• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abu Bakar, Taqiyuddin bin M. Husaini, Kifayatul Akhyar. Terjemahan Surabaya : Bina Iman, 1995

Manar, HM. Abdullah Ibadah Dan Syari’ah, Jakarta: PT. Pamatar, 1999

Al-Qur’an dan Terjemahnya, Mujamma’ Khadim al Haramain asy Syarifain al Malik fahd li thiba’at al Mush-haf asy-Syarif Medinah Munawwarah P.O.Box. 3561

Abd Rahman, Suyuti jalaluddin , Al Jami’us Sagier, Juz 2. (Bandung: PT AL ma’arif)

Baihaqi, H. Fiqih Ibadah, Bandung: M2S Bandung. 1996.Cet. 1. Darajat,Zakiyah Ilmu Fiqih, Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf,1995

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan terjemahnya, Jakarta : Proyek Pengadaan kitab Suci Al-Qur’an, 1992

Departemen Agama RI Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Kurikulum 2004 Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: Departemen RI, 2004

Djafar, H. Muhammadiyah Pengantar Ilmu Fiqih, Jakarta, Kalam Mulia.1999.cet. I.

Echol, Jhon M. dan Hasan Shadili, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia, 1990. Cet. XVIII

Haq, H. Mamka Filsafat Ushul Fiqih, Padang: Yayasan al-Hakam, 1998.

Hasibuan, JJ. Dip.Ed.et.all, Proses Belajar Mcngajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995. Cet. 6.

Mahjudin, Dirasah Islamiyah, Pasueruan: PT. Garoeda Buana Indah, 1995.cet.3. Majid, Abdul et.all, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep dan

Implementasi Kurukulum 2004, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. 1.

Murthahari, Murtadha dan M. Baqir ash-Shadh, Pengetahuan Ushul Fiqh Perbandingan, Jakarta: Pustaka Hidayah, 1993, Cet.l

Nawawi, H, Rifat Syauqi. Shalat Ilmiah Dan Amaliah, Jakarta: PT. Fikahati Aneska,2001

Ritonga A. dan Zainuddin.H, Fiqih Ibadah, Jakarta: Media Pratama,1997, Cet.l. Rasyadi, Khairon. Pendidikan Profetik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004, Cet.l. Ridwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung:

-Alfabeta,2007. Cet.IV

Rifa'i, H. Moh. Ilmu Fiqih Islam Lengkap, Semarang: Toha Putra, 1978

Rasito Hermawan, Penghantar metodologi penelitian (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992), h.49

Ridwan, Drs, M.BA, Skala Variabel-variabel penelitian (Bandung : Alfabeta,2007).

Shiddieqy, Hasbi Ash., Kuliah Ibadah, Semarang: PT. Pustaka Putra, 2000.Cet.l —————— Pengantar Hukum Fiqih, Jakarta: C.V. Mulia,1967

—————— Pengantar Ilmu Fiqih, Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1991, Cet.7 Sabiq, Sayid fiqhus sunnah. Beirut: Dar Fikr, l979 jilid I.

Sabri, Haji M.Alisuf Psikologi Pendidikan Berdasrkan Kurukulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996. Cet.2.

Sadiman, Arif. S. et. All. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996, Cet.l.

Sobur , Alex, M.Si, Psikologi umum dalam lintasan sejarah, Bandung : CV. Pustaka Setia, 2003, Cet. 1.

Sudijono, Anas Pengantar Stasistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafmdo Persada, 1994.Cet 16.

Syah, Muhibbin M.ed., Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.Cet.Xll.

Syah., H. Ismail Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1992. Get. 2. Undang-undang Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003

Usman, M. Basyirudin, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002.Cet.l

Usman, Moh. Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2003, Cet.5.

Winaputra Udin S. MA. et. All, Materi Pokok Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jendral pembinaan Kelembagaan Islam dan Universitas Terbuka, 1996, Cet.2

Angket Untuk Siswa

Mengenai Pembelajaran Fiqh Dan Implementasinya Pada Ibadah Shalat Wajib Siswa SMP Al-manshuriyah Jakarta

Nama :

Jenis Kelamin :

Kclas :

Petunjuk Dalam Menjawab Pertanyaan

1. Bacalah basmalah sebelum menjawab pertanyaan di bawah ini

2. Angket ini bertujuan ilmiah semata-mata untuk penelitian skripsi dan tidak mempengaruhi nilai raport

3. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan anda 4. Berilah tanda ceklist ( √ ) pada pilihanjawaban anda

5. Terimakasih atas bantuan dan partisipasinya dalam mengisi angket ini Keterangan :

SS = Selalu KD = Kadang-kadang J = Jarang S = Sering TP = Tidak Pernah

PILIHAN NO PERNYATAAN SS S KD J TP 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Saya senang bila dalam pembelajaran fiqh guru menggunakan media

Saya lebih faham jika guru menerangkan pelajaran fiqh dengan menggunakan media

Saya suka bila guru menjelaskan materi shalat menggunakan alat peraga

Sebaiknya dalam materi shalat guru mengajak peserta didik ke mushala

Menurut saya Pembelajaran fiqh lebih cocok dengan menggunakan metode ceramah

Dalam materi shalat guru langsung mempraktekkan di depan peserta didik

Guru mewajibkan membawa buku pelajaran fiqh pada saat pelajaran fiqh berlangsung

Guru menegur bila saya bercarita dengan teman ketika guru sedang menerangkan pelajaran fiqh

Guru memberikan hadiah kepada peserta didik yang berprestasi baik

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Guru memberikan pujian kepada peserta didik yang mendapat nilai bagus

Guru menyampaikan materi fiqh dengan jelas dan mudah dipahami

Guru tidak memperhatikan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran fiqh

Sebelum materi dilanjutkan guru

mengulang materi yang telah dijelaskan

Saya bertanya bila ada materi yang belum saya pahami

Setelah guru fiqh memberikan materi tentang shalat saya langsung mempraktekkan di rumah

Saya selalu melaksanakan shalat lima waktu secara lengkap

Saya shalat tepat pada waktunya

Saya merasa tidak tenang bila saya meninggalkan shalat

Saya tidak pernah meninggalkan shalat meskipun dalam keadaan sakit

20 21 22 23 24 25

Saya baru mengerjakan shalat bila diperintah guru

Saya baru mengerjakan shalat bila diperintah orang tua

Ketika pulang sekolah saya langsung berwudhu untuk melaksanakan shalat

Saya merasa lebih sabar setelah melaksanakan shalat

Saya melerai ketika saya melihat ada teman yang berkelahi

Dengan menjalankan shalat tepat waktu membuat saya lebih disiplin

Berita Wawancara

Hari / tanggal : Senin, 09 November 2009 Interview : H. Hamdani SH

Jabatan : Kepala Sekolah SMP Al-Manshuriyah Jakarta

Pertanyaan

1. Sejak kapan Bapak menjabat Kepala Sekolah di SMP Al-Manshuriyah Jakarta?

2. Sebelum menjabat Kepala Sekolah di SMP Al-Manshuriyah Jakarta apakah Bapak pernah menjabat kepala sekolah di tempat lain ?

3. Kurikulum apakah yang dipergunakan di SMP Al-Manshuriyah Jakarta 4. Upaya apa saja yang Bapak lakukan dalam meningkatkan mutu sekolah ini

?

Jawaban

1. Saya menjabat kepala sekolah di SMP Al-Manshuriyah Jakarta dari tahun 1996 sampai sekarang

2. Sebelum menjabat kepala sekolah di SMP Al-Manshuriyah ini, saya belum pernah menjabat kepala sekolah di tempat lain, oleh karena itu kepercayaan yang telah diberikan ini saya jadikan pengalaman yang paling berarti dan merupakan tanggung jawab yang besar yang harus saya jalani. 3. Kurikulum yang dipergunakan di SMP Al-Manshuriyah ialah kurikulum

perpaduan antara kurikulum KBK dengan KTSP tapi lebih mengacu pada KTSP.

4. Upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan mutu sekolah diantaranya meningkatkan mutu guru dengan mengikutsertakan berbagai pelatihan, seminar yang berkaitan dengan pendidikan serta mengikutsertakan berbagai kegiatan siswa dalam berbagai perlombaan

Berita Wawancara

Hari / tanggal : Senin, 09 November 2009 Interview : Hj. Fauziah S.Ag

Jabatan : Guru Bidang Study Fiqh

Pertanyaan

1. Bgaimana pelaksanaan pembelajaran Fiqh di SMP Al-Manshuriyah Jakarta dari segi kurikulum / metode dan evaluasi?

2. Tujuan apakah yang hendak Ibu capai dalam pembelajaran Fiqh ?

3. Kendala-kendala apa saja yang menunjang pelaksanaan pengajaran shalat fardhu?

4. Hal-hal apa sajakah yang menunjang pelaksanaan pengajaran Shalat fardhu?

5. Sebagai solusi menghadapi kendala-kendala tersebut, upaya apa saja yang Ibu lakukan?

Jawaban

1. Pembelajaran Fiqh di SMP Al-Manshuriyah menggunakan kurikulum yang sesuai dan berlaku yaitu KTSP.

- Metode yang digunakan adalah metode ceramah, Tanya jawab, demonstrasi dll.

- Evaluasi : setiap kompetensi dasar selesai kita adakan penilaian, Mid Test dan Ujian Akhir Semester

2. Tujuan pembelajaran Fiqh adalah untuk menciptakan siswa/siswi beribadah sesuai dengan syari’at islam dan agar siswa-siswi melaksanakan ibadah itu penuh keikhlasan, dan diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari.

- Adanya siswa/siswi yang belum dapat membaca al-Qur’an dengan lancer dan fasih.

- Kurangnya control orang tua terhadap anak-anaknya di rumah dalam melaksanakan ibadah.

4. Pendukung / penunjang pembelajaran shalat fardhu - VCD Shalat - Mukena - TV - Al-Qur’an - Masjid

5. Untuk menghadapi kendala terebut adalah :

- Mengajarkan membaca al-Qur’an terhadap siswa/siswi yang belum lancer /fasih di luar jam pelajaran

- Mengadakan komunikasi dengan orang tua agar apa yang ingin dicapai oleh pihak sekolah sejalan dengan yang diterapkan di rumah, karena siswa/siswi lebih banyak berada di rumah

Dokumen terkait