• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

_________. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Awofala, A.O.A., Fatade, A.O., & Ola-Oluwa, S.A. 2012. Achievement in Cooperative versus Individualistic Goal-Structured Junior Secondary School Mathematics Classroom in Nigeria. International Journal of Mathematics Trends and Technology, 3(1): 7-12.

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Burhanuddin. 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Kemampuan

Verbal terhadap Hasil Belajar IPS Siswa MTs Ulumul Qur‟an Langsa.

Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 9(1):45-62.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Fajri, L., K. S. Martini, & A. Nugroho. 2012. Upaya Peningkatan Proses dan Hasil

Belajar Kimia Materi Koloid melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Dilengkapi dengan Lembar Diskusi Siswa Bagi Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Boyolali pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia, 1(1): 89-96.

Glover, P., T. McLaughlin, K. M. Derby & J. Gower. 2010. Using a Direct Instruction Flashcard System with Two Students with Learning Disabilities. Electronic Journal of Research in Educational Psychology, 8(2): 457-572.

Hasan, M. 2010. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yogyakarta: Diva Press. Ikhwati, H., Sudarmin & Parmin. 2014. Pengembangan Media Flashcard IPA

Terpadu dalam Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Divisions (STAD) Tema Polusi Udara. Unnes Science Education Journal, 3(2): 481-486.

Jayanti, N & S. Ridlo. 2014. Hubungan antara emotional Quotient (EQ) dengan Tiga Domain Hasil Belajar pada Materi Pengelolaan Lingkungan. Unnes journal of Biology Education, 3(3): 61-68.

Jihad, A & A. Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Khoiriyah, S. 2013. Pemanfaatan Media Flash Card untuk Meningkatkan Penguasaan Mufradat Siswa Kelas VII MYs N Ngemplak Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Komachali, M. E. & M. Khodareza. 2012. The Effect of Using Vocabulary Flash Card on Iranian Pre-University Students‟ Vocabulary Knowledge. Journal of International Education Studies, 5(3): 134-147.

Meltzer, D. E. 2002. The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics a Possible “Hidden Variable” in

Diagnostic Pretest Score. American journal of physics, 79(12): 1259-1268. Muldayanti, N. D. 2013. Pembelajaran Model STAD dan TGT Ditinjau dari Keingintahuan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1): 12-17

Nurseto, T. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(1): 19-35.

Pratisto, A. 2004. Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Rohwati, M. Penggunaan Education Game untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Biologi Konsep Klasifikasi Makhluk Hiduo. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1): 75-81

Rosiana, W., Sugiharto & A. Nugroho. 2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) dengan Media Modul untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa padaMateri Koloid di SMA N 1 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(4): 1-5. Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Santoso. 2006. Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 14. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo

Slavin, R.E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Terjemahan Nurulita Yusron. Bandung: Nusa Media.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

_________. 2013. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

_________. 2013. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenada Media Grup.

Susilowati, D. 2014. Studi Komparasi Hasil Belajar Akuntansi dengan Penerapan Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan Ceramah Bervariasi pada Kompetensi Dasar Jurnal Khusus Siswa Kelas XII IPS SMA Muhammadiyah 01 Pati. Economic Education Analysis Journal, 2(3): 9-15.

Syahrir. 2011. Effects of Jigsaw and Teams Games Tournament (TGT) Cooperative Learning on the Learning Motivation and Mathematical Skill of Junior High School Students. Proceeding International Seminar dan the 4th National Conference on Mathematics Education. Yogyakarta State University.

Trency, R., T. F. McLaughlin, K. M. Derby & E. Schlettert. 2012. The Effets of Flashcards and Studend Selected Reinforcers with Goals and Additional Prectice with Multiplication Facts for Two Intermediate Elementary Students with Behavior Disorders. Journal of Academic Research International, 2(1): 469-476.

Trihendradi, C. 2004. Memecahkan Kasus Statistik: Deskriptif, Parametrik, dan Non-Parametrik dengan SPSS 12. Yogyakarta: Andi.

Triyanto. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Van Wyk, M. M. 2011. The Effects of Teams-Games-Tournaments in Achievement, Retention, and Attitudes of Economics Education Students. Journal Sosial Science, 26(3): 183-193.

Veloo, A. & S. Chairhany. 2013. Fostering Students Attitudes and Achievement in Probability Using Teams-Games-Tournaments. 2013. Procedia Social and Behavioral Sciences 3rd World Conference on Learning, Teaching and Educational Leadership. University Utara Malaysia.

Wiyana, S. Anita & S. Haryanto. 2013. Pengaruh Pengetahuan KTSP dan Pendidikan terhadap Kemampuan Menyusun RPP Guru SDN Jatiyoso Tahun 2011/2012. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2): 239-248.

Wulansari, F., Suranto & Kayan. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Sejarah melalui Penerapan Model Pembelajaran Genius Learning pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri Rambipuji Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Pancaran, 2(4): 171-186.

60

61

Sekolah : SMP 13 Magelang Kelas : VIII

Semester : 2 (Dua)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi

Fisika (6) : Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Biologi (1) : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen Fisika (6.2):

Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

Bunyi dan alat indera pendengaran  Mencari informasi tentang pengertian bunyi. .  Mencari informasi dari nara sumber untuk membedakan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.  Melakukan percobaan  Memaparkan karakteristik gelombang bunyi dengan tepat.  Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonic dengan teliti. Tes tertulis Tes tertulis Uraian Uraian

Apa yang dimaksud dengan gelombang bunyi? Jelaskan perbedaan bunyi infrasonik, audiosonik, dan ultrasonic! 8 jp  Karim, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional  Wariyono, S & Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar. Jakarta: Departemen Pendidikan

62

Pembelajaran tentang resonansi.

 Mengaplikasikan pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.  Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari dengan komunikatif.  Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi dengan logis. Tes tertulis Tes tertulis Uraian Uraian Ramalkanlah, bandul mana yang akan ikut terayun jika bandul B diayunkan!

Seorang ilmuwan hendak mengukur kedalaman laut dengan menembakkan bunyi ke dasar laut dan 10 detik kemudian terdengar bunyi pantul di kapal dengan cepat rambat bunyi di air 1.500 m/s. hitunglah kedalaman laut tersebut!

Nasional

 Buku IPA yang relevan

63

Instrumen Biologi(1.3):

Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Bunyi dan alat indera

pendengaran

 Mencari informasi mengenai bagian-bagian alat indera pendengaran dan fungsinya dari berbagai sumber dan didiskusikannya dengan kelompok  Mencari informasi mengenai mekanisme mendengar  Mencari informasi tentang kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi dan alat indera pada manusia

 Menunjukkan mengenai bagian-bagian alat indera pendengaran dan fungsinya dengan cermat.  Mendeskripsikan mekanisme mendengar dengan sistematis.  Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya dengan rasa ingin tahu. Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Uraian Uraian Uraian Jelaskan fungsi bagian telinga yang ditunjuk pada gambar! Jelaskan mekanisme kita mendengar! Jelaskan 3 kelainan alat indera pendengaran!  Karim, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional  Wariyono, S & Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

 Buku IPA yang relevan

Lampiran 2

Dokumen terkait