriero, F. (2006) Community Development, Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Illich, I. (2008) Bebaskan Masyarakat dari Belenggu Sekolah, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Agus Winarti, 2014
PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL DALAM MEWUJUDKAN HIDUP MANDIRI : Studi pada
Kamil,M. (2010) Pendidikan Nonformal Pengembangnan melalui pusat Kegiatan
Belajar Mengajar (PKBM) Di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari Kominkan Jepang). Bandung: Alfabeta.
Kamil,M. (2002) Model-model Pelatihan., Bamdung: UPI
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2010), Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep
dan Aplikasi), Bandung: Alfabeta.
Kindervatter, S. (1979) Non Formal Education: As an Empowering Process Amerika
Serikat: Printer in The Unitet States of America.
Knowles,M. (1977) The Modern Practice of Adult Education: From Pedagogy to
Andragogy, Chicago: Follet Publishing Company.
Knowles,M. (1980) The Modern Practice of Adult Education From Pedagogy to
Andragogy. Chicago: Follet Publishing Company.
Knowles,M. (1990) The Adult Learner A Neglected Species. Tokyo: Gulf Publishing Company.
Knowles,M. (2005) The Adult Learnner, The Definitive Classic in Adult Education
and Human Resource Development, Tokyo Elsevier Inc.Butterworth-Heinemann.
Laird, D. (1995) Approaches to Training and Development. USA: Addison-Wesley Publishing Company.
Matowani dan Tri Suharti (2011) Pendampingan sosial pada Pelaksanaan
Pemulihan Pasca Bencana Erupsi Gunungapi Merapi, STKS.
Maslow,AH. (1984) Motivation and Personality, New York: Harper and Row Publisher.
Mukijat. (1993) Evaluasi Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Produktivitas. Bandung: Mandar Maju.
Nasution,S (2003).Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung : Tarsito
Nurjanah. (2010) Model Pelatihan Penanggulangan Bencana Berbasis Pemberdayaan Lokalitas untuk Meningkatkan Kemandirian Masyarakat. Desertasi.
Agus Winarti, 2014
Olim,A. (2007) Teori Antropologi Pendidikan (dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan). Bandung: Pedagogiana Press.
Peta Zona Gempa Indonesia Sebagai Acuan Dasar Perencanaan dan Perancangan Bangunan. (2004) Departemen Pekerjaan Umum Badan Penelitian dan
Pengembangan PuLitBang SDA. Bandung: Juanda.
Pratikno dkk. (2008) Penyusunan Konsep Perumusan Kebijakan Pelestarian
Nilai-nilai Kemasyarakatan (Social capital) untuk Integrasi Sosial. Yogyakarta: FISIPOL
UGM.
Pujiono dkk. (2007) Kerangka Kerja CBDRM, Yogyakarta: MPBI.
Rogers, E.M. (1983) Diffusion of Inovations, New York: Division of Macmillan Publishing Co. Inc.
Rogers, E.M., (1985) Komunikasi dan Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Ranjabar.J.(2008) Perubahan Sosial Dalam Teori Makro pendekatan realitas social. Bandung: Alfabeta.
Rifaid, (2000) Dampak Pelatihan Ketrampilan Terhadap Perubahan Sikap dan
Perilaku Serta Kemandirian Bekas Wanita Tuna Susila di Nusa Tenggara Barat,
Tesia Magister PLS, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rusman. (2011) Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers.
Sadulloh.U. (2009) Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Sagir, S (1986) Kapita selecta Ekonomi Indonesia. Ed. 1 cet 1. Fakultas Ekonomi – Unpad
Saripah, Iip., (2011) Model Pelatihan Pembentukan Sikap Inovatif Petani (Studi pada
Kelompok Usaha Tani Padi Organik di Kabupaten Garut Jawa Barat) Bandung: SPS
UPI).
Siregar, Eveline dan Nara,Hartini,(2010) Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Agus Winarti, 2014
PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL DALAM MEWUJUDKAN HIDUP MANDIRI : Studi pada Soemardjan,S. (2009) Perubahan Sosial di Yogyakarta. Jakarta: Komunitas bambo.
Soekanto, S. (1990). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Srinivasan,L. (1977). Perspektive on Non Formal Adult Learning Function Education
for Individual, Community and National Development, USA: Co The Van Dyck
Printing Co, North Haven Connecticut.
Steinberg, L. (1995) Adolescence. Sanfrancisco: McGraw-Hill Inc.
Sudjana S, D. (2001) Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan Sejarah Perkembangan
Falsafah Teori Pendukung Asas, Bandung: Falah Production.
Sudjana S, D. (2007). Sistem dan Manajemen Pelatihan Teori dan Praktek, Bandung: Falah Production.
Sudjana S,D.,(2000) Strategi Pembelajaran, Bandung: Falah Produktion.
Sudjana S,D., (2010) Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipasif, Bandung: Falah Production.
Sugiyono., (2007) Metode Penelitian Kualitatif kuantitatif Dan R & D, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.,(2008) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kualitatif,
dan R & D, Bandung: Alfabeta.
Suharto.E. (2010). Membangun Masyarakat Memberdayaka Rakyat . Bandung: refika Aditama.
Suprijanto. (2009) Pendidikan Orang Dewasa ; Dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprayogi, U (2004) Pengembangan Model Program Pendidikan Luar Sekolah Dalam Memberdayakan Kelompok Masyarakat Lanjut Usia Mencapai Kemandirian (Studi di Karang Lansia Air Mengalir Desa Ranjeng Kecamatan Cisitu Kabupaten Semedang), Disertasi UPI: Pasca Sarjana.
Suryana, (2006) Kewira Usahaan, Pedoman Praktis Kiat-kiat Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Agus Winarti, 2014
Susanto,R,A.(2010) Definisi kemandirian dari berbagai tokoh.http://ariesh-uzumaki.blogspot.com/2010/11/definisi-kemandirian-dari-berbagai.html Diakses 27Agustus 2012
Taqiyuddin. (2008) Pendidikan untuk Semua: Dasar dan Falsafah Pendidikan Luar
Sekolah, Bandung: Mulia Press
Tim Pengembang Jurusan PLS., Keilmuan, Kompentensi dan Etika Profesi
Pendidikan Luar Sekolah Dalam Pengembangan Masyarakat, Handout Peserta
PKM-PLS
Trisnamansyah,S. (2005) Teori dan Perkembangan Implementasi PLS. Bandung: Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Trisnamansyah,S.(1984) Perubahan Sikap dan Perubahan Sosial Dalam Konteks
Pembangunan dan Modernisasi, Bandung: IKIP.
Trisnamansyah,S. (2007) Pendidikann Sekolah dan Luar Sekolah dalam
Natawidjaya.R et al. (Eds) Rujukan Filsafat-teori dan Praktis Ilmu Pendidikan
Bandung: UPI Press.
Uno, HB. (2011) Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efektif, Jakarta: Bumi aksara.
Wibhawa, dkk. (2010) Dasar-dasar Pekerjaan Sosial. Bandung: Widya Padjadjaran.
Yasui Etsuko. (2007) A Thesis Submitted In Partial Fulfillment Of The Requirements For The Degree Of Doctor Of Philosophy In The Faculty Graduate
Studies. University of British Columbia.
Rakhmanda,A. (2011) Merapi dan petani ikan Cangkringan. Tersedia: http:// cawankecil. blogspot.com/2011/01seorang-petani-ikan-sedang-memandang. html.
Wijayanti,PP M dkk (2010). Analisis Kesehatan Pasca Erupasi Gunung Merapi Di
Kecanatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah. http://dppm.uii.ac.id.
Yasui,E. (1995) Post Disaster Recovery: The Cases of Mano and Mikura
Neigbourhoods in The Wake of The 1995 Kobe Eaethquake. Columbia:University of
British Columbia.
Agus Winarti, 2014
PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL DALAM MEWUJUDKAN HIDUP MANDIRI : Studi pada
Yusdani. (2010) Studi konvergensi dan divergensi pengetahuan Dan Tata Nilai
Warga Desa Girikerto Kecamatan Turi Sleman Terhadap Gunung Merapi Pasca Letusan 2010. Dalam Seminar Nasional: Pengembangan Kawasan Merapi: Aspek
Kebencanaan dan Pengembangnan Masyarakat Pasca Bencana Di Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta pada tanggal 29 Mei 2012.
Jurnal
Andayani,T.(2011) Dana Sumbangan Masyarakat untuk Pembangunan Ekonomi
Pasca Bencana Merapi, Jurnal Penanggulanngan Bencana Volume 2 Nomor 1,
Tahun 2011, hal 41-49.
Baiquni. (2001) Participatory Rural Appraisal “Pendekatan dan Metode Partisipatif
Dalam Pengembangan Masyarakat”. Makalah National Training Session Cohort IX.
LEAD (Leadership Environment and Development) dan YPB (Yayasan Pembangunan Berkelanjutan) Jakarta, Tahun 2001
Baiquni. (2006) Strategi Penghidupan Di Masa Krisis, Ideas Media Yogyakarta Tahun 2007.
Helmi, S. 2010. Pemberdayaan. http://shelmi.wordpress.com/2009/05/08/pemberda yaan-karyawan/. Diakses tanggal 15 April 2010
Indra,dkk, Strategi Pemberdayaan Masyarakat Survival Pasca Bencana, (Proseding Seminar Hasil Penelitian Kebencanaan TDMRC-Unsyiah, Banda Aceh, 13 – 19 April 2011 hal 40-44)
Lumongga, dkk. (2012). The Impact of Toll Road Construction Policy toward the
Community’s Independence, Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, Vol.4 No.1, April 2012
hal: 45-53 Jakarta: Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum
Syamsul Maarif et al., (2012) Kontestasi Pengetahuan dan Pemaknaan tentang
Ancaman Bencana Alam, Jurnal Penanggulangan Bencana Volume 3 Nomor 1,
Tahun 2012, hal 1-13, 1 tabel.
JawabSlamet, M. 2010. Pemberdayaan.
http://www.unri.ac.id/download/manajemen.../P
Agus Winarti, 2014
Subiyanto, I (2010). Upaya Mengantisipasi Bencana Melalui Kekuatan Berbasiskan
Masyarakat, Jurnal Dialog Penanggulanggan Bencana, Vol. 1, No. 2, Tahun 2010,
hal 9-16.
Zamroni,MI (2011). Islam dan Kearifan Lokal dalam Penanggulangan Bencana di Jawa. Jurnal Penanggulangan Bencana Volume 2 Nomor 1, Tahun 2011, hal 1-10, tabel 1
http://www.duniajogja.com/2012/02/25/ diunduh tgl 11-03-2012. http://ekonomi.kompasiana. com/bisnis/2011/10/21/
(http://alzuurjani.blospot.com).
Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta. Undang Undang Republik Indonesia Nomor.24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.Jakarta